Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Strategi Peningkatan Kunjungan Wisatawan Ke Danau Dendam Tak Sudah Kota Bengkulu Eti Arini; Budi Astuti; Adi Sismanto
BALANCE: Economic, Business, Management and Accounting Journal Vol 18, No 1 (2021): Januari
Publisher : UMSurabaya Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/blc.v18i1.6409

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study is to determine the marketing strategy, strengths, weaknesses, opportunities and threats to the natural tourism of Lake Dendam Tak Sudah, Bengkulu City in order to increase tourist visits. Based on the natural tourist attraction, this research was conducted in the tourist attraction of Danau Dendam Tak Sudah, Bengkulu City. The methods used in this research are interviews, documentation, and observation. Sources of data used are secondary data and primary data. The data collection technique in this study was accidental sampling with a qualitative descriptive analysis method. Then the data were analyzed using SWOT analysis to determine the factors inhibiting the lack of tourists visiting Dendan Tak Sudah Lake natural attractions in Bengkulu City. Based on the results of the study and discussion, it can be concluded that the area has enormous opportunities and strengths in the form of a very beautiful and exotic tourism potential, located in the middle of the city but with minimal facilities and infrastructure, public facilities. , promotion and management roles are not maximal in structuring so that tourists who come are still very minimal.Keywords                    : Strength, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT)Correspondence to      : etiarini@umb.ac.id ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran, kekuatan , kelemahan, peluang dan ancaman terhadap wisata alam Danau Dendam Tak Sudah Kota Bengkulu dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan. Berdasarkan daya tarik wisata alam tersebut maka penelitian ini dilakukan di obyek wisata Danau Dendam Tak Sudah Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah secara accidental sampling dengan metode analisis deskriptif kualitatif, Kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat kurangnya wisatawan berkunjung ke wisata alam Danau Dendan Tak Sudah di Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil kajian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa daerah tersebut memiliki peluang dan kekuatan yang sangat besar berupa potensi wisata yang sangat indah dan eksotis, terletak di tengah kota namun minim sarana dan prasarana, fasilitas umum, promosi dan pernanan manajemen kurang maksimal dalam penataan sehingga wisatawan yang datang masih sangat minim.Kata Kunci: Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman (SWOT)
PENGARUH AGRESIVITAS PAJAK MENGGUNAKAN PROKSI BOOK TAX DIFFERENCE (BTD) DAN CASH EFFECTIVE TAX RATE (CETR) TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) Nensi Yuniarti. Zs; Budi Astuti
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2083.655 KB) | DOI: 10.37676/ekombis.v8i2.1084

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh agresivitas pajak terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah agresivitas pajak dengan proksi Book-tax Difference (BTD), dan Cash Effective Tax Rate (CETR). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Corporate Social Responsibility (CSR). Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019, dengan menggunakan analisis resgresi berganda dan pengujian analisis sensitivitas. Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui purposive sampling. Jumlah perusahaan sampel sebanyak 38 perusahaan dengan jumlah observasi sebanyak 152 observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agresivitas pajak dengan proksi BTD tidak berpengaruh terhadap CSR dimana hasil penelitian didapatkan signifikansi lebih besar dari 0,205 > 0,05, sedangkan agresivitas pajak dengan proksi CETR berpengaruh terhadap CSR, dengan hasil signifikansi 0,00 < 0,05. Temuan lain dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa perusahaan yang melakukan agresivitas pajak cenderung untuk melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial yang lebih luas untuk mendapat dukungan positif dari masyarakat dan lingkungan untuk mempertahankan eksistensinya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2015-2019 Nensi Yuniarti Zs; Budi Astuti; Furqonti Ranidiah
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2016.073 KB) | DOI: 10.37676/ekombis.v10i1.1531

Abstract

Non Performing Financing (NPF) is a channeling of funds carried out by financial institutions such as Sharia Banks where in the implementation of financing payments by customers there are things such as non-current financing, financing where debtors do not meet the promised requirements, and the financing does not comply installment schedule. This study aims to determine the effect of internal and external factors on Non-Performing Financing (NPF). Internal factors include Allowance for Impairment Losses (CKPN) and Operating Expenses for Operating Income (BOPO); Macroeconomic factors include Gross Domestic Product and Inflation. Data collection techniques in this study are documentation in the form of quarterly financial statements of Islamic banks and statistical data for the 2015-2019 period. Data analysis techniques used are descriptive analysis test, classic assumption test, multiple regression test, and hypothesis testing. The results of the study show that: (1) Allowance for Impairment Losses (X1) affects the Non Performing Financing (NPF) with a sig value of 0,000 (0,000 <0.05). Operating Expenses Against Operating Income (X2) does not significantly influence the Non Performing Financing (NPF) with a sig value of 0.763 (0.763 > 0.05). Gross Domestic Product (X3) does not significantly influence the Non Performing Financing (NPF) with a sig value of 0.554 (0.554> 0.05). Inflation (X4) does not significantly influence the Non Performing Financing (NPF) with a sig value of 0.001 (0.001< 0.005).
Perbandingan Harga Saham dan Volume Transaksi Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Nasional Kasus Covid-19 (Studi Kasus pada Perusahaan Sub Sektor Perkebunan di Bursa Efek Indonesia) Yusmaniarti Yusmaniarti; Selly Sepika; Furqonti Ranidiah; Budi Astuti; Ummul Khair
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1286.374 KB) | DOI: 10.37676/ekombis.v10i1.1533

Abstract

Kasus COVID-19 pertama kali di Indonesia diumumkan pada 2 Maret 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi perbedaan yang signifikan dari harga saham dan volume transaksi saham karena adanya pandemi COVID-19 (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Perkebunan di Bursa Efek Indonesia). Data penelitian ini diambil selama 6 bulan sebelum dan 6 bulan sesudah diumumkannya kasus pertama COVID-19 di Indonesia. Data diolah dengan Uji Wilcoxon Sign Rank Test, dengan menggunakan SPSS versi 21. Dari hasil pengolah data, menunjukkan terjadi perbedaan signifikan pada harga saham sebelum dan sesudah diumumkannya kasus pertama COVID-19 di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikasi 0.000 < 0,05. Dimana harga saham mengalami penurunan dibandingkan sebelum adanya kasus COVID-19. Sedangkan untuk volume transaksi saham juga menunjukkan perbedaan yang signifikan. Dimana nilai signifikasinnya 0,091 < 0,05. Volume transaksi saham sesudah pengumuman kasus COVID-19 menunjukkan nilai yang meningkat.
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020) Nensi Yuniarti Zs; Isma Nurangraini; Budi Astuti; Furqonti Ranidiah; Dinal Eka Pertiwi
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 10 No S1 (2022): SPECIAL ISSUE DNU 14 TH
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/ekombis.v10iS1.2053

Abstract

This study aims to determine whether financial performance as measured by Non Performing Loans (NPL), Loan To Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR) has an effect on firm value and whether Corporate Social Responsibility (CSR) moderates the relationship between financial performance. to the value of the company. The study was conducted on banking companies listed on the Indonesian Stock Exchange in 2018-2020. This study uses the purposive sampling method, with the number of companies 12 x 3 years of research and a total sample of 36. The statistical method used is SPSS multiple linear regression, and Moderated Regression Analysis (MRA) with hypothesis testing, partial t statistical test, and coefficient of determination test. The results of this study state that: NPL has a positive and insignificant effect on firm value, with a significance of 0.128. LDR has a negative and significant effect on firm value, with a significance of 0.027. CAR has a positive and significant effect on firm value, with a significance of 0.007. with an adjusted r square value of 25.5%. Corporate Social Responsibility (CSR) cannot moderate the relationship between financial performance as measured by NPL and firm value. Corporate Social Responsibility (CSR) cannot moderate the relationship between financial performance as measured by LDR and firm value. Corporate Social Responsibility (CSR) cannot moderate the relationship between financial performance as measured by CAR and firm value.
Pendampingan Manajemen Dan Administrasi Keuangan Pada Koperasi Wanita Arwana Kota Bengkulu Budi Astuti; Nensi Yuniarti.Zs; Ahmad Sumarlan; Rina Yuniarti; Dwi Okta Nurkhofifah
PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): November 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.573 KB) | DOI: 10.54259/pakmas.v1i2.71

Abstract

The Women's Cooperative "Arwana" which is a legal entity No.: 99/BH/DK PPKM/KEP/IX.4/2008 is a savings and loan cooperative having its address at Jl. Wren Rt. 17/Rw.06 Cempaka Permai Village, Gading Cempaka District, Bengkulu City. This cooperative was established by notarial deed SK. Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: C-226.HT.03.01. July 5, 2006 and started operating in 2008. In 2019 this cooperative began to turn into a sharia-based cooperative. This community service activity aims to provide understanding assistance to administrators and members in terms of management as an effort towards better management from conventional to Sharia. So it is hoped that later the management and members of the cooperative in carrying out their duties and responsibilities in accordance with the principles and rules of management can become a financing system in accordance with the sharia concept. This community service is carried out with lectures on the principles of cooperative management. The output of this community service activity is that the management and members of the cooperative, especially in the savings and loan business, are able to know and understand and implement financing business activities with a management system according to SAK ETAP as a step towards developing a financing business that is still using the conventional system to be more ready to use the system. Sharia. The output of this community service is in the form of a scientific journal that will be published.
Kinerja Keuangan Sebelum Dan Sesudah Initial Public Offering (IPO) Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Yusmaniarti Yusmaniarti; Kesi Alvia Sesba; Budi Astuti; Marini Marini
Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jsmbi.v10i2.4122

Abstract

Initial Public Offering (IPO) adalah penawaran saham untuk yang pertama kali kepada masyarakat. IPO merupakan salah satu cara yang digunakan oleh perusahaan untuk memperoleh tambahan modal yang berguna untuk pengembangan perusahaan. Tujuan penelitian untuk menguji apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah IPO melalui rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan adalah Rasio Profitabilitas, Rasio Likuiditas, Leverage, Rasio Manajemen Aset dan Rasio Nilai Pasar. Populasi diambil dari perusahaan yang telah melakukan Initial Public Offering (IPO) dan terdaftar pada BEI (bursa Efek Indonesia) periode 2014-2016. Sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, berjumlah 41 perusahaan. Hasil analisis uji hipotesis menunjukan terdapat perbedaan pada profitabilitas 1 tahun sebelum dan 2 tahun sesudah Initial Public Offering (IPO) dengan nilai signifikan sebesar 0.02. Selanjutnya dari hasil uji beda tambahan peneliti, menunjukan hasil  analisis uji hipotesis terdapat perbedaan pada Leverage 1 tahun sebelum dan 1 tahun sesudah Initial Public Offering (IPO) tahun 2014 dengan nilai signifikan sebesar 0.05. Kemudian terdapat juga perbedaan pada profitabilitas 1 tahun sebelum dan 1 tahun sesudah Initial Public Offering (IPO) dengan nilai signifikan sebesar 0.019, 1 tahun sebelum dan 2 tahun sesudah Initial Public (IPO) dengan nilai signifikan sebesar 0.011 pada tahun 2015. Sedangkan hasil uji hipotesis yang lain rata-rata menunjukan bahwa tidak adanya perbedaan dari Likuiditas, Manajemen Aset, dan Nilai Pasar antara 1 tahun sebelum dan 1 tahun sesudah IPO, dan 1 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah IPO pada tahun 2014, 2015 dan 2016.
Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance, Independensi Auditor Dan Kualitas Audit Terhadap Nilai Perusahaan Yusmaniarti Yusmaniarti; Febriyanti Febriyanti; Budi Astuti
Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jsmbi.v10i1.3387

Abstract

Nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang saham secara maksimal apabila harga saham perusahaan meningkat. Salah satu aspek pengukuran nilai perusahaan adalah harga saham perusahaan karena mencerminkan penilaian dan investor atas keseluruhan ekuitas yang dimiliki perusahaan tersebut. Untuk mencapai nilai perusahaan umumnya para pemodal menyerahkan pengelolaannya kepada professional yang diposisikan sebagai manajer ataupun komisaris. Akan tetapi hal ini akan menimbulkan hubungan keagenan, oleh karena itu diperlukan  GCG  sebagai control bagi perusahaan agar tetap pada batasan yang seharusnya. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh GCG, independensi auditor dan kualitas audit terhadap nilai perusahaan. Dengan GCG yang diproksikan oleh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, kepemilikan publik, dewan komisaris dan komite audit. Metodologi penelitian yang dilakukan yaitu dengan  menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan dan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2024 sd 2018. Sample yang diambil adalah sebanyak 42 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, kepemilikan publik dan kualitas audit berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan probabilitas sebesar 0.000, 0.002, 0.012 dan 0.000. 2) Dewan komisaris, komite audit dan independensi auditor tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan probabililtas sebesar 0.417, 0.713 dan 0.806. 3) Hasil koefisien determinasi variabel independen mempengaruhi nilai perusahaan sebesar 24,2%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel independen ada yang berpengaruh dan ada yang tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan secara simultan variabel independen berpengaruh sebesar 24,2% terhadap nilai perusahaan.
EFEKTIFITAS DAN EFESIENSI PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL DAN RESTORAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA BENGKULU Budi Astuti; Diah Khairiah; Yanyudi Anggara
Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Teknologi Informasi Akuntansi Vol.1 No.1 Edisi Juni 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.582 KB) | DOI: 10.36085/jakta.v1i1.865

Abstract

ABSTRACTJudul Penelitian ini adalah Analisis Efektifitas dan Efesiensi Pemungutan Pajak Hotel dan Restoran dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah dikota bengkulu. Penelitian ini di dasari penting nya membayar pajak terutama pajak hotel dan restoran. Pendapatan Asli Daerah merupakan sumber pendapatan daerah yang secara bebas dapat digunakan oleh masing-masing daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi pemungutan pajak hotel dan restoran terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bengkulu.Jenis Penelitian ini menggunakan kualitatif dan kuantitatif, adapun jenis penelitian tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: penelitian kualitatif yaitu data yang berupa penjelasan/ pernyataan yang tidak berbentuk angka. Data kuantitatif yaitu data penelitian yang berupa angka-angka.Dengan menggunakan teknik analisis data Efektifitas dan Efesiensi, hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemungutan pajak hotel dan restoran di Kota Bengkulu Tahun 2017 sudah Efektif dan Efesien karena nilai tingkat efektifitas dan efesiensi pajak hotel dan restoran sebesar 82% dan 23%. Keywords: Effectiveness, Efficiency, hotel and restaurant tax, PAD 
IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA BANK BENGKULU Ahmad Sumarlan; Budi Astuti; Nensi Yuniarti. Zs
Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Teknologi Informasi Akuntansi Vol.2 No.1 Edisi Juni 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.144 KB) | DOI: 10.36085/jakta.v2i1.1863

Abstract

The importance of this CSR (Corporate Social Responsibility) program has become a global trend with the increasing concern for prioritizing stakeholders. With the advancement of information technology and market openness, companies must seriously and openly pay attention to CSR. Law No. 40/2007 concerning Limited Liability Companies requires the implementation of social and environmental responsibilities. The law also requires all companies to report the implementation of these responsibilities in the Annual Financial Performance Report.               This study uses a qualitative approach. Hariwijaya (2007:43) defines qualitative research as research that does not use mathematical, statistical or computer models. The research process begins with developing the basic assumptions and rules of thought that will be used in the research. The assumptions and rules of thinking are then applied systematically in data collection and processing to provide explanations and arguments. In qualitative research, the information collected and processed must remain objective and not influenced by the opinion of the researcher himself.This study uses a qualitative approach, qualitative research is research that intends to understand the phenomena of what is experienced by the research subject, for example behavior, perception, motivation, action, holistically, and by way of description in the form of words and language, in a special context. natural and by utilizing various scientific methods According to Moleong (2005:6).               It was concluded that the implementation of the CSR (Corporate Social Responsibility) program at Bank Bengkulu was concluded as follows;a. Implementation of CSR (Corporate Social Responsibility) carried out by PT. Bank Bengkulu is to realize CSR funds that are distributed annually at least 70% of the CSR fund budget that has been determined, then the funds are realized to the community or public interest which is the target of Bank Bengkulu based on CSR principles. The funds are channeled through activities that have been planned based on the scope or field of CSR for one year.b. The forms of CSR implementation at Bank Bengkulu in the social sector that have been carried out by PT. Bank Bengkulu such as providing scholarships to outstanding students, providing book assistance, social welfare, caring for natural disasters and others. In the field of economics PT. Bank Bengkulu implements CSR activities such as SMEs, providing tax cars for Bengkulu province, opening employment opportunities, and other productive businesses. while in the field of environmental CSR which has been carried out by PT. Bank Bengkulu such as maintaining the cleanliness of the environment around the office, reforestation, nature conservation such as planting a thousand trees, environmental sanitation and others. CSR Keywords