Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya

Pergeseran Kebijakan Integrasi Imigran Uni Eropa Terhadap Imigran Timur Tengah-Afrika dan Ukraina Rizal Al Hamid
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 2 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i2.761

Abstract

Russias invasion on Ukraine resulted in a wave of refugees from Ukraine to European Union countries. But Europe looks more open in welcoming the arrival of Ukrainian refugees. Whereas Europe is very defensive, even some countries firmly reject refugees and immigrants from the Middle East and Africa. This research is a comparative study. The purpose of this study is to find out whether or not the policy shifts made by the European Union in dealing with Middle Eastern-African and Ukrainian refugees, and see the form of the shift. The conclusion is that the European Union imposes a more loose and flexible refugee policy against Ukrainian refugees, even though the procedure is very informal. At first glance the policy for Ukrainian refugees is a good thing but tends to be discriminatory and racist. Invasi Rusia terhadap Ukraina mengakibatkan gelombang pengungsi dari Ukraina ke negara-negara Uni Eropa. Eropa terlihat lebih terbuka dalam menyambut kedatangan gelombang pengungsi Ukraina. Eropa terkesan sangat defensif bahkan beberapa negara menolak dengan tegas pengungsi dan imigran dari Timur Tengah dan Afrika. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan studi komparatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji ada tidaknya pergeseran kebijakan yang dibuat oleh Uni Eropa dalam menangani pengungsi Timur Tengah-Afrika dan Ukraina, serta melihat bentuk pergeserannya. Kesimpulannya adalah Uni Eropa memberlakukan kebijakan pengungsi yang lebih longgar dan fleksibel terhadap pengungsi Ukraina bahkan prosedurnya sangat mudah dan tidak terlalu formal. Sekilas kebijakan untuk pengungsi Ukraina adalah hal yang baik namun cenderung diskriminatif dan rasis.