Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Finansial Penggunaan Benih Kentang G4 Bersertifikat dalam Meningkatkan Pendapatan Usahatani Petani Kentang H K Ridwan; Nurmalinda Nurmalinda; Sabari Sabari; Yusdar Hilman
Jurnal Hortikultura Vol 20, No 2 (2010): Juni 2010
Publisher : Indonesian Center for Horticulture Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jhort.v20n2.2010.p%p

Abstract

ABSTRAK. Permasalahan utama usahatani kentang ialah produktivitas rerata yang masih rendah, yaitu sekitar16,94 t/ha. Penggunaan benih G4 bersertifikat diharapkan dapat meningkatkan produksi dan pendapatan para petanikentang. Penelitian mengenai analisis finansial penggunaan benih G4 bersertifikat dalam meningkatkan pendapatanusahatani kentang di Indonesia telah dilakukan di Kecamatan Pangalengan, Bandung, Jawa Barat dan KecamatanBatur, Banjarnegara, Jawa Tengah, dari bulan Januari-Desember 2008. Tujuan penelitian ialah menganalisis secarafinansial penggunaan benih kentang G4 bersertifikat dalam hal biaya, produksi, penerimaan, dan keuntungan bersihusahatani dibanding dengan penggunaan benih kentang tidak bersertifikat. Penelitian dilaksanakan dengan metodesurvei. Data primer diperoleh melalui wawancara berstruktur dengan petani, sedangkan data sekunder dikumpulkan dariinstansi terkait. Analisis data kualitatif dilakukan secara deskriptif, sedangkan analisis biaya dan pendapatan dilakukandengan metode analisis finansial statik serta uji t untuk membandingkan dua perlakuan. Hasil analisis biaya usahatanikentang menunjukkan bahwa di Pangalengan rerata biaya produksi kentang dengan benih G4 bersertifikat mencapaiRp37.042.970,00, dan benih tidak bersertifikat Rp29.305.108,00 per ha/musim. Di Batur, rerata biaya produksikentang dengan benih G4 bersertifikat mencapai Rp23.718.196,00 dan benih tidak bersertifikat Rp22.589.475,00 perha/musim. Di Pangalengan, rerata produksi kentang yang dihasilkan dengan benih G4 bersertifikat mencapai 26.364kg, dan benih tidak bersertifikat mencapai 22.001 kg per ha/musim. Di Batur, rerata produksi kentang dengan benihG4 bersertifikat dan benih tidak bersertifikat masing-masing mencapai 16.976 kg dan 14.031 kg per ha/musim. Hasilanalisis masukan dan keluaran menunjukkan bahwa, di Pangalengan usahatani kentang yang menggunakan benihG4 bersertifikat dan benih tidak bersertifikat mendapatkan penerimaan serta keuntungan bersih masing-masingRp70.417.354,00 dan Rp53.529.785,00 serta Rp33.374.384,00 dan Rp24.224.677,00 per ha/musim, sedangkan di Baturmendapatkan penerimaan Rp67.130.010,00 dan Rp51.338.645,00 serta keuntungan bersih sebesar Rp43.411.814,00dan Rp28.749.170,00 per ha/musim. Hasil perhitungan uji t menunjukkan bahwa, di Pangalengan penggunaan benihkentang G4 bersertifikat memperlihatkan adanya perbedaan nyata dalam biaya dan penerimaan, sedangkan di Batur,memperlihatkan adanya perbedaan nyata dalam penerimaan dan keuntungan bersih usahatani dibanding dengan yangmenggunakan benih tidak bersertifikat.ABSTRACT. Ridwan, H.K., Nurmalinda, Sabari, and Y. Hilman. 2010. Financial Analysis of Potato FarmingSystem Using G4 Certified Seed to Improve Potato Farmer’s Income. The main problem on potato farmingsystem was low productivity (16.94 t/ha). The use of certified seeds (generation four/G4) was expected to improveproductivity and potato farmers income. The research was conducted at Pangalengan District, Bandung, West JavaProvince and Batur District, Banjarnegara, Central Java, from January to December 2008. The objectives of thisresearch was to analyze financially the used of certified seed (G4) in term of production cost, productivity, revenue,and profit of potato farming in comparation with the used of uncertified seed. The study was conducted by usingsurvey method. Primary data were obtained through interviewing farmers and secondary data were collected fromthe related institutions. Qualitative data were analyzed descriptively, while the cost and income analysis weredone by static method, and t test. The results indicated that the production cost in Pangalengan reached as much asRp37,042,970.00/ha (using certified seeds) and Rp29,305,108.00/ha (using uncertified seeds). Similar result wasobtained in Batur, the production cost was Rp23,718,196.00/ha (using certified seeds) and Rp22,589,475.00/ha (usinguncertified seeds). In Pangalengan, potato productivity reached 26,364 kg/ha (using certified seeds) and 22,001 kg/ha (using uncertified seeds), while in Batur, the productivity was about 16,976 kg/ha (using certified seeds) and14,031 kg/ha (using uncertified seeds). The result of input and output analyses showed that in Pangalengan, potatofarming provide revenue and profit about Rp.70,417,354.00 and Rp.33,374,384.00/ha/season respectively (usingcertified seeds), while uncertified seeds gave revenue and profit Rp.53,529,785.00/ha and Rp.24,224,677.00/ha/season, respectively. Whereas in Batur, the use of certified seeds provide revenue and profit Rp.67,130,010.00 andRp.43,411,818.00/ha/season respectively, while uncertified seeds provide Rp.51,338,645.00 and Rp.28,749,170.00/ha/season respectively. The results of t-test showed that in Pangalengan, the use of certified seeds was significantlydifferent in term of production cost and revenue, while in Batur, there were a significant different on the revenue andbenefit between the use of certified and uncertified seeds.
RANCANG BANGUN AKTUATOR PADA PROTOTYPE SISTEM PERINGATAN DINI PENGENDALIAN BANJIR DENGAN MENGGUNAKAN ELECTRONIC DATA PROCESS Sabari Sabari
Power Elektronik : Jurnal Orang Elektro Vol 3, No 1 (2014): Power Elektronik
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/polektro.v3i1.186

Abstract

Dimasa sekarang, perkembangan dunia teknologi semakin cepat, namun kecanggihan tersebut tidak dapat dilawan oleh kekutan alam. Banjir yang merupakan masalah klasik bagi setiap kota yang ada didunia merupakan bencana yang sering sekali terjadi, yang diakibatkan dari beberapa aspek contohnya adalah humam error. Kecanggihan teknologi dimasa sekarang yang bertumpu pada bidng elektronika dan instrumentasi dpat dijadikan modal awal dalam pengembangan teknologi pengendalian pintu air yang berbasis pada Electronic data process..Metodologi penelitian yang digunakan dalam pembuatan teknologi ini adalah dengan pengumpulan data dari obyek dan menggunakan landasan literatur dengan mempelajari teori – teori dari buku – buku, majalah, internet, maupun tulisan – tulisan yang dapat membantu menyelesaikan masalah dengan menguji kebenaran dari hasil penelitian.Sebagai hasil dari penelitian ini adalah sebuah tekologi pengendalian pintu air yang dapat bekerja menutup dan membuka pintu air berdasarkan tinggi rendahnya permukaan air sungai dalam waktu tertentu secara otomatis. Yang berbasis pada pemrosesan data elektronik atau electronic data process (EDP) dengan aktuator sebagai peran utama dalam mengangkat dan menutup pintu air, dengan terlebih dahulu melalui beberapa proses dari komponen-komponen yang lain sebagai pemicu dalam menggerakan aktuator itu sendiiri.Kata Kunci : Electronic Data Process,Aktuator, prototype
FUNGSI MINYAK ISOLASI PADA TRANFORMATOR YANG BERKAPASITAS BESAR Sabari Sabari
Power Elektronik : Jurnal Orang Elektro Vol 4, No 2 (2015): POWER ELEKTRONIK
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/polektro.v4i2.266

Abstract

Sekarang seperti kita ketahui, pada era globalisasi kebutuhan akan Tenaga Listrik cenderung sudah merupakan hal yang sangat vital, atau sangat dibutuhkan. Maka keberadaan Gardu Induk pada instalansi listrik PLN khususnya, dan perusahaan-perusahaan yangmembutuhkan tenaga listrik pada umumnya, sangat mutlakdiperlukan. Hal ini juga dilakukan pada fungsi minyak trafo. Tujuan penelitian adalah mengetahui cara pemeliharaan minyak isolasi yang baik dan benar untuk dipakai pada transformator yang berkapasitas besar. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Minyak Isolasi adalah merupakan pendingin dari pada belitan yang ada pada trafo dan sekaligus merupakan isolasi antara yang bertegangan dengan body trafo. Pemeliharaan Minyak Isolasi terutama pada trafo nomor 4 di Gardu Induk Kebasen, perlu dilengkapi dengan alat – alat pengamanan agar Minyak Transformator bisa selamat / aman dari gangguan – gangguan yang timbul. Dan Pemeliharaan minyak isolasi perlu persiapan pemikiran urutan kerja, alat–alat bantu, dan pengecekan–pengecekan seperti minyak minyak transformator, tegangan input-output, frekuensi.Kata kunci : Transformator,Minyak isolasi
SISTEM KENDALI MOTOR LISTRIK UNTUK MESIN CRANE PADA TRAINER BERBASIS PLC UNTUK PEMBELAJARAN MAHASISWA ELEKTRONIKA Chaerul Umam; Sabari Sabari; Sajarwo Anggai
Power Elektronik : Jurnal Orang Elektro Vol 7, No 1 (2018): POWER ELEKTRONIK
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/polektro.v7i1.1180

Abstract

Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi pada saat ini, banyak bermunculan mulai dari teknologi yang baru di temukan, sampai teknologi yang merupakan perkembangan dari teknologi-teknologi sebelumnya. Khususnya pada bidang kontrol, teknologi-teknologi yang diterapkan berkembang dengan pesat pula, dimana pada saat ini proses sistem kontrol yang di rangkai secara elemen mekanik. Tetapi sudah banyak menggunakan peralatan kontrol dengan sistem pemograman yang dapat di perbaruhi atau lebih popular dengan nama PLC (Programmable Logic Controller), alasan kuat yang mendorong terbentuknya sistem kendali ini, di awali dari produktivitas dalam perpindahan barang pada industri yang masih lama sangat lama  untuk memenuhi jumlah pasokan yang dibutuhkan, maka dibutuhkan mesin crane yang handal. Dengan menggunakan rangkaian forward reverse interlock diharapkan keamanan motor listrik lebih meningkat dan mempermudah dalam sistem pengawatannya dengan menggunakan sistem PLC lebih mudah mencari trouble bila mengalami gangguan dan sistem kontrol lebih simple atau sederhana dibandingkan sistem konvensional (secara manual)
RANCANG BANGUN WEB SERVER MENGGUNAKAN LINUX DEBIAN 5 PADA SMK YPT TEGAL Sabari Sabari
Power Elektronik : Jurnal Orang Elektro Vol 5, No 1 (2016): POWER ELEKTRONIK
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/polektro.v5i1.330

Abstract

Pada SMK YPT Tegal adalah salah satu sekolah yang ada di kota Tegal. Sekolah ini sudah menerapkan Internetdalam proses belajar mengajar dan kegiatan sekolah lainnya. Fasilitas yang terdapat juga sudah memadai, tidakhanya fasilitas untuk program akademik, olah raga dan ibadah saja, fasilitas Internet juga sangat memadai. DiSMK YPT Tegal sudah terdapat laboratorium komputer yang cukup bagus, Hardware dan Software sudahmemadai, informasi tentang sekolah juga dapat diperoleh melalui Website, akan tetapi SMK YPT Tegal belummempunyai sebuah Web Server. Hal ini sangat disayangkan karena SMK YPT Tegal sudah memiliki sebuah IPPublic dan Website yang dibuat masih dihosting pada Server lain. Penelitian ini dibuat karena pada SMK YPTTegal belum ada Web Server, sehingga nantinya penelitian ini bisa dijadikan pertimbangan untuk bisaditerapkan sebagai Web Serverdi SMK YPT Tega. Tujuan pembuatan sebuah Web Serverpada SMK YPT Tegaluntuk dijadikan sebuah wadah atau tempat penyimpanan Website, mengoptimalkan Ip Public yang sudah adasehingga nantinya dapat menghemat biaya yang dikeluarkan untuk Hosting Website. Hasilnya menunjukkanbahwa dengan adanya rancang bangun Web Server ini, maka Ip Public yang ada pada SMK YPT Tegaldapat dimanfaatkan untuk dibuat menjadi suatu Web Server yang dapat digunakan sebagai mediapembelajaran dalam lingkungan SMK YPT Tegal.Kata kunci: SMK YPT, IP, Web Server.
PEMELIHARAAN TRANSFORMATOR 60 MVA DI GARDU INDUK 150 KV KEBASEN Sabari Sabari
Power Elektronik : Jurnal Orang Elektro Vol 4, No 1 (2015): POWER ELEKTRONIK
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/polektro.v4i1.252

Abstract

Sekarang seperti kita ketahui, pada era globalisasi kebutuhan akan Tenaga Listrik cenderung sudahmerupakan hal yang sangat vital, atau sangat dibutuhkan. Maka keberadaan Gardu Induk padainstalansi listrik PLN khususnya, dan perusahaan-perusahaan yangmembutuhkan tenaga listrikpada umumnya, sangat mutlakdiperlukan. karena itu, untuk menunjang kelancaran pasokan tenagalistrik dan untuk menjamin kontinuitas tenaga listrik, maka kemampuan peralatan-peralatan yangberada di gardu induk sangat memerlukan perhatiankhusus dan memerlukan pengawasan danpemeliharaan secaraperiodik. Peneliti ingin mengetahui cara pemeliharaan transformator 60MVA di Gardu Induk Kebasen TegalHasilnya menunjukkan bahwa Tegangan pada transformator 60 MVA di Gardu Induk KebasenTegal selalu dinaikkan sampai dengan 5%. Hal ini dimaksudkan agar dapat mengantisipasiterjadinya drop tegangan pada saluran dengan rincian sbb: Maksimum 3% hilang pada saluranantara pembangkit (dalam hal ini transformator 60 MVA).Kata Kunci : Transformator, 60MVA, Kebasen
Dakwah Map of Surau Baitul Quddus Pueh, Sematan, Malaysia Asrul Asrul; Sapriadi Sapriadi; Sodikin Sodikin; Tasya Tasya; Paisal Paisal; Nurul Hidayat; Ahmad Zabidi; Manja Manja; Deni Irawan; Sabari Sabari; Beti Yanuri Posha; Rifqi Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera Vol. 2 No. 4 (2023): Desember : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/jpmis.v2i4.521

Abstract

This is a report of service to the community. The purpose of this writing is to briefly describe the preaching map of Surau Baitul Quddus Pueh, Sematan Malaysia. The reporting procedure uses a qualitative-descriptive approach. Data collection techniques are done by using interviews, observations, and documentation. The location of this research was carried out at Surau Baitul Quddus Pueh, Sematan Malaysia, in 2023. This research uses The results of this research show that Kampung Pueh has a surau named Surau Baitul Quddus, which was established on August 26, 2018, and the existing facilities and infrastructure in Surau Baitul Quddus Pueh are more or less the same as the surau in general.