Tonih Feronika, Tonih
Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA SELF REGULATED LEARNING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA DI MASA PANDEMI COVID-19 Rizkyani, Arivia Monique; Feronika, Tonih; Saridewi, Nanda
EDUSAINS Vol 12, No 2 (2020): EDUSAINS
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/es.v12i2.18175

Abstract

RELATIONSHIP BETWEEN SELF REGULATED LEARNING AND ACADEMIC PROCRASTINATION IN CHEMISTRY EDUCATION STUDENTS IN THE COVID-19 PANDEMIC  AbstractThe world, including Indonesia, is being hit by the covid-19 outbreak, making students adapt to a new learning process, namely online. Students need self-regulated learning to direct the learning process to achieve optimal learning goals and suppress the level of academic procrastination experienced by students during the covid-19 pandemic. This study aims to determine the relationship between self-regulated learning and academic procrastination in Chemistry Education students during the covid-19 pandemic. This study uses a correlational method with a quantitative research approach. This study's population was 210 students of Chemistry Education class 2017, 2018, and 2019 with a sample size of 68 students who were determined using the proportional stratified random sampling technique. The instruments used were self-regulated learning questionnaires, academic procrastination questionnaires, and interviews. The product-moment correlation technique is used to test the hypothesis. The results obtained a correlation coefficient value of -0.409 with a significance of 0.001, so it can be said that there is a negative and significant relationship between self-regulated learning and academic procrastination in  Chemistry Education students during the covid-19 pandemic.  Abstrak Saat ini dunia termasuk Indonesia sedang dilanda wabah covid-19 yang membuat mahasiswa harus beradaptasi dengan proses pembelajaran baru yakni melalui daring. Mahasiswa membutuhkan kemampuan self regulated learning untuk mengarahkan proses belajar dalam mencapai tujuan pembelajaran yang optimal serta untuk menekan tingkat prokrastinasi akademik yang dialami mahasiswa pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini. bertujuan untuk. mengetahui. hubungan antara. self regulated.learning dengan. Prokrastinasi. akademik pada mahasiswa. Pendidikan Kimia di.masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Kimia angkatan 2017, 2018, dan 2019 berjumlah 210 mahasiswa dengan jumlah sampel sebanyak 68 mahasiswa yang ditentukan menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket self regulated learning, angket prokrastinasi akademik, dan wawancara. Teknik korelasi product moment digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian diperoleh nilai .koefisien korelasi sebesar. – 0,409 dengan. signifikansi 0,001 sehingga.dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan.negatif dan signifikan.antara self. regulated. learning dengan prokrastinasi akademik pada. mahasiswa Pendidikan Kimia di.masa pandemi covid-19. 
ANALISIS PERTANYAAN PADA BUKU TEKS KIMIA BERDASARKAN QUESTION CATEGORY SYSTEM FOR SCIENCE(QCSS) Cita Yohana Restu Awaliyah; Tonih Feronika; Salamah Agung
EDUSAINS Vol 7, No 1 (2015): Edusains
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.809 KB) | DOI: 10.15408/es.v7i1.2036

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertanyaan yang dikembangkan pada buku teks kimia SMA negeri di Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis isi dengan desain penelitian kualitatif dan teknik pengambilan sampel random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar analisis klasifikasi pertanyaan berdasarkan Question Category System For Science (QCSS).Terdapat tiga buku yang dianalisis. Hasil penelitian menujukan bahwa pertanyaan yang dikembangkan pada semua sampel didominasi oleh pertanyaan tertutup. Buku teks kimia Asebesar 79,24%, buku teks kimia B 64,10%, buku teks kimia C sebesar 71,17%. Maka dapat disimpulkan hasil penelitian menunjukan bahwa pertanyaan yang dikembangkan pada buku teks kimia di SMA Negeri di Kota Tangerang Selatan memilki persamaan antara satu dengan yang lainya yaitu sama–sama didominasi oleh pertanyaan tertutup kategori berfikir konvergen. Kata Kunci: analisis pertanyaan, buku teks kimia, Question Category System
PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE PROFILE OF PROSPECTIVE CHEMISTRY TEACHER Tonih Feronika
EDUSAINS VOL 10, NO 2 (2018): EDUSAINS
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.11 KB) | DOI: 10.15408/es.v10i2.6435

Abstract

PROFIL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE CALON GURU KIMIAAbstractIn 2013 Dilek Karışan and Ayşe Şenay conducted experiments to investigate the Pedagogical Content Knowledge (PCK) of science teachers from Turkey that resulted in good teacher involvement determining the optimal formation of Content Knowledge in curriculum achievement, knowledge improvement and students are ready to learn. Chemical Education Study Program of UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Chemistry teacher who must have pedagogic and professional competence, to get concrete information from student's competence as the basis for developing KKNI curriculum of Chemistry Education Study Program. Therefore, the researcher will describe Pedagogical Content Knowledge Profile of pree-service Chemistry Teacher. Through qualitative descriptive method Mastery of PCK understanding by analyzing the answer of test result using Certainty of Response Index Criteria (CRI). Result of research PCK prospective teacher of chemistry is to know concept (49,7%) and misconceptions (50.3%). Based on the concept of chemistry of prospective teachers is to know the concept (40.4%) and do not know the concept (59.6%). This result is a consideration of the Institute for Educational Teaching Program (LPTK), especially the Chemistry Education Study Program as the basis for developing the KKNI Curriculum in the preparation of Learning Outcome Study and Leson Plan of Study. AbstrakPada tahun 2013 Dilek Karışan dan Ayşe Şenay melakukan eksperimen mengivestigasi Pedagogical Content Knowledge (PCK) guru sains dari di Turki dihasilkan bahwa kertelibatan guru secara baik menentukan pembentukan Content Knowledge secara optimum dalam pencapaian kurikulum, peningkatan pengetahuan dan siswa siap untuk belajar. Program Studi Pendidikan Kimia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mencetak calon Guru kimia yang harus memiliki kompetensi pedagogik dan professional,untuk mendapatkan informasi kongkrit dari kompetensi mahasiswa sebagai dasar untuk mengembangkan kurikulum KKNI Program Studi Pendidikan Kimia. Maka dengan ini peneliti akan mendeskripsikan Profil Pedagogical Content Knowledge Calon Guru Kimia.. Melalui metode deskriptif kualitatif Penguasaan pemahaman PCK dengan menganalisis Jawaban hasil tes menggunakan  Kriteria Certainty of Response Index (CRI), Hasil penelitian Profil PCK calon guru kimia adalah tahu konsep (49,7%) dan miskonsepsi (50,3%). Berdasarkan pengusaan konsep kimia calon guru adalah tahu konsep (40,4%) dan tidak tahu konsep (59,6%). Hasil ini menjadi pertimbangan terhadap Lembaga  Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) khususnya Program Studi Pendidikan Kimia sebagai dasar dalam mengembangkan  Kurikulum  KKNI dalam penyusunan Learning Outcome Program studi dan Rencana Perkuliah Semester.
Penerapan Problem Based Learning Berpendekatan SETS Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Wulan Sari Wijaya; Tonih Feronika; Dila Fairusi
Jurnal Tadris Kimiya Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Chemistry Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jtk.v3i1.2338

Abstract

Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa siswa kurang memandang kimia sebagai salah satu bagian dari ilmu sains yang terintegrasi dengan teknologi, lingkungan, dan masyarakat, sehingga keterampilan berpikir kritis siswa kurang dilatih dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning (PBL) berpendekatan Science, Environment, Technology, Society (SETS) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada materi minyak bumi. Metode penelitian yang dipilih pada penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Sampel penelitian pada kelas eksperimen maupun kontrol berjumlah 37 orang siswa. Teknik pengambilan data yang dipilih dalam penelitian adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu tes uraian berpikir kritis siswa sebanyak sembilan butir soal. Hasil menunjukkan bahwa adanya peningkatan rata-rata hasil post-test siswa kelas eksperimen yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol, yaitu 81,8 dan 76,8. Artinya, ada perbedaan nilai rata-rata yang diperoleh siswa di kelas eksperimen maupun kontrol, sehingga model PBL berpendekatan SETS berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Rata-rata ketercapaian indikator keterampilan berpikir kritis di kelas eksperimen yang menggunakan model PBL berpendekatan SETS memperoleh persentase yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan model konvensional, yaitu 82,7% dan 72,7%.
Implementasi Self-Efficacy dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Kimia di Abad 21 Siti Nuraeni; Tonih Feronika; Luki Yunita
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 1, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.972 KB) | DOI: 10.34312/jjec.v1i2.2553

Abstract

Abad ke-21 ini ditandai dengan era revolusi industri 4.0 yang menuntut dunia pendidikan berbenah diri untuk dapat meningkatkan kualitas dari berbagai aspek. Salah satunya menciptakan peserta didik yang memiliki keterampilan 4C (Creativity and Innovation, Critival Thinking and Problem Solving, Communication, and Collaboration). Pada penelitian ini kami mengacu pada kemampuan berpikir kritis. Perkembangan keterampilan berpikir kritis ternyata dipengaruhi oleh faktor kepribadian, salah satunya self-efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat self-efficacy dan keterampilan berpikir kritis siswa serta keterkaitan dua variabel tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode korelasional. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, sebanyak 63 siswa dari kelas XI MIPA di SMAN 2 Kab. Tangerang dipilih sebagai sampel. Data dikumpulkan dengan angket Physic Learning Self-Efficacy yang diadaptasi dari Suprapto dan Chang (2017) dan tes uraian keterampilan berpikir kritis yang diadaptasi dari Ennis (1985). Hasil memunjukkan secara keseluruhan self-efficacy dan keterampilan berpikir kritis siswa berturut-turut sebesar 73,65 dan 65,71 dengan kategori baik
The Analysis of HOTS (Higher Order Thinking Skills) Questions Based on Brookhart Category in the 2013 Curriculum High School Chemistry Textbook Lia Agustina; Tonih Feronika; Luki Yunita
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2021.3.1.6546

Abstract

Higher Order Thinking Skills is one of the skills necessary in 21st century. So, learning media are required to improve students’ higher order thinking skills. Chemistry textbooks which are used as learning media should contain questions that improve students' thinking processes, especially higher order thinking skills (HOTS). However, there are no criteria for assessing the questions in the textbook, especially for higher order thinking questions. This study aims to determine the HOTS aspect using the Brookhart category on questions contained in the XII grade chemistry textbook. The research method used is descriptive method of document analysis. The results showed that the average percentage of HOTS questions in the three class XII chemistry textbooks was 25.95%, covering aspects of analyzing 8.85%, creating 3.51%, reasoning and logic 8.35%, problem solving 3.71%, and creative thinking 1.53%. Meanwhile, the aspects of evaluating and making decisions are not present in each analyzed chemistry textbook. Based on the research results, it can be seen that the chemistry textbook for class XII is still dominated by questions of low-level thinking skills.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Chemo-Edutainment Melalui Model Instructional Games Pada Materi Konfigurasi Elektron Evi Sapinatul Bahriah; Tonih Feronika; Hari Suharto
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK) Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 7 Nomor 2 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.029 KB) | DOI: 10.21009/JRPK.072.07

Abstract

This study aims to produce instructional media based on chemo-edutainment through a model of instructional games on electron configuration and to discover the response of teachers and students on developed instructional media. The research method is qualitative descriptive with three stages. They are pre-production stage, production, and post-production. Data were analyzed descriptively. On the pre-production stage, the design of instructional media was produced based on chemo-edutainment that had been integrated with the model from instructional games. On the production stage, instructional media that had been validated by four lecturers was produced. On the post-production, the instructional media experimented on three chemistry teachers and 35 public senior high school' students in Tangerang. The product was responded based on aspects of quality of content, quality of technical, and packaging of teaching materials. The result of this study shows that the developed instructional media had educational value and had entertaining and enjoyable characteristic for the user. The defined experiment's result obtained 84.09% of teacher and 82.88% of student response are an excellent category. Keywords: Instructional Media, Chemo-Edutainment, Instructional Games, Electron Configuration
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Sistem Koloid Septiwi Tri Pusparini; Tonih Feronika; Evi Sapinatul Bahriah
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK) Vol 8 No 1 (2018): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 8 Nomor 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.76 KB) | DOI: 10.21009/JRPK.081.04

Abstract

Menurut beberapa penelitian terdahulu, kemampuan berpikir kritis siswa kurang terlatih dikarenakan pembelajaran lebih berpusat kepada guru (teacher center). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi sistem koloid. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 10 Kota Tangerang Selatan pada bulan Februari semester genap tahun ajaran 2016/2017. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen. Sampel penelitian berjumlah masing-masing 30 orang siswa pada kelas kontrol maupun eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu purpossive sampling. Instrumen utama yang digunakan yaitu tes essay sebanyak 10 butir soal. Hasil uji hipotesis menggunakan bantuan software SPSS versi 22 diperoleh data bahwa sig < α yaitu 0,000 < 0,05 pada taraf signifikansi 5% sehingga H0 ditolak dan terima H1. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Kata kunci Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Kemampuan Berpikir Kritis, Sistem Koloid.
HUBUNGAN GRIT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA Brilliant Dwi Izzulhaq; Tonih Feronika; Aini Nadhokhotani Herpi
Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa) Vol 3 No 1 (2023): Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa)
Publisher : Institut of Shanti Bhuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46229/elia.v3i1.598

Abstract

Karakteristik seseorang yang terdiri atas tekad, ketangguhan, dan fokus untuk mencapai target/tujuan akademik disebut grit akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara grit dengan prestasi akademik mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Sebanyak 77 orang mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menjadi sampel ditentukan dengan teknik sampling proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket (kuesioner) grit dan data dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara grit dengan prestasi akademik mahasiswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,282 yang termasuk dalam kategori rendah.
The Effect of Search, Solve, Create and Share (SSCS) Learning Model on Students’ Scientific Literacy Rubiko Ihsan; Tonih Feronika; Evi Sapinatul Bahriah
Jurnal Pendidikan Indonesia Gemilang Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Gemilang Maju Publikasi Ilmiah (GMPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53889/jpig.v3i2.242

Abstract

This study aimed to determine the effect of a Search, Solve, Create, and Share (SSCS) Learning models on students’ scientific literacy. The method used in this study was quasi experimental design, with research design nonequivalent control group. Population of this study were all the student’s of XI science classes. The sample was taken by purposive sampling and obtained 2 classes included XI science 1 and 2 as control and experimental class with the total number of each classes were 28 students. The data were collected through multiple choice test consisting of 20 items related to scientific literacy. The data obtained were analyze by independent sample t-test. The test result of independent sample t-test show sig (2-tailed) 0,05 at significance 5%, then H1 is accepted. The result indicated that Search, Solve, Create, and Share (SSCS) a significance effect on student’s scientific literacy on colloid system concepts.