Claim Missing Document
Check
Articles

Found 47 Documents
Search
Journal : Department of Naval Architecture

Analisis Pengaruh Material Abrasif Pada Blasting Dengan Variasi Metode Coating Terhadap Prediksi Laju Korosi Dan Daya Rekat Adhesi Anam, Muhammad Aza Syafiul; Manik, Parlindungan; Rindo, Good
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 12, No 2 (2024): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu material dapat berkurang nilai dan kekuatannya yang diakibatkan dari interaksi antara suatu logam dengan lingkungan yang bersifat korosif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh material abrasive pada blasting dengan variasi metode coating terhadap prediksi laju korosi dan daya rekat adhesi pada baja. Baja ASTM A36 merupakan jenis baja karbon rendah yang sering digunakan dalam industri kemaritiman dan konstruksi kapal. Penelitian ini menggunakan tiga jenis material abrasive (steel grit, aluminium oxide, dan garnet) untuk membersihkan pemukaan baja sebelum dilapisi dengan empat metode coating (brush, roll, spray, dan powder coating). Pengujian laju korosi dilakukan dengan metode elektrokimia, sementara pengujian daya lekat cat menggunakan metode pull-off test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis material abrasive dan metode coating berpengaruh terhadap nilai laju korosi dan daya rekat adhesi. Jenis material abrasive yang paling optimal adalah steel grit dengan nilai rata – rata 0,23959, sedangkan metode coating yang paling optimal yaitu spray pada pengujian laju korosi dengan nilai 0,24349. Pada pengujian adhesi jenis material abrasif steel grit menjadi material abrasif dengan nilai rata – rata tertinggi yaitu 9,8291, sedangkan metode coating dengan nilai rata – rata tertinggi yaitu metode coating spray dengan nilai 9,4656 MPa, tetapi jika dilihat pada grafik metode powder coating terlihat hasil pengujian yang lebih stabil dibandingkan metode lainnya.
Analisa Reschedule Reparasi Tiga Unit Kapal menggunakan Metode Critical Chain Project Management (CCPM) Aeni, Kartika Nur; Mulyatno, Imam Pujo; Rindo, Good
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 12, No 2 (2024): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reparasi kapal berdasarkan repair list pada setiap kapal banyak mengalami keterlambatan karena sistem pekerjaan reparasi terpisah padahal sistem fasilitas saling memiliki ketergantungan, maka dari itu penelitian ini dilakukan penjadwalan ulang reparasi dengan menggabungkan repair list tiga unit kapal secara simultan sehingga diantisipasi keterlambatannya menggunakan metode critical chain project manajement (CCPM). CCPM merupakan suatu metode manajemen proyek yang berfokus pada pengelolaan sumber daya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis durasi pada aktivitas kritis, menghitung biaya tenaga kerja, serta menentukan nilai buffer pada proyek reparasi tiga unit kapal. Hasil perhitungan pada penelitian ini didapatkan 22 aktivitas kritis dengan lama durasi reparasi 14 hari sudah termasuk penggunaan buffer, dan lebih cepat 6 hari dari durasi awal. Biaya tenaga kerja yang diperoleh dengan metode CCPM yaitu Rp. 141.131.250,- dan lebih hemat 25,8% dari biaya awal Rp. 190.200.000,- karena ada resources levelling dan buffer time yang menekan biaya pada sistem critical chain project management. Penelitian ini juga memperhitungkan nilai produktivitas, dimana produktivitas optimal terjadi pada pekerjaan replating, pengetesan plate deck, serta bangunan kapal sebesar 1000 kg/hari dan hasil analisis mengenai jumlah peralatan memenuhi dalam kegiatan proyek reparasi setelah dilakukan reschedule menggunakan critical chain project management.   
Analisis Hambatan Total pada Stepped Planing Hull dengan Variasi Geometri Trim Tab Dropfins menggunakan Metode Computational Fluid Dynamics Simatupang, Ridho Justicia; Budiarto, Untung; Rindo, Good
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 12, No 2 (2024): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Planing hull memiliki karakteristik hidrodinamika pada fase planing yang menimbulkan gaya angkat. Dalam mendesain planing boat harus dapat memaksimalkan gaya hidrodinamika untuk menghasilkan performa yang baik. Upaya untuk meningkatkan performa kapal adalah menambahkan appandage. Penelitian ini menggunakan trim tab untuk mereduksi nilai hambatan yang dihasilkan oleh kapal. Penelitian ini menggunakan model stephull dan modifikasi pada trim tab, yaitu menambahkan dropfins dengan variasi lebar span dan chord, serta kecepatan kapal. Penelitian ini menggunakan FVM dengan persamaan RANS dan model turbulensi k-ω SST untuk memperkirakan aliran turbulensi di sekitar kapal dan free surface dimodelkan menggunakan VOF dengan fasa air dan fasa udara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan hambatan total setelah dilakukan instalasi trim tab, dimana reduksi hambatan total terbesar terdapat pada trim tab C2 di Fn 2.29 sebesar 6.8%. Kenaikan hambatan total terjadi di satu variasi, yaitu trim tab A di Fn 1.41 sebesar 2.84%. Trim tab tanpa dropfins lebih baik dalam mereduksi hambatan total, tetapi tidak lebih baik dalam menurunkan sudut trim kapal. Seluruh variasi pada penelitian ini mampu menurunkan sudut trim dengan perubahan terbesar pada trim tab A di semua kecepatan, namun variasi trim tab A di Fn 1.41 menciptakan penambahan hambatan total.
Analisis Stabilitas Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri (KAPA) Berdasarkan Standar Internasional Maritime Organization (IMO) Simanjuntak, David Nicholas; Rindo, Good; Amiruddin, Wilma
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 12, No 1 (2024): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stabilitas merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam sifat-sifat light load kapal yang akan berpengaruh pada keselamatan kapal. Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri (KAPA) yang sesuai dengan standar sangat diperlukan ketika operasi berlangsung. Tujuan dari penelitian ini mengetahui stabilitas KAPA saat beroperasi mengacu pada standar Internasional Maritime Organization (IMO) dan mengetahui olah gerak KAPA pada saat beroperasi. Penelitian ini menggunakan software Rhinoceros untuk medesain bagian lambung kapal. Analisa stabilitas menggunakan software Maxsurf dengan muatan kapal kosong, muatan kapal yang ditambah dengan mobil jeep, muatan kapal yang ditambah dengan artileri, dan muatan kapal yang ditambah dengan 30 tentara marinir. Hasil Analisis setiap loadcase menggambarkan kondisi stabilitas kapal. Berdasarkan analisis GM terbesar terjadi pada kondisi kapal kososng, sedangkan nilai GM terkecil dimiliki oleh kondisi kapal yang terisi oleh 30 tentara marinir. Hasil penelitian menunjukan bahwa KAPA memenuhi standar IMO dan analisis seakeeping menggunakan software Maxsurf dengan variasi kecepatan 0 dan 10 km/jam, pada analisis seakeeping didapatkan hasil heaving terbesar diantara kedua variasi terjadi pada saat variasi menggunakan kecepatan dengan sudut 180˚, hasil rolling terbesar pada saat ke 2 variasi dengan sudut 90˚, dan hasil pada pitching terbesar pada saat variasi menggunakan kecepatan dengan sudut 180˚. Hasil penelitian olah gerak kapal menunjukkan sudah memenuhi kriteria Nordfosk
ANALISA PENGARUH VARIASI KUAT ARUS GOUGING SAMBUNGAN PENGELASAN SMAW PADA BAJA SS400 TERHADAP KEKUATAN UJI TARIK, IMPAK, DAN STRUKTUR MIKRO Taruna, Daffa Sofyan; Budiarto, Untung; Rindo, Good
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 12, No 3 (2024): Juli
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Carbon Arc Gouging merupakan sebuah metode dalam dunia pengelasan logam yang bertujuan memperbaiki kecacatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi kuat arus gouging welding pada baja SS400 terhadap kekuatan tarik, impak, dan struktur mikronya. Variasi penelitian ditentukan berdasarkan jumlah gouging welding yang dilakukan yaitu kuat arus 100 ampere, 125 ampere, dan 150 ampere. Eksperimen dimulai dengan penyambungan material menggunakan pengelasan SMAW elektroda AWS E7016 4.0 mm dan elektroda gouging 3,2 mm. Setelah melakukan eksperimen, material akan diuji tarik, uji impak, serta diamati struktur mikro yang terkandung di dalamnya. Hasilnya, pada pengujian tarik semakin tinggi kuat arus gouging welding maka semakin tinggi rata-rata nilai tegangan dan regangannya, tetapi jika dilihat dari rata-rata nilai modulus elastisitas nya jika semakin tinggi kuat arusnya maka cenderung sebaliknya. Sama hal nya seperti pengujian tarik, jika semakin tinggi kuat arusnya maka rata-rata nilai impak semakin tinggi juga. Hal ini didukung dengan pengamatan struktur mikro terutama pada daerah base metal, HAZ dan weld metal dengan adanya fasa ferrite dan pearlite yang merata pada spesimen variasi arus terendah (100 ampere) ke yang tertinggi (150 ampere).
PERANCANGAN KAPAL BULK CARRIER 21600 DWT UNTUK RUTE PELAYARAN MAKASSAR - GUANGZHOU Prayitno, Yoga Hadi; Amiruddin, Wilma; Rindo, Good
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 12, No 2 (2024): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era globalisasi ini perdagangan antar negara semakin sering terjadi. Cina merupakan salah 1 negara yang menjadi pasar tujuan oleh beberapa negara di Asia bahkan sampai Eropa dan Amerika. Produk dan komoditas yang dijual ke pasar Cina beragam seperti produk pertanian, logam dan mineral hasil tambang, material dan bahan bakar penghasil energi, kendaraan, sirkuit elektronik, karet dan lainnya. Indonesia memeliki beberapa komoditas ekspor antara lain produk hasil pertanian, produk perikanan dan hasil laut, CPO, kakao, kopi, batu bara, nikel, besi dan baja. Untuk memasarkan produk ini diperlukan alat transportasi. Kapal Bulk carrier digunakan untuk memindahkan bahan curah dan mentah dalam jumlah besar dengan efektif dan ekonomis. Desain kapal bulk carrier yang dirancang mempertimbangkan data kapal pembanding yang dijadikan contoh model dan rute pelayaran yang dilalui. Dari penelitian yang dilakukan di dapatkan ukuran utama kapal yang sesuai daerah pelayaran adalah LOA 172,55 m, LWL 168,34 m, B 26,35 m, T 8,97 m, cb 0,77 serta DWT 21600 Ton. Melakukan perancangan Rencana umum yang disesuaikan dengan kebutuhan ruangan dan fungsinya. Dilakukan analisa stabilitas secara komputasi yang mengacu pada kriteria IMO. Dilakukan analisa hambatan kapal dengan pendekatan Holtrop.
OPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (TCTO) PADA REPARASI DUA UNIT KAPAL Sari, Kamala Nabila; Mulyatno, Imam Pujo; Rindo, Good
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 12, No 2 (2024): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Optimalisasi waktu dan biaya pada proyek reparasi Kapal X dan Y di sebuah galangan Cirebon dilakukan untuk mengatasi keterlambatan proyek. Keterlambatan tersebut dapat dihindari dengan melakukan percepatan dengan tetap memperhitungkan waktu dan biayanya. Penelitian ini melakukan penjadwalan ulang reparasi dengan penggabungkan repair list dua unit kapal secara simultan menggunakan metode Critical Path Method (CPM) yang merupakan metode penjadwalan proyek yang melibatkan analisis terperinci terhadap jaringan aktivitas atau kegiatan yang saling terkait. Metode lain yang digunakan yaitu Time Cost Trade Off (TCTO), penerapannya dilakukan diantara durasi dan biaya dalam sebuah proyek melalui diagram jaringan penjadwalan proyek yang kemudian dilakukan upaya percepatan durasi dan ditentukan durasi serta biaya yang optimal. Pengerjaan proyek ini dibantu dengan software Microsoft Project. Alternatif percepatan pada penelitian ini yaitu dengan pengadaan waktu kerja ekstra (1-4 jam) dan pengadaan pekerja tambahan, setelah dilakukan perhitungan dan analisa, diketahui kegiatan yang terdapat pada jalur kritis sejumlah 11 kegiatan. Durasi dan biaya yang paling optimal terjadi setelah penambahan 1 jam kerja dan 6 orang pekerja. Durasi proyek yang awalnya 50 hari berkurang 40% menjadi 30 hari, dengan pengurangan biaya sebesar 7,67%  dari biaya awal Rp 399.970.000,- menjadi Rp 369.276.629,-. Durasi dan biaya yang dihasilkan pada penelitian ini berkurang, namun pada penelitian ini tidak menghitung produktifitas di tiap bengkelnya.
Co-Authors A.F. Zakki Abdul Aziz Romani Abdurrahman Prasetyo, Naufal Aeni, Kartika Nur Ahmad Fauzan Zakki Ahmad Firdhaus Akbar Huffadz Kalam Alfian Tri Eka Kurniawan Anam, Muhammad Aza Syafiul Andi Trimulyono Ari Wibawa Budi Santosa Astra H Napitupulu Atha Dwira Perdana Azis Anjas Nugroho, Azis Anjas Benny A.M Napitupulu, Benny Berlian Arswendo Adietya Bintang M.T Sinambela Boris De Palma Sitorus Caesar, Agung Al Cahyo Dwi Yantoro Citra Eka Febrian Daichi, Rogit Billy Daris Dwi Nur Choirudin Deddy Chrismianto Didik Haryadi Santoso Dina Lutfiana Safitri Dito Adi Prassyeta Eko Sasmito Hadi Febry Wonggiawan Gilang Bayu Pangestu Hartono Yudo Herbet Simbolon I Made Wira Karisma Imam Pujo Mulyatno Iqbal Habib Irdia Raihan, Haura J. Johan Juliarni Karen Octa Angelica Kiryanto Kiryanto Louisa Riaunal Sitompul, Dharma Mita Buwana Noor Royyana Muhammad Ichwan Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Mukhama Ghulamuddin Mutmainah Mutmainah Nanda Aden Natanael Tampubolon, Franssius Nurfi Afriansyah Ocid Mursid Parlindungan Manik Prayitno, Yoga Hadi Putra Bangkit Setya Budi, Putra Bangkit Setya Putra Bangkit Setyabudi, Putra Bangkit Rahmat Nurhadi Rani Komala Sari Renggita Aan Rachmadani Richki Khresna Ridwan Rasoki Harahap Ririh Sustiko Asih Roni Rahmad S Samuel Samuel Sari, Kamala Nabila Sarjito Joko Sisworo Sarjito Jokosisworo Satoto, Sapto Wiratno Simanjuntak, David Nicholas Simatupang, Ridho Justicia Syahputra Purba, Adi Taruna, Daffa Sofyan Tubagus Bintang Ramadhan Untung Budiarto Wilma Amiruddin Windu Suryotanjung Yosua, Palti Yusri Aksyaputra, Muhammad Zippo Benediktus Sijabat