Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KOTA PEKANBARU Afriyanni Afriyanni; Kemala Hayati; Nugraheni Restu Kusumaningrum; Khairul Amri
Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan Vol 10 No 01 (2022): April 2022
Publisher : Balitbangda Provinsi Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35450/jip.v10i01.281

Abstract

The development of urban areas accompanied by an increase in population has triggered development problems, including the waste problem. This paper aims to describe the performance of solid waste management in Pekanbaru City in terms of 5 (five) aspects, namely: operational technical, institutional, financing, community participation and regulation. This study uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques in-depth interviews, documentation studies and observations. Data analysis was carried out by reducing data, analyzing data, presenting data and drawing conclusions. The results of this study found that the performance of solid waste management in Pekanbaru City is still not optimal. Some of the problems faced are: limited Human Resources (HR) and waste infrastructure, low public awareness and participation, weak local regulations enforcement and socialization related to regulations and waste handling mechanisms that are not yet optimal. This study recommends several things, namely: equipping infrastructure and human resources, implementing service transformation, improving Information and Education Communication (IEC), optimizing monitoring and evaluation and enforcement of sanctions, evaluating cooperation with third parties.
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG EFEK RADIASI SINAR-X DI BIDANG KEDOKTERAN GIGI PADA SAAT KEHAMILAN (Studi Dilakukan Di Praktek Bidan Swasta Desa Suka Damai Kecamatan Lueng Bata Banda Aceh) Kemala Hayati; Rizki Zuliati
Cakradonya Dental Journal Vol 11, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.432 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v11i2.16150

Abstract

Radiasi sinar-X merupakan suatu bentuk gelombang elektromagnetik yang dapat melewati ruang hampa dan mendispersi energi. Pemanfaatan radiasi sinar-X di bidang kedokteran gigi salah satunya yaitu untuk penegakan diagnosis. Selain bermanfaat, radiasi sinar-X juga dapat menimbulkan risiko berupa kerusakan pada sel, jaringan, dan organ. Risiko tersebut dapat terjadi pada operator ataupun pasien, termasuk ibu hamil yang menjalani perawatan dengan menggunakan radiasi sinar-X. Risiko radiasi sinar-X pada ibu hamil dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang risiko radiasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat tingkat pengetahuan ibu hamil tentang efek radiasi sinar-X di bidang kedokteran gigi pada saat kehamilan di praktik bidan swasta Desa Suka Damai Kecamatan Lueng Bata. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pengambilan subjek menggunakan metode purposive sampling dan sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan pembagian kuisioner kepada subjek penelitian yang telah diberi informed consent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil sebanyak 30 subjek tentang efek radiasi sinar-X di bidang kedokteran gigi pada saat kehamilan di praktik bidan swasta Desa Suka Damai Kecamatan Lueng Bata Banda Aceh dengan kategori baik adalah 20%, cukup 36,7%, kurang 16,7%, dan buruk 26,7%, sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil tersebut dominan dalam kategori cukup.Kata Kunci: Radiasi Sinar-X Kedokteran Gigi, Ibu Hamil, Pengetahuan
Panjang Rata-rata Gigi Insisivus Sentralis Permanen Maksila Pada Mahasiswa Suku Aceh Cut Soraya; Kemala Hayati; Aci Saspita Reni
Cakradonya Dental Journal Vol 5, No 2 (2013): Desember 2013
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.578 KB)

Abstract

Panjang kerja yang ditentukan dengan benar merupakan faktor utama keberhasilan dalam perawatan saluran akar. Salah satu cara untuk menentukan panjang kerja adalah dengan mengetahui panjang rata-rata gigi. Perbedaan dalam ukuran gigi telah dikaitkan dengan latar belakang etnis/suku yang berbeda dan maloklusi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui panjang rata-rata gigi insisivus sentralis permanen maksila pada mahasiswa suku Aceh Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala angkatan 2007-2010. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan cara subjek menandatangani informed consent, wawancara, pengisian kuisioner dan pemeriksaan gigi insisivus sentralis permanen maksila oleh peneliti kemudian dilanjutkan dengan pengambilan foto roentgen gigi tersebut menggunakan foto radiograf periapikal dengan teknik paralelling. Kemudian foto diproses dan panjang gigi diukur dengan penggaris endodonsia. Panjang rata-rata gigi insisivus sentralis permanen maksila pada mahasiswa suku Aceh PSKG Unsyiah angkatan 2007-2010 adalah 25,86 mm dengan Standar Deviasi (SD) sebesar 1,45. Simpulan pada penelitian ini adalah panjang rata-rata gigi insisivus sentralis permanen maksila pada penelitian ini lebih panjang dibandingkan dengan penelitian yang telah ada sebelumnya.
Peningkatan Kapasitas Penjualan UMKM Mie Ayam ‘Mas Dono’ Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping Juhari Sasmito Aji; Reza Widhar Pahlevi; Kemala Hayati
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 1 (2024): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v6i1.641

Abstract

UMKM menjadi pilar perekonomian skala nasional, untuk memberikan kontribusi pada penyerapan tenaga kerja, sector tersebut memiliki peran pemerataan pendapatan dan wadah social ekonomi masyarakat. akan tetapi Sebagian UMKM belum mampu berkembang, sebagaimana yang ditemukan oleh tim pengabdi bahwa UMKM Mie Ayam Mas Dono mengalami permasalahan dalam bidang pemasaran produk yang konvesional, rendahnya Kompetensi dan Keterampilan SDM dalam mengelola bisnis, omset penjualan yang mengalami penurunan secara signifikan pada masa pandemic, dan arus kas yang dihasilkan negatif selama pandemic. Oleh karenanya, tim pengabdi memberikan tindakan solutif melalui tahap pembuatan konten berbasis digital, melaksanakan pendampingan dan pelatihan, meningkatkan mutu kualitas produk dan melakukan pemasaran secara intens, melakukan perencanaan penggaran modal ulang, membuat data secara digital dan terpadu. Sesudah dilaksanakan kegiatan pengabdian, tim pengabdi akan melakukan evaluasi bersama kelompok sasaran untuk mengoreksi hal-hal yang tidak ada kesesuaian dengan perencanaan, serta merekap dampak dari hasil pengabdian.
SOCIALIZATION OF GREEN BUILDING TO PREVENT COVID 19 ON THE COMMUNITY OF GAMPONG PEURADA, BANDA ACEH Keumala Citra Sarina Zein; Kemala Hayati; Ilham Sukena; Fachrurrozi Fachrurrozi
ABDIMU: Jurnal Pengabdian Muhammadiyah Vol 2, No 1 (2022): Vol 2, No 1, Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/abdimu.v2i1.1262

Abstract

Green building is a building concept designed, constructed and operated to improve the environmental, economic, health, and productivity performance to be better than conventional buildings. The achievement of the green building in general can be seen from several standards; energy efficiency, indoor environmental quality, thermal comfort, health and productivity of building users. In May 21, data from Syiah Kuala sub-district showed that the number of people exposed to Covid 19 were increased in Peurada village and its declared as red zone. Based on these conditions, this program aims to educate the society in understanding and applying the green building concept that can prevent the spread of the Covid-19. It is carried out in Peurada, Syiah Kuala District, Banda Aceh. The team conducted a survey on the healthy home concept under government regulation, namely Indonesian Ministry of Health regulation; No. 829/Menkes/SK/VII/1999 by using a scale to effort on the understanding level and application of the green building concept. The respondents were 16 people, the results of the survey showed that the people in Peurada have an understanding level of the green building concept for the prevention of Covid-19 reaching 91.8 % and 82.92% were implemented the concept. Based on this, stated that the people in Peurada had understood and applied the concept of green building in an effort to prevent Covid-19.Keywords: Green building, Socialization, Healthy home.
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG EFEK RADIASI SINAR-X DI BIDANG KEDOKTERAN GIGI PADA SAAT KEHAMILAN (Studi Dilakukan Di Praktek Bidan Swasta Desa Suka Damai Kecamatan Lueng Bata Banda Aceh) Kemala Hayati; Rizki Zuliati
Cakradonya Dental Journal Vol 11, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : FKG Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/cdj.v11i2.16150

Abstract

Radiasi sinar-X merupakan suatu bentuk gelombang elektromagnetik yang dapat melewati ruang hampa dan mendispersi energi. Pemanfaatan radiasi sinar-X di bidang kedokteran gigi salah satunya yaitu untuk penegakan diagnosis. Selain bermanfaat, radiasi sinar-X juga dapat menimbulkan risiko berupa kerusakan pada sel, jaringan, dan organ. Risiko tersebut dapat terjadi pada operator ataupun pasien, termasuk ibu hamil yang menjalani perawatan dengan menggunakan radiasi sinar-X. Risiko radiasi sinar-X pada ibu hamil dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang risiko radiasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat tingkat pengetahuan ibu hamil tentang efek radiasi sinar-X di bidang kedokteran gigi pada saat kehamilan di praktik bidan swasta Desa Suka Damai Kecamatan Lueng Bata. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pengambilan subjek menggunakan metode purposive sampling dan sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan pembagian kuisioner kepada subjek penelitian yang telah diberi informed consent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil sebanyak 30 subjek tentang efek radiasi sinar-X di bidang kedokteran gigi pada saat kehamilan di praktik bidan swasta Desa Suka Damai Kecamatan Lueng Bata Banda Aceh dengan kategori baik adalah 20%, cukup 36,7%, kurang 16,7%, dan buruk 26,7%, sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil tersebut dominan dalam kategori cukup.Kata Kunci: Radiasi Sinar-X Kedokteran Gigi, Ibu Hamil, Pengetahuan
Panjang Rata-rata Gigi Insisivus Sentralis Permanen Maksila Pada Mahasiswa Suku Aceh Cut Soraya; Kemala Hayati; Aci Saspita Reni
Cakradonya Dental Journal Vol 5, No 2 (2013): Desember 2013
Publisher : FKG Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Panjang kerja yang ditentukan dengan benar merupakan faktor utama keberhasilan dalam perawatan saluran akar. Salah satu cara untuk menentukan panjang kerja adalah dengan mengetahui panjang rata-rata gigi. Perbedaan dalam ukuran gigi telah dikaitkan dengan latar belakang etnis/suku yang berbeda dan maloklusi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui panjang rata-rata gigi insisivus sentralis permanen maksila pada mahasiswa suku Aceh Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala angkatan 2007-2010. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan cara subjek menandatangani informed consent, wawancara, pengisian kuisioner dan pemeriksaan gigi insisivus sentralis permanen maksila oleh peneliti kemudian dilanjutkan dengan pengambilan foto roentgen gigi tersebut menggunakan foto radiograf periapikal dengan teknik paralelling. Kemudian foto diproses dan panjang gigi diukur dengan penggaris endodonsia. Panjang rata-rata gigi insisivus sentralis permanen maksila pada mahasiswa suku Aceh PSKG Unsyiah angkatan 2007-2010 adalah 25,86 mm dengan Standar Deviasi (SD) sebesar 1,45. Simpulan pada penelitian ini adalah panjang rata-rata gigi insisivus sentralis permanen maksila pada penelitian ini lebih panjang dibandingkan dengan penelitian yang telah ada sebelumnya.
Level of Knowledge on Radiation Protection in Roentgen Photo-taking among Clinical Dental Students Kemala HAYATI; Herwanda HERWANDA; Yusmar YUSMAR
Journal of Syiah Kuala Dentistry Society Vol 7, No 2 (2022): December 2022
Publisher : Dentistry Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jds.v7i2.30235

Abstract

Radiography in dentistry is a device that is often used. The images produced from radiographs aresignificant for dentists, especially to see any abnormalities that are not visible or unclear on clinical examination sothat they can assist in making a diagnosis, determining treatment plans, and assessing treatment success. Besideshaving benefits, radiography can also cause damage to normal human cells or tissues. The danger caused by thisradiation can be overcome by radiation protection. This study aimed to determine the knowledge of clinicalclerkship students regarding radiation protection when taking dental x-rays at the Dental and Oral Hospital ofUniversitas Syiah Kuala (RSGM). This type of research is descriptive, with a total of 305 subjects. The data wasCollected through the distribution of questionnaires. The results showed that there were 44 (14.4%) students whohad a high level of knowledge, 159 (52.1%) moderate, and 102 (33.4%) low. It was concluded that most youngdentists at RSGM had an intermediate level of knowledge about radiation protection when taking x-rays.KEYWORDS: Radiography, radiation protection, level of knowledge, Clinical Clerkship Students
Utilization of dental radiology services during the COVID-19 pandemic and factors that influence it in Banda Aceh Kemala HAYATI; Mira Zahratul RIAD; Munifah MUNIFAH
Journal of Syiah Kuala Dentistry Society Vol 7, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Dentistry Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jds.v7i1.27249

Abstract

The COVID-19 pandemic spread worldwide until it finally entered Indonesia in March 2020.Radiographic examination is used to make a diagnosis, make a treatment plan and evaluate optimal treatmentoutcomes. In March 2020, the Central Board of the Dental Medical Radiology Association (PPIRKG) appealed topostpone all radiological examinations except in emergency conditions. Still, the need for dental care continues toincrease. To determine the use of radiography services in dentistry during the COVID-19 pandemic and the factorsthat influence it in Banda Aceh. The total subjects in this study were 104 patients from the Dental Radiology sectionof RSGM FKG USK. Questionnaires were given through social media in the form of online questionnaires. Results:The results showed that the utilization of dental radiology at the RSGM FKG USK during the 2020-2021 COVID-19pandemic decreased. The utilization of dental radiology services at the RSGM during the COVID-19 pandemic hasreduced several factors. The number of patient visits to the radiology of the RSGM FKG USK has decreaseddramatically during 2020-2021. Most patients stated that they preferred to self-isolate at home and did not go to theRSGM during the COVID-19 pandemic. However, they thought radiology services at the RSGM during thepandemic were going well. KEYWORDS: Pandemic, COVID-19, Radiology, Dental Clinic
Prevalence of maxillary canine impaction in dental and oral hospital (RSGM) Syiah Kuala University Banda Aceh, Indonesia Kemala HAYATI; Teuku Ahmad ARBI; Khalid MUBARAK
Journal of Syiah Kuala Dentistry Society Vol 6, No 2 (2021): December 2021
Publisher : Dentistry Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jds.v6i2.24188

Abstract

ABSTRACT Impacted teeth are a common phenomenon in dentistry. These impacted teeth could lead to severalproblems in the oral environment, such as an oral cyst. The maxillary canine is one of the teeth that has undergoneimpaction. Various studies were conducted to search for the prevalence of maxillary canine impaction. This studyaims to know the majority of maxillary canine impaction in Dental and Oral Hospital Syiah Kuala University BandaAceh. This study method was descriptive by collecting the panoramic radiograph's secondary maxillary canineimpaction. The result showed that from 1 408 panoramic radiographs taken in Radiology Installation of Dental andOral Hospital Syiah Kuala University Banda Aceh, there were 38 panoramic radiographs with maxillary canineimpaction (2.7%) and 1,370 panoramic radiographs without maxillary canine impaction (97.3%). Based on gender,the prevalence of Maxillary canine impaction in males was 2.2%, and for females was 3.0%. Based on the location ofMaxillary canine impaction, unilaterally was 81.6% and bilaterally was 81.4%. Based on age, the most prevalentmaxillary canine impaction was in the age group 15-24 years which is 57.9%KEYWORDS: maxillary canine impaction, panoramic radiograph