Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PEMANFAATAN MEDIA BARU SEBAGAI MEDIA BISNIS Annas, Wahid Fahrur; Rizal, Derry Ahmad
Mabsya: Jurnal Manajemen Bisnis Syariah Vol 1 No 1 (2019): Mabsya: Jurnal Manajemen Bisnis Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/mabsya.v1i1.3153

Abstract

Perkembangan teknologi informasi sangat mendukung masyarakat mendapatkan informasi. Informasi pada media baru dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Adanya kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya informasi dalam berbagai aktivitas kehidupan. Masyarakat informasi menghadapkan kita pada tantangan baru dan perkembangan menuju masyarakat berkomunikasi dengan saling bertukar informasi. Dalam perkembangan teknologi informasi yang pesat dapat mempengaruhi perekonomian bisnis masyarakat. Perkembangan budaya masyarakat memunculkan aktivitas ekonomi media yang makin lama makin besar pengaruhnya pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Informasi dikelola dengan baik, disajikan tepat waktu dan dikemas semenarik mungkin dengan teknologi dapat dikembangkan sebagai suatu komoditi yang bernilai ekonomis. Ekonomi dan bisnis media adalah bagian dari ekonomi secara keseluruhan, khususnya yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan informasi sera kebutuhan eksistensi diri, serta kebutuhan komunikasi dan kebutuhan nonfisik lainnya dari sebagian masyarakat. Dalam penelitian ini menggunakan studi literatur dengan teknik pengumpulan data kepustakaan dengan mengambil di pustaka, membaca, mencatat dan mengolah bahan penelitian. Zaman teknologi yang semakin berkembang dan sumber informasi yang cepat sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Pada era media baru ini, masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mencari berita yang fakta dan aktual, namun masyarakat juga perlu menyikapi stimulus yang datang dengan pengetahuan serta wawasan untuk mengambil langkah. Dengan peningkatan dan meluasnya pemahaman mengenai ekonomi dan bisnis media serta informasi media diharapkan akan menghasilkan tambahan wawasan ke masyarakat.
Generasi Muda Membangun Desa Wisata (Studi: Desa Wisata Brayut, Sleman Yogyakarta) Rizal, Derry Ahmad
KOMUNITAS Vol 9 No 1 (2017): Pengembangan Masyarakat
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1991.172 KB) | DOI: 10.20414/komunitas.v9i1.1764

Abstract

The village becomes a comfortable place to live, because it still looks beautiful and fresh air. The urban community who originally came from the village even flocked to leave their village to earn money. Long life in the city, it causes the boredom for the urban community and they miss the village that was ever occupied. Tourism village becomes one of the urban communities to release the longing for the village that once lived. Tourism village is intentionally designed, made a tourismplace with the concept of rural life in general. In the process of rural tourism development, it must all elements in the village to be built, including the young generation. Today, many young people do not care about their respective villages,whereas the young generation becomes the hope to be the next local wisdom. How is the role of the young generation in building a tourism village? The purposes are to find out how far the role of the young generation in building a tourism village, with various problems experienced by the young generation. This type of research used descriptive qualitative method, the approach that researcher used in this research was phenomenological approach. Researcher in this research tried to understand how the role of the young generation in developing tourism village and various problems faced by the young generation. How is the process towards becoming a tourism village?
Pemanfaatan Media Baru sebagai Media Bisnis Annas, Wahid Fahrur; Rizal, Derry Ahmad
Mabsya: Jurnal Manajemen Bisnis Syariah Vol 1 No 1 (2019): Mabsya: Jurnal Manajemen Bisnis Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/mabsya.v1i1.3153

Abstract

Perkembangan teknologi informasi sangat mendukung masyarakat mendapatkan informasi. Informasi pada media baru dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Adanya kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya informasi dalam berbagai aktivitas kehidupan. Masyarakat informasi menghadapkan kita pada tantangan baru dan perkembangan menuju masyarakat berkomunikasi dengan saling bertukar informasi. Dalam perkembangan teknologi informasi yang pesat dapat mempengaruhi perekonomian bisnis masyarakat. Perkembangan budaya masyarakat memunculkan aktivitas ekonomi media yang makin lama makin besar pengaruhnya pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Informasi dikelola dengan baik, disajikan tepat waktu dan dikemas semenarik mungkin dengan teknologi dapat dikembangkan sebagai suatu komoditi yang bernilai ekonomis. Ekonomi dan bisnis media adalah bagian dari ekonomi secara keseluruhan, khususnya yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan informasi sera kebutuhan eksistensi diri, serta kebutuhan komunikasi dan kebutuhan nonfisik lainnya dari sebagian masyarakat. Dalam penelitian ini menggunakan studi literatur dengan teknik pengumpulan data kepustakaan dengan mengambil di pustaka, membaca, mencatat dan mengolah bahan penelitian. Zaman teknologi yang semakin berkembang dan sumber informasi yang cepat sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Pada era media baru ini, masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mencari berita yang fakta dan aktual, namun masyarakat juga perlu menyikapi stimulus yang datang dengan pengetahuan serta wawasan untuk mengambil langkah. Dengan peningkatan dan meluasnya pemahaman mengenai ekonomi dan bisnis media serta informasi media diharapkan akan menghasilkan tambahan wawasan ke masyarakat.
Dialektika Zakat Produktif: Pengelolaan Di BAZNAS Gunung Kidul, Indonesia Nur Afni Khafsoh; Siti Khodijah Nurul Aula; Derry Ahmad Rizal
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/jpm.v9i2.9456

Abstract

Zakat produktif menjadi program yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kabupaten Gunungkidul. Program ini merupakan pemberdayaan sosial yang bertujuan untuk mengubah mustahik menjadi muzakki. Fokus penelitian ini ingin melihat bentuk dialektika program zakat produktif dari sisi struktural yaitu manajemen kelembagaan dan dari sisi penerima zakat produktif (mutahiq).Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan pisau analisis teori struktural konstruktif Pierre Bourdieu. Empat modal sosial yang dikaji adalah modal ekonomi, modal pengetahuan, modal budaya, dan modal simbolik.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara struktur manajemen kelembagaan di BAZNAS Gunungkidul masih menjadi hal yang sangat perlu ditingkatkan. Terutama pada bidang sumber daya manusia yang harus ditingkatkan baik dari etos kerja maupun kuantitas. Selain itu belum adanya proses asesmen, monitoring, dan evaluasi yang maksimal sehingga mempengaruhi kinerja program.Dari sisi, Penerima zakat, perlu meningkatkan kapabilitas dengan meningkatkan modal sosialnya terlebih dalam modal budaya, pengetahuan, dan simbolik. Ketidakmampuan memanfaatkan bantuan dengan baik menjadikan program zakat produktif ini tidak maksimal dan tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Pemberian modal ekonomi saja tidak cukup, perlu adanya pendampingan dan menyentuh modal-modal yang lainnya. 
TAFSIR KONTEKSTUAL ATAS MODERASI DALAM AL-QUR’AN: SEBUAH KONSEP RELASI KEMANUSIAAN Mahbub Ghozali; Derry Ahmad Rizal
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 17, No 1 (2021): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jsam.v17i1.2717

Abstract

This study focused on the meaning of the word moderate in the Qur'an contextually with reference to the QS. [2]: 143 and QS. [5]: 66. The idea of  concept on religious moderation  was still related to the meaning and urgency of moderate attitude by linking this attitude to the behavior of certain religious people. There were three problems in this study, (1) what was the form of the meaning of wasth and muqtashid? (2) what were the factors behind the meaning? (3) how the contextual meaning was generated. To respond the research problem, this study used a qualitative method using content analysis. This study revealed that the mention of moderate party in the Qur'an was not limited to Muslims, but also refers to other people. This was based on the similarity of meaning between the word wasth which was used to refer to Islam and muqtasid which was used to refer to Jews and Christians. Moderate was thus not identical to religion, but it was oriented to the attitude of humanity owned by everyone regardless of religion. Moderation thus did not always indicate the relationship between religion, but the relationship between human being.
KONSEP MANUSIA SEMPURNA MENURUT PANDANGAN FRIEDRICH WILLIAMS NIETZSCHE DAN IBNU ARABI; SEBUAH ANALISA KOMPARATIF Derry Ahmad Rizal
Refleksi: Jurnal Filsafat dan Pemikiran Keislaman Vol 20, No 1 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ref.2020.2001-05

Abstract

This paper aims to do a study of the concept of a perfect human being by taking two corners of the field of characters, Friedrich Williams Nietzsche and Ibn ‘Arabi. In this case the two figures convey their thoughts on how to become perfect human beings. Nietzsche who gives a view about humans must be able, strong and be themselves in facing all their problems. Making humans superior in Netzsche's view. On the other hand Ibn Arabi who explained about the nature of being a perfect human being, and humans themselves are a reflection of the formation of a real God on earth. The level in achieving goals as a perfect human being. The categorization of macrocosm and microcosm in looking at differences in "humans".
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TERNAK : (STUDI FEMINISME PEREMPUAN DARI STIGMA LAKI-LAKI) Ahmad Kharis; Derry Ahmad Rizal
Empower: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.635 KB) | DOI: 10.24235/empower.v4i2.5444

Abstract

Artikel ini membahas faktor perempuan tidak punya kesempatan mengakses keanggotaan kelompok ternak. Perempuan tidak mendapatkan porsi dominan sebagai penerima manfaat Program Corporate Social Responsibility (CSR) “Dotuman Angon”. Padahal program ini bertujuan memberdayakan masyarakat sekitar perusahaan melalui Kelompok Ternak Kambing. Upaya meningkatkan perekonomian anggota kelompok ternak bergerak simultan melalui pinjaman ternak bergulir, pelatihan-pelatihan dan bantuan infrastrukur. Namun, penerima manfaat program Dotuman Angon justru didominasi oleh sistem patriarki. Hal ini menimbulkan ketimpangan sosial dari perempuan, karena akses membership kelompok ternak terbatas. Meskipun perempuan mempunyai kekuatan setara dalam proses kemandirian dengan laki-laki dalam menentukan nasib pembangunan. Kenyataan itu tidak serta merta berimplikasi terhadap kepercayaan laki-laki melakukan redistribusi kekuatan dan kekuasaan.Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Adapun pengumpulan data menggunakan purposive sampling, wawancara dan observasi. Materi hasil wawancara dapat diperoleh melalui transkrip dan analisis. Hasil dari penelitian ini mendeskripsikan faktor-faktor perempuan tidak punya kesempatan mengakses keanggotaan kelompok ternak.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran perempuan dalam kelompok ternak sangat minim, hal ini disebabkan beberapa faktor antara lain : Pertama, Perempuan dianggap simbol otoritas dominan di wilayah domestik. Kedua, Perempuan dianggap terlarang keluar rumah larut malam, Ketiga, Perempuan cenderung dianggap kaum lemah terhadap akses sumber-sumber ekonomi. Keempat, Dominasi sistem patriarki dalam keanggotaan kelompok ternak.Adapun penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat dan masukan kebijakan kepada penyelenggara program Dotuman Angon di PT PLN (Persero) Unit Induk Tanjung Jati B dan anggota kelompok ternak Program Dotuman Angon. Sehingga melalui tulisan ini akan berguna untuk memahami dinamika kepentingan perempuan untuk menumbuhkan motivasi pemberdayaan bagi kesejahteraan sosial masyarakat.
Kesadaran Sosial Dalam Pemikiran Nietzsche: Tinjauan Dalam Proses Pengembangan Masyarakat di Indonesia Derry Ahmad Rizal; Ahmad Kharis
Empower: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/empower.v7i1.9787

Abstract

This article discusses the social consciousness that every human being should have. Community development in the realm of science and practice has awareness in a change, exploring the potential so that the community can grow for the better. Friedrich Williams Nietzsche,a philosopher who was considered extreme in his thinking, thus gave rise to pros and cons. God Is Dead or God Is Dead is a long conversation. According to the word Zarathusta, Nietzsche's work on God is dead. God has been killed, showing an act of making changes and growing awareness in society. The method used is qualitative descriptive with literature studies and tracing case studies related to community development. The results of the research obtained in every community development practice with various models such as tourism, economy and others require public awareness to move. With such understanding every community can grow and be independent in building villages and cities. As Nietzsche explained, it is only a network of human relationships and it is only under such conditions that consciousness develops.
PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL DI ERA PANDEMI PADA MASYARAKAT DESA CABEAN, KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL Derry Ahmad Rizal; Moh. Syaiful Bahri
Masyarakat Madani: Jurnal Kajian Islam dan Pengembangan Masyarakat Vol 7, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jmm.v7i1.16409

Abstract

AbstractChanges in people's behavior over time will occur sooner or later. In the last 2-3 years people have experienced rapid behavior changes, the covid-19 pandemic that was declared as an international forum attacking all these countries forced to change without exception Indonesia. In this article discussing the changes in society caused by the covid-19 pandemic, overall there has been a lot of research about social change. Cabean Village, Sewon Subdistrict, Bantul Regency, Yogyakarta Special Region as the object of the research location, will more in-depth conduct in-depth interviews to the community about changes in existing behavior. The results in this study are the people of Cabean Village. The fact of the field is not a few people are shocked by the rapid change, with the habit of making physical contact. Especially in the community of Cabeyan Village, experiencing opposition about the advice and policies of the government. The attitude of religious leaders and community leaders provides understanding to follow the government's advice and adapt.  AbstrakPerubahan perilaku masayarakat seiring waktu akan terjadi secara cepat atau lambat. Dalam 2-3 tahun kebelakangan masyarakat mengalami perubahan perilaku secara pesat, pandemi covid-19 yang dinyatakan sebagai wadah Internasional menyerang semua negara ini memaksa untuk berubah tanpa terkecuali Indonesia. Pada artikel ini membahas mengenai perubahan masayarakat yang diakibatkan oleh pandemi covid-19, secara menyeluruh sudah banyak yang meneliti mengenai hal perubahan sosial. Desa Cabean,Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai objek lokasi penelitian, lebih mendalam akan melakukan wawancara mendalam kepada masyarakat mengenai perubahan perilaku yang ada. Fakta lapangan tidak sedikit masyarakt yang shock atas perubahan yang secara cepat, dengan kebiasanya yang melakukan secara kontak fisik. Terkhusus juga pada masyarakat Desa Cabeyan, mengalami pertentangan mengenai anjuran serta kebijakan dari pemerintah. Sikap tokoh agama dan tokoh masyarakat memberikan pemahaman guna mengikuti anjuran pemerintah serta beradaptasi. 
Pemanfaatan Media Baru sebagai Media Bisnis Wahid Fahrur Annas; Derry Ahmad Rizal
Mabsya: Jurnal Manajemen Bisnis Syariah Vol 1 No 1 (2019): Mabsya: Jurnal Manajemen Bisnis Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3342.531 KB) | DOI: 10.24090/mabsya.v1i1.3153

Abstract

Perkembangan teknologi informasi sangat mendukung masyarakat mendapatkan informasi. Informasi pada media baru dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Adanya kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya informasi dalam berbagai aktivitas kehidupan. Masyarakat informasi menghadapkan kita pada tantangan baru dan perkembangan menuju masyarakat berkomunikasi dengan saling bertukar informasi. Dalam perkembangan teknologi informasi yang pesat dapat mempengaruhi perekonomian bisnis masyarakat. Perkembangan budaya masyarakat memunculkan aktivitas ekonomi media yang makin lama makin besar pengaruhnya pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Informasi dikelola dengan baik, disajikan tepat waktu dan dikemas semenarik mungkin dengan teknologi dapat dikembangkan sebagai suatu komoditi yang bernilai ekonomis. Ekonomi dan bisnis media adalah bagian dari ekonomi secara keseluruhan, khususnya yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan informasi sera kebutuhan eksistensi diri, serta kebutuhan komunikasi dan kebutuhan nonfisik lainnya dari sebagian masyarakat. Dalam penelitian ini menggunakan studi literatur dengan teknik pengumpulan data kepustakaan dengan mengambil di pustaka, membaca, mencatat dan mengolah bahan penelitian. Zaman teknologi yang semakin berkembang dan sumber informasi yang cepat sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Pada era media baru ini, masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mencari berita yang fakta dan aktual, namun masyarakat juga perlu menyikapi stimulus yang datang dengan pengetahuan serta wawasan untuk mengambil langkah. Dengan peningkatan dan meluasnya pemahaman mengenai ekonomi dan bisnis media serta informasi media diharapkan akan menghasilkan tambahan wawasan ke masyarakat.