Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KESESUAIAN PEMBERIAN MP-ASI GUNA PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAITUSSALAM ACEH BESAR Eva Rosdiana; Febri Yusnanda; Lia Afrita
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 2 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v6i2.1158

Abstract

ABSTRAK Usia bayi (0-12 bulan) merupakan masa paling kritis atau disebut dengan periode emas yang merupakan masa dimana terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, sehingga pada masa ini dibutuhkan gizi yang adekuat untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Kekurangan zat gizi pada bayi dapat mengakibatkan malnutrisi seperti gizi buruk dan stunting.Beberapa penelitian menyatakan bahwa keadaan kurang gizi ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya kebiasaan pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) yang tidak tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian pendidikan kesehatan dapat mempengaruhi perilaku ibu dalam memberikan MP-ASI yang tepat dan sesuai ke pada bayinya. Penelitian ini di laksanakan di wilayah kerja Puskesmas Baitussalam Aceh Besar. Rancangan penelitian menggunakan desainquasy eksperiment dengan pendekatan one group pretest and posttest. Hasil pengumpulan data diolah dan dianalisa secara univariate dan bivariate menggunakan uji non parametric yaitu Wilcoxon Signed Rank Test untuk menunjukan adanya perbedaan perilaku ibu dalam memberikan MP-ASI terhadap bayinya sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Hasil penelitian diperoleh bahwa kesesuaian pemberian MPASI sesudah diberikan pendidikan kesehatan lebih tinggi yaitu sebesar 3.15 dibandingkan dengan kesesuaian pemberian MP-ASI sebelum diberikan pendidikan kesehatan yaitu sebesar 2.75. Hasil uji statistic diperoleh nilai p-value = 0,031 (p<0,05). Kesimpulan ada perbedaan yang signifikans antara kesesuaian pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat memberikan pendidikan kesehatan secara menyeluruh tentang pemberian MP-ASI yang tepat kepada ibu yang memiliki anak usia 6-12 bulan khususnya.  Kata Kunci : MP-ASI, Pendidikan Kesehatan, Kesesuaian Pemberian MP-ASI
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BERSALIN TENTANG TEKNIK MENERAN DENGAN KEJADIAN RUPTURE PERINEUM DI KLINIK PRATAMA ANUGRAH CENGKEH TURI KECAMATAN BINJAI UTARA KOTA BINJAI TAHUN 2023 Febri Yusnanda; Tika Ayu Pratiwi
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 8 No 2 (2023): Vol. 8 No. 2 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruptur perineum adalah robekan yang terjadi pada saat bayi lahir, baik secara spontan maupun dengan menggunakan alat atau tindakan. Ruptur perineum dibagi menjadi empat tingkatan, yaitu ruptur perineum derajat I, II, III, dan IV. Beberapa faktor yang berpengaruh pada ruptur perineum, yaitu faktor maternal (partus presipitatus, mengejan terlalu kuat, perineum yang rapuh dan oedema, primipara, varises vulva, kesempitan pintu bawah panggul, kelenturan jalan lahir/Senam hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Bersalin Tentang Teknik Meneran Dengan Kejadian Ruptur Perineum. Penelitian ini bersifat deskriktif analitik dengan desain cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan ibu bersalin tentang teknik meneran dengan kejadian rupture perenium.Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang diukur dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner dan dianalis dengan tehnik kolerasi Chi- Squere menggunakan program SPSS (Statistic Product Service Solution). Berdasarkan tabel penelitian dapat diketahui bahwa dari 50 responden yang diteliti. Ibu nipas yang memiliki pengetahuan baik dengan kejadian rupture perenium sebanyak 5 orang (30%). Ibu nipas yang berpengetahuan cukup dengan kejadian rupture perenium sebanyak 27 orang (50%). Dan Ibu nipas yang memiliki pengetahuan kurang dengan kejadian rupture perineum sebanyak 3 orang (20%). oik
Level of Patient Satisfaction with Antenatal Services at Tutun Sehati Clinic Rhina Chairani Lubis; Lili Nurmaliza; Febri Yusnanda; Tika Ayu Pratiwi
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 3 No. 1 (2023): June-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v3i1.403

Abstract

The health sector has an important role in improving the health of the people in Indonesia. And one of the responsibilities in the world of health is to ensure the availability of quality health services and also have high quality. One of the characteristics of quality and quality health services is the satisfaction of antenatal care patients carried out in an effort to improve service quality at the Tutun Sehati Clinic. The research was conducted using qualitative research with sampling methods as well as research instruments in the form of questionnaires and interviews. The samples taken were samples from pregnant women who had ANC examinations at the Tutun Sehati Clinic. The results of the study show patient satisfaction related to the dimensions of service quality and also patient satisfaction at the Tutun Sehati Clinic. Based on the results of the research and also this discussion, it is concluded that there are several suggestions from the researchers which are taken into consideration that improving services at the clinic for Antenatal Care services must be continued. This is to provide quality and service quality to patients, especially pregnant women who use these services during their pregnancy check-ups.