Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengaruh Kegiatan Mencetak Terhadap Kreativitas Anak Kelompok B Di TK Assisi Medan Tahun ajaran 2018/2019 Remida Sagala; Kamtini Kamtini
Jurnal Usia Dini Vol 5, No 1: Juni 2019
Publisher : PG PAUD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.902 KB) | DOI: 10.24114/jud.v5i1.14621

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kreativitas anak, seperti saat menyelesaikan pekerjaan, anak belum memiliki keberanian dalam hal bereksplorasi dan berekspresi, anak ragu, tidak percaya diri, lebih sering meniru cara guru atau teman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan mencetak terhadap kreativitas anak kelompok B di Tk Assisi Medan T.A 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen menggunakan desain post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B usia 5-6 tahun di TK Assisi Medan, sampel dalam penelitian ini yaitu kelas B3 kelas eksperimen dengan jumlah 19 anak dan B5 kelas kontrol jumlah 19 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Data dianalisis dengan teknik statistic deskriptif dengan Uji Mann Whitney (U-Test), yang dilanjut dengan uji signifikasi pada 0,05. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan ada perbedaan yang signifikan mengenai kreativitas anak di kelas yang melakukan kegiatan mencetak dengan anak di kelas yang melakukan kegiatan mewarnai dengan Zhitung= -4,6  Ztabel= 1,96. Sehingga dapat ditarik kesimpulan ada perbedaan yang signifikan dalam meningkatkan kreativitas anak kelompok B antara kelas yang diberikan perlakuan mencetak dan kelas yang diberi perlakuan kegiatan mewarnai.
Analisis Kemampuan Berbicara Melalui Metode Bercakap-Cakap Usia 5-6 Tahun di TK Happy Holy Kids Setia Budi Medan T.A 2020/2021 Putri Bheby Rahayu Sinaga; Kamtini Kamtini
Jurnal Usia Dini Vol 7, No 1: Juni 2021
Publisher : PG PAUD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.96 KB) | DOI: 10.24114/jud.v7i1.28447

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan berbicara anak yang kurang berkembang dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kemampuan Berbicara Anak Melalui Metode Bercakap-cakap Usia 5-6 Tahun Di TK Happy Holy Kids Setia Budi Medan T. A 2020/ 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kelas kelompok B, yaitu kelas TK B1. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 7 orang dari TK kelompok B usia 5-6 tahun di kelas TK B1 TK Happy Holy Kids Setia Budi Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bercakap-cakap dapat mengembangkan kemampuan berbicara anak karena metode bercakap-cakap memiliki banyak manfaat yaitu meningkatkan keberanian anak untuk berpendapat, menjalin hubungan sosialyang menyenangkan, selain itu menambah informasi dan wawasan. Oleh karena itu metode bercakap-cakap dapat dijadikan sebagai salah satu pembelajaran yang tepat untuk anak usia dini terutama untuk mengembangkan kemampuan anak dalam berbicara. 
Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Pengenalan Sains Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Perwanis Sei Batang Serangan Kec. Medan Baru T.A 2016-2017. Nellyana Nellyana; Kamtini Kamtini
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 3, No 1: Juni 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v3i1.11101

Abstract

Dalam penelitian ini yang menjadi suatu masalah adalah pendidik masih kurang dalam penggunaan media yang dapat melibatkan anak saat proses pembelajaran khususnya pada materi udara sehingga anak belum mampu menceritakan apa yang telah dipelajari. Metode ceramah masih sering dilakukan dikelas sehingga kurang dapat memberikan pemahaman kepada anak serta pengalaman yang berkesan dalam pembelajaran sains. Terbatasnya alat-alat pembelajaran dikelas. Maka dari itu peneliti memilih untuk melakukan pengenalan sains dengan menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh metode eksperimen terhadap pengenalan sains anak usia 5-6 Tahun di TK Perwanis Medan T.A. 2016/2017.Metodepenelitian ini termasuk penelitian eksperimen yaitu Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak di kelas B TK Perwanis Medan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua kelas sampel yaitu kelas eksperimen (B1) yang diberi pengajaran dengan menggunakan metode eksperimen dan pengajaran di kelas kontrol (B2) menggunakan metode demonstrasi. Penentuan sampel dilakukan secara acak (random) dengan jumlah setiap sampel kelas sebanyak 20 anak. Variabel bebas adalah metode eksperimen sedangkan variabel terikat adalah pengenalan sains. Intrumen pengumpulan data yaitu pedoman observasi. Dengan taraf nyata α = 0,05. Berdasarkan hasil pengumpulan data diatas diperoleh rata-rata nilai pada kelas eksperimen 10,8 dengan nilai tertinggi 12 dan nilai terendah 9, sehingga pengenalan sains anak pada kelas eksperimen memperoleh perbedaan yang signifikan. Sedangkan nilai rata-rata pada kelas kontrol 8,7 dengan nilai tertinggi 10 dan nilai terendah 7, sehingga pengenalan sains anak pada kelas kontrol memperoleh perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis menyatakan bahwa pembelajaran menggunakan metode eksperimen berpengaruh secara signifikan terhadap pengenalan sains anak yaitu dari hasil uji hipotesis diperoleh thitung> ttabel yaitu 6,17> 1,705 pada taraf α = 0.05.Sedangkan nilai Fhitung 1,15 dibandingkan dengan nilai Ftabel (α=0,05 dan dk pembilang 19 dan penyebut 19) diperoleh 2,25; sehingga Fhitung < Ftabel; kesimpulan varians data pengenalan sains anak kedua kelompok hasil penelitian berasal dari populasi yang homogen.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimendapat mempengaruhi pengenalan sains anak usia 5-6 tahun di di TK Perwanis Sei Batang Serangan Medan T.A. 2016/2017.
Pengaruh Media Manipulatif Terhadap Kemampuan Kognitif Dalam Mengurutkan Pola Warna Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Santa Lusia Medan T.A. 2015/ 2016 Kamtini Kamtini; Lasni Ropanat Simbolon
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 2, No 1: Juni 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v2i1.10633

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan anak dalam kemampuan mengurutkan pola warna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media manipulatif terhadap kemampuan mengurutkan pola warna pada anak usia 5-6 tahun di TK Santa Lusia Medan Tahun Ajaran 2015/2016.Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yaitu Posttest-Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelompok B yang ada di TK Santa Lusia yang berjumlah 96 0rang Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling, yaitu memilih sampel dengan cara acak dengan membuat undian. Cara undian yang dimaksud adalah dengan mengocok 3 gulungan kertas yang berisi nama kelas TK B Santa Lusia (Grahambell, Montesori dan). Pengambilan pertama terambil satu kelas secara acak yaitu kelas Montesori sebagai kelas eksperimen. Pengambilan kedua terambil satu kelas secara acak yaitu kelas Grahambell sebagai kelas kontrol.. Untuk kelas ekperimen 30 orang anak dengan pembelajaran menggunakan media manipulatif, dan kelas kontrol 30 orang anak hanya menggunakan LKA dengan kegiatan mewarnai.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa anak kelas eksperimen memiliki nilai terendah 31, nilai tertinggi 47 dan nilai rata-rata 39,76 yang lebih tinggi dibanding dengan kelas kontrol yang memiliki terendah 20, nilai tertinggi 36 dan nilai rata-rata 30,33. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan mengurutkan pola warna pada anak kelas eksperimen lebih baik dibanding anak kelas kontrol. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai thitung =7,99; nilai ini dibandingkan dengan nilai ttabel (dk =(n1+n2)-2=58; α=0,05). Harga ttabel dengan nilai N=58 diperoleh 1,695. Sehingga diperoleh thitung> ttabel (7,99 > 1,695), dengan demikian hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan “Ada pengaruh yang signifikan dari media manipulatif terhadap kemampuan kognitif dalam mengurutkan pola warna pada anak usia 5-6 tahun di TK Santa Lusia Medan T.A 2015/2016”.
Pengaruh Permainan Tradisional Tarik Tambang Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Panca Budi Medan T.A. 2016-2017. Siti Mahyuni Harahap; Kamtini Kamtini
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 3, No 1: Juni 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v3i1.11102

Abstract

Dalam penelitian ini yang menjadi masalah adalahkurangnya perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisionaltarik tambang terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 Tahun di TK Panca Budi T.A. 2016/2017.Penelitian ini tadalah penelitian kuantitatif (eksperimen) yaitu Pre-Experimental Designs dengan bentuk One-Group Pretest-postest design. Populasi penelitian ini adalah anak di kelas B2 TK Panca Budi Medan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sampel sebanyak 11 anak yaitu sebelum perlakuan yang dilakukan satu kali dalam seminggu dilakukan dalam dua minggudan sesudah perlakuan yang dilakuakn dua kali dalam seminggudilakukan dalam dua minggu dengan permainan tarik tambang.Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh rata-rata nilai sebelum perlakuan 7,27 dengan nilai tertinggi 10 dan terendah 4 kemudian sesudah perlakuan nilai rata-rata 9,63 dengan nilai tertinggi 11 dan terendah 8.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan permainan tradisional tarik tambang dapat mempengaruhi perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di TK Panca Budi Medan T.A. 2016/2017.
Pengaruh Permainan Tradisional Lompat Tali Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Santa Lusia Medan T/A 2015/2016. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2016 Devita Kaban; Kamtini Kamtini
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 2, No 1: Juni 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.364 KB) | DOI: 10.24114/jbrue.v2i1.10634

Abstract

Penelitian ini yang menjadi masalah adalah kemampuan motorik kasar anak belum meningkat dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional lompat tali terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di Tk Santa Lusia Medan pada semester genap T.A 2015/2016. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Posttest-Only Control Group Design yakni menempatkan subjek penelitian ke dalam dua kelompok (kelas) yang dibedakan menjadi kategori kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penentuan sampel kelas dilakukan secara acak (random) dengan jumlah sampel tiap kelas sebanyak 25 anak. Variabel bebas adalah permainan tradisional lompat tali, sedangkan variabel terikat adalah kemampuan motorik kasar anak. Instrumen pengumpulan data yaitu pedoman observasi. Analisis data menggunakan uji-t. Observasi dilakukan pengobservasi dengan panduan observasi yang telah disediakan. Dengan taraf nyata α = 0,05. Berdasarkan hasil analisis data diatas diperoleh nilai rata- rata pada kelas eksperimen 23,36 dengan nilai tertinggi 27 dan nilai terendah 16, sehingga kemampuan motorik kasar anak pada kelas eksperimen memperoleh perbedaan yang signifikan. Sedangkan nilai rata- rata pada kelas eksperimen 16,92 dengan nilai tertinggi 20 dan nilai terendah 9, sehingga kemampuan motorik kasar anak pada kelas kontrol memperoleh perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis menyatakan bahwa Thitung (8,473) >Ttabel (1,6892) pada taraf α = 0,05. Dengan demikian kegiatan permainan tradisional lompat tali berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan motorik kasar anak pada usia 5-6 tahun di TK Santa Lusia Medan T.A 2015/2016.
Pengaruh Kegiatan Bercerita Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia 5-6tahun Dengan Menggunakan Media Gambar Di R.A Nuraisyah Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Syaza Amirah; Kamtini Kamtini
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 3, No 1: Juni 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.924 KB) | DOI: 10.24114/jbrue.v3i1.11103

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah jarangnya guru menggunakan media gambar pada kegiatan bercerita untuk mengembangkan bahasa anak, sebagian anak perkembangan bahasanya belum berkembang dengan baik, sebagian anak kurang mampu mengulang cerita yang disampaikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh kegiatan bercerita terhadap perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan media gambar lepas di R.A Nuraisyah Medan.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa R.A Nuraisyah Medan yang berusia 5-6 tahun berjumlah 40 orang anak, terdiri dari 2 kelas yakni kelas yang melakukan kegiatan bercerita dengan menggunakan media gambar lepas berjumlah 20 orang dan kelas yang melakukan kegiatan bercerita secara langsung berjumlah 20 orangTeknik pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling yaitu dengan memilih sampel secara acak, karena populasi memiliki karakteristik yang sama, dilihat dari segi usia yaitu masing – masing memiliki usia 5-6 tahun, selain dilihat dari usia juga dilihat dari perkembangan anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrument penelitian non tes yaitu observasi terstuktur tentang perkembangan bahasa anak dengan melihat ciri – ciri pada prilaku anak.Instrument penelitian ini menggunakan panduan observasi. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif dengan uji-t dengan taraf nyata α= 0,05Berdasarkan hasil analisis data diatas diperoleh nilai rata-rata pada kelas yang melakukan kegiatan bercerita dengan menggunakan media gambar lepas (14,85) dengan nilai tertinggi 16 dan nilai terendah 13. Sedangkan nilai rata-rata di kelas yang melakukan kegiatan bercerita secara langsung (9,85) dengan nilai tertinggi 13 dan nilai terendah 8. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perkembangan bahasa anak pada kelas yang melakukan kegiatan bercerita dengan menggunakan media gambar lepas lebih baik dari pada kelas yang melakukan kegiatan bercerita secara langsung. Dari hasil uji hipotesis diperoleh bahwa thitung >ttabel , yaitu (5,376 > 1,701) pada taraf α= 0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa adanya pengaruh yang signifikan penggunaan media gambar lepas terhadap perkembangan bahasa anak melalui kegiatan bercerita.
Pengaruh Model Pembelajaran Number Heads Together (Nht) Terhadap Perilaku Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk. Al-Ikhlas Kecamatan Bintang Bayu Kab. Serdang Bedagai T.A 2014/2015 Kamtini Kamtini; Nining Ramadhani
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 1, No 2: Desember 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v1i2.10636

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah “ apakah ada pengaruh model pembelajaran Number Heads together (NHT) terhadap perilaku sosial anak usia 5-6 tahun di Tk Al-Ikhlas Kec. Bintang Bayu Kab. Serdang Bedagai.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku sosial anak usia 5-6 tahun di Tk. Al- Ikhlas Kecamatan Bintang Bayu Kab. Serdang Bedagai.Jenis penelitian ini adalah penelitian post test only control design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Number Heads Together (NHT) terhadap perilaku sosial anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini dilakukan menggunakan satu sekolah dengan dua kelas yaitu kelas pertama yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Number Heads Together (NHT) dan kelas ke dua dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran Picture and Picture. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 40 anak yang terbagi kedalam dua kelas yakni kelas B1 sebanyak 20 anak yang merupakan kelas eksperimen dan Kelas B2 sebanyak 20 anak yang merupakan kelas kontrol.Penentuan sampel sekolah dilakukan secara acak (random) dengan jumlah sampel tiap kelas sebanyak 20 anak.Variabel bebas adalah model pembelajaran Number Heads Together (NHT) sedangkan variabel terikat adalah perilaku sosial.Intrumen pengumpulan data yaitu pedoman observasi dengan empat criteria yaitu baik sekali, baik, cukup, dan kurang. Analisis data mengunakan uji-t, dan observasi dilakukan pengobservasi dengan pedoman observasi yang telah disediakan. Dengan taraf nyata α = 0,05. Berdasarkan hasil analisis data diatas diperoleh rata-rata nilai pada kelas eksperimen 2,52 dengan nilai tertinggi 14 dan nilai terendah 10, sehingga perilaku sosial anak pada kelas eksperimen memperoleh perbedaan yang signifikan. Sedangkan nilai rata-rata pada kelas kontrol 1,76 dengan nilai tertinggi 11 dan nilai terendah 7, sehingga perilaku sosial anak pada kelas kontrol memperoleh perbedaan yang signifikan. Pada kelas eksperimen anak yang mendapat nilai baik sekali (BS) sebanyak 80 % ( sebanyak 16 orang anak), Sedangkan yang mendapat nilai baik (B) sekitar 20 % ( sebanyak 4 orang anak), anak yang mendapat nilai Cukup (C) dan kurang (K) mendapat 0 %. Pada kelas kontrol anak yang mendapat nilai baik sekali (BS) sebanyak 0 %, Sedangkan yang mendapat nilai baik (B) sekitar 90 % ( sebanyak 18 orang anak), anak yang mendapat nilai Cukup (C) sekitar 10 % ( sebanyak 2 orang anak) dan anak yang mendapat nilai kurang (K) mendapat 0 %. Dari data di atas terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen terdapat rata-rata anak sebanyak 2,52 yang termasuk kedalam kategori baik sekali (BS) sedangkan pada kelas kontrol memiliki rata-rata sebesar 1,76 yang termasuk kedalam kategori cukup (C). Berdasarkan hasil tersebut uji normalitas menyatakan Lhitung < Ltabel; atau 0,121< 0,190 maka data perilaku sosial anak untuk kelompok eksperimen berdistribusi normal, sedangkan uji homogenitas menyatakan Fhitung < Ftabel; (1,07415 < 2,296) maka varians data perilaku sosial anak kedua kelompok hasil penelitian berasal dari populasi yang homogeny, serta hipotesis menyatakan bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran Number Heads Together (NHT) berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku sosial anak yaitu dari hasil uji hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 5,412 > 1,707 pada taraf α = 0.05. Dengan demikian model pembelajaran Number Heads Together (NHT) berperngaruh secara signifikan terhadap perilaku sosial anak usia 5-6 tahun di Tk. Al- Ikhlas Kecamatan Bintang Bayu Kab. Serdang Bedagai.
Pengaruh media audio visual Terhadap Kedisiplinan Anak Usia 5-6 Tahun Di Paud Bharlind School Medan Tahun Ajaran 2016/2017 Kamtini Kamtini; Bebyanti Trisedya Saragih
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 3, No 1: Juni 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v3i1.10626

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kedisiplinan anak yang masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media audio visual terhadap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun di PAUD Bharlind School Medan tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yaitu Posttest-Only Control Group Design.Populasi penelitian ini adalah seluruh kelompok TK B yang ada si Paud Bharlind School yang berjumlah 102 anak.teknik pengambilam sample dilakukan dengan random sampling, yaitu memilih sample dengan cara acak dengan membuat undian.Undian yang dimaksud ialah dengan mengocok 3 gulungan kertas yang berisi tulisan TK B1, TK B 2, TK B 3. Pengambilan pertama terambil kelas B3 pengambilan ke dua kelas B2.Pengambilan pertama dijadikan kelas eksperimen (34 anak) pengambilan ke dua kelas kontrol (34 anak). Berdasarkan hasil penelitian dan pemahasan diketahui bahwa anak kelas eksperimen memiliki nilai terendah 9, nilai tertinggi 16 dan nilai rata-rata 12,29 yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang memiliki nilai terendah 8 nilai tertinggi 14, dan nilai rata-rata 10,05. Dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung = 5,209 nilai ini dibandingkan dengan ttabel (dk (n1 + n2) – 2 = 66 σ 0.05). harga ttabel dengan nilai N=66 deperoleh 1,680 sehingga diperoleh thitung> ttabel (5,209 > 1,680). Dengan demikian hipotesis Ho ditolak Ha diterima. Hal ini menunjukkan “ada pengaruh yang signifikan dari media audio visual terhadap kedisiplinan anak 5-6 tahun di PAUD Bharlind Medan Tahun Ajaran 2016/2017
Pengaruh Penggunaan Media Audiovisual Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun di TK Salsa T.A 2016/2017. Dina Oktaviani; Kamtini Kamtini
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 3, No 1: Juni 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v3i1.11100

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun yang masih rendah khususnya dalam pengenalan huruf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun di TK Salsa T.A 2016/2017. Penelitian ini dilakukan dilembaga Tk Salsa kelompok B1 sebagai kelas eksperimen dan B3 sebagai kelas kontrol. Yang ditentukan berdasarkan random dengan jumlah sampel setiap kelas sebanyak 28 anak.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan desain penelitian post test only control design. Variabel bebas adalah media audiovisual sedangkan variabel terikat adalah kemampuan membaca permulaan.Instrumen pengumpul data adalah lembar pedoman observasi. Data dianalisis dengan metode deskriptif dan uji hipotesis dengan uji t yang dilanjutkan dengan uji signifikansi pada taraf nyata α = 0,05.Berdasarkan hasil analisis data diatas diperoleh rata-rata nilai pada kelas eksperimen 2,58 dengan nilai tertinggi 18 dengan kategori Baik Sekali yang mendapat presentasi nilai 86,6% dan nilai terendah 13 dengan kategori Baik yang mendapatkan presentasi nilai 13,4% Sedangkan nilai rata-rata pada kelas kontrol 1,85 dengan nilai tertinggi 13 dengan kategori Baik yang mendapatkan presentasi nilai 86,6% dan nilai terendah 8 dengan kategori Cukup yang mendapat presentasi nilai 13,4%, sehingga kemampuan membaca permulaaan anak pada kelas eksperimen memperoleh perbedaan yang signifikan.Berdasarkan hasil tersebut hipotesis menyatakan bahwa pembelajaran menggunakan media audiovisual memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan membaca permulaan anak yaitu dari hasil uji hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 11,57> 1,693 pada taraf α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media audiovisual memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun di Tk Salsa T.A 2016/2017.