Nuzuli Nuzuli
Unknown Affiliation

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

UPAYA PENCEGAHAN PENGGUNAAN DOPING PADA ATLET CABANG OLAHRAGA ANGKAT BESI BINAAN KONI ACEH TAHUN 2019 Fiki Eduansyah; Nuzuli Nuzuli; Mansur Mansur
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 6, No 2 (2020): MEI 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan doping dikalangan para atlet dapat merugikan atlet itu sendiri terutama dalam aspek kesehatan. Oleh karena itu Koni Aceh melakukan pembinaan agar para atletnya tidak mengkonsumsi doping baik saat hendak mengikuti pertandingan maupun latihan.Penelitian ini mengangkat masalah tentang apa saja upaya yang dilakukan oleh Koni Aceh dalam pencegahan penggunaan Doping di kalangan atlet cabang olahraga angkat besi tahun 2019. Oleh karena itu tujuannya untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh Koni Aceh dalam pencegahan penggunaan Doping di kalangan atlet cabang olahraga angkat besi tahun 2019.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari pimpinan, pengurus Koni Aceh, pelatih dan atlet angkat besi Koni Aceh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan observasai.Hasil penelitian diketahui bahwa upaya yang dilakukan oleh Koni Aceh dalam menangani maslahah penyalahgunaan doping di kalangan atlet angkat besi ialah memberikan pengetahuan akan efek doping, jenis doping, memberikan makanan yang bernutrisi tinggi agar tidak mengkonsumsi doping, melakukan pemeriksaan serta melakukan kaderisasi terhadap atlet yang jauh dari bahaya doping.Kata Kunci: Pencegahan, Penggunaan Doping, Atlet Angkat Besi, Koni Aceh
EVALUASI FISIK DOMINAN PEMAIN SEKOLAH SEPAKBOLA BRATA BIREUEN TAHUN 2018 Syah Reza Deanda; Nuzuli Nuzuli; Syamsulrizal Syamsulrizal
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 4, No 4 (2018): NOVEMBER 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi fisik mengandung unsur-unsur berupa kekuatan, daya tahan, power, kecepatan, daya lentur, kelincahan, koordinasi, keseimbangan, ketepatan dan kecepatan reaksi. Oleh karena kondisi fisik dominan seorang atlet sepakbola sangat perlu diperhatikan agar para pemain mampu menampilkan permainan dengan baik. Untuk mengetahui kondisi fisik tersebut diperlukan evaluasi. Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk mengetahui tingkat fisik dominan pemain Sekolah Sepakbola Brata Bireuen Tahun 2018.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pengukuran dan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini 30 orang, sedangkan sampelnya juga 30 yang diambil dengan teknikteknik total sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes yang terdiri dari tes kekuatan Strenght, Daya Tahan, daya ledak Eksplosif Power (Tes Standing Long Jump), Kecepatan Speed (Sprint 30 Mater) dan tes Shuttle Run 4x5 m. Analisis data mengguna-kan rumus menghitung rata-rata dan rumus distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil pengolahan data, temuan penelitian ini dapat dikemukakan bahwaHasil penelitian dapat diketahui bahwa kondisi fisik dominan pemain sekolah sepakbola Brata Bireuendilihat darikekuatan Strenght rata-rata tergolong sedang hal ini diketahui dari 100% pemaian terdapat 66,66% tergolong kategori sedang. Kekuatan Stending Long Jump pemain sepakbola Brata Bireuen tergolong kategori sedang dengan persentase dari 100% pemain terdapat rata-rata terdapat 30% pemain dalam ketegori sedang dan 30% kurang baik. Tingkat kecepatan Speed pemain sepakbola Brata Bireuen tergolong kategori baik, hal ini dibuktikan dari 100% terdapat 56,66% pemain tergolong baik. Kemampuan Shuttle Run 4x5 m pemain sepakbola Brata Bireuen tergolong dalam ketegori baik sekali dengan persentase dari 100% pemain terdapat 96,66% pemain dalam kategori baik sekali. Sedangkan Daya Tahan (Balke 15 menit) pemaian sepakbola Brata Bireuen tergolong kategori baik sekali. Hal ini dibuktikan dari 100% pemaian terdapat 43,33% pemain memiliki Daya Tahan (Balke 15 menit) baik sekali. Kata Kunci: Evaluasi, Fisik Dominan, Pemain Sekolah Sepakbola Brata Bireuen
KONTRIBUSI STATUS GIZI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LARI 200 METER PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK FKIP UNSYIAH Janu Friadi; Muhammad Jafar; Nuzuli Nuzuli
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 2, No 4 (2016): NOVEMBER 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.261 KB)

Abstract

Penelitian yang berjudul: “Kontribusi Status Gizi dan Panjang Tungkai Terhadap Kemampuan Lari 200 Meter Pada Mahasiswa Program Studi Penjaskesrek FKIP Unsyiah Angkatan 2013”. Gizi menentukan pertumbuhan dan perkembangan fisik atau terbentuknya tungkai panjang, dua unsur gizi dan panjang tungkai pada atlet atau manusia harus dimiliki oleh pelari 200 meter. Karena dengan memiliki postur tubuh atau tungkai yang panjang pada akan memiliki harapan yang dapat memberikan kontribusi terhadap lari 200 meter. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: apakah terdapat kontribusi status gizi dan panjang tungkai terhadap kemampuan lari 200 meter pada mahasiswa Program Studi Penjaskesrek FKIP Unsyiah Angkatan 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi status gizi dan panjang tungkai terhadap kemampuan lari 200 meter pada mahasiswa Program Studi Penjaskesrek FKIP Unsyiah Angkatan 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Penjaskesrek FKIP Unsyiah Angkatan 2013 yang berjumlah 135 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling atau sampel bertujuan, sebanyak 27 orang atau 20%. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengukur tinggi dan berat badan, mengukur panjang tungkai dan lari 200 meter. Data diolah dengan menggunakan analisis korelasi sederhana dan korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi dan panjang tungkai terhadap kemampuan lari 200 meter pada Mahasiswa Program Studi Penjaskesrek FKIP Unsyiah Angkatan 2013 mempunyai hubungan yang signifikan. Dimana hasil pengujian diperoleh nilai r = 0,49 sehingga koefesien determinasinya adalah (0,97)2 x 100% = 94,09%. Ini menunjukkan bahwa 94,09% variasi skor yang terjadi terhadap kemampuan lari 200 meter dapat dijelaskan oleh status gizi dan panjang tungkai pada Mahasiswa Program Studi Penjaskesrek FKIP Unsyiah Angkatan 2013, sehingga kontribusi faktor-faktor lainnya sebesar 5,91%. Kata kunci: status gizi, panjang tungkai dan lari 200 meter
KEBERADAAN PPLP OLAHRAGA DAYUNG PROVINSI ACEH TAHUN 2012 Yusrizal Yusrizal; Nuzuli Nuzuli; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 1, No 3 (2015): AGUSTUS 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.261 KB)

Abstract

ABSTRAK Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) adalah merupakan bagian dari sub sistem dalam Sistem Pembinaan Olahraga  Nasional,  yang  memiliki  peran  strategis  untuk  menghasilkan olahragawan yang berprestasi, baik di bidang akademik maupun olahraga. Melalui PPLP, dilakukan  penjaringan  pelajar  yang  berbakat  di berbagai  cabang  olahraga, salah satunya adalah cabang olah raga dayung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan PPLP Olahraga Dayung Provinsi Aceh Tahun 2012 dalam mencetak atlet-atlet dayung berprestasi serta untuk mengetahui faktor yang menjadi kendala bagi PPLP Provinsi Aceh dalam mencetak atlet-atlet dayung berprestasi. Populasi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh atlet cabang olah raga dayung yang berjumlah 4 orang dan pelatih 2 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan penyebaran angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan PPLP Olahraga Dayung Provinsi Aceh Tahun 2012 dalam mencetak atlet-atlet dayung berprestasi sangat berperan penting dan dibutuhkan dalam mewujudkan olahraga yang berdaya saing dibutuhkan suatu pembibitan, pembinaan, pendidikan, pelatihan dan peningkatan prestasi olahraga yang terus menerus, sehingga dapat dicapai prestasi yang diinginkan. Sedangkan faktor yang menjadi kendala bagi PPLP Provinsi Aceh dalam mencetak atlet-atlet dayung berprestasi di antaranya adalah masih kurangnya sarana dan prasarana.Kata kunci: Keberadaan, PPLP, Olahraga Dayung
EVALUASI PRESTASI ATLET PORA SUBULUSSALAM TAHUN 2018 Ismail Ismail; Nuzuli Nuzuli; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 6, No 1 (2020): FEBRUARY 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu obyek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh hasil dari kesimpulan. prestasi adalah suatu keberhasilan yang dicapai oleh seseorang siswa setelah mengikuti program pengajaran dalam kuran waktu tertentu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Atlet adalah seseorang yang mahir dalam olahraga dan bentuk lain dari latihan fisik.Permasalahan dalam penelitian ini adalah peneliti melakukan Evaluasi atlet PORA Kota Subulussalam yang bertanding di kabupaten Aceh Besar Tahun 2018, menurunnya prestasi atlet PORA Kota Subulussalam dari tahun ketahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab menurunnya prestasi atlet PORA Kota Subulussalam tahun 2018.            Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet PORA Kota Subulussalam Tahun 2018 dengan berjumlah 50 atlet. Penetapan sampel diambil keseluruhan dari populasi yang berjumah 50 responden dilakukan dengan total sampling.            Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan angket/kuesioner tertutup. Pernyataan angket berdasarkan variabel yang mencakup dari beberapa faktor yaitu: kondisi fisik, teknik, taktik, mental, dan sarana/prasarana. Teknik analisis data dengan menggunakan rumus persentase.            Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil penyebab menurunnya prestasi atlet PORA Kota Subulussalam pada Tahun 2018 adalah: 1) 55,15%, pelatih tidak menerapkan latihan fisik pada atlet; 2) 68,80% pelatih tidak menerapkan latihan teknik; 3) 62,59% pelatih tidak menerapkan latihan taktik; 4) 41,36% pelatih tidak menerapkan latihan mental; dan 5) 48,25% atlet memiliki sarana dan prasarana. Simpulan dari hasil penelitian atlet PORA Subulussalam tidak mengikuti latihan secara kontinyu. Kata Kunci:Evaluasi, Prestasi, Atlet.
MANAJEMEN KLUB BOLA BASKET ARAI BANDA ACEH TAHUN 2017 Rizki Syahputra; Nuzuli Nuzuli; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 5, No 2 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini difokuskan pada: 1) Bagaimana manajemen pada klub bola basket Arai Banda Aceh Tahun 2017?, 2) Bagaimana pelaksanaan fungsi manajemen di dalam klub bola basket Arai Banda Aceh Tahun 2017? 3) Bagaimana pola pembinaan dan latihan pada klub bola basket Arai Banda Aceh Tahun 2017?. Penelitian ini adalah merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sasaran dalam penelitian ini adalah pelaksanaan manajemen klub bola basket Arai Banda Aceh, dan subjek penelitian ini adalah 14 orang pengurus klub dan pengambilan sampelnya menggunakan teknik purposive sample. Variabel dalam penelitian ini adalah pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen klub bola basket Arai Banda Aceh. Metode pengumpulan datanya mengggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara.Hasil dari penelitian ini bahwa sistem manajemen klub bola basket Arai Banda Aceh sudah baik, terlihat dari program kerja pengurus yang jelas, jadwal latihan serta sarana dan prasarana telah memadai. Sedangkan berdasarkan hasil observasi dan wawancara didalam pendanaan klub serta pola pembinaan prestasi dikatakan sangat baik, karena didalam penanganan sistem manajemen dilakukan oleh para tenaga profesional. Kata kunci:    Manajemen, Klub Bola Basket Arai Banda Aceh 
TINGKAT PEMAHAMAN PELATIH PPLP PROVINSI ACEH TERHADAP PENTINGNYA PENDINGINAN SETELAH LATIHAN Yuni Siska Sari; Nuzuli Nuzuli; Muhammad Jafar
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 5, No 4 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman Pelatih PPLP Provinsi Aceh terhadap pentingnya pendinginan setelah latihan. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah pelatih cabang olahraga dilingkungan PPLP Provinsi Aceh yang berjumlah 9 orang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis berdasarkan hasil wawancara yang kemudian disusun dalam bentuk kata-kata. Hasil pengolahan data ditemukan bahwa: 1) Pelatih cabang olahraga di lingkungan PPLP Provinsi Aceh mengetahui dengan seksama apa tujuan serta dampak dari latihan pendinginan, 2) Pelatih cabang olahraga di lingkungan PPLP Aceh mengetahui bentuk latihan pendingan yang baik diberikan kepada atlet seperti apa, 3) Pelatih PPLP Provinsi Aceh memberikan latihan pendinginan pada setiap sesi latihan, 4) Atlet kurang memahami konsep dan pengetahuan tentang latihan pendinginan, 5) Atlet terkadang tidak serius menjalankan program latihan pendinginan yang diberikan pelatih. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pelatih cabang olahraga di lingkungan PPLP Provinsi Aceh memiliki pemahaman yang cukup baik terhadap latihan pendinginan. Kata kunci: Latihan, Pendinginan
PENERAPAN MODEL-MODEL LATIHAN CIRCUIT TRAINING PADA PELATIH ATLET BINAAN KONI ACEH TAHUN 2019 Rahmad Muliadi; Nuzuli Nuzuli; Karimuddin Karimuddin
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 6, No 1 (2020): FEBRUARY 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul: “Penerapan Model-Model Latihan Circuit Training Pada Pelatih Atlet Binaan Koni Aceh Tahun 2019”. Model latihan circuit training adalah salah satu dari bayaknya model-model latihan yang dapat diterapkan oleh pelatih kepada atlet. Penelitian ini berupaya mengungkapkan bagaimanakah penerapan model-model latihan circuit training pada pelatih atlet binaan  KONI Aceh tahun 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan model-model latihan circuit training pada pelatih atlet binaan KONI Aceh tahun 2019.Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif dan penelitian ini berjenis kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelatih atlet binaan KONI Aceh sebanyak 59 pelatih. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposiv sampling sebanyak 32 pelatih.Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan angket, dan pengskoran data pada setiap jawaban angket yaitu menggunakan skala likert.Berdasarkan analisa data pada penelitian didapatkan persentase jawaban dari responden yaitu sebanyak 233 memilih Sangat Setuju dengan persentase 45%, sebanyak 244 memilih Setuju dengan persentase 48%, sebanyak 35 memilih Kurang Setuju dengan persentase 7% dan Tidak Setuju 0%.Simpulan pada penelitian ini berdasarkan dari hasil pengolahan data tersebut : Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model-model latihan circuit training pada pelatih atlet binaan KONI Aceh Tahun 2019 tergolong pada kriteria kurang dari setengah, dibuktikan dengan adanya penerapan model-model latihan circuit training pada pelatih atlet binaan KONI Aceh Tahun 2019 dibuktikan dengan adanya perancangan program latihan, persiapan latihan, kesiapan atlet saat menerima latihan, penerapan program latihan, adanya media massan sebagai alat untuk latihan dan penerapan latihan dengan ketentuan atau aturan yang berbeda berdasarkan kebutuhan pada tahap masing-masing
EVALUASI DAYA TAHAN JANTUNG PARU ATLET IKASI KOTA BANDA ACEH TAHUN 2017 Erwan Tona; Nuzuli Nuzuli; Muhammad Jafar
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 3, No 3 (2017): AGUSTUS 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.354 KB)

Abstract

Penelitian yang berjudul: “Evaluasi Daya Tahan Jantung Paru Atlet IKASI Kota Banda Aceh Tahun 2017”. daya tahan jantung paru merupakan kesanggupan atau kemampuan seseorang  dalam mempergunakan jantung paru dan pembuluh darah secara efektif untuk menggunakan oksigen yang kemudian di salurkan ke otot dalam jangka waktu yang lama. Daya tahan sangat erat kaitannya dengan kegiatan atau pekerjaan sehari-hari manusia untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari. Dalam dunia olahraga Anggar, apabila seorang atlet yang memiliki daya tahan jantung paru yang tinggi dapat mempertahankan serta meningkatkan kemampuan dalam berlatih dengan jangka waktu yang relatif lama secara terus menerus sehingga akan sangat membantu meraih prestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan daya tahan jantung paru Atlet IKASI Kota Banda Aceh Tahun 2017. Populasi dalam penelitian adalah seluruh Atlet IKASI Kota Banda Aceh Tahun 2017 yang berjumlah 20 Orang, sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan cara Sampling Jenuh, sebanyak 20 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik tes daya tahan jantung paru menggunakan tes lari 15 menit (Balke Test). Data yang diperoleh dianalisis dengan rata-rata dan persentase. Hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut: tingkat kemampuan Daya Tahan Jantung Paru Atlet IKASI, pada katagori Sangat Baik sebesar (10,00%), pada katagori Baik sebesar (45,00%), pada katagori Sedang sebesar (30,00%) pada katagori Kurang sebesar (5,00%) dan pada  katagori Sangat Kurang sebesar (10,00%). Nilai rata-rata yang diperoleh Putra sebesar 42,44 dan Putri sebesar 35,32. Dengan demikian dapat disimpulkan Daya Tahan Jantung Paru Atlet IKASI Kota Banda Aceh Tahun 2017 berada pada kategori Baik. Kata kunci : evaluasi, daya tahan jantung paru
HAMBATAN ATLET DALAM PENGGUNAAN SARANA DAN PRASARANA IPTEK OLAHRAGA KONI ACEH TAHUN 2017 Aidilla Safitri; Nuzuli Nuzuli; Ifwandi Ifwandi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 4, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.216 KB)

Abstract

Pencapaian prestasi olahraga sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor dan komponen, salah satunya adalah sarana dan prasarana dengan teknologi yang tinggi. KONI Aceh melakukan pembinaan terhadap atlet-atlet berprestasi. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan atlet dalam penggunaan sarana dan prasarana IPTEK olahraga KONI Aceh tahun 2017.              Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskripif  yaitu data yang dihasilkan dalam bentuk kata-kata atau narasi. Adapun populasi pada penelitian ini adalah pelatih cabang olahraga KONI Provinsi Aceh yang berjumlah  7 orang dari 7 cabang olahraga. Pada penelitian ini pengambilan sampel secara Purposive Sampling.Teknik pengmpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis data kualitatif, Informasi yang dikumpulkan melalui pedoman wawancara yang telah dipersiapkan akan ditampilkan dan akan diberikan makna teoritik dengan pendekatan deskriptif.Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa sarana dan prasarana IPTEK olahraga pada cabang-cabang olahraga di KONI Aceh belum memadai hanya sebagian saja (masih secara umum, belum secara khusus cabang olahraga), sehingga atlet menggunakan sarana olahraga saat latihan secara bergantian dikarenakan keterbatasan sarana dan prasarana tersebut. Sarana dan prasarana yang dipakat pada waktu latihan terkadang berbeda dengan sarana yang dipakai pada saat mengikuti kejuaraan-kejuaraan di luar Aceh sehingga atlet sedikit mengalami kesulitan. Kata Kunci : Hambatan, Sarana dan Prasarana IPTEK, Olahraga