Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN TOL Studi Kasus Ruas Jalan Tol Serang Timur – Merak KM 72 – KM 98 Muhammad Fakhruriza Pradana; Arief Budiman; Desi Andriyani
Jurnal Fondasi Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.771 KB) | DOI: 10.36055/jft.v3i2.1631

Abstract

Ruas jalan tol Serang Timur – Merak merupakan ruas jalan tol yang berpengaruh penting karena merupakan jalur perlintasan kendaraan pulau Jawa dan Sumatera. Pada ruas jalan ini kecelakaan lalu lintas sering terjadi contohnya pada KM 82 menuju merak terdapat 26 kali kecelakaan selama 3 tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, faktor penyebab kecelakaan dan menentukan titik blackspot pada jalan tol Serang Timur – Merak ruas A (menuju Merak) maupun pada ruas B (menuju Serang Timur) sehingga dapat ditetapkan usulan penanganan kecelakaan yang terjadi pada blackspot.Data yang digunakan adalah data primer yang merupakan data hasil survey dan data sekunder adalah data kecelakaan lalu lintas selama 3 tahun terakhir yaitu 2011 – 2013. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode angka ekivalen kecelakaan (AEK) dan metode statistik kendali mutu (UCL).Hasil penelitian menunjukkan titik rawan kecelakaan (blackspot) pada Ruas A yaitu KM 73, 74, 77, 78, 88 dan 91, dan ruas B yaitu KM 72,74, 79, 80, 82 dan 85. Beberapa strategi peningkatan keselamatan di blackspot dalam segi geometrik jalan yaitu perbaikan tekstur jalan yang tidak rata, segi pengaturan lalu lintas yaitu pembuatan garis kejut/rumble  strip, pemasangan guardrail ataupun rail rope, pemasangan penerangan jalan dan pemasangan rambu – rambu peringatan
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DAN GURU DENGAN PRILAKU MENYIKAT GIGI MURID DI SD N 1 PERUMNAS WAY KANDIS BANDAR LAMPUNG Desi Andriyani
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 3, No 1 (2014): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v3i1.386

Abstract

Prilaku menyikat gigi termasuk tindakan preventif dalam mencegah penyakit gigidan mulut dimana peran orang tua dan guru sangat penting dalam mendorong anak –anak menanamkan kebiasaan memelihara kesehatan gigi dan mulut dengan caramenyikat gigi yang baik dan benar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran orang tua dan gurudengan prilaku menyikat gigi pada murid SD N 1 Perumnas Way Kandis.Jenis penelitianini adalah penelitian survey cross sectional.populasi penelitian adalah murid sekolahdasar kelas V dan VI yang berjumlah 90 orang murid.sampel sebanyak 90 orang muridSD..Pengambilan sampel dilakukan secara systematic random sampling yang dianalisamenggunakan uji chi square dan regresi logistic.Hasil penelitian menunjukan prilaku menyikat gigi murid SD baik sebanyak 44,4%dan yang kurang sebanyak 55,6%.Peran orang tua baik sebanyak 50% dan yang kurangsebanyak 50%.Peran guru yang baik sebanyak 48,9% dan yang kurang sebanyak51,1%.Terdapat hubungan yang signifikan antara peran orang tua dengan prilakumenyikat gigi ( p = 0,028 ) dan Tidak terdapat hubungan antara peran guru denganprilaku menyikat gigi ( p = 0,689 ).Salah satu cara meningkatkan prilaku murid yaitu dengan melakukan sikat gigimasal disekolah yang bisa dipimpin oleh guru .Peran orang tua diperlukan terutamadalam mengawasi anak – anak dalam pelaksanaan menyikat gigi.pelaksanaan kurikulumpendidikan kesehatan gigi dan mulut melalui program UKS/UKGS bagi guru .Penyuluhankesehatan gigi dan mulut,kerjasama lintas program antara petugas kesehatan,guru danorang tua sehingga tercapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal.Kata kunci : Peran orang tua, Guru dan Prilaku menyikat gigi
PERILAKU MENYIKAT GIGI MURID SDN 1 PERUMNAS WAY KANDIS KOTA BANDAR LAMPUNG 2014 Desi Andriyani
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 4, No 2 (2015): Volume 4 Nomor 2
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v4i2.432

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan pada umumnya, saat ini masyarakat Indonesia perlu diberdayakan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut dengan mencegah, merawat dan memelihara kesehatan gigi dengan cara meningkatkan perilaku menyikat gigi. Laporan tahunan 2012 murid yang perlu mendapat perawatan kesehatan gigi berjumlah 2631 siswa, meningkat 2013 menjadi 3446 siswa. Tujuan penelitian diketahui distribusi pengetahuan, peran orang tua dan perilaku menyikat gigi bagi siswa SDN 1 Perumnas Way Kandis Bandar Lampung 2014. Jenis penelitian diskriftif. Populasi penelitian 47 siswa. Sampel seluruh populasi (47 siswa). Alat pengumpul data kuesioner.Hasil uji statistik univariat diperoleh perilaku menyikat gigi lebih banyak pada kategori baik sebesar 33 orang (70,2%), pengetahuan menyikat gigi lebih banyak pada kategori kurang sebesar 26 orang (55,3%). Peran orang tua (ibu) lebih banyak pada kategori baik 30 siswa (63,8%). Kesimpulan, murid SD ternyata perilaku menyikat giginya 70,2% dalam kategori baik. Diharapkan Puskesmas Way Kandis menambah frekuensi penyuluhan ke sekolah dan guru UKS lebih giat dalam melakukan penyuluhan pada siswanya.Kata kunci : Pengetahuan, peran orang tua, perilaku menyikat gigi.
The Relationship Between Periodontal Status and Blood Glucose Levels in Gestational Diabetes Mellitus Sepriana Urianti; Aryudhi Armis; Desi Andriyani
Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius Vol. 2 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : CV. CENDIKIA JENIUS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70920/jenius.v2i3.221

Abstract

Periodontal disorders during pregnancy are often overlooked, despite their potential association with systemic conditions such as Gestational Diabetes Mellitus (GDM). Hormonal changes during pregnancy may trigger gingival inflammation, which can worsen periodontal status, especially in the presence of elevated blood glucose levels. This study aimed to determine the relationship between periodontal status and blood glucose levels in pregnant women. An observational analytic study with a cross-sectional design was conducted. The population consisted of 169 pregnant women at community health centers (Puskesmas) in Bandar Lampung, with 50 participants selected using purposive sampling. Data were collected through clinical examinations, interviews, and documentation from July to September 2023. Data analysis used chi-square and Fisher’s exact tests. The results showed that 6% of respondents with high blood glucose levels had periodontitis, and 10% had gingivitis. Meanwhile, among those with normal blood glucose levels, 10% had periodontitis and 70% had gingivitis. The chi-square test revealed a significant association (p=0.003) between periodontal status and blood glucose levels. It can be concluded that higher blood glucose levels are associated with poorer periodontal conditions. Routine periodontal screening and oral health education for pregnant women with GDM are strongly recommended.
INDEKS PLAK GIGI SEBELUM DAN SESUDAH BERKUMUR SEDUHAN THE HIJAU ANAK UMUR 10 TAHUN DI MIN 1 LAMPUNG BARAT Lies Elina; Desi Andriyani; Erin Istiandani
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 19 No. 2 (2024): Vol. 19 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dental plaque is a soft deposit that adheres tightly to the tooth surface. Dental plaque on the tooth surface can trigger dental caries. This requires good efforts to reduce oral diseases caused by dental plaque. Mechanical plaque control methods are regular brushing and the use of dental floss. One way to prevent plaque chemically is to use mouthwash such as green tea brew, because it contains polyphenolic compounds that can reduce the formation of dental plaque. Purpose of the study: to determine the effect of gargling green tea brew in reducing the plaque index. Research. Methods: This type of research is pre-experimental with a One-Group Pretest Posttest design with a sample size of 52 students aged 10 years. Results: Data analysis using the Wilcoxon statistical test. The results of the Wilcoxon statistical test showed a significant difference in plaque index scores between before and after gargling green tea brew with a P value of 0.000 (<0, 05). This means that there is a difference. Conclusion: There is an effect of gargling green tea brew on plaque index in 10-year-old children at MIN 1 West Lampung.
KORELASI PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN JARINGAN PERIODONTAL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Lies Elina; Desi Andriyani; Erni Gultom; Yenny Lisbeth Siahaan
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 20 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/pannmed.v20i1.2248

Abstract

Background: Diabetes in the oral cavity, collectively referred to as “oral diabetes,” can cause tooth decay, dryness in the mouth, calculus buildup, gums that bleed easily (also called gingivitis), gingivitis itself, and alveolar resorption. Linkage Between Diseases: There is an increase in gum problems among diabetes sufferers reaching 72% because public awareness about dental and oral health has decreased in recent years. Purpose of the study: To determine the correlation between dental and oral health knowledge and periodontal tissue in diabetes mellitus sufferers. Methods: Type of analytical descriptive research with Chi-square design. Results:Data analysis used the chi-square test. The results of the chi-square statistical test showed that there was no correlation between dental and oral health knowledge and periodontal tissue in diabetes mellitus sufferers with a P value of 0.405 (> 0.05). This means there is no correlation. Conclusion: There is no correlation between knowledge of dental and oral health and periodontal tissue of diabetes mellitus sufferers at the Way Halim II Health Center in Bandar Lampung.
DAMPAK MEDIA LEAFBLOG SCAN BARCODE TERHADAP KESADARAN PEMELIHARAAN DAN KEBERSIHAN GIGI MAHASISWA ORTHODONTI DI POLTEKKES TANJUNGKARANG Desi Andriyani; Lies elina Prasetiowati; Yenny Lisbeth Siahaan
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 20 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/pannmed.v20i1.2259

Abstract

Maintenance of dental hygiene in orthodontic users needs to be given special attention, because food debris is more easily attached and triggers plaque buildup. Knowledge is very influential on oral hygiene because understanding the causes and consequences of oral hygiene can increase action to maintain oral hygiene. The research method used is quantitative method with experimental method by conducting pre-test and post-test on respondents. The sampling technique used a total of 56 respondents. The data collection instrument uses a questionnaire in the form of checklist data and direct OHI-S checking. The results of the data analysis test (Wilcoxon) show that there is a difference in knowledge about maintaining dental hygiene between before and after getting counseling using Leafblog Scan Barcode media with a p-value obtained on the knowledge variable of 0.000,<0.005, while on the dental hygiene status variable (OHI-S) there is a difference before and after getting counseling with a p-value of 0.000 <0.005.
EFEKTIVITAS BUAH APEL SEBAGAI PEMBERSIH ALAMI TERHADAP DEBRIS INDEKS DAN PH SALIVA Desi Andriyani; Lies Elina; Yenny Liesbeth Siahaan
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 20 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/pannmed.v20i2.2302

Abstract

Cavities are the most common dental and oral health problems people experience. There are four main factors that interact with each other in caries formation, namely host, substrate/diet, bacteria/microorganisms, saliva, and time. Indirectly, saliva influences the process of caries because saliva always wets the teeth, thus affecting the environment in the oral cavity.