Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PENGEMBANGAN KAPASITAS KEPEMUDAAN DI SUMATERA BARAT MELALUI WORKSHOP BRANDING DAN DIGITAL MARKETING Haris Satria; Dwi Mutia Sari; Budiwirman Budiwirman; Eko Purnomo
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 11 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, November 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i11.992

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas kepemudaan di Sumatera Barat melalui workshop branding dan digital marketing. Adapun mitra dalam pelaksanaan workshop yaitu DPD KNPI Sumatera Barat. Metode workshop menggunakan pendekatan student centered learning (SCL), dilaksanakan secara offline/ tatap muka dan dibagi menjadi dua sesi yang menghadirkan praktisi branding dan digital marketing. Luaran workshop yaitu menghasilkan new knowledge dan new strategy dalam pengembangan bisnis berkelanjutan untuk anak muda. Implementasi branding dan digital marketing dapat dilaksanakan dengan sinergi dan kolaborasi yang dilaksanakan secara masif.
Interface Design Webiste “Syne” Portal Industri Kreatif Sumatera Barat Nabil Rais Al Faruqi; Dwi Mutia Sari
TRADISIGN : Jurnal Pustaka Desain dan Budaya Vol 2 No 1 (2023): Mei 2023 | Desain dan Budaya: Perspektif Multidisipliner
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Syne sebagai media lokal yang membahas informasi seputar industri kreatif yang belum memiliki media penyampai informasi yang cepat, lengkap, dan mudah. Perancangan ini bertujuan untuk mempermudah audiens untuk memilih informasi yang ingin dilihat secara lengkap, cepat, dan mudah. Website ini nantinya akan menjadi pusat distribusi informasi seputar industri kreatif di Sumatera Barat. Permasalahan utama yang terjadi pada Syne bahwa media sosial yang digunakan Syne saat ini dirasa masih terbatas dari segi penyampaian informasi dikarenakan keterbatasan fitur. Dengan menggunakan metode Glass Box yang melalui beberapa tahapan, yaitu persiapan, inkubasi, luminasi, dan verifikasi. Metode Glass Box adalah metode yang selalu berusaha menentukan fakta-fakta dan sebab atau alasan faktual yang melandasi terjadinya suatu hal atau kejadian dan kemudian berusaha menentukan alternatif solusi dari masalah yang timbul. Pada perancangan ini akan menghasilkan sebuah media yaitu website yang dirancang dengan mempertimbangkan tampilan yang mudah dipahami dengan dilengkapi fitur-fitur yang akan memudahkan audiens dalam memilih konten ataupun informasi yang ingin dilihat. Selain itu, perancangan ini didampingi oleh media pendukung yang dirancang seperti Infographic, Poster, Sticker Pack, Zine, Social Media Content, Foam Board, dan Banner.
Pemberdayaan Tunakarya Terdidik sebagai Pemuda Sadar Wisata melalui Pelatihan Pembuatan Tourism E-Vlog di Pantai Simpang Tigo Buayo Putiah Dian Safitri; Dwi Mutia Sari; Leni Marlina; Devy Kurnia Alamsyah
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v4i1.118428

Abstract

Tingginya angka tunakarya terdidik di Nagari Taratak berdampak pada melemahnya perekonomian masyarakat. Di sisi lain, sektor wisata Pantai Simpang Tigo Buayo Putiah yang tengah dikembangkan oleh pemerintah Nagari Taratak belum dikenal secara luas. Pelatihan Tourism E-vlog dilaksanakan guna menggencarkan promosi digital pariwisata Pantai Simpang Tigo Buayo Putiah dan menanamkan rasa tanggung jawab dalam diri para pemuda terhadap keberlangsungan pariwisata lokal tersebut. Pelatihan hybrid ini diikuti oleh 20 peserta yang merupakan warga Nagari Taratak usia 18-22 tahun dengan pendidikan terakhir SMA/sederajat dan belum bekerja. Metode sosialisasi digunakan di awal pertemuan dengan materi pariwisata ramah lingkungan, dilanjutkan dengan practice-based learning selama 5 kali pertemuan dengan materi: (1) fotografi; (2) video editing; (3) penyusunan literasi konten, dan (4) pengelolaan akun youtube, dan project-based learning pada pendampingan individu dan kelompok selama 2 kali pertemuan dengan total 32 JP. Dari pelatihan ini, terbentuk satu POKDARWIS Pesona Alam dan karya berupa vlog promosi wisata kelompok dan individu yang sudah diunggah ke akun youtube dan instagram masing-masing peserta. Selain itu, pelatihan ini juga menghasilkan persepsi positif para peserta dalam hal: (1) munculnya pemahaman pariwisata ramah lingkungan; (2) peningkatan kepedulian terhadap pariwisata lokal; dan (3) peningkatan kompetensi pembuatan vlog promosi wisata.
UI/UX Maskapai Citilink Indonesia Sebagai Media E-commerce, Promotion dan Customer Journey Afif Naufal Ramadhan; Dwi Mutia Sari
DEKAVE : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 13, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/dekave.v13i2.122538

Abstract

Tujuan dari perancangan UI/UX aplikasi Citilink ini bertujuan untuk menarik para pelanggan dan calon penumpang Citilink Indonesia untuk transaksi secara langsung melalui aplikasi Citilink dengan tampilan menarik, informatif dan komunikatif dari segi penyampaian promo dan informasi Citilink serta memiliki tingkat keakraban dengan pengguna yang baik. Metode yang digunakan pada perancangan ini adalah user centered design dengan tahap understand, diverge, decide, prototype dan validate. Metode ini digunakan agar menyesuaikan antara kebutuhan dan tujuan pengguna dengan kebutuhan dari Citilink Indonesia. Perancangan ini diharapkan dapat menarik para calon penumpang Citilink dan semakin familiar dengan aplikasi Citilink. Perancangan ini menghasilkan output yaitu prototype UI/UX aplikasi Citilink yang ditampilkan secara digital dan didukung dengan media kampanye pendukung yaitu digital ads, zine, standing banner, motion graphic dan special fleets livery yang di uji kelayakannya kepada sampel target audiens. Terbukti dari uji kelayakan yang dilakukan perancangan UI/UX aplikasi Citilink ini usable dan mudah digunakan dibuktikan dengan penilaian dari responden sangat baik.
User Interface Website Semangkok Saja Agung Kurniawan; Dwi Mutia Sari
DEKAVE : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 13, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/dekave.v13i3.121863

Abstract

Tujuan dari Perancangan ini adalah untuk menghasilkan media alternatif bagi konsumen Semangkok Saja untuk melakukan pemesanan produk, pengecekan ketersediaan produk, harga produk dan metode pembayaran secara digital. Permasalahan awal yang ditemui adalah kurang nya penjualan produk akibat dari pemasaran produk yang kurang efektif, promosi di media online yang kurang menjangkau pasar, dan belum adanya media seperti website yang dapat mempermudah konsumen dalam melakukan pembelian produk secara online. Masalah lain yang ditemui adalah tampilan produk yang kurang dikemas dengan baik lewat media online. Proses perancangan ini dilakukan dengan menggunakan analisis data 5w + 1h yakni, apa, siapa, dimana, kapan, kenapa, dan bagaimana. Serta menggunakan metode Glass Box yang melalui beberapa tahapan yakni, persiapan, inkubasi, luminasi, dan verifikasi. Berdasarkan hasil dari metode yang digunakan dan dari hasil perancangan Website ini, akan menghasilkan sebuah media yaitu Mobile Website sebagai media yang dapat mengatasi masalah sebelumnya, seperti pemesanan produk secara online, pengiriman produk, cek ketersediaan produk, dan pemilihan metode pembayaran. Selain itu, karya akhir ini didampingi oleh media pendukung yang dirancang seperti: media sosial, paper bowl, plastic bag, sticker, x-banner, dan poster.
Duality Concept Red dan Velvet pada Promosi Album Red Velvet dalam Tinjauan Visual Nurul Ramadhini; Dwi Mutia Sari
DEKAVE : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 13, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/dekave.v13i2.122348

Abstract

Red Velvet merupakan salah satu girl group dalam dunia musik Korean Pop atau yang disebut juga dengan K-Pop yang melakukan debut pada tahun 2014 dibawah naungan SM Entertainment yang merupakan agensi hiburan di negara Korea Selatan. Penelitian ini berfokus kepada kajian perbedaan penggunaan elemen visual (warna, tipografi, dan layout) pada media promosi album Red Velvet: The Red (2015) dan The Perfect Red Velvet (2018).Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Teknik analisis menggunakan analisis visual dengan pendekatan kritik seni menurut Edmund Feldman, yaitu:  deskripsi, analisis, Interpretasi serta penilaian atau evaluasi.Hasil penelitian yang telah dilakukan menyatakan penggunaan elemen-elemen visual sesuai dan sejalan dengan konsep “Red” dan “Velvet” yang diterapkan pada girl group Red Velvet. Pada Album yang menggunakan konsep “Red”, elemen visual yang digunakan seperti warna, tipografi, dan layout, memberikan kesan ceria, energik, dan bebas. Point of interest pada poster teaser lebih ditekankan kepada elemen visual konsep album, bukan kepada penyampaian informasi melalui elemen teks. Sedangkan pada album dengan konsep “Velvet”, elemen visual yang digunakan memiliki kesan yang gelap, kuat, dan dewasa. Point of interest pada poster ini lebih ditekankan kepada elemen teks pada informasi tentang album.
KAJIAN FIGUR ANAK KECIL DALAM LUKISAN ZIRWEN HAZRY Nessya Fitryona; Dwi Mutia Sari; Maltha Kharisma
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 12 No. 2 (2023): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v12i2.49598

Abstract

Zirwen Hazry is a painter who has a realistic style from West Sumatra. There is a dominant object that often appears in each period of his work's journey, including the visualization of the figure of a small child with a symbolic gesture. Art connoisseurs rarely examine the meanings of these paintings in depth because many are still admiring Zirwen's painting skills and tend to read the meaning based on the straightforward visualization of objects. This study aims to find out how to understand the meaning behind the visualization of the child figure in Zirwen Hazry's painting. This is done so that the meaning conveyed by the painter is more easily understood by art connoisseurs. This research is descriptive qualitative research. The sampling technique was carried out through purposive sampling, where data was collected through work documentation. The data analysis technique uses Roland Barthes' semiotic approach, namely by examining the denotative and connotative meanings of the object under study. The results of the study show that the representation of young people's figures does not just tell stories about the problems of the world of young people against the times, but is an analogy of an artist's honesty in conveying social criticism. Child characters with certain gestures as denotative meanings. Criticism of the nature of human morality is caused by the movement and development of the times as a connotative meaning. The study of the representations of the painting objects under study shows that the ideology of painters tends to criticize human values.Keywords: semiotics, painting, realistic, connotative, denotative. AbstrakZirwen Hazry merupakan pelukis yang memiliki gaya realistik di Sumatera Barat. Terdapat objek-objek dominan yang sering muncul pada setiap periode perjalanan karyanya, di antaranya yaitu visualisasi figur anak kecil dengan gestur yang simbolik. Penikmat seni jarang mengkaji makna lukisan-lukisan tersebut lebih dalam karena masih banyak yang terpaku pada kekaguman keahlian melukis Zirwen secara personal dan cenderung membaca makna berdasarkan visualisasi objek secara lugas. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana cara memahami makna di balik visualisasi figur anak kecil dalam lukisan Zirwen Hazry. Hal ini dilakukan agar makna yang dihadirkan pelukis lebih mudah dipahami penikmat seni. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui purposive sampling, dimana data dikumpulkan melalui dokumentasi karya. Teknik analisis data menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes, yaitu dengan menelaah makna denotasi dan konotasi pada objek yang dikaji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi figur anak kecil tidak sekedar bercerita tentang permasalahan dunia anak kecil terhadap perkembangan zaman saja, melainkan sebuah analogi terhadap kejujuran seniman dalam menyampaikan kritik sosial. Figur anak kecil dengan gestur tertentu sebagai makna denotatif. Kritikan terhadap hakikat dari esensi akhlak manusia yang disebabkan terhadap pergerakan dan perkembangan zaman sebagai makna konotatif. Kajian representasi objek lukisan yang diteliti memperlihatkan ideologi pelukis cenderung pada kritik nilai-nilai kemanusiaan.Kata Kunci: semiotika, lukisan, realistik, konotatif, denotatif. Authors:Nessya Fitryona : Universitas Negeri PadangDwi Mutia Sari : Universitas Negeri PadangMaltha Kharisma : Universitas Negeri Padang References:Ahmad, T. A. (2017). Mengurai Makna Lukisan Kamasan Di Puri Klungkung. Indonesian Journal of Conservation, 5(1). https://doi.org/10.15294/ijc.v5i1.11766Barthes, R. (2010). Membedah Mitos-Mitos Budaya Massa. Yogyakarta: Jalasutra.Budiman, K. (2011). Semiotika Visual: Konsep, Isu, dan Problem Ikonisitas. Yogyakarta: Jalasutra.Fitryona, N., & Erfahmi, S. (2013). Eksistensi Nurdin BS dalam Berkarya Seni Lukis. Serupa The Journal of Art Education, 1(3). https://doi.org/10.24036/sr.v1i3.1901Hasanah, U. (2021). Mitos-Mitos Budaya Massa dalam Novel Anatomi Rasa Karya Ayu Utami: Kajian Semiotika Roland Barthes. (Doctoral dissertation, STKIP PGRI BANGKALAN).Kusnanto, R. A. B., Firduansyah, D., & Lontoh, W. (2023). Ilusi Optis Karya Seni Lukis At Sitompul Di Yogyakarta. JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), 8(1), 87-97. http://dx.doi.org/10.30870/jpks.v8i1.19273Linggarjati, H. (2015). Hendrabuana dan Seni Lukis Kaligrafinya (Kajian Biografi dan Estetika). Journal of Contemporary Indonesian Art, 1(1). https://doi.org/10.24821/jocia.v1i1.1745Maghdalena, D. N., & Suryadi, S. (2019). Analisis Estetik Karya Seni Lukis Moel Soenarko yang Bertema Heritage. Irama: Jurnal Seni Desain Dan Pembelajarannya, 1(2), 9-23. https://doi.org/10.17509/irama.v1i2.21688MNA, I. K. D., Erfahmi, M. S., & Hafiz, A. (2017). Eksistensi Zirwen Hazry Dalam Berkarya Seni Lukis. Serupa The Journal of Art Education, 4(3). https://doi.org/10.24036/sr.v4i3.8155Piliang, Y. A. (2011). Dunia yang Dilipat: Tamasya Melampaui Batas-batas Kebudayaan. Bandung: Matahari.Ramadhan, A. Z. (2020). Analisis Semiotika Iklan Cetak La Lights œJangan Mau Diadu Versi Ayam. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(2), 232-235. https://doi.org/10.24114/gr.v9i2.19551Rohmi, S, Erfahmi, M. S., & Yasrul Sami, S. S. (2017). Sugesti Perilaku Manusia Dalam Karya Lukis Realis. Serupa The Journal of Art Education, 6(1). https://doi.org/10.24036/sr.v6i1.8345Susanti, N. (2019). Seni Lukis Kontemporer Zirwen Hazry dalam Kajian Sosiology di Sumatera Barat. (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Padang).Sobur, A. (2017). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.Tamara, J. (2020). Kajian Semiotika Roland Barthes pada Poster Unicef. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 3(2), 726-733. https://doi.org/10.34007/jehss.v3i2.403
KELAYAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO TUTORIAL PADA MATERI BATIK DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA Siti Aisyah; Ferdian Ondira Asa; Zubaidah Zubaidah; Dwi Mutia Sari
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 12 No. 2 (2023): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v12i2.50690

Abstract

The problems that arise in this study are in batik material in basic textile craft courses, which during the implementation of learning takes quite a long time to explain the material, as well as the work process. Work process in batik consists of making a design, transferring the design to the fabric base, canting process, colet process, menembok process, dyeing and the last process is melorod process. The purpose of the research is to determine the level of validity and practicality of video tutorial-based learning media in the Fine Arts Education Study Program. The method used (Research and Development) R&D. The development model used in this research is the 4D Model, which are: define, design, develop, disseminate. Research instruments using questionnaires, interviews, observations and documentation. The sampling technique is simple random sampling. Data analysis techniques are validity test and practicality test. The results of validation of learning media from 6 validators (material validation and design validation) video tutorials have a very good category. The results of the material validation analysis obtained an interpretation index value of 91.6%, and the design expert was 91.6%.  The results of the practicality trial were carried out with 2 steps, which were small scale and large scale. The small scale amounted to 10 students with a result of 90.3% with a very practical category. Meanwhile, the large scale was tested on 20 students totaling 86.47% with a very practical category. It can be concluded based on the results of validation and feasibility trials on students that video tutorial-based learning media are apporopriate to be used by students in their study.Keywords:  validity, feasibility, learning media, batik.AbstrakPermasalahan yang muncul dalam penelitian ini terdapat pada materi batik di perkuliahan kriya tekstil dasar yang mana selama ini dalam pelaksanaan pembelajaran membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk menjelaskan materi, serta proses kerjanya. Proses kerja dalam batik terdiri dari membuat desain, memindahkan desain ke atas dasar kain, mencanting, mencolet, menembok, mencelup serta proses terakhir adalah melorod. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat validitas dan praktikalitas media pembelajaran berbasis video tutorial diprogram Studi Pendidikan Seni Rupa. Metode yang digunakan (Research and Development) R&D. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model 4D, yaitu: define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), disseminate (penyebaran). Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner, wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yaitu sampel acak sederhana (simple random sampling). Teknik analisis data terdapat uji validitas dan uji praktikalitas. Hasil validasi media pembelajaran dari 6 orang validator (validasi materi dan validasi desain) video tutorial memiliki kategori sangat baik. Hal ini didasarkan pada hasil analisis validasi materi memperoleh nilai index interpretasi 91,6%, dan ahli desain 91,6%.  Hasil uji coba praktikalitas dilakukan dengan 2 tahap yaitu skala kecil dan skala besar. Skala kecil berjumlah 10 orang mahasiswa dengan hasil sebesar 90,3% dengan kategori sangat praktis. Sedangkan untuk skala besar diuji cobakan kepada mahasiswa berjumlah 20 orang sebesar 86,47% dengan kategori sangat praktis. Dapat disimpulkan berdasarkan hasil validasi dan uji coba kelayakan terhadap mahasiswa diperoleh bahwan media pembelajaran berbasis video tutorial layak untuk digunakan oleh mahasiwa dalam pembelajaran.Kata Kunci:  validitas, kelayakan, media pembelajaran, batik. Authors:Siti Aisyah : Universitas Negeri PadangFerdian Ondira Asa : Universitas Negeri PadangZubaidah : Universitas Negeri PadangDwi Mutia Sari : Universitas Negeri Padang References: Arini, A., Asti, M., & Ambar, B. (2011). Batik Warisan Adiluhung Nusantara. Yogyakarta: Andi Offset.Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaraan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Asyti, F., & Zul, A. (2015). Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi Komunikasi. Pekanbaru: Adefa Grafika.Daryanto, D. (2010). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.Djamarah, S., & Zain, Z. (2015). Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.Djamarah., Syaiful, S., & Aswan, Z. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.Kusumaningtyas, W. R., & Santoso, R. E. (2022). Perancangan Batik Tulis dengan Inspirasi Terciptanya Tari Eklek Pacitan. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 16-24.Novrita, S. Z., Yusmerita., Puspaneli., Fridayati L., & Vebyola, F. (2023). Pengembangan video tutorial teknik batik tulis sebagai media pembelajaran pada mata kuliah batik departemen IKK FPP UNP. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 91-98.Pebriyeni, E. (2023), œMateri Batik. Hasil  Wawancara Pribadi: 15  Mei 2023, Departemen Seni Rupa Universitas Negeri Padang.Ramadani, P., & Novrita, S. Z. (2019). Peningkatan Hasil Belajar Keterampilan Menjahit Rok Melalui Media Mock Up Di Kelas Tata Busana Siswa Slb Negeri 2 Padang. Gorga¯: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 203.Riduwan, R. (2016). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Penerbit Alfabeta.Sudijono, A. (2012). Pengantar Stastistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.Sukiman, S. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.Sumiharsono, R., & Hisbiyatul, H. (2017). Media Pembelajaran: Buku Bacaan Wajib Dosen, Guru dan Calon Pendidik. Jawa Timur: CV Pustaka Abadi.Suprihatin, H. (2014). Kandungan Organik Limbah Cair Industri Batik Jetis Sidoarjo Dan Alternatif Pengolahannya [Organic Content of Liquid Waste in the Batik Jetis Industry in Sidoarjo and its Alternative Processing]. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Riau, 130“138.Trianto, T. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Group.