Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Optimalisasi kualitas sumber daya manusia melalui diversifikasi hasil perikanan pada masyarakat nelayan desa Gisik Cemandi Anggraeni Rahmasari; Irwantoro Irwantoro
Journal of Business & Banking Vol 6, No 2 (2016): November 2016 - April 2017
Publisher : STIE Perbanas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14414/jbb.v6i2.1301

Abstract

Gisik Cemandi is a village rich in marine natural resources but with low level of welfare. Natural factors that fluctuate fish season affect the income level of fishermen. This study uses Participatory Action Research descriptive to obtain information about the diversification of fishery products through the management and utilization of various resources contained in aquatic ecosystems and in the sea. Researchers conducted in-depth interviews with key informants are active fishermen who made the arrest to make ends meet. Development of coastal community access to economic resources meant to improve the diversification of sources of public income and simultaneously improve their welfare. These include the expansion of the choice of economic resources, such as business expansion and lending. Business opportunities besides fisheries sector needs to be opened wider is the field of agriculture, crafts, farm and transport services. This is important in order to open the public the opportunity to not only rely directly on natural resources, but also at the same time reducing the burden on nature.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR EKOWISATA MANGROVE GUNUNG ANYAR BERBASIS EKONOMI KREATIF UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN Anggraeni Rahmasari; Indah Noviandari
Develop Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/dev.v8i1.7969

Abstract

Sumber daya manusia yang ada di sekitar Ekowisata Mangrove Gunung Anyar adalah masyarakat yang berdomisili di kecamatan Gunung Anyar Surabaya. Mereka sangat antusias dengan adanya Ekowisata Mangrove Gunung Anyar tersebut, karena mereka melihat adanya kesempatan untuk menambah pendapatan dengan menjual makanan dan minuman di tempat wisata tersebut. Dengan pemberdayaan berbasis ekonomi kreatif, masyarakat pesisir Ekowisata Mangrove Gunung Anyar dapat menciptakan nilai tambah dan lebih kreatif untuk meningkatkan pendapatan mereka. Program pemberdayaan masyarakat mempunyai esensi dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Masyarakat sebagai pelaksana dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya sosial, SDM dan dan lingkungan alam dalam kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara ekonomi Ekonomi kreatif merupakan konsep ekonomi baru yang memadukan informasi dan kreatifitas yang mengandalkan ide, gagasan, dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi. Pada dasarnya ekonomi kreatif adalah orang-orang yang memfungsikan potensi yang dimilikinya berupa akal kemudian digunakan untuk berfikir mencari sesuatu atas keterbatasan ekonomi untuk mengentaskan diri sehingga dapat menghidupkan proses kemandirian ekonomi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Ekowisata Mangrove Gunung Anyar Berbasis Ekonomi Kreatif Untuk Meningkatkan Pendapatan beserta kendala-kendalanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Teknik Purposive Sampling. Hasil dari penelitian ini adalah Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Ekowisata Mangrove Gunung Anyar Berbasis Ekonomi Kreatif Untuk Meningkatkan Pendapatan dilakukan melalui beberapa tahapan pelatihan. Metode pelatihan diberikan dalam bentuk metode sharing, praktek, demonstrasi dan diskusi.
DIVERSIFIKASI IKAN BANDENG UMKM, SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA DAN PROGRAM MENGAJAR SD/MI DI DESA BANJAR KEMUNING KECAMATAN SEDATI, SIDOARJO Susi Ratnawati; Anggraeni Rahmasari; M. Wildan Saputra
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 4 No. 6 (2025): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v4i6.10705

Abstract

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berjudul “Optimalisasi UMKM & Pelatihan Diserfikasi Ikan Bandeng Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat ”ini berlokasi di Desa Banjar Kemuning, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Optimalisasi UMKM & Pelatihan Diserfikasi Ikan Bandeng ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan pendapatan usaha mikro, kecil, dan menengah di sektor perikanan. Dengan diversifikasi produk, UMKM dapat menciptakan variasi masakan ikan bandeng seperti nugget, abon dan produk lainnya yang memiliki nilai jual tinggi dan daya tahan yang lebih lama. Pelatihan ini fokus pada teknik pengolahan, pengemasan, dan pemasaran. Program ini tidak hanya mendorong kreativitas dan inovasi produk, tetapi juga membantu UMKM dalam memperluas pasar dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Tujuan program KKN kami adalah dengan adanya program optimalisasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan edukasi untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha kecil dan menengah (UMKM) serta memaksimalkan potensi hasil perikanan khususnya ikan bandeng. Metode kegiatan KKN ini menggunakan metode pelatihan dan pendampingan kepada warga, penyuluhan dan melakukan observasi langsung ke lapangan untuk mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan masyarakat setempat. Sedangkan target luaran kegiatan KKN ini berupa video dan foto kegiatan, artikel di jurnal pengabdian, dan liputan media massa.
AKSESIBILITAS KREDIT UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN UMKM SEKTOR PERIKANAN DI JAWA TIMUR Noviandari, Indah; Anggraeni Rahmasari; Siti Fatikha
Develop Vol 9 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/dev.v9i1.9582

Abstract

Berdasarkan data BPS yang diolah, diketahui bahwa ada 2,2 persen rumah tangga di Indonesia yang memiliki kepala rumah tangga yang bekerja di sektor perikanan. Jumlahnya sekitar 1,4 juta kepala rumah tangga. Jika rata-rata jumlah anggota rumah tangga di Indonesia sekitar empat orang, maka ada sekitar 5,6 juta penduduk Indonesia yang kehidupannya bergantung pada sektor perikanan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Treatment Efffect. Treatment Efffect adalah efek kausal rata-rata dari variabel biner (0–1) atau ukuran yang digunakan untuk membandingkan Treatment dalam eksperimen acak, evaluasi intervensi kebijakan, dan uji medis. Dalam uji coba secara acak, Treatment Efffect dapat diperkirakan dari sampel menggunakan perbandingan hasil rata-rata untuk unit yang di Treatment dan tidak. Namun, Treatment Efffect umumnya dipahami sebagai parameter penyebab (yaitu, perkiraan atau properti populasi) yang ingin diketahui peneliti, didefinisikan tanpa mengacu pada desain penelitian atau prosedur estimasi (Greene, 2002). Implikasi penelitian ini adalah mengenai pengembangan aksesibilitas UMKM sektor perikanan dalam upaya mendukung akselerasi pemulihan ekonomi Jawa Timur. Perlunya peningkatan kapasitas modal yang dimiliki oleh nelayan agar dapat lebih mudah mengakses kredit formal yaitu dengan meningkatkan pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan nelayan, selain itu perlunya penjaminan collateral pada nelayan dari pemerintah dan meningkatkan jaringan nelayan dengan penguatan kelembagaan nelayan untuk mewadahi kebutuhan masyarakat pesisir dalam memahami pentingnya aksesibilitas dalam meningkatkan pendapatan.
Employee Engagement as an Intervening Variable in the Relationship Between Work-Life Balance and Employee Retention in Indonesian Digital Startups Indah Noviandari; Anggraeni Rahmasari; Nurul Imamah; Elly Yuniar Nitawati
Journal of Economic Education and Entrepreneurship Studies Vol. 6 No. 2 (2025): VOL. 6, NO. 2 (2025): JE3S, JUNE 2025
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62794/je3s.v6i2.8425

Abstract

This study examines the mediating role of employee engagement in the relationship between work-life balance and employee retention among digital startup employees in Surabaya, Indonesia. Using a quantitative associative approach with Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS), data were collected from 150 respondents working in various digital startups through purposive sampling. The research employed validated instruments measuring work-life balance, employee engagement, and employee retention using a 5-point Likert scale. Results demonstrate that work-life balance has a positive and significant direct effect on employee retention (β = 0.30, p < 0.001) and employee engagement (β = 0.50, p < 0.001). Employee engagement also significantly influences employee retention (β = 0.30, p < 0.001). Furthermore, employee engagement partially mediates the relationship between work-life balance and employee retention with an indirect effect of 0.15 (p = 0.002). The model explains 46.8% of the variance in employee retention and demonstrates adequate predictive relevance (Q² = 0.312). These findings indicate that while work-life balance directly contributes to employee retention, its effect is enhanced through increased employee engagement. The study contributes to human resource management literature by highlighting the importance of integrating work-life balance policies with engagement enhancement strategies in the dynamic startup environment. Practical implications suggest that digital startups should focus on creating flexible work arrangements while simultaneously fostering emotional and psychological attachment to improve talent retention in Indonesia's competitive tech sector.