Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENINGKATAN KUALITAS MINYAK DARI PLASTIK POLIPROPILEN DENGAN MENGGUNAKAN BENTONIT/KARBON AKTIF Muis, Lince; Suparjo, Suparjo; Bemis, Restina; Afrianto, Mhd Ficky
CHEMPUBLISH JOURNAL Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Kimia FST Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.821 KB)

Abstract

Bentonit dan karbon adalah bahan yang biasanya menyerap zat warna dan pengotor pada minyak. Kemampuan bentonit dan karbon dapat ditingkatkan dengan aktivasi untuk memperbesar luas permukaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengadsorpsi minyak plastic untuk meningkatkan kualitasnya. Adsorpsi ini mengunakan variable warna, sulfur dan nilai kalor. Proses aktivasi karbon mengunakan akitivator KOH sedangkan bentonit menggunakan pemanasan 110 0C. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pencampuran karbon aktif dan bentonit memberikan pengaruh terhadap nilai kalor dan kandungan sulfur setelah proses adsorbsi pada minyak plastic yang dihasilkan. Kata Kunci: Bentonit, karbon, minyak plastik, bensin, adsorpsi.
ADSORPSI MERKURI (II) MENGGUNAKAN ZEOLIT DARI FLY ASH BATUBARA Mandalahi, Helmina; Muis, Lince; Latief, Madyawati
CHEMPUBLISH JOURNAL Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Kimia FST Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.67 KB)

Abstract

Pembuatan zeolit dari abu terbang batubara dan diaplikasikan sebagai adsorben untuk penyerapan merkuri (II) telah dilakukan. Zeolit dibuat dari abu terbang batubara dengan menggunakan metode solid state dan dikarakterisasi dengan menggunakan XRD dan FTIR. Adsorpsi merkuri (II) menggunakan zeolit dilakukan dengan variasi suhu furnace dan waktu kontak. Hasil karakterisasi dengan XRD memperlihatkan bahwa tipe zeolit adalah Faujasit dengan puncak pada 6,0688°; 15,3959°; dan 23,2781°. Karakterisasi dengan FTIR menunjukkan bahwa abu terbang dapat digunakan untuk pembuatan zeolit pada 462,92 cm-1. Adsorpsi merkuri (II) menggunakan zeolit menunjukkan bahwa suhu optimum furnace adalah 7500C dan waktu kontak optimum pada 150 menit. Data isoterm digambarkan dengan Persamaan Langmuir dan kinetika adsorpsi mengikuti model kinetika orde dua pseudo dengan konstanta laju adsorpsi adalah 0,818 (g/mg min). Kata kunci: abu terbang, batubara, zeolit, adsorpsi, merkuri (II)  
PENGGUNAAN METODE EKSTRAKSI PADA PROSES PENGOLAHAN DEDAK PADI (RICE BRAN) MENJADI MINYAK PANGAN Lince Muis
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 10, No 3 (2010): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.823 KB) | DOI: 10.33087/jiubj.v10i3.38

Abstract

Rice bran is byproduct result  from process of grinder shell of rice become the rice, what is only used as livestock feed. Rice bran basically rich of substance of obstetrical nutrient of fat about 14%.  Rice bran can be developed permanent upon which in making of food oil. therefore done by a research. The research  use the method extraction use the hexane as a solvent to know the influence of time of extraction and difference of size measure of bran to yielded oil rate. This research is conducted by three types of size measure of bran that is 0,2 mm, 0,6 mm and 1 mm and variation of of time ekstraksi 4,5, and 6 clock.  Early stage of research is preparation of raw material in the form of rice bran sieved and deliberated, hereinafter extraction, result of from extraction have to distillation to dissociate the pelarut from oil. Bran oil which obtain; get is later; then analysed by a rate, sour of free fat and peroxide number. Obtained a bran oil of at size measure of bran 0,2 mm and time extraction 6 clock with the oil rate 18,43 %, acid contents free fat 0,9 % and peroxide number 0,9 %.Key Word : rice bran, hexane, distillation, extraction,  time, bran
Pengaruh Temperatur pada Proses Pencairan Batubara Antrasit Menggunakan Pelarut Short Residue Lince Muis; Hasrul Anwar; Muhammad Haviz
Jurnal Civronlit Unbari Vol 3, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1012.942 KB) | DOI: 10.33087/civronlit.v3i2.36

Abstract

Proses konversi atau pencairan batubara hanya dijelaskan oleh proses konversi batubara dari padatan menjadi produk cair menggunakan reaktor yang disandarkan sesuai dengan metode yang digunakan pada suhu dan tekanan hidrogen yang cukup tinggi dengan bantuan katalis dan medium pelarut. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pirolisis. Reaktor yang digunakan yaitu reactor jenis fluidized bed reactor dan menggunakan pendinginan untuk mengubah fase uap menjadi liquid. Menurut hasil terdekat dari batubara menunjukkan bahwa sampel adalah batubara termasuk antrasit. Berdasarkan karakterisasi batubara menggunakan XRD dan SEM-EDX. ada beberapa kandungan mineral dalam batubara seperti SiO2, Al2O3 dan Fe2O3 dan di dalam batubara hasil EDX menunjukkan bahwa konstituen batubara terdiri dari C, Si, Al, O dan S. Selain itu setelah dianalisa nilai kalornya ternyata sampel yang digunakan mendekati nilai kalor batubara jenis antarsit. Dalam proses konversi batubara menggunakan metode pirolisis, temperatur memiliki pengaruh yang signifikan. Efek pada konversi dan hasil dengan suhu yang lebih tinggi semakin banyak batubara diubah menjadi produk cair. kenaikan suhu dilakukan dari 550oC, 600oC, 650oC, 700oC, 750oC. Hasil konversi batubara berdasarkan analisis GC-MS batubara yang potensial sebagai sumber bahan baku bensin. ini karena GC-MS senyawa yang terbentuk pada konversi batubara sama dengan hidrokarbon yang ditemukan dalam bensin, yang merupakan senyawa hidrokarbon rantai pendek dengan rantai C7-C12
Aplikasi Zeolite dari Cangkang Kelapa Sawit Pada Penyerapan Logam Kromium Heksavalen (Cr6+) Heksavalen Pada Industri Elektroplating Lince Muis; Edwin Permana; Hasrul Anwar
Jurnal Daur Lingkungan Vol 2, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.321 KB) | DOI: 10.33087/daurling.v2i1.16

Abstract

Zeolite is a hydrated alumino-silicate compound having a main element which consists of alkali and alkaline-earth cations, especially Ca, K and Na, with a general formula (LmAlx Sig O2nH2O) where L is a metal. Zeolite can be synthesized from a sample containing silica and alumina. The compounds contain alkali hydroxide or organic bases. Palm kernel shells are one of the industrial wastes containing many minerals such as SiO2 58.02%; Al2O3 8.7%. The source of silica and alumina in oil palm shells is used as a base for making zeolites using the hydrothermal method in a reactor. Fine samples of palm shells were melted with NaOH at 500 °nn C for 1 hour and diluted to produce sodium silicate reactants. Making sodium aluminate reactant is done by dissolving NaOH in distilled water and then heating and adding Al(OH)3 to NaOH solution with stirring. Making zeolite is done by mixing sodium silicate and sodium aluminate reactants and the zeolite crystallization process is carried out using a hydrothermal reactor heated in the oven by varying the hydroternal temperature of 1200C, 150 ° C and 1800C for 8 hours. The synthesized zeolite was characterized using XRF, FTIR and SEM EDX.
Pengaruh Berat Katalis Zeolit Alam terhadap Pencairan Limbah Ban dalam Bekas Kendaraan Bermotor Roda Dua Menjadi Bahan Bakar Cair Lince Muis; Ira Galih Prabasari; Nana Suyana
Jurnal Daur Lingkungan Vol 2, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.001 KB) | DOI: 10.33087/daurling.v2i2.29

Abstract

The productivity of Indonesia's tire industry is expected to be higher following the growth of domestic and global motor vehicle production. Along with that, waste used tires that are not used in the environment are increasing. Rubber-based tires, is one type of synthetic polymer (Polystyrene). Polystyrene cannot be easily recycled so that the processing of polystyrene waste must be done properly so as not to harm the environment. Polystyrene pyrolysis process is one way to minimize the polystyrene waste. The pirlolysis process is carried out with temperature operating conditions of 400 oC, weight of tire rubber 3000 grams with variations of catalyst 2%, 4% and 6% for 3 hours. The results showed that the more catalysts used the% CHP Conversion produced would be greater, the best results on the 6% catalyst were as much as 41.073%. Based on the results of the analysis using GC-MS, Used inner tire pyrolysis oil has the following hydrocarbon chains: (C1-C5) as much as 0.33%, (C5-C12) as much as 88.96% and (C10-C28) 10.71%. Hydrocarbon compounds contained in the oil from used tire pyrolysis contain many aromatic compounds
Karakterisasi zeolite dari ampas tebu yang dihasilkan dari reaktor hidrotermal dan aplikasinya pada penyerapan ion logam Pb2+ Lince Muis; Aulia Sanova; Hadistya Suryadri
CHEMPUBLISH JOURNAL Vol. 6 No. 1 (2021): Chempublish Journal
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/chp.v6i1.14597

Abstract

Metode pembuatan zeolit yang umum dan banyak digunakan adalah metode alkali hidrotermal. Dalam penelitian ini proses sintesis zeolit dari ampas tebu menggunakan metode alkali hidrotermal pada temperatur 150 0C dan variasi waktu hidrotermal 8 jam, 16 jam dan 24 jam. Zeolit sintesis yang diperoleh dari metode alkali hidrotermal tersebut dikarakterisasi dengan menggunakan Difraksi Sinar-X dan Mikroskop Pemindai Elektron. Hasilnya adalah zeolit sodalit yang dihasilkan dari variasi waktu hidrotermal 8 jam dengan bentuk kristal kubik berukuran kecil saling berikatan membentuk geometri memanjang. Kemampuan adsorpsi dari zeolit sintetis yang dihasilkan diuji dengan menggunakan ion logam Pb2+. Kapasitas adsorpsi yang dihasilkan adalah 17,5485 mg/g.
Optimasi Produksi Biohidrogen dari Palm Oil Mill Effluent dengan Metode Suppressing Mikroba Metanogenik pada Inokulum Kotoran Sapi Edwin Permana; Firdaus Juanda; Joni Prasetyo; S.D. Sumbogo Murti; Lince Muis
Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan" 2018: PROSIDING SNTKK 2018
Publisher : Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karakterisasi Adsorben Kulit Durian Tanpa Modifikasi dan Termodifikasi dengan Pelapisan Lateks untuk Penyerapan Rhodamin B Hadistya Suryadri; Lince Muis; Ronado Lingga
Jurnal Engineering Vol. 1 No. 2 (2019): Volume 1, Nomor 2, Agustus 2019
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2445.511 KB) | DOI: 10.22437/jurnalengineering.v1i2.7586

Abstract

Kulit durian memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan sebagai adsorben dalam meminimalisir zat pewarna Rhodamin B sebelum dibuang ke lingkungan melalui proses adsorpsi. Lateks diketahui memiliki stabilitas dan kekuatan mekanik yang baik. Oleh karena itu, modifikasi adsorben kulit durian terlapisi lateks dilakukan dengan harapan mampu meningkatkan daya adsorpsi. Daya adsorpsi ditinjau dengan membandingkan karakteristik yang dihasilkan antara adsorben kulit durian tanpa modifikasi dengan adsorben kulit durian yang dimodifikasi dengan pelapisan lateks. Dilakukan analisa SEM untuk mengetahui morfologi adsorben dan analisa EDS untuk melihat unsur-unsur yang terdapat pada adsorben. Dari hasil analisa terbukti bahwa retakan dan patahan yang terbentuk pada adsorben kulit durian tanpa modifikasi diperbaiki dengan pelapisan lateks, menghasilkan pori-pori yang terdistribusi merata dengan ukuran paling kecil 2,814 μm dan paling besar 4,110 μm serta kadar unsur karbon berjumlah 69,27%. Adorben yang dihasilkan kemudian diuji kinerjanya pada penjerapan zat pewarna rhodamin B dalam kondisi asam. Ketika penjerapan, adsorben terlapisi membentuk gumpalan dan tidak terjadi penjerapan. Karakteristik adsorben setelah penjerapan dianalisa menggunakan SEM-EDS, diketahui bahwa akibat terjadinya penggumpalan lanjutan terbentuk pori-pori berukuran kecil padahal kadar unsur karbon yang terdapat pada adsorben berjumlah besar yaitu 82,35%.
Pra Rancang Pabrik Pembuatan Asam Sulfat dari Sulfur, Oksigen, dan Air Menggunakan Proses Kontak dengan Kapasitas 160.000 Ton/Tahun Resi Ulandari; Lince Muis; Ira Galih Prabasari
Jurnal Engineering Vol. 2 No. 1 (2020): Volume 2, Nomor 1, Januari 2020
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1887.49 KB) | DOI: 10.22437/jurnalengineering.v2i1.8727

Abstract

Pabrik pembuatan asam sulfat ini direncanakan berlokasi di daerah Prambonwetan, Jawa Timur dengan area luas 3,8 ha dengan kapasitas 160.000 ton/tahun. Proses pembuatan Asam Sulfat menggunakan bahan baku dari Sulfur, Oksigen dan Air dengan bantuan Vanadium Pentoksida sebagai katalis. Reaksi berlangsung di dalam Burner (B-01) sebagai pembentukan Sulfur Dioksida pada suhu 1000 oC dan tekanan 1 atm. Selanjutnya reaksi berlansung di dalam dua jenis reaktor yaitu Continuous Stirred Tank Reaktor (R-02) sebagai pembentukan Asam Sulfat pada suhu 80oC dan tekanan 1 atm. Sedangkan reaktor Fixed Bed Multibed (R-01) tersusun atas 4 buah bed sebagai pembentukan Sulfur Trioksida dengan suhu masing-masing 450oC, 440oC, 425oC, dan 405oC pada tekanan 1 atm. Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dipimpin oleh seorang Direktur Utama. Sistem organisasi perusahaan adalah line and stuff dengan total karyawan 210 orang. Hasil analisa ekonomi dari prarancang pabrik pembuatan Asam Sulfat ini adalah Biaya Produksi sebesar US $ 2.711.778.745,5753, Hasil Penjualan sebesar US $ 3.947.629.377,3979, Annual Cash Flow sebesar US $ 811.552.893,4923, Pay Out time selama 3 tahun, Break Even Point 36,4319 %, Service Life 11 tahun.