Sinar Indra Kesuma
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS PEMASARAN DAN INTEGRASI PASAR JAGUNG PIPIL (Kasus: Hasil Produksi Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang) Maria Valentina Pangaribuan; Thomson Sebayang; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 11 (2018): Volume 9 No.11 November 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.385 KB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab perbedaan harga jagung pipil yang cukup jauh di tingkat petani dan tingkat konsumen akhir di tempat penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pola saluran pemasaran jagung pipil, menganalisis tingkat efisiensi saluran pemasaran jagung pipil, menganalisis kecendrungan harga jagung pipil di pasar produsen dan pasar konsumen, dan menganalisis tingkat keterpaduan antara pasar produsen dengan pasar konsumen. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Teknik distribusi sampel petani menggunakan proportionate random sampling (86 petani sampel) dan teknik pengambilan sampel petani ke masing-masing desa di kecamatan patumbak digunakan metode purposive sampling sedangkan untuk lembaga pemasaran digunakan metode bola salju atau snow ball sampling (10 pedagang). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis pola saluran pemasaran, analisis margin pemasaran dan farmer share, analisis trend linier harga, dan analisis IMC (Index of Market Connection) atau keterpaduan pasar. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat tiga pola saluran pemasaran jagung pipil di Kecamatan Patumbak di mana saluran II merupakan saluran paling pendek (efisien) dengan margin pemasaran lebih kecil (Rp.2.364) dan farmer share yang lebih besar (53,24%). Perkembangan harga jagung berfluktuasi dan cenderung meningkat dengan rata-rata kenaikan sebesar Rp.53,3 setiap tiga bulan. Integrasi pasar jagung pipil antara pasar lokal (petani) dan pasar acuan  (pedagang besar) dalam jangka pendek dan jangka panjang adalah kuat masing-masing dengan nilai IMC = 0,980 (< 1) dan koefisien b2 dengan nilai 0,305 (mendekati 1). Disarankan kepada petani untuk memilih saluran II karena merupakan saluran yang paling pendek (efisien) sehingga sehingga bagian (farmer share) yang diterima petani dapat lebih meningkat dan dapat mengurangi biaya pemasaran.   Kata Kunci : Jagung Pipil,  Analisis, Pemasaran, Integrasi
ANALISIS PRODUKSI DAN KELAYAKAN USAHATANI CABAI MERAH (Capsicum Annuum L.) (Kasus : Desa Tanjung Ibus, Kec. Secanggang, Kab. Langkat) Rahmah Yaumul Furqonisa; Thomson Sebayang; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 11 (2018): Volume 9 No.11 November 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1019.412 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisis produktivitas usahatani cabai merah dan pengaruh input produksi ( bibit, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja ) terhadap jumlah produksi cabai merah, tingkat pendapatan  petani cabai merah, kelayakan usahatani cabai merah, dan menjelaskan kecenderungan harga cabai merah di Desa Tanjung Ibus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive (sengaja), sementara penentuan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 54 petani. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode OLS dan analisis kelayakan usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Produktivitas cabai merah masih tergolong rendah karena produktivitas cabai merah sebesar 11,53767 ton/ha < 20 ton/ha (referensi potensi). Input produksi bibit, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja secara serempak berpengaruh nyata terhadap produksi cabai merah, namun secara parsial hanya bibit dan pupuk yang berpengaruh nyata. Pendapatan sebesar Rp. 10.781.640/ bulan per petani dan Rp. 58.406.941/bulan per hektar. Usahatani cabai merah layak untuk diusakahan ditinjau dari kriteria kelayakan R/C ratio yakni nilai R/C > 1 yaitu sebesar 2,74 per petani dan per hektar. Berdasarkan analisis Break Even Point dapat diketahui bahwa BEP produksi cabai merah per hektarnya sudah melampaui titik impas yaitu dengan rata-rata titik impas sebesar 4.257,05 Kg dengan BEP harga per hektarnya sebesar Rp. 12.413/ Kg. Berdasarkan hasil diatas, usahatani cabai merah didaerah penelitian sudah layak dan menguntungkan. Harga cabai merah ditingkat pedagang dan petani cenderung turun dan perkembangan harga cabai merah fluktuatif. Kata kunci : Produksi, Kelayakan, Kecenderungan Harga, Cabai Merah
KONTRIBUSI PENDAPATAN TENAGA KERJA ISTRI TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA PETANI PADI SAWAH (Oriza sativa L.) (Kasus: Desa Sei Bamban, Kec. Sei Bamban, Kab. Serdang Bedagai) Rio Frayogi; Sinar Indra Kesuma; Lily Fauzia
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 11 (2018): Volume 9 No.11 November 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (913.108 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis besar curahan tenaga kerja istri dalam usahatani padi sawah, untuk mengetahui besar pendapatan keluarga petani padi sawah, untuk menganalisis besar kontribusi pendapatan tenaga kerja istri terhadap pendapatan keluarga petani padi sawah, dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kontribusi pendapatan tenaga kerja istri keluarga petani padi sawah. Metode untuk penentuan daerah penelitian dilakukan secara purvosive. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode Simple Random Sampling. Metode penentuan jumlah sampel dilakukan dengan metode Slovin,. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Metode analisis data dilakukan dengan metode deskriptif dan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa curahan tenaga kerja istri lebih kecil dari curahan tenaga kerja suami. Pendapatan keluarga petani padi sawah adalah sebesar Rp 3.548.877/Bulan. Kontribusi pendapatan tenaga kerja istri lebih kecil dari 40% terhadap total pendapatan keluarga petani padi sawah. Umur, jumlah tanggungan keluarga, tingkat pendidikan, pendapatan suami dan pendapatan keluarga berpengaruh signifikan secara nyata terhadap kontribusi pendapatan tenaga kerja istri keluarga petani padi sawah di Desa Sei Bamban. Kata Kunci : Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Istri, Pendapatan          Keluarga Petani Padi Sawah, Usahatani Padi Sawah.
PENGARUH PENYULUHAN PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS PADI SAWAH (Oryza sativa L.) (Kasus: Desa Kerapuh, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai) Mutiara Pane; Sinar Indra Kesuma; Siti Khadijah Nasution
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 12 (2018): Volume 9 No.12 Desember 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (895.8 KB)

Abstract

Padi masih menjadi makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Tingkat kebutuhan terhadap padi yang tinggi membuat tanaman penting sekali menghasilkan produktivitas yang tinggi agar mampu mencukupi kebutuhan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Untuk meningkatkan produktivitas padi tersebut diperlukan adanya informasi maupun tata cara bertanam padi yang baik dan benar. Maka dari itu perlu adanya penyuluhan pertanian untuk menyampaikan informasi yang benar kepada petani agar mereka mampu mengelola dan mengembangkan usahatan mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan penyuluhan pertanian; dan mengetahui pengaruh faktor-faktor penyuluhan pertanian terhadap produktivitas padi sawah.. Metode analisi yang digunakan dalam penelitian in adalah metode deskriptif dan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan penyuluhan pertanian sudah cukup baik. Faktor pendidikan, lama berusahatani, program penyuluhan dan kompetensi penyuluh secara serempak berpengaruh nyata terhadap produktivitas di daerah penelitian. Kata Kunci : Penyuluhan pertanian, Produktivitas, Program penyuluhan,  Kompetensi penyuluh.
ANALISIS TATANIAGA KERUPUK SAMBAL SPESIAL SIBOLGA DI KOTA SIBOLGA Novita Sari; Sinar Indra Kesuma; Emalisa Emalisa
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 12 (2018): Volume 9 No.12 Desember 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (987.237 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Saluran Tataniaga Kerupuk Sambal Spesial Sibolga di Kota Sibolga; untuk menganalisis fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan oleh lembaga-lembaga tataniaga ; untuk menganalisis biaya, margin tataniaga dan keuntungan yang diterima oleh tiap lembaga tataniaga masing-masing saluran tataniaga dan untuk menganalisis efisiensi saluran tataniaga. Metode penentuan sampel menggunakan metode snowball sampling, metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 3 saluran tataniaga Kerupuk Sambal Spesial Sibolga. Semua lembaga tataniaga melakukan semua fungsi-fungsi tataniaga yaitu pembelian, penjualan, penyimpanan, pengangkutan sedangkan pengolahan produk hanya dilakukan oleh produsen. Biaya, margin dan keuntungan pemasaran yang tertinggi ada pada saluran tataniaga pertama. Saluran tataniaga di daerah penelitian sudah efisien. Kata Kunci :fungsi tataniaga, biaya, margin, keuntungan, efisien
ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN IKAN TERI ASIN KERING Agus Bastian; Satia Negara Lubis; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 12 (2018): Volume 9 No.12 Desember 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1025.476 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan diDesa Tabuyung, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal,dengan metode Purposive. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis berapa besar nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan ikan teri basah  menjadi ikan teri asin kering, serta kendala yang dialami pada pengolahan  ikan teri asin kering di daerah penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode perhitungan nilai tambah Hayami. Hasil penelitian menyimpulkan: bahwa nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan ikan teri asin kering adalah rendah, kendala yang dialami pengolahan ikan teri asin kering adalah ketersedian bahan baku, tenaga kerja, dan cuaca. Kata kunci : Ikan Teri, Pendapatan, Nilai Tambah.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI KOPI ARABIKA (Coffea arabica L) DI KECAMATAN PARANGINAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN Riko Sianturi; Meneth Ginting; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 12 (2018): Volume 9 No.12 Desember 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (880.314 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan perkembangan kopi arabika selama 5 tahun terakhir di Kabupaten Humbang Hasundutan; menganalisis faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan usahatani kopi dan merumuskan alternatif strategi pengembangan usahatani kopi arabika di Kecamatan Paranginan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis IFE dan EFE, dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan luas lahan kopi arabika sebesar 533,5 ha dari tahun 2011-2015. Perkembangan produksi kopi arabika sebesar 1,89% per tahun dan perkembangan produktivitas kopi arbika sebesar 0,12% per tahun dari tahun 2011-2015. Faktor lingkungan yang mempengaruhi pengembangan usahatani kopi meliputi faktor kekuatan internal (penguasaan petani, dan pengalaman petani), kelemahan internal (modal petani, luas lahan, penggunaan teknologi, dan tingkat pengunaan teknologi yang rendah), Faktor peluang eksternal (harga  kopi, permintaan kopi, kondisi dan letak geografis, peran kelompok tani, dan otonomi), dan faktor ancaman eksternal (kurangnya bantuan dan dukungan dari pemerintah, tidak tersedianya lembaga pembinaan dan pengembangan kopi, produksi kopi dari daerah lain dan pertumbuhan ekonomi). Alternatif strategi berdasarkan hasil analisis SWOT 1) Meningkatkan kemampuan budidaya usaha tani melalui peningkatan penyuluhan dan pelaksanaan Demontration Plot, 2) Memanfaatkan otonomi daerah dalam mengembangkan sistem usaha tani yang didasarkan atas sumber daya dan menjadikan kopi sebagai tanaman andalan. 3) Meningkatkan sistem usaha tani melaui pembentukan koperasi dan penguatan kelompok tani. Kata Kunci: Kopi, Strategi, Agribisnis
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PENYADAP KARET DI PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III (Kasus: Kebun Sarang Giting, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai) Sri Wulandari; Rahmanta Ginting; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 10, No 1 (2019): Volume 10 No. 1 Januari 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.011 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh umur, lama pendidikan, jumlah tanggungan, pengalaman bekerja, gaji dan premi terhadap produktivitas kerja karyawan penyadap karet. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan alat bantu SPSS 17.0. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa produktivitas kerja karyawan penyadap karet tergolong tinggi sebesar 1877,696 Kg/HKP/Bulan. Faktor umur dan pengalaman bekerja tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan penyadap karet di PTPN III Kebun Sarang Giting sedangkan faktor tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, gaji dan premi berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan penyadap di PTPN III Kebun Sarang Giting. Kata Kunci : Produktivitas Kerja, Karyawan Penyadap, Premi.
ANALISIS WILLINGNESS TO PAY MORE TERHADAP PEMBELIAN AYAM GORENG DI WARUNG SEAFOOD 2000 (Kasus : Kecamatan Medan Sunggal) Agustina Agustina; Rulianda P. Wibowo; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 10, No 3 (2019): Vol. 10 No. 3 Maret 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.875 KB)

Abstract

Minat konsumen terhadap ayam goreng di Warung Seafood 2000 mengalami peningkatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai Willingness to Pay konsumen terhadap pembelian ayam goreng dan untuk menganalisis faktor – factor yang mempengaruhi nilai Willingness to Pay konsumen terhadap pembelian ayam goreng. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Sunggal, dengan metode Purposive. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Logistik Hasil penelitian besarnya nilai rataan biaya yang bersedia dibayarkan konsumen sebesar Rp. 27.638,2. Variabel yang signifikan mempengaruhi kesediaan membayar (Willingness to Pay) biaya tambahan responden pada ayam goreng di Warung Seafood 2000 adalah harga.   Kata Kunci : Ayam Goreng, Willingness to Pay,Regresi Logistik.
ANALISIS TINGKAT EFISIENSI DAN PENDAPATAN USAHA TANI STROBERI DI DESA TONGKOH KABUPATEN KARO Ni’mah Sari Siregar; Sinar Indra Kesuma; Luhut Sihombing
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 10, No 3 (2019): Vol. 10 No. 3 Maret 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.461 KB)

Abstract

Di Kabupaten Karo telah berkembang usahatni stroberi yang hanya bukan sekedar usaha pertanian tetapi sudah menjadi usaha pariwisata, Penelitian ini dilakukan di Desa Tongkoh Kecamatan Dolat Rakyat Kabupaten Karo Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat pendapatan usaha tani stroberi untuk mengetahui perkembangan tekhnologi budidaya tanaman stroberi untuk mengetahui tingkat efisiensi penggunaan faktor faktor faktor produksi. Metode penentuan daerah yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive area sampling. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Sensus dengan jumlah sampel sebanyak 32 sampel. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif, metode  cobb douglas. Hasil penelitian menunjukkan pendapatan yang diterima petani permusim tanam nya adalah sebesar Rp.157.383.601, perkembangan teknologi pada usahatani stroberi belum berkembang sesuai standar budidaya, dan penggunaan faktor faktor produksi ada pada tingkat increasing return to scale sehinga penggunaan faktor faktor produksi nya efisien. Kata Kunci: Pendapatan Stroberi dan Tekhnologi, Tingkat Efisiensi, Faktor Produksi .