Latar Belakang: Kehamilan sungsang merupakan kondisi letak janin memanjang dengan kepala berada di fundus uteri dan bokong berada di dasar rongga rahim. Prosedur Sectio Caesarea merupakan prosedur yang cepat dan mudah, namun memiliki bahaya komplikasi. Upaya perawatan umum yang dilakukan perawat di Ruang Melati 1 terhadap pasien pasca operasi Sectio Caesarea secara komprehensif untuk menjamin keselamatan dan kesehatan ibu dan bayi. Deskripsi Kasus :  Kedua pasien menjalani operasi Sectio Caesarea dan mengalami nyeri, kelelahan, serta kecemasan pasca persalinan. Kasus pertama melahirkan secara darurat setelah gagal melahirkan spontan dan mengalami perdarahan dan anemia, sedangkan kasus kedua menjalani operasi karena kontraksi palsu dan kesulitan menyusui karena mastitis. Kedua pasien menerima terapi obat, dan intervensi keperawatan fokus pada pencegahan perdarahan, infeksi, manajemen nyeri, serta edukasi. Evaluasi dilakukan selama 3 hari, menunjukkan perbaikan kondisi keduanya. Kesimpulan: Penelitian kasus asuhan keperawatan pada ibu post Sectio Caesarea di RS Soeradji Tirtonegoro Klaten mengidentifikasi masalah utama seperti nyeri, risiko infeksi, gangguan mobilitas, dan kecemasan. Diagnosa keperawatan meliputi nyeri akut, gangguan mobilitas, dan risiko infeksi, dengan tambahan masalah menyusui dan perdarahan pada beberapa kasus. Intervensi selama tiga hari, termasuk observasi, terapi, edukasi, dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan, berhasil memperbaiki kondisi pasien, menurunkan nyeri, meningkatkan mobilitas, dan mengurangi kecemasan