Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Perbandingan Harga Saham dan Volume Transaksi Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Nasional Kasus Covid-19 (Studi Kasus pada Perusahaan Sub Sektor Perkebunan di Bursa Efek Indonesia) Yusmaniarti Yusmaniarti; Selly Sepika; Furqonti Ranidiah; Budi Astuti; Ummul Khair
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1286.374 KB) | DOI: 10.37676/ekombis.v10i1.1533

Abstract

Kasus COVID-19 pertama kali di Indonesia diumumkan pada 2 Maret 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi perbedaan yang signifikan dari harga saham dan volume transaksi saham karena adanya pandemi COVID-19 (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Perkebunan di Bursa Efek Indonesia). Data penelitian ini diambil selama 6 bulan sebelum dan 6 bulan sesudah diumumkannya kasus pertama COVID-19 di Indonesia. Data diolah dengan Uji Wilcoxon Sign Rank Test, dengan menggunakan SPSS versi 21. Dari hasil pengolah data, menunjukkan terjadi perbedaan signifikan pada harga saham sebelum dan sesudah diumumkannya kasus pertama COVID-19 di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikasi 0.000 < 0,05. Dimana harga saham mengalami penurunan dibandingkan sebelum adanya kasus COVID-19. Sedangkan untuk volume transaksi saham juga menunjukkan perbedaan yang signifikan. Dimana nilai signifikasinnya 0,091 < 0,05. Volume transaksi saham sesudah pengumuman kasus COVID-19 menunjukkan nilai yang meningkat.
EDUKASI BULLYING DI SD 53 TALANG ALAI KECAMATAN SEMIDANG ALAS MARAS KABUPATEN SELUMA Surya Tri Julianti; Nurma Wulandari; Sri Ekowati; Ade Wahyu Rahmanzah; Selly Sepika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 1 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.762 KB) | DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i1.2496

Abstract

Pengabdian masyarakat merupakan wadah untuk dapat mengembangkan dan menyumbangkan pengetahuan secara langsung kepada masyarakat suatu pendidikan mahasiswa yang dilakukan dengan cara memberikan pengalaman belajar secara nyata. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata lapangan dalam bidang membentuk sikap mandiri dan tanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan sebagai kegiatan Individu yang terdiri dari berbagai disiplin keilmuan atau bimbingan belajar, keagamaan, serta kegiatan non tematik yang diharapkan mampu untuk memberikan solusi serta membantu menanggani masalah – masalah nyata yang sifatnya majemuk secara terstruktur. Sekolah Dasar adalah sebuah tempat untuk menuntut ilmu pendidikan bagi siswa. SD juga memiliki peran sebagai tempat melakukan berbagai akivitas pembelajan bagi siswa salah satunya SD 53 Talang Alai kecamatan Semidang Alas Maras kabupaten Seluma. Di sekolah dasar tersebut siswa akan memperoleh banyak pelajaran yang akan diajarkan oleh guru. Salah satu peran dari Sekolah Dasar yakni sebagai tempat perkembangan siswa baik secara kognitif atau psikologi. Salah satu peran dari Sekolah Dasar yakni sebagai tempat perkembangan siswa baik secara kognitif atau psikologi. Lingkungan sosial yang positif akan berdampak pada perkembangan mental yang positif, begitu pula sebaliknya. Misalnya, bullying adalah kejadian umum di sekolah. Maka dari itu siswa dan guru diharapkan perlu tahu akan hal ini. Kata kunci : bullying, siswa, pengabdian
KULIAH KERJA NYATA MANDIRI SEBAGAI AGEN GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL DI MASYARAKAT RT 12 KELURAHAN KANDANG LIMUN Destiana Destiana; Eka Sahputra; Selly Sepika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 1 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.732 KB) | DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i1.2564

Abstract

Kegiatan Abdi Masyarakat ini di lakukan di RT  12 RW 03 kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu. Metode yang digunakan adalah pemecahan permasalahan berbasis pendampingan, dan penyuluhan. Pengabdian kepada masyarakat di laksanakan selama satu bulan yaitu, 26 Agustus 2021 sampai dengan 26 September 2021. Hasil dari pengabdian masyarakat yaitu masyarakat merasa terbantu dengan adanya berbagai program kerja bidang keilmuan, bidang keagamaan, dan bidang tematik/non tematik sesuai dengan permasalahan yang dihadapi dimasyarakat. Kesimpulan dari kegiatan abdi masyarakat dalam bentuk pengabdian masyarakat yaitu, secara keseluruhan program kegiatan dapat berjalan dengan baik walaupun ada kegiatan yang dalam pelaksanaannya terdapat kendala. Semua kegiatan yang sudah dilakukan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung. Program kerja yang telah terlaksanakan dapat dijadikan sebagai program berkelanjutan sebagai bentuk gerakan nasional revolusi mental (Sutra et al., 2021). Kata Kunci: GNRM, Bidang Keagamaan, Bidang Tematik, Bidang Non Tematik, Bidang Keilmuan
SOSIALISASI PENTINGNYA BIMBINGAN PADA PERANGKAT MASJID TENTANG CARA MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA DI DESA SIDODADI Putri Sulistyawati; Yusmaniarti Yusmaniarti; Selly Sepika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 1 No. 1 (2021): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.125 KB) | DOI: 10.36085/jimakukerta.v1i1.2704

Abstract

ABSTRAK Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Bengkulu merupakan wadah untuk Dapat Mengembangkan dan menyumbangkan pengetahuan secara langsung kepada Masyarakat suatu pendidikan mahasiswa yang dilakukan dengan cara memberikan pengalaman belajar secara nyata,kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata lapangan dalam bidang membentuk sikap mandiri dan tanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan,sebagai kegiatan kelompok yang terdiri dari berbagai disiplin keilmuan dan pendidikan, keagamaan, seni dan olahraga serta kegiatan tematik non tematik yang diharapkan mampu untuk memberikan solusi serta membantu menanggani masalah – masalah nyata yang sifatnya majemuk secara terstruktur. Desa Sidodadi merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Arama Jaya Kabupaten Bengkulu Utara. Dengan luas wilayah Sidodadi yang terdiri dari persawahan dengan luas 106 ha, perkarangan seluas 61 ha, rawa 17 ha, perkebunan 51 ha dengan total keseluruhan 235 ha. Iklim di desa sidodadi memiliki iklim kemarau dan penghujan, hal ini mempunyai pengaruh terhadap pola tanam pada lahan pertanian dan perkebunan di desa Sidodadi Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara. Agama yang berada di Desa Sidodadi mayoritas beragama Islam dengan jumlah 846 orang, Katolik berjumlah 4 orang, Protestan berjumlah 3 orang dan hindu berjumlah 1 orang. Pekerjaan warga di Desa Sidodadi sebagian besar Petani/Pekebun berjumlah 376 orang, pedagang 30 orang, peternak 64 orang, pegawai 12 orang dan swasta 12 orang. Pendidikan di Desa Sidodadi terbilang cukup maju. Ekonomi masyarakat di Desa Sidodadi mayoritas masyarakat berada pada taraf menengah hal ini dikarenakan mata pencaharian dan juga pekerjaan warga adalah sebagai petani, pedagang. Dengan berwirausaha dapat meningkatkan taraf perekonomian yang baik masyarakat yang berada di Desa Sidodadi. Permasalahan yang muncul : (1) Minimnya tingkat pemahaman perangkat masjid dalam mengetahui penyusunn laporan keuangan sederhana. Tujuan: (1) Dapat memberikan pengetahuan, melatih dan mengembangkan potensi  dalam tingkat pemahaman tentang pencatatan laporan keuangan sederhana pada masjid (2) Dapat mengajarkan sikap dan prilaku positif untuk masyarakat untuk menunjang kemandirian masyarakat.. Pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat dilaksanakan pada Desa Sidodadi Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara dilaksanakan elama 45 hari mulai tanggal 22 Juli 2019 sampai 05 september 2019, adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu sebagai berikut; (1) Menyelenggarakan pelatihan tentang penyusunan laporan keuangan. (2) Sosialisasi kepada perangkat masjid tentang pentingnya pemahaman tentang pencatatan akuntansi. Hasil yang di dapat: (1) pengurus masjid memahami tentang penyusunan laporan keuangan akuntansi sederhana melalui pelatihan. Kata Kunci: Pencatatan Akuntansi, Laporan Keuangan Masjid
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KOPI UNTUK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK/KOMPOS DI KELURAHAN AIR DUKU KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG Candra Kusuma Dinata; Surya Ade Saputra; Selly Sepika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 1 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.935 KB) | DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i1.2826

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Kelurhan Air Duku Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Secara umum orang beranggapan bahwa Limbah kulit merupakan sebagai sampah dan banyak yang menganggap sebagai sampah pencemar lingkungan bahkan dianggap tidak berguna dan terbuang percuma atau sia-sia saja dan secara umum masyarakat kita, limbah kulit kopi sbenarnya memiliki banyak manfaat untuk masyarakat kita hanya saja masalah pengolahan yang selalu jadi kendalannya. Dan salah satu pengolahan limbah kulit kopi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat adalah dengan cara mengolahnya menjadi pupuk organik/kompos. Pupuk kompos adalah pemanfaatan limbah-limbah tertentu yang diolah/fermantasi untuk menjadikannya pupuk kompos. Bukan hanya biji kopinya saja yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat akan tetapi limbah kulit kopinya juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dijadikan pupuk organik/kompos yang bisa menunjang hasil panen panen masyarakat dikala pupuk kimia yang harganya kian melonjak Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah tujuan umum agar masyarakat lebih tau dan menyadari bahwa pemanfaatan limbah kulit kopi dapat diolah menjadi pupuk organic/kompos, tujuan khusus adalah untuk mengupayakan agar limbah yang selama ini hanya dibuang dan mencemari lingkungan dapat olah oleh masyarakat untuk bisa menjadi nilai ekonomis dan juga  bernilai ekonomi tinggi bahkan juga dapat mengurangi atau menekan biaya modal untuk pembelian pupuk kimia yang saat ini keberadaanya sangat terbatas dan harganyapun sangat mahal. Bahan yang digunakn dalam pembuatanya adalah kulit kopi, dekomposer ,kotoran sapi, dan kotoran ayam yang diolah melalui proses fermentasi secara aerob. Karakteristik peserta sangat antusias dan berpartisipasi aktif tidak hanya dalam bentuk kehadiran akan tetapi juga aktif dalam berkomunikasi atau berdialog pada saat penyuluhan dan pelatihan berlangsung. Dengan adanya inovasi tersebut petani akan lebih optimal memanfaatkan limbah kulit kopi mereka dan masyarakat mulai sedikit demi sedikit mengurangi penggunaan pupuk kimia dan beralih ke pupuk organic/kompos sehingga dapat menekan biaya modal untuk usaha tani mereka. Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan ini petani sangat berminat dan semakin termotivasi untuk mengoptimalkan pemanfaatan kulit kopi sebagai pupuk organik/kompos untuk tanaman dan merupakan prospek yang menjanjikan untuk usaha dan juga tidak kalah pentingnya dekomposer kulit kopi juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan limbah kulit kopi. Kata Kunci: Pupuk Organik/Kompos, Kulit Kopi.
OPTIMALISASI LITERASI SISWA SD MUHAMMADIYAH 2 KOTA BENGKULU Zico marnaek; Tasya Tasya; Mahdijaya Mahdijaya; Eli Rustinar; Ira Yuniarti; Ade Wahyu Rahmanzah; Selly Sepika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 1 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.318 KB) | DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i1.3089

Abstract

  Pemberdayaan masyarakat adalah upaya membantu masyarakat lokal dalam merencsiswaan, mengidentifikasi, dan mengelola sumber daya yang tersedia bagi mereka untuk pada akhirnya mencapai keberlanjutan dan kemandirian ekonomi, ekologi dan masyarakat. Adanya pemberdayaan masyarakat akan mampu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengekspresikan ciri-ciri masyarakat yang konstruktif. Sampai sekarang, preferensi untuk sedikit membaca tetap menjadi tugas yang belum terpecahkan. Berbagai program telah dilakukan untuk mencari solusi terbaik. Hal ini dikarenakan minat baca tidak selalu tinggi. Situasi yang berbeda juga berpengaruh. Memberikan buku sesuai usia atau memaksa siswa membaca buku yang tidak mereka minati dapat secara langsung memengaruhi suasana hati siswa. Kecintaan membaca yang ditumbuhkan sejak dini dapat menjadi landasan bagi berkembangnya budaya membaca di kemudian hari. Kualitas membaca siswa sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan akademik dan kehidupannya. Dengan kondisi yang demikian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mampu menawarkan dan menghadirkan kegiatan-kegiatan menarik yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan membaca pada siswa dengan meningkatkan kemampuan literasi khususnya melalui literasi informasi melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Kata Kunci: pengabdian, minat, siswa
EDUKASI PEMANFAATAN SMARTPHONE SEBAGAI MEDIA PENGHASIL UANG PADA REMAJA DI DESA MUARA KALANGAN KECAMATAN ULU MUSI KABUPATEN EMPAT LAWANG Anggri Widia Rahma Minniarni; Dedy Novriadi; Selly Sepika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 1 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.904 KB) | DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i1.3386

Abstract

Smartphone merupakan salah satu alat komunikasi yang sering dipakai saat ini, mulai dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua.Pada awalnya handphone hanya untuk berkomunikasi saja, dengan seiring perkembangan zaman teknologi hingga bisa mengirim data dan menambah aplikasi yang disukai, penggunaan media komunikasi merupakan kebutuhan pokok bagi individu, kelompok, maupun organisasi. Pada saat ini, peranan handphone sudah menjadi kebutuhan primer sehari-hari.Terlebih sejak adanya pandemi Covid-19 dan  diberlakukannya social distancing yang kemudian diubah penamaannya menjadi phsyical distancing yang mengakibatkan semua kegiatan dilakukan menjadi daring atau dalam jaringan terutama sekolah diliburkan sementara dan belajar online lewat media digital. Permasalahan yang muncul didesa muara kalangan semenjak adanya pandemi covid-19 yaitu : (1) Minimnya tingkat pemahaman pengertahuan masalah tekonologi yang tentu jika dimanfaatkan mampu menghasilkan ekonomi yang lebih baik (2) Minimnya pengetahuan masyarakat terutama orang tua remaja didesa muara kalangan akan sekolah daring (3) Remaja masih belum bisa memanfaatlan smartphone sebagai ladang untuk mencari uang dalam hal positif, yang remaja tau smartphone kegunaanya hanya bermain game, telpon, whatsapp, facebook yang mana bermain game dan yang lainya itu memerlukan kuota internet, desa Muara kalangan  internet yang ada sinyal cuman kartu Telkomsel yang mana kuota internetnya mahal, dan akan berpengaruh kepada orang tua yang penghasilanya tidak seberapa, dan pasti remaja jika kuota internetnya habis memintak kepada orang tuanya uang dengan alasan untuk membeli kuota internet untuk belajar daring padahal kuota internetnya sebagian besar digunakan untuk bermain game dan yang lainya. Solusi dari permasalahan tersebut yaitu dengan mengenalkan kepada remaja akan pengetahuan masalah teknologi yang mampu mengahsilkan ekonomi yang baik, Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka (on the spot training) menggunakan metode penyampaian materi sosialisasi dengan teknik mengenalkan, menyampaikan dan belajar. Hasil kegiatan para remaja  menjadi menambah pengetahuan mengenai manfaat dan tips dalam pemanfaat smartphone dan teknologi untuk terutama untuk menghasilkan uang. Kata Kunci: Pemanfaatan Smartphone
UPAYA DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) DI DESA KETENONG II Aldhi Nuliansah; Eka Sahputra; Selly Sepika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 2 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.74 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang di dapat selama perkuliahan dalam bentuk pengabdian masyarakat di Desa Ketenong II Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong. Membandingkan ilmu pengetahuan yang didapat selama perkuliahan terjadi perbedaan-perbedaan, melatih mahasiswa untuk bekerja mandiri di lapangan dan sekaligus menyesuaikam diri dengan kondisi masyarakat yang beraneka ragam sehingga dapat menjadi bekal ketika lulus dari Perguruan Tinggi. Kegiatan ini hendaknya dapat mengupayakan permasalahan yang ada dalam rendahnya minat belajar anak di desa setempat, dalam rangka meningkatkan minat belajar anak dalam setiap mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Maka dari itu agar dapat menarik minat anak setempat tim melakukan metode pengajaran yang berbeda, yaitu dengan metode bermain sambil belajar. Metode tersebut dianggap dapat memicu minat belajar anak agar anak-anak setempat tidak mudah bosan sehingga tertarik dalam mengikuti semua rangkaian kegiatan belajar mengajar yang dilakukan. Kata Kunci: Minat Belajar Anak, Anak Sekolah Dasar
EDUKASI TATA CARA SHOLAT BERJAMA’AH BAGI ANAK-ANAK DI DESA KARANG AGUNG KECAMATAN TANJUNG SAKTI PUMU KABUPATEN LAHAT PROVINSI SUMATERA SELATAN Yayan Saputra; Dedy Novriadi; Apriza Fitriani; Selly Sepika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 2 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Shalat merupakan ibadah yang mempunyai keistimewaan tersendiri jika dibandingkan dengan ibadah lain. Perintah shalat diterima Nabi Muhammad Saw langsung dari Allah SWT ketika nabi isra’mi’raj. Shalat merupakan amalan yang pertama kali dihisab pada hari kiamat.Dijadikan shalat sebagai standar awal dalam menilai keseluruhan amal menunjukkan bahwa kualitas pelaksanaan shalat seseorang dapat menunjukkan kualitas amalan orang tersebut.Shalat dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara berjama’ah dan munfarid. Permasalahan yang muncul di Desa Karang Agung Kecamatan Tanjung Sakti Pumu Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan yaitu: (1) Rendahnya tingkat pemahaman anak-anak tentang shalat berjama’ah. (2) Anak-anak masih belum mampu mempraktekkan tata cara shalat berjama’ah sesuai tuntunan Rasulullah saw.Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka  menggunakan metode penyampaian materi sosialisasi dengan ceramah, diskusi dan demontrasi.Hasil kegiatan ini anak-anak di Desa Karang Agung sudah memahami tentang shalat berjama’ah dan mampu mempraktekkan tata cara shalat berjama’ah sesuai tuntunan Rasulullah saw. Kata Kunci : Shalat berjama’ah, anak-anak
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIK SPEAKING GUNA MENGEMBANGKAN KEPERCAYAAN DIRI BAGI SISWA SD MUHAMMADIYAH BENGKULU Nero Ahmad Azhari; Yoga Hosril Pratama; Mufti Surya Adli; Rahmat Jumri; Pahrizal Pahrizal; Selly Sepika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 3 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Siapa pun dapat berbicara, tetapi hanya sedikit yang dapat menggabungkan kata-kata mereka sehingga menjadi retorika indah yang menarik perhatian pendengarnya. Dalam studi komunikasi, retorika adalah bagian dari komunikasi yang efektif menyampaikan pesan dengan tepat dan dapat dipahami orang khalayak. Ini semua tentang menyampaikan pesan kepada audiens dan menarik perhatian mereka. Faktanya, masih banyak anak muda terutama siswa SD Muhammadiyah yang kurang memiliki keterampilan dan kepercayaan diri berbicara di depan umum. Beberapa alasan ini menjadi solusi untuk  mengadakan pelatihan retorika karena beberapa alasan. Tujuan dari program ini adalah untuk membantu siswa SD Muhammadiyah akan percaya diri saat tampil di depan umum. Metode ABCD (Asset-Based Community Development) digunakan untuk melaksanakan kegiatan pelatihan ini, pelatihan inovatif dan kreatif dapat memberikan wawasan dan pengetahuan baru kepada siswa. Dari hasil pelatihan dan pengabdian ini adalah : 1) Pertama, siswa dapat berbicara dengan baik dan lancar di depan umum. 2) Kedua, siswa dapat berbicara secara tepat sesuai kebutuhan. 3) Ketiga, siswa memiliki kemampuan MC dan public speaking yang memadai. 4) Keempat, siswa memiliki rasa percaya diri dalam berbicara depan umum. Kata Kunci: Publik Speaking, Kepercayaan Diri, Siswa