Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sikap Remaja Tentang Pernikahan Dini Berdasarkan Karakteristiknya di Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan Raudhatul Husna; Yeni Mulyani; Hammad Hammad
Jurnal Forum Kesehatan Vol 7 No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.842 KB)

Abstract

Angka pernikahan dini di Indonesia semakin tahun semakin meningkat tajam, terutama terjadi pada kelompok usia 15-19 tahun. Pada rentang usia tersebut, seharusnya mereka masih menjadi tanggung jawab orang tua dan masih mempunyai hak untuk menuntut ilmu sampai ke perguruan tingi. Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif dengan populasi penelitian ini adalah remaja yang belum menikah di Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Sampel diambil dengan menggunakan total sampling dengan besar sampel 56 orang. Data dianalisa secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja di Kecamatan Loksado lebih banyak bersikap positif tentang pernikahan dini (60,71%). Remaja lebih banyak bersikap positif dengan jenis kelamin laki-laki (76,47%), dengan tingkat pendidikan SMA/sederajat (77,27%), dan dengan urutan kelahiran anak terakhir (70%). Diharapkan remaja lebih mempertimbangkan kembali apabila ingin menikah diusia muda dan mematuhi peraturan UU Perkawinan yang menetapkan batas usia menikah diatas 19 tahun. Remaja juga diharapkan agar menambah pengetahuan tentang resiko menikah dini.
UPAYA GURU TAUHID PONDOK PESANTREN SALAFIYAH KASYPUL ANWAR PUTERI MEMPERTAHANKAN AQIDAH AHLUSSUNNAH WALJAMAAH Raudhatul Husna; Ahmad Humaidi; Alfianor; Zubaidillah, Muh. Haris
Al-Ma'had: Jurnal Ilmiah Kepesantrenan Vol. 2 No. 02 (2024): July - December 2024
Publisher : Yayasan Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya guru dalam mempertahankan aqidah Ahlussunnah Wal-Jama'ah melalui pendidikan Tauhid di Pondok Pesantren Salafiyah Kasypul Anwar Puteri, Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan observasi langsung untuk mengumpulkan data terkait dengan pengajaran Tauhid dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari santriwati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Tauhid di Pondok Pesantren Salafiyah Kasypul Anwar Puteri berfokus pada pemahaman akidah yang mendalam, meliputi rukun iman, sifat wajib dan mustahil bagi Allah SWT, serta ajaran-ajaran dasar Islam lainnya. Selain itu, pendidikan ini juga mengintegrasikan pengamalan akhlak yang baik, seperti penghormatan terhadap guru, pelaksanaan ibadah yang konsisten, dan kesadaran akan ketentuan Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun terdapat beberapa faktor penghambat seperti kurangnya fasilitas pendukung dan variasi kemampuan santri, faktor pendukung seperti dukungan dari wali murid dan kompetensi guru berperan penting dalam keberhasilan pendidikan Tauhid di pesantren ini. Secara keseluruhan, pendidikan Tauhid di Pondok Pesantren Salafiyah Kasypul Anwar Puteri berhasil dalam mempertahankan aqidah Ahlussunnah Wal-Jama'ah dan membentuk santriwati yang memiliki keimanan yang kuat dan akhlak yang mulia
Pemanfaatan Limbah Kulit Kakao Sebagai Produk Bernilai Ekonomi di Desa Karang Baru : Pengabdian Ayu Dwi Lestari; Intan Nur Fatma; Cintya Mayang Sari; Fathin Nazirah Aulia; Raudhatul Husna; Horia Siregar
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2850

Abstract

Cocoa pods are a byproduct of cocoa processing, abundant in quantity, but their utilization remains limited, potentially creating environmental problems. A community service program implemented in Karang Baru Village, Batu Bara Regency, aims to educate residents, particularly Family Welfare Movement (PKK) members, on how to process cocoa pods into marketable food products such as crackers and aci meatballs. This activity was carried out through field observations, outreach, and outreach on processing techniques. The results showed an increase in residents' insight and skills in utilizing cocoa pod waste, previously discarded or used as animal feed, into economically valuable products with the potential to be developed into home-based businesses. This innovation not only reduces the negative impact of agricultural waste on the environment but also opens up new business opportunities for the local community.