Lily Fauzia
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI TERHADAP SIKAP PETANI DALAM PENERAPAN PADI SAWAH System of Rice Intensification (SRI) (Studi Kasus: Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai) Mhd. Rullyanda Azmi; Hasman Hasyim; Lily Fauzia
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 7 (2013): Vol 2 No. 7 Juli 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.835 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap petani terhadap SRI (System of  Rice Intensification), untuk mengetahui pengaruh karakteristik sosial ekonomi petani (umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, lamanya berusahatani dan pendapatan) terhadap sikap petani dalam penerapan SRI (System of Rice Intensification), untuk mengetahui pengaruh bantuan pemerintah terhadap sikap petani dalam penerapan SRI (System of Rice Intensification). Metode analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan skala likert dan analisis regresi linier berganda. Penelitian dilakukan pada tahun 2013 di desa Pematang Setrak, kecamatan Teluk Mengkudu, kabupaten Serdang Bedagai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 petani sampel, jumlah petani yang menyatakan sikap positif sebanyak 19 orang (63,33%), dan yang menyatakan sikap negatif sebanyak 11 orang (36,67%). Secara serempak menunjukkan bahwa dari keseluruhan variabel bebas memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap sikap petani. Secara parsial variabel pendapatan berpengaruh nyata terhadap sikap petani di daerah penelitian. Kata Kunci : SRI, padi sawah, sikap, karakteristik sosial ekonomi
PERSEPSI PETANI PEKEBUN KARET RAKYAT TERHADAP KINERJA PENYULUH PERKEBUNAN (Kasus: Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhan Batu) Amalia Ritonga; Yusak Maryunianta; Lily Fauzia
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 7 (2013): Vol 2 No. 7 Juli 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyuluh di lokasi penelitian, mengetahui kinerja penyuluh perkebunan di daerah penelitian, mengetahui persepsi petani pekebun karet rakyat terhadap kinerja penyuluh perkebunan di daerah penelitian, daerah penelitian ditentukan secara sengaja (purposive), yakni di Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhan Batu, dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut salah satu sentra daerah yang memiliki jumlah perkebunan karet terluas di Kabupaten Labuhan Batu. Metode penentuan objek penelitian dalam dalam penelitian ini digunakan metode Area Claster Sampling, yaitu sebesar 30 orang petani dan 10 orang penyuluh. Metode analisis yang digunakan adalah metode pemberian skor dan metode skala likert. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan: pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyuluh perkebunan berjalan baik sesuai dengan tugas pokok yang ada. Dengan kinerja atau tingkat keberhasilan yang tinggi. Sehingga persepsi petani pekebun karet rakyat terhadap kinerja penyuluh positif. Kata Kunci: penyuluh, persepsi, petani, tugas pokok
PENGARUH KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI TERHADAP SIKAP PETANI DALAM PENERAPAN PADI SAWAH System of Rice Intensification (SRI) (Studi Kasus: Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai) Mhd. Rullyanda Azmi; Hasman Hasyim; Lily Fauzia
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 8 (2013): Vol 2 No 8 Agustus 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.74 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap petani terhadap SRI (System of  Rice Intensification), untuk mengetahui pengaruh karakteristik sosial ekonomi petani (umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, lamanya berusahatani dan pendapatan) terhadap sikap petani dalam penerapan SRI (System of Rice Intensification), untuk mengetahui pengaruh bantuan pemerintah terhadap sikap petani dalam penerapan SRI (System of Rice Intensification). Metode analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan skala likert dan analisis regresi linier berganda. Penelitian dilakukan pada tahun 2013 di desa Pematang Setrak, kecamatan Teluk Mengkudu, kabupaten Serdang Bedagai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 petani sampel, jumlah petani yang menyatakan sikap positif sebanyak 19 orang (63,33%), dan yang menyatakan sikap negatif sebanyak 11 orang (36,67%). Secara serempak menunjukkan bahwa dari keseluruhan variabel bebas memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap sikap petani. Secara parsial variabel pendapatan berpengaruh nyata terhadap sikap petani di daerah penelitian. Kata Kunci : SRI, padi sawah, sikap, karakteristik sosial ekonomi
KONTRIBUSI PENDAPATAN TENAGA KERJA ISTRI TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA PETANI PADI SAWAH (Oriza sativa L.) (Kasus: Desa Sei Bamban, Kec. Sei Bamban, Kab. Serdang Bedagai) Rio Frayogi; Sinar Indra Kesuma; Lily Fauzia
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 11 (2018): Volume 9 No.11 November 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (913.108 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis besar curahan tenaga kerja istri dalam usahatani padi sawah, untuk mengetahui besar pendapatan keluarga petani padi sawah, untuk menganalisis besar kontribusi pendapatan tenaga kerja istri terhadap pendapatan keluarga petani padi sawah, dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kontribusi pendapatan tenaga kerja istri keluarga petani padi sawah. Metode untuk penentuan daerah penelitian dilakukan secara purvosive. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode Simple Random Sampling. Metode penentuan jumlah sampel dilakukan dengan metode Slovin,. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Metode analisis data dilakukan dengan metode deskriptif dan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa curahan tenaga kerja istri lebih kecil dari curahan tenaga kerja suami. Pendapatan keluarga petani padi sawah adalah sebesar Rp 3.548.877/Bulan. Kontribusi pendapatan tenaga kerja istri lebih kecil dari 40% terhadap total pendapatan keluarga petani padi sawah. Umur, jumlah tanggungan keluarga, tingkat pendidikan, pendapatan suami dan pendapatan keluarga berpengaruh signifikan secara nyata terhadap kontribusi pendapatan tenaga kerja istri keluarga petani padi sawah di Desa Sei Bamban. Kata Kunci : Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Istri, Pendapatan          Keluarga Petani Padi Sawah, Usahatani Padi Sawah.
ANALISIS KOMPARASI KELAYAKAN USAHATANI JAGUNG DAN PADI SAWAH (Kasus: Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang) M Wira Syahputra; M. Jufri; Lily Fauzia
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 10, No 1 (2019): Volume 10 No. 1 Januari 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.772 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui ketersediaan input usahatani jagung dan padi sawah, mengetahui adakah perbedaan pendapatan pendapatan usahatani jagung dan padi sawah, mengetahui adakah perbedaan kelayakan usahatani jagung dan padi sawah. Metode penentuan daerah yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 87 sampel terdiri dari 50 petani jagung dan 37 petani padi sawah. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif, analisis biaya, penerimaan, pendapatan dan uji independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan untuk ketersediaan bibit dan pestisida selalu tersedia sedangkan pupuk tidak selalu tersedia. Terdapat perbedaan pendapatan antara usahatni jagung dan padi sawah. Terdapat perbedaan kelayakan antara usahatani jagung dan padi sawah. Kata kunci: Usahatani Jagung, Ketersediaan Input Produksi, Usahatani Padi Sawah, Komparasi Kelayakan.
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN DALAM MEMILIH COFFEE SHOP DI KOTA MEDAN Dara Utami; Satia Negara Lubis; Lily Fauzia
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 10, No 2 (2019): Vol. 10 No. 2 Februari 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.112 KB)

Abstract

Akhir – akhir ini, banyak munculnya coffee shop di Kota Medan, sehingga persaingan antar coffee shop semakin ketat dalam rangka memuaskan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik, keputusan,   kepuasan konsumen, dan menganalisis atribut – atribut yang harus diperbaiki oleh pihak coffee shop. Metode yang digunakan analisis deskriptif dan Costumer Satisfaction Index (CSI), dan Importance Performance Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen di  coffee shop didominasi oleh laki-laki  yang berusia <25 tahun, pendidikan terakhir SMA (Sedang Kuliah), status sebagai pelajar, dan memiliki pendapatan antara Rp.1.000.000-3.000.000. Mayoritas pengambilan keputusan konsumen, yaitu motivasi konsumen untuk berkunjung hanya sekedar minum kopi; sumber informasi berasal dari teman; manfaat yang dicari untuk menikmati rasa kopi yang enak; frekuensi kedatangan seminggu sekali; dan penilaian konsumen puas. Pengukuran kepuasan konsumen sebesar 73,15%, berarti konsumen puas. Atribut yang perlu dipertahankan, yaitu atribut cita rasa, aroma, variasi menu, perbandingan harga dengan kualitas, media iklan, fasilitas, kecepatan penyajian, kecepatan transaksi dan atribut yang harus diperbaiki, yaitu atribut brand, dekorasi, dan penjelasan barista.   Kata Kunci: Konsumen, Kepuasan, Atribut Coffee Shop.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PEMANEN KELAPA SAWIT DI PT.PERKEBUNAN NUSANTARA II (Kasus: Kebun Limau Mungkur, Desa Lau Barus Baru, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang) Dede Patria Nugraha; M. Jufri; Lily Fauzia
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 10, No 2 (2019): Vol. 10 No. 2 Februari 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.14 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh umur, lama pendidikan, jumlah tanggungan, gaji dan premi terhadap produktivitas kerja karyawan pemanen kelapa sawit. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan alat bantu SPSS 17.0. Metode pengambilan sampel menggunakan metode sensus dan sampel penelitian ini berjumlah 33 orang karyawan pemanen kelapa sawit di PTPN II Kebun Limau Mungkur. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa produktivitas kerja karyawan pemanen kelapa sawit tergolong rendah yaiut sebesar 670,09 Kg/HKP/Bulan. Faktor lama pendidikan formal, jumlah tanggungan, dan gaji tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pemanen kelapa sawit di PTPN II Kebun Limau Mungkur sedangkan faktor umur dan premi berpengaruh signifikan. Kata Kunci: Produktivitas Kerja, Karyawan Pemanen, Premi
TINGKAT ADOPSI TEKNOLOGI PETANI TERHADAP PROGRAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI SAWAH (Kasus : Desa Lubuk Bayas, Kec Perbaungan, Kab Serdang Bedagai) Candra Dermawan Harefa; Lily Fauzia; Luhut Sihombing
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 10, No 3 (2019): Vol. 10 No. 3 Maret 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.134 KB)

Abstract

Usaha   peningkatan   produksi pertanian   salah   satunya   diwujudkan    dengan pemberian pengetahuan dan keterampilan penggunaan teknologi (inovasi) pertanian modern, dengan harapan agar petani bersedia merubah pola dan struktur pertanian yang tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sikap petani  terhadap  program  teknologi  peningkatan  produktivitas  padi  sawah  dan untuk menganalisis tingkat adopsi petani terhadap program teknologi peningkatan produktivitas  padi sawah  dan bagaimana  hubungan  faktor sosial  ekonomi  yang meliputi  umur, tingkat pendidikan,  luas  lahan,  pengalaman  bertani,  tingkat pendapatan,   tanggungan   dalam  keluarga,  kepemilikan lahan,  dan frekuensi mengikuti penyuluhan  terhadap tingkat adopsi petani terhadap program teknologi peningkatan  produktivitas padi sawah  di Desa  Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Metode penelitian yang digunakan adalah  analisis  deskriptif  dengan teknik  pengskalaan  likert dan analisis  korelasi Chi–Square.  Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive. Hasil penelitian   menunjukkan   bahwa    sikap   petani   terhadap    program teknologi peningkatan  produktivitas  padi sawah  dikategorikan  positif dan tingkat adopsi petani   terhadap   program teknologi   peningkatan   produktivitas   padi  sawah dikategorikan   tinggi.  Tingkat  pendidikan, luas   lahan,   tingkat  pendapatan, kepemilikan  lahan  dan  frekuensi  kepemilikan  lahan  memiliki  hubungan yang nyata  terhadap  tingkat adopsi  petani  terhadap  program  teknologi  peningkatan produktivitas padi sawah, sedangkan pengalaman bertani dan jumlah tanggungan dalam  keluarga  tidak memiliki  hubungan yang  nyata  terhadap tingkat adopsi petani terhadap program teknologi peningkatan produktivitas padi sawah.       Kata Kunci: Sikap Petani, Tingkat Adopsi, Faktor Sosial Ekonomi