Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Arsitektur KOMPOSISI

ELEMEN-ELEMEN PEMBENTUK SISTEM KOTA-LAMA KUPANG Lake, Reginaldo Christophori; Mberu, Yuliana Bhara; Diaz, Avitu
Jurnal Arsitektur Komposisi Vol 12, No 3 (2019): Jurnal Arsitektur KOMPOSISI
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1367.855 KB) | DOI: 10.24002/jars.v12i3.2235

Abstract

Abstract: This research focuses on the old city-area of Kupang as a historical area formed based on the typology and morphology of the city of Kupang in the past. In the study of the existence of the city-old Kupang is associated with aspects of the function and development of the city. The problems studied are what physical elements exist in the old city area that needs to be emphasized in order to be able to support the activities and functions of the old city-area of Kupang and its preservation. The purpose of revealing the physical elements of the old city of Kupang is to become a concept or direction for the design of the morphology of the city of Kupang on an ongoing basis. The results of the study indicate that changes in the Kupang city-old region are influenced by the elements forming the urban area that are in line with the socio-cultural and economic development of the community in the region.Keywords: physical elements, morphology, heritage, city of KupangAbstrak: Penelitian ini berfokus pada kawasan kota-lama Kupang sebagai kawasan bersejarah yang terbentuk berdasarkan tipologi dan morfologi kota Kupang tempo dulu. Dalam kajian keberadaan kota-lama Kupang dikaitkan dengan aspek fungsi dan perkembangan kota. Permasalahan yang dikaji adalah apa saja elemen fisik yang terdapat pada kawasan kota-lama yang perlu dipertegas agar mampu mendukung kegiatan dan fungsi kawasan kota-lama Kupang dan pelestariannya. Tujuan dari mengungkapkan elemen fisik dari kota-lama Kupang dijadikan sebuah konsep atau arahan desain morfologi kota Kupang secara berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan pada kawasan kota-lama Kupang dipengaruhi oleh elemen-elemen pembentuk kawasan kota yang sejalan dengan perkembangan sosial budaya dan ekonomi masyarakat dalam kawasan.Kata Kunci: elemen fisik, morfologi, kota-lama, kota Kupang
KONSEP EKOLOGIS PADA PERMUKIMAN SUKU LAWALU DI KAMANASA KABUPATEN MALAKA, NUSA TENGGARA TIMUR Bebhe, Kristiana; Daton, Richardus; Lake, Reginaldo Christophori; Lapenangga, Apridus
Jurnal Arsitektur Komposisi Vol 12, No 3 (2019): Jurnal Arsitektur KOMPOSISI
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1154.271 KB) | DOI: 10.24002/jars.v12i3.2187

Abstract

Abstract: Kamanasa Village in Malaka Regency is a vernacular village inherited based on the knowledge and local wisdom of the Lawalu tribe. Kamanasa people obey traditions and customs for obedience to tribal ancestors. The concept of obedience arises in settling cultures, in village spatial planning and residential and material use. The architectural concepts that exist in the village of Kamanasa have ecological characteristics in the form, structure and use of materials, also in the behavior of the Kamanasa people. This study focuses on identifying the economic concepts of Kamanasa vernacular architecture and how the sustainability of ecological concepts is maintained. Field observations and literature studies of ecological design principles were used in this study. The results of the study showed that the vernacular village of Kamanasa applied an ecological concept of architecture in accordance with the principles of ecological design that were inherited through the tradition of building houses, linkages with the environment, and social relations in mutual cooperation. The Kamanasa vernacular village is still supported by aspects of traditional beliefs and norms, so the ecological concept of the Kamanasa vernacular architecture deserves to be an ecological concept of cultural architecture.Keywords: Ecological, Vernacular Architecture, Kamanasa VillageAbstrak: Desa Kamanasa di Kabupaten Malaka merupakan desa vernakular yang diwarisi berdasarkan pengetahuan dan kearifan lokal suku Lawalu. Orang Kamanasa taat tradisi dan adat istiadat demi ketaatan terhadap leluhur suku. Konsep ketaatan muncul pada budaya bermukim, pada tata keruangan desa dan rumah tinggal maupun penggunaan material. Konsep berarsitektur yang ada pada desa Kamanasa memiliki ciri-ciri ekologis pada tata bentuk, struktur dan penggunaan material, juga pada perilaku orang Kamanasa. Kajian ini berfokus pada identifikasi konsep eklogis arsitektur vernakular Kamanasa dan bagaimana keberlanjutan konsep ekologis dipertahankan. Observasi lapangan dan kajian pustaka prinsip-prinsip desain yang ekologis digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan, desa vernakular Kamanasa menerapkan konsep ekologis arsitektur sesuai dengan prinsip-prinsip desain ekologis yang diwariskan melalui tradisi membangun rumah,  keterkaitan dengan lingkungan, dan hubungan sosial bergotong royong. Desa vernakular Kamanasa masih didukung oleh aspek kepercayaan dan norma-norma adat, sehingga konsep ekologis arsitektur vernakular Kamanasa layak dijadikan konsep arsitektur kiwari yang ekologis. Kata kunci: Ekologis, Arsitektur Vernakular, Desa Kamanasa