Ahmad Syarif
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Makassar

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGGUNAAN FACEBOOK DALAM PROMOSI PRODUK BARANG JADI Muhammad Yahya; Syaharullah Syaharullah; Ahmad Syarif
PILAR Vol 12, No 2 (2021): JURNAL PILAR, DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong perubahan baik secara langsung maupun tidak langsung. Seperti sistem perdagangan, cara bertransaksi dan sistem pemasaran. Sebagai contoh, dahulu dalam bertransaksi produk atau barang, pembeli dan penjual harus bertatap muka untuk memperoleh kesepakatan atau transaksi. Jangkauan penjual dan pembeli sangat terbatas. Salah satu jenis implementasi teknologi dalam hal meningkatkan bisnis, penjualan dan pembelian produk adalah dengan menggunakan media sosial. Hal tersebut untuk memasarkan dan membeli berbagai macam produk atau barang jadi, baik dalam bentuk fisik seperti makanan, pakaian, elektronik dan lain-lain. Saat ini banyak media sosial yang bermunculan seperti facebook, instagram, twitter, whatsapp, line dan aplikasi lainya. Meskipun demikian, pengguna aplikasi facebook di Indonesia sampai sekarang masih banyak. Dari berbagai cara berkomunikasi yang ada, facebook adalah salah satu sistem komunikasi yang saat ini digunakan. Facebook salah satu jejaring sosial yang paling banyak digunakan olehmasyarakat Indonesia, maka tidak mengherankan apabila media Facebook dapat menjadi sebuah peluang bisnis sekaligus menjadi alat pemasaran produk yang sangat potensial sebagai toko online (online shop). Online shop merupakan toko belanja online yang sangat memudahkan pebisnis menjual barangnya, dan memudahkan pembeli untuk mendapatkan barang yang dia inginkan. Adanya komunikasi bisnis yang dilakukan dalam media sosial merupakan sebuah inovasi yang turut mendukung perkembangan bisnis. Mengingat bahwa dunia telah bertransformasi menjadi serba digital..Kata kunci: Belanja Online, Facebook; Marketing Online
KELOMPOK PENGRAJIN LIMBAH PISANG DI DESA BONGKI LENGKESE KABUPATEN SINJAI Riskasari; Sitti Rahmawati Arfah; Ahmad Syarif; Indra Suhaeman
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2022): Jurnal Panrita Abdi - Juli 2022
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v6i3.16431

Abstract

Banana frond craft is a creative industry that utilizes banana fronds to be processed into handicrafts such as bossara, tissue holders, pen holders, and baskets. The initial obstacle was passive group members, so limited human resources resulted in a limited number of productions, in addition to management with traditional systems, and the results of weaving were still plain and monotonous. Also, the location of product marketing is not yet clear, so production is still based on orders, not stock in large quantities. Through this PKM activity, training and mentoring will be carried out to increase the production of woven banana midrib in terms of quantity (amount), quality, and efforts to build a marketing network. This PKM aims to increase the community's economic income through the utilization of the local potential of the village. PKM implementation methods include; (1) Organizational management training to activate KUB members and build a product marketing network. (2) Socialization and training aim to increase public interest and knowledge in processing banana waste into economic value products. (3) Assistance in making Bossara aims to improve skills in making quality Bossara with unique and varied designs through weaving practices to finishing product manufacture. The result of the service is the formation of an official group with funds for developing the village's creative economy; the bossara design becomes more refined and varied. Product promotion on social media and online advertising succeeded in increasing product sales. --- Kerajinan pelepah pisang merupakan industri kreatif yang memanfaatkan pelepah pisang diolah menjadi kerajinan tangan seperti, bossara, tempat tissu, tempat pulpen dan bakul. Kendala awal berupa anggota kelompok yang pasif sehingga keterbatasan tenaga menyebabkan jumlah produksi terbatas, selain itu pengelolaan dengan sistem tradisional sehingga hasil anyaman masih polos dan terkesan monoton. Serta, lokasi pemasaran produk yang belum jelas sehingga produksi masih berbasis pesanan bukan persediaan stock dalam jumlah banyak. Melalui kegiatan PKM ini akan dilakukan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan produksi anyaman pelepah pisang dari segi kuantitas (jumlah), kualitas serta upaya membangun jaringan pemasarannya. PKM ini bertujuan menambah penghasilan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan potensi lokal desa. Metode pelaksanaan PKM meliputi; (1) Pelatihan manajemen organisasi untuk mengaktifkan anggota KUB serta membangun jaringan pemasaran produk. (2) Sosialisasi dan pelatihan bertujuan meningkatkan minat dan pengetahuan masyarakat dalam mengolah limbah pisang menjadi produk yang bernilai ekonomis. (3) Pendampingan pembuatan Bossara bertujuan meningkatkan keterampilan membuat Bossara berkualitas dengan desain unik dan bervariasi melalui praktek menganyam hingga finishing pembuatan produk. Hasil pengabdian  berupa pembentukan kelompok resmi dengan dana pengembangan ekonomi kreatif desa, desain bossara menjadi lebih halus dan bervariasi. Promosi produk pada sosial media dan pemasangan iklan pada media online berhasil meningkatklan penjualan produk.
Strategi Komunikasi Satuan Tugas Terhadap Penerapan Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Covid-19 Di Masa New Normal Di Kecamatan Rappocini Kota Makassar Amir Muhiddin; Ahmad Syarif; Nur Fadillah
Jurnal Komunikasi dan Organisasi J-KO Vol 2, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26644/jko.v2i2.8071

Abstract

Virus Covid-19 merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi berbagai Negara, termasuk Indonesia. Kota Makassar merupakan salah satu daerah yang memiliki tingkat kasus Covid-19 yang kian memprihatinkan dan Kecamatan Rappocini merupakan salah satu kecamatan yang memiliki tingkat kasus Covid-19 tertinggi diantara 15 Kecamatan yang ada di Kota Makassar. Satuan tugas merupakan tim yang ditugaskan menangani hal tersebut memiliki tantangan tersendiri dalam menerapkan kebijakan Covid-19. Dalam memaksimalkan tugas tersebut tentunya membutuhkan strategi komunikasi yang baik dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kebijakan Covid-19 Masa New Normal di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan informasi, reduksi data, penyajian data dan tahap akhir. Hasil penelitian ini menunjukan strategi komunikasi yang digunakan satuan tugas dalam menerapkan kebijakan Covid-19 pada awalnya cukup optimal namun seiring berjalannya waktu dengan adanya tantangan berita hoax yang menyebar serta kurang konsistennya penegasan terhadap kebijakan yang ada, tingkat kasus Covid-19 di Kecamatan Rappocini kini terus meningkat dan belum mengalami perubahan yang signifikan serta aturan yang paling banyak dilanggar ialah pemakaian masker. Saran untuk peneliti serupa kedepan, semoga dapat menghadirkan solusi berkelanjutan yang dapat berguna bagi masyarakat Rappoccini terhadap penanganan Covid-19.
Model Komunikasi Pemerintah Daerah Dalam Promosi Objek Wisata Pulau Sanrobengi Di Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar Ahmad Syarif; Andi Luhur Prianto; Muhammad Adzan Umrah
Jurnal Komunikasi dan Organisasi J-KO Vol 1, No 1 (2019): Februari
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26644/jko.v1i1.1769

Abstract

Dengan potensi pariwisata yang sangat menjanjikan, sudah sepantasnya Pulau Sanrobengi sebagai salah satu destinasi wisata sehingga dapat menjadi pilihan favorit bagi wisatawan domestic dan luar negeri dan tidak mustahil Pulau Sanrobengi dapat lebih dikenal oleh wisatawan domestic maupun mancanegara. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan tipe penelitian fenomenologis dengan informan 11 orang, sumber data dalam penelitian ini adalah data primer, dan data sekunder, teknik pengumpulan dalam penelitian ini  adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan FGD (Focus Group Discussion) yang dilakukan secara langsung oleh peneliti, teknik analisis  data dalam penelitian ini adalah reduksi data, sajian data, dan verifikasi dan pengabsahan data dalam penelitian ini adalah triangulasi metode dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Komunikasi Pemerintah dalam Promosi Objek Wisata Pulau Sanrobengi di Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar ada empat yaitu (1) memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait obyek wisata tersebut, pemerintah kabupaten takalar atau lebih spesifik dinas pariwisata merekrut yang namanya dara daeng, dara daeng ini sebagai ikon atau garda terdepan dalam hal memberikan pemahaman kepada masyarakat atau wisatawan (2) disini untuk mempengaruhi kesenangan pengunjung pemerintah menghadirkan fasilitas yang cukup lengkap, ini dapat dibuktikan dengan tersedianya Sembilan villa, satu baruga, dengan fasilitas perabotan yang sudah ada didalamnya, ditambah dengan fasilitas outbound bagi wisatawan yang ingin main-main. (3) pengaruh pada sikap, membedakan diantaranya ada fasilitas tersebut, dan harga untuk menikmati fasilitas itu tadi tergolong terjangkau dikantong parawisatawan yang ingin menikmati pulau sanrobengi kecamatan galesong (4) hubungan kerja sama antara pemerintah daerah dan pihak swasta dalam hal pengelolaan belum, adapun hubungan kerjasama yang terjalin dengan media-media elektornik seperti Celebes tv. AbstrackGovernment Communication Model in the Promotion of Sanrobengi Island Tourism Object in South Galesong District Takalar  District. With the potential of tourism is very promising, it is deserved Sanrobengi Island as one of the tourist destinations so it can be a favorite choice for domestic and foreign tourists and not impossible Sanrobengi Island can be better known by domestic and foreign tourists. The research type is qualitative with phenomenological research type with informant 11 people, data source in this research is primary data, and secondary data, collecting technique in this research is observation, interview, documentation, and FGD (Focus Group Discussion) done directly by researchers, data analysis techniques in this study is data reduction, data presentation, and verification and validation of data in this study is triangulation method and triangulation time. The result of the research shows that Government Communication Model in Promotion of Object of Sanrobengi Island in South Galesong Sub-district of Takalar Regency there are fouryaitu (1) to give an understanding to the society related to the tourism object, takalar district government or more specifically the recruiting tourism service whose name is daeng daeng, as an icon or vanguard in terms of providing an understanding to the public or tourists (2) here to influence the enjoyment of the government's visitors to present a fairly complete facility, this can be proven by the availability of nine villas, one baruga, with existing furniture facilities therein, outbound for tourists who want to play games. (3) influence on attitude, distinguish among others there is facility, and the price to enjoy the facility was quite affordable dikantong the tourists who want to enjoy the island sanrobengi galesong district (4) cooperative relationship between local government and private parties in terms of management yet, cooperation that is intertwined with elektornik media such as Celebes tv.
Strategi Komunikasi Malaria Center dalam Mengkampanyekan Program Gerakan Berantas Kembali (Gebrak) Malaria di Halmahera Selatan Ahmad Syarif
Jurnal Komunikasi dan Organisasi J-KO Vol 2, No 1 (2020): Februari
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26644/jko.v2i1.6060

Abstract

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan yang utama di Indonesia. Di Halmahera Selatan, Maluku Utara mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat serangan malaria pada tahun 2003 hingga 2007. Melalui program Gerakan Berantas Kembali Malaria (Gebrak Malaria), Malaria Center melakukan kampanye secara komprehensif dengan upaya promotif, preventif, dan kuratif yang terintegrasi melalui strategi komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi Malaria Center dalam mengkampanyekan program “Gebrak Malaria” di Halmahera Selatan.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data primer dalam penelitian ini didapat melalui wawancara mendalam dan observasi. Informan penelitian yaitu pengelola program Malaria Center Kabupaten Halmahera Selatan. Penelitian ini juga menggunakan pencarian informasi melalui buku, jurnal, dokumen resmi terkait, media sosial, seminar dan berita online yang selanjutnya dijadikan sebagai data sekunder. Data penelitian ini dianalisis dengan pendekatan kualitatif, berdasarkan model Miles and Hubermann. Hasil penelitian menunjukkan Malaria Center telah melakukan beberapa tahap ataupun langkah sehubungan dengan program Gerakan Berantas Kembali Malaria (Gebrak Malaria) di Halmahera Selatan baik dalam mengenal khalayak, menyusun pesan, menetapkan metode dan pemilihan metode komunikasi. Malaria Center membuat program “Gebrak Malaria” yaitu pemberantasan malaria yang berbasis masyarakat dengan melibatkan seluruh sektor baik pemerintah, masyarakarat dan swasta di Halmahera Selatan. Pesan yang disampaikan sebagian besar berisi seruan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam program “Gebrak Malaria”. Metode penyampaian pesan secara pengulangan atau Redudancy (Repetition) menggunakan metode metode informatif, persuasif, dan edukatif dengan pendekatan PLA (Participatory Learning and Action. Selanjutnya pesan diinformasikan melalui media cetak (brosur, poster, spanduk dll) dan media elektronik (radio).Malaria is an infectious disease that is still a major health problem in Indonesia. In South Halmahera, North Maluku experienced an extraordinary event due to malaria attacks in 2003 to 2007. Through the Roll Back Malaria (Gebrak Malaria) program, the Malaria Center carried out a comprehensive campaign with integrated promotive, preventive and curative efforts through communication strategy. This study aims to determine the Malaria Center's communication strategy in campaigning for the "Gebrak Malaria" program in South Halmahera. This research uses a qualitative approach with the type of case study research. The primary data in this study were obtained through in-depth interviews and observation. The research informant is the manager of the Malaria Center program in South Halmahera Regency. This research also uses information search through books, journals, related official documents, social media, seminars and online news which are then used as secondary data. The data of this study were analyzed using a qualitative approach, based on the Miles and Hubermann model. The results showed that the Malaria Center had carried out several stages or steps related to the “Gebrak Malaria” program in South Halmahera both in knowing the audience, compiling messages, determining methods and choosing communication methods. The Malaria Center created the “Gebrak Malaria” program, which is a community based malaria eradication by involving all sectors, including the government, the public and the private sector, in South Halmahera. Most of the messages conveyed contained calls to the community to participate in the “Gebrak Malaria” program. The method of delivering messages by repetition or redundancy uses informative, persuasive, and educative methods with a PLA (Participatory Learning and Action) approach. Furthermore, messages are informed through printed media (brochures, posters, banners etc.) and electronic media (radio).
Pengaruh Tiktok Terhadap Prestasi Siswa SMAN 5 Bone Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone Ahmad Syarif; Ummi Kalsum
Jurnal Komunikasi dan Organisasi J-KO Vol 3, No 1 (2021): Februari
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26644/jko.v3i1.9077

Abstract

AbstrakPerkembangan media sosial khususnya pada Pendidikan menuntut memiliki keunggulan yang kompetitif yang pada akhirnya memunculkan berbagai kreatifitas dalam proses pembelajaran, salah satunya TikTok. TikTok ini adalah sebuah media yang menyebarluaskan berbagai kreatifitas dan keunikan pada setiap penggunanya.  Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Tipe penelitian ini menggunakan analisa regresi linear sederhana dengan maksud mencari pengaruh antara variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y), dengan menggunakan pendekatan penelitian asosiatif. Lokasi penelitian dilakukan langsung di SMAN 5 Bone. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder dengan jumlah responden sebanyak 179 siswa(i).  Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan komunikasi dalam media sosial TikTok berpengaruh positif terhadap prestasi siswa SMAN 5 Bone, dengan nilai Sig. pada pengujian hipotesis, variabel komunikasi digital adalah 0.117 0.05 dan nilai t hitung 10.524 t tabel 1.973, sehingga kedua asumsi tersebut dipastikan terdapat pengaruh pada variabel bebas Media Sosial TikTok terhadap prestasi belajar Siswa(i). Di dapatkan skor total  dari variabel media sosial TikTok sebesar 12.203, skor tertinggi sebesar 16.110 dan skor terendahnya 3.222 yang masuk dalam kategori setuju. Kemudian dapat dipahami dari hasil analisi koefisien determinasi tersebut, mengindikasikan pada prestasi belajarnya dapat disimpulkan juga Skor total dari variabel prestasi belajar yaitu sebesar 9389, skor tertinggi sebesar 3.425 dan skor terendahnya 2.154 masuk dalam kategori setuju
Increasing public speaking capabilities for youth organization Persatuan Pemuda Mangindara Wardah Wardah; Syukri Syukri; Ahmad Syarif; Muhammad Yahya
Community Empowerment Vol 7 No 10 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.8043

Abstract

Persatuan Pemuda Mangindara is a youth organization that has the obligation of helping to create the welfare of the villagers. The problem found that youth organization members are generally still clumsy and do not have sufficient knowledge and skills in terms of public speaking. For this reason, public speaking training is needed that helps increase self-confidence and provides knowledge and basic speaking techniques. This public speaking training is carried out in several stages, starting from the preparation stage (observation and interview), the implementation stage (pre-presentation, initial evaluation, orientation, post-presentation, and feedback), and the evaluation stage. This training provides knowledge and improves basic public speaking skills for youth organization members to become good presenters, able to deliver speeches correctly and be more confident in interacting, communicating, and socializing with the community.
PENGARUH PESAN HOAX DI MEDIA SOSIAL TERHADAP SIKAP MAHASISWA: (Studi Kasus Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Makassar) Syukri Syukri; Ahmad Syarif; Fitriani H
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 6 No. 2 (2023): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v6i2.4361

Abstract

Mudahnya khalayak mengakses dan menyebarkan segala pesan, mengesampingkan penyaringan pesan sehingga tidak sedikit pengguna media sosial menyebarkan pesan palsu atau biasa dikenal dengan istilah Hoax. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Tipe penelitian ini menggunakan korelasi analisa regresi linear sederhana dengan maksud mencari pengaruh antara variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y), Lokasi penelitian dilakukan langsung di Universitas Muhammadiyah Makassar. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder dengan jumlah responden sebanyak 130 Mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh antara variabel bebas dan terikat pada penelitian ini. Diperoleh nilai dari hasil uji signifikansi regresi parsial (uji t) nilai Sig. variabel X (pesan hoax di media sosial) adalah 0.001 < 0.05 dengan nilai t hitung 2.758 > 1.978 (t tabel), Kemudian nilai pearson correlation ialah 0,254 dengan nilai sig. (2-tailed) 0.001. Perolehan skor tersebut mengandung arti bahwa variabel bebas Pesan Hoax di Media Sosial memiliki korelasi terhadap variabel terikat Sikap Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar.