Survey yang dilakukan di RSUD Sawahlunto, didapatkan rekapitulasi absensi perawat yang terlambat datang sebanyak 7,2%, perawat yang turn over tahun 2012 sebanyak 2% dan 2013 sebanyak 2,1%, pelaksanaan supervisi belum optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara komitmen pada organisasi dan supervisi kepala ruangan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana. Pengumpulan dilakukan menggunakan kuesioner dengan teknik angket, jumlah sampel 81 perawat pelaksana. Analisis data menggunakan Chi-square dan regresi logistik. Hasil penelitian didapatkan 42 (51,9%) perawat pelaksanan puas dalam bekerja, 45 (55,6%) perawat pelaksana mempunyai komitmen baik, 42 (51,9%) pelaksanaan supervisi baik dan adanya hubungan antara komitmen pada organisasi dan supervisi kepala ruangan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di unit rawat inap RSUD Sawahlunto dengan (P value < 0,05). Dimana supervisi kepala ruangan sebagai variabel yang dominan (OR = 28, 617). Hasil penelitian ini merekomendasikan dalam upaya meningkatkan komitmen perawat seperti dalam hal visi, misi serta idiologi rumah sakit, membuat aturan baku tentang promosi dan pendidikan berkelanjutan bagi perawat dan membuat program peningkatan kompetensi supervisor.