Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BETON NON-PASIR DENGAN PENGGUNAAN AGREGAT LOKAL DARI MERAK Zulmahdi Darwis; Baehaki Baehaki; Hery Supriyadi
Jurnal Fondasi Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.516 KB) | DOI: 10.36055/jft.v6i1.2019

Abstract

Indonesia merupakan Negara yang sedang berkembang dengan peningkatan pembangunan di setiap wilayah sedang berlangsung. Akibat dari meningkatnya pembanguan tersebut, kebutuhan akan bahan kontruksi pun akan meningkat salah satunya beton. Beton mengalami inovasi-inovasi terbaru seperti betonnon-pasir. Kekuatan beton non-pasir sangat dipengaruhi oleh faktor air semen dan jenis agregatnya. Penggunaan agregat lokal dari Merak sudah terjamin mutunya untuk digunakan dalam pembuatan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh agregat terhadap pembuatan beton non-pasir agar dihasilkan proporsi campuran yang ideal yaitu memberikan dampak positif terhadap kuat tekan, daya serap air, dan kuat lentur yang sesuai dengan kondisi di setiap wilayah.Penelitian ini merencanakan beton non-pasir dengan menggunakan Portland Pozzolan Cement dengan nilai faktor air semen 0,40. Metode penelitian ini yaitu dengan membandingkan penggunaan semen agregat dengan perbandingan rasio semen agregat 1:4, 1:6, 1:8, 1:10. Jumlah benda uji sebanyak 72 buah, dengan rincian 48 kuat tekan, 12 daya serap air, 12 kuat lentur. Dalam penelitian ini menggunakan cetakan silinder 15 cm x 30 cm dan cetakan balok 60 cm x 15 cm x 15 cm.Hasil pengujian ini menunjukan bahwa penggunaan rasio semen agregat 1:6 memberikan nilai kuat tekan dan kuat lentur tertinggi yang masing-masing sebesar 3,712 MPa dan 0,963 N/mm. Sedangkan untuk nilai daya serap air, nilai terbesar terdapat pada rasio semen agregat 1:4 sebesar 4,775%. Proporsi optimum pada penelitian ini adalah rasio semen agregat 1:6
PEMBERIAN EDUKASI PEMBIASAAN MENGGOSOK GIGI 21 HARI PADA SISWA SD AL AZHAR PROGRAM BULAN KESEHATAN GIGI NASIONAL 2024 “SCHOOL HEALTH PROGRAM” Annariswati, icha Artyas; DA Retnowulan; Endah Wahjuningsih; Cane Lukisari; Arya Brahmanta; Emy Khoironi; Hansen Kurniawan; Eddy Hermanto; Hery Supriyadi; Meinar Nur Ashrin; MeraldaRsoyy; Widyastuti; Novendy Yoyada; Budi Santoso
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir VOLUME 4 NOMOR 1
Publisher : Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jpmp.v4i1.136

Abstract

Oral health in Indonesia is still a health problem that needs attention. Based on the 2018 Basic Health Research (Riskesdas), it is reported that the prevalence of oral and dental problems in Indonesia is still very high. The above can be caused by the lack of knowledge and lack of awareness of the Indonesian population towards dental hygiene, to overcome oral health problems in Indonesia Training of Trainers for teachers and parents for 21-day morning and night brushing activities teaches children and adults about the benefits of good oral hygiene and shows them how to brush their teeth twice a day with fluoride toothpaste to realize caries-free Indonesia in 2030. This activity is held online through the zoom application. The target participants were elementary school and inclusive school students aged 7-12 years, 10 parents and 10 teachers at SD Al Azhar Kelapa Gading Surabaya. The mechanism of the activity is “Training of Trainer” (TOT) for students and parents, showing that Training of Trainer activities on teachers and parents of SD Al Azhar Kelapa Gading Surabaya students can increase their knowledge and awareness on oral health.