Garuda - Garba Rujukan Digital

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Futsal Oman Hadiana; Nanang Mulyana; Nana Sutarna
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 2 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Implementasi kurikulum 2013 menganjurkan model pembelajaran khas seperti inkuiri. Mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) ruang lingkup materi dalam permainan olahraga bola besar salah satunya futsal. Permainan futsal yang begitu dinamis memerlukan kreativitas, kecermatan dan ketepatan proses berpikir sehingga perlu diberikan stimulus yang kontinyu dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran inkuiri terhadap pemahaman dan keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran futsal. Metode yang digunakan adalah eksperimen, dengan sample 30 siswa kelas X SMA Negeri 1 Garawangi. Teknik pengambulan sampel adalah cluster random sampling. Instrumen untuk mengukur pemahaman dan keterampilan berpikir kritis siswa berupa observasi menggunakan games performance assessment instrument (GPAI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran futsal.

Implementasi Pendekatan Joyful Learning Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas V di SD Negeri 3 Banjarangsana Yuni Setiawati; Nana Sutarna
Pendas Mahakam : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 9 No. 2 (2024): Special Issue: Management in Education
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang implementasi pendekatan Joyful Learning terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas V di SD Negeri 3 Banjarangsana, sehingga diperoleh informasi secara empiris. Pendekatan kuantitatif dengan pre-eksperimen One Group Pretest-Posttest Design dipilih sebagai metode dalam penelitian ini. Metode ini digunakan dengan tes awal (pretest) untuk mengetahui keadaan awal, setelah itu diberi tes akhir (posttest). Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri 3 Banjarangsana dengan sampel berjumlah 25 peserta didik, 15 laki-laki dan 10 perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi tes dan dokumentasi. Dengan instrumen penelitian berupa pretest dan posttest. Serta menggunakan teknik analisis data berupa uji hipotesis untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel X terhadap variabel Y dan sebagai pengujian hipotesis penelitian yang dikemukakan. Dari data yang diperoleh dalam penelitian, maka dilanjutkan dengan menulis data kemudian ditarik kesimpulan dengan menggunakan statistik parametrik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan signifikan pada peserta didik yang diketahui dari hasil pretest, nilai rata-rata peserta didik adalah 51,33% sedangkan hasil rata-rata posttest adalah 82,08 dan dari hasil tersebut dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh penggunaaan pendekatan Joyful Learning terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas V di SD Negeri 3 Banjarangsana. Kata Kunci: Pendekatan Pembelajaran, Joyful Learning, Keterampilan Berpikir Kreatif, Sekolah Dasar.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA RUMPANG SISWA KELAS IV Nana Sutarna; Agatha Kristi Pramudika Sari
Jurnal Lensa Pendas Vol 2 No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Praktek pembelajaran bahasa Indonesia di kelas IV SDN II Cengal Kabupaten Kuningan, ditemukan beberapa masalah,yaitu aktivitas siswa serta rendahnya hasil belajar siswa yang tidak sesuai dengan KKM. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan desain penelitian Kemmis dan Taggart, yang terurai dalam suatu siklus, setiap siklus mencakup 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif. Melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing dengan media gambar dalam pembelajaran menulis cerita rumpang, proses dan hasil belajar siswa kelas IV SDN II Cengal mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dengan bertambahnya jumlah siswa yang dinyatakan tuntas pada setiap siklusnya dimulai dari data awal sebanyak 12 orang siswa atau 40%, siklus I meningkat menjadi 20 orang atau 67%, pada siklus II meningkat menjadi 28 orang atau 93% Dengan demikian, terbukti bahwa model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing dengan media gambar telah memberikan hasil yang baik terhadap proses pembelajaran menulis cerita rumpang serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN II Cengal Kabupaten Kuningan.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT MELALUI PENDEKATAN INTEGRATIF INTERNAL Agatha Kristi Pramudika Sari; Nana Sutarna
Jurnal Lensa Pendas Vol 1 No 1 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis kalimat melalui pendekatan integratif internal. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode eksperimen semu yaitu one group pre test post test design. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pre test nilai rata-ratanya yaitu 59,46 dan pada hasil post test nilai rata-ratanya yaitu 79,46, sehingga mengalami peningkatan sebesar 20%. Ini berarti kemampuan menulis anak melalui pendekatan integratif internal mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan uji t diperoleh nilai t hitung 4,914 > 1,703 nilai t tabel artinya H0 ditolak dan H1 diterima, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan menulis yang signifikan dengan menggunakan pendekatan integratif internal.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPAS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Putri Pikrin, Salsabila; Nana Sutarna
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 3 September 2025 In Order
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.29081

This study aims to determine the effect of inquiry learning models on the learning outcomes of science in grade IV of elementary school. This research method uses quantitative research, using experimental design, the type of experimental design used is quasi-experiment with a non-equivalent control group design, the sampling technique used in this study is using the nonprobability sampling technique. The sampling technique is saturated sampling. The research sample consisted of two classes, namely the experimental class consisting of 25 students (grade IV A of SD Negeri 1 Darma) and the control class consisting of 28 students (grade IV B of SD Negeri 1 Darma). Data were collected through pre-test and post-test tests. The learning outcomes of grade IV students in the subject of science before the application of the inquiry model in the experimental class got an average score of 62, while the learning outcomes of grade IV students after the application of the inquiry model in the experimental class got an average score of 85. The learning outcomes of students in the control class before conventional learning took place, students got an average score of 60, while the learning outcomes of students after conventional learning took place got an average score of 72. Therefore, the results of the calculation showed that the average score of the experimental class was better than the average of the experimental class. With this, the results of this study indicate an increase in the learning outcomes of grade IV science in the experimental class and the control class. So it can be concluded that the inquiry learning model can improve student learning outcomes in science lessons in grade IV Elementary School.

PENGARUH PENERAPAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPAS DI KELAS V SDN CIJOHO Rahmadina Adilah; Nana Sutarna
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 3 September 2025 In Order
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.30202

Proposal penelitian ini membahas tantangan pendidikan yang mendesak: pengembangan keterampilan berpikir kritis yang tidak optimal di kalangan siswa kelas 5 dalam pembelajaran IPAS (IPA dan IPS) di SDN Cijoho. Pengamatan mengungkapkan kecenderungan kepasifan siswa yang memprihatinkan, ketergantungan pada hafalan, dan keengganan untuk terlibat secara aktif melalui pertanyaan atau mengungkapkan pendapat yang tepat. Kekurangan ini sangat penting dalam IPAS, subjek yang menuntut penalaran analitis dan pemecahan masalah untuk memahami fenomena sosial dan ilmiah yang kompleks. Studi ini dirancang khusus untuk menyelidiki implementasi praktis model Pengajaran Timbal balik dalam lingkungan belajar ini dan, yang terpenting, untuk memastikan efeknya yang signifikan dalam meningkatkan kompetensi berpikir kritis siswa. Mengadopsi pendekatan kuantitatif yang ketat, penelitian ini menggunakan desain kelompok kontrol non-ekuivalen kuasi-eksperimental. Pengumpulan data terutama akan bergantung pada instrumen pretest dan posttest yang komprehensif untuk mengukur perubahan dalam pemikiran kritis, dilengkapi dengan dokumentasi menyeluruh. Analisis data selanjutnya akan menggunakan uji-t sampel independen untuk mengevaluasi dampak model secara statistik dan membandingkan hasil antara kelompok eksperimental dan kontrol. Sangat dihipotesiskan bahwa penerapan strategis model Pengajaran Timbal Balik akan mengarah pada peningkatan substansial dan signifikan secara statistik dalam kemampuan berpikir kritis siswa selama pembelajaran IPAS. Hasil positif yang diantisipasi ini diharapkan dapat menawarkan wawasan berharga dan berkontribusi secara signifikan pada upaya berkelanjutan dalam mengembangkan strategi instruksional yang lebih efektif dan menarik dalam pendidikan dasar.

Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Terhadap Pemahaman Konsep Pada Mata Pelajaran IPAS Kelas IV SDN 1 Karoya Dwi Pebrianti, Ayu; Nana Sutarna
CENDEKIAWAN Vol 6 No 2 (2024): Cendekiawan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35438/cendekiawan.v6i2.485

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat pemahaman konsep IPAS pada siswa kelas IV SDN 1 Karoya sebelum dan sesudah penerapan paradigma pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian ini menggunakan desain eksperimen kuantitatif dengan metodologi one-group pretest-posttest. Sampel penelitian ini terdiri dari 19 siswa kelas IV. Pengumpulan data dilakukan secara kondKami mengumpulkan data melalui tes kemampuan (pre- dan post-test), observasi, dan dokumentasi. antara penggunaan model CTL dan pemahaman siswa terhadap konsep IPAS, sebagaimana ditunjukkan oleh hasil uji hipotesis dengan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 (p < 0,005). Oleh karena itu, kami menerima hipotesis alternatif (Ha), yang menyatakan bahwa penerapan pendekatan CTL secara signifikan meningkatkan pemahaman konseptual siswa di SDN 1 Karoya.

PERAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA KELAS V DI SD NEGERI 3 PURWAWINANGUN Papat Siti Fatimah; Nana Sutarna
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i3.17772

The role of parents in the formation of students' religious character is important to create a nation's generation that has good character in accordance with the Shari'a and the provisions of Islam. The purpose of this research is to explain how the role of parents in the formation of students' religious character at SD Negeri 3 Purwawinangun. This research uses a qualitative method with a descriptive research design descriptive research design. Data collection techniques in this study used observation, interviews, questionnaires, and documentation. Data analysis techniques using Milen and Huberman model includes data display, and conclusion drawing (verification). The results of this study indicate that parents have an important role in the formation of a good religious character. To form a good religious character it can be done by doing good habituation at home. Besides in addition, in order to support the process of forming the religious character students, SD Negeri 3 Purwawinangun has also implemented a school religious program, which aims to form good habits of students at school good habits of students at school.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL BERBASIS SCRATCH DALAM PEMBELAJARAN IPAS KELAS IV SD NEGERI KARANGSARI Rachmawaty, Rima; Nana Sutarna
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 3 (2025): Volume 10 No3 September, 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i3.29028

Development of Scratch-Based Audio-Visual Learning Media for IPAS Learning in Grade IV of Karangsari Elementary School Primary School Teacher Education Study Program, 2025. The purpose of this research is to develop audio-visual learning media based on the Scratch application for IPAS (Science, Social Studies, and Natural Science) learning in Grade IV, to determine the feasibility of the Scratch-based audio-visual learning media, and to find out the effectiveness of the learning media by observing whether there is an increase in student learning outcomes after using the Scratch-based audio-visual learning media. The research was conducted in Grade IV of Karangsari Elementary School with a sample of 20 students. The research design used the Borg and Gall research and development procedure as modified by Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata, who proposed three main stages in research and development: (1) Preliminary Study, which includes a literature review and a field study; (2) Model Development, which includes drafting the initial model, a limited trial, a wider trial, and the final model product; and (3) Effectiveness Test, which includes a pretest, treatment, posttest, and the final model. The research results show that the feasibility of this learning media received a percentage of 95% from the material expert with a "very feasible" category, 81% from the media expert with a "very feasible" category, and a student response percentage of 87.8% with a "very feasible" category. The effectiveness of the Scratch learning media was determined based on the Paired-sample t-test, which showed a Sig. (2-tailed) value of 0.000 < 0.05. This means there is a significant difference in the students' understanding of IPAS before and after using the Scratch-based audio-visual learning media. Furthermore, the N-Gain test obtained a value of 70.97%, which falls into the "quite effective" category.

PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI MENGGUNAKAN MEDIA QUIZIZZ BERBASIS PAPERMODE DI SDN TUNDAGAN Magistra, Igra Tanjil; Nunu Nurfirdaus; Nana Sutarna
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 3 (2025): Volume 10 No3 September, 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i3.29294

This study was intended to make an evaluation tool using Quizizz based on Papermode to improve the motivation and learning outcomes of fourth-grade students in IPAS at SDN Tundagan. The issues addressed include the limited variety of evaluation methods and student engagement in learning, with the expectation of providing an effective solution. This study employs the Research and Development (R&D) methodology with the ADDIE model, which includes analysis, design, development, implementation, and evaluation. Data were gathered from interviews, questionnaires, and observations of students and teachers. Validation was conducted by experts in media, content, and technology to ensure the suitability and effectively of the evaluation tool that was developed. The findings showed that the evaluation tool using the Quizizz-based Papermode media was deemed highly suitable, with a validation percentage of 96.67% by media experts, 94.00% by technology experts, and 92.00% by content experts. Students gave a positive response with a score of 91.63%, indicating an enhancement in motivation and engagement in IPAS learning in the fourth grade at SDN Tundagan. By this research, it is identified that the Quizizz-based Papermode evaluation tool effectively enhances student motivation and learning outcomes in the fourth grade for the IPAS subject. It is recommended that teachers utilize this media regularly and incorporate visual elements to capture students' attention, as well as provide training to optimize the use of technology in learning.

Title

Found 11 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 11 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 11 Documents
Search