Alfian Rinaldy
Unknown Affiliation

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

TINGKAT KECEMASAN ATLET BOLA VOLI PON ACEH TAHUN 2016 Ikhsan Ikhsan; Razali Razali; Alfian Rinaldy
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 2, No 4 (2016): NOVEMBER 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.261 KB)

Abstract

Penelitian yang berjudul: “Tingkat Kecemasan Atlet Bola Voli PON Aceh Tahun 2016”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan pada atlet bola voli PON Aceh tahun 2016. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif yaitu data yang diperoleh berbentuk angka-angka, di mana penulis mengungkapkan fakta-fakta dan data berupa persentase pada saat penelitian dilakukan. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet bola voli PON Aceh tahun 2016 yang berjumlah 11 orang atlet. Mengingat jumlah populasi yang relatif sedikit maka semua anggota populasi dijadikan sampel penelitian (total sampling). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan kategorisasi jenjang dengan tujuan untuk mendapatkan tingkat kecemasan dan selanjutnya menghitung persentase. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa tingkat kecemasan atlet bola voli PON Aceh tahun 2016 dengan rata-rata 84,8% berada pada kategori sedang dengan rincian sebagai berikut: (1) sebanyak 2 responden (18,1%) berada pada kategori rendah dan (2) sebanyak 9 responden (81,9%) berada pada kategori sedang. Dengan demikian, tingkat kecemasan atlet bola voli PON Aceh tahun 2016 rata-rata menyatakan mengalami kecemasan sebelum bertanding yaitu sedang. Disarankan kepada pengurus atau pelatih agar dapat memberikan pengetahuan tentang psikologi pada semua atlet. Kata kunci: Kecemasan
EVALUASI KONDISI FISIK DOMINAN PADA ATLET KARATE-DO DOJO LANAL INKAI KOTA SABANG TAHUN 2015 Friyo Wibisana; Alfian Rinaldy; Maimun Nusufi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 2, No 2 (2016): MEI 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.261 KB)

Abstract

Evaluasi merupakan kegiatan mengumpulkan informasi tentang sesuatu yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk mengambil keputusan. Kondisi fisik bagi atlet merupakan hal yang mutlak dan wajib dimiliki oleh seorang atlet dalam cabang olahraga apapun, kondisi fisik merupakan elemen dasar untuk mencapai suatu prestasi yang maksimal sehingga setiap olahragawan sangat membutuhkan kondisi fisik yang baik. Kodisi fisik adalah satu kesatuan utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan begitu saja, baik peningkatan maupun pemeliharaannya. Atlet karate-do dojo lanal inkai kota Sabang mengikuti kejuaraan sampai ketingkat nasional, namun hanya sebagian kecil yang berhasil membawa pulang medali. Dilihat dari segi sarana latihan yang ada di dojo tersebut sudah cukup memadai. Penelitian ini mengangkat masalah tentang tingkat kondisi fisik dominan atlet karate-do dojo lanal inkai kota Sabang.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dalam bentuk penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 atlet aktif yang bersumber dari pelatih dan pengurus dojo lanal inkai kota Sabang. Data penelitian ini dikumpulkan dengan melakukan tes kondisi fisik untuk atlet karate. Setelah mendapatkan data maka menganalisis data dengan menggunakan rumus perhitungan rata-rata dan persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata tingkat kondisi fisik dominan atlet karate-do dojo lanal inkai kota Sabang 17.73.Simpulan yang didapat dari penelitian yang dilakukan pada 15 atlet 40% diantaranya memiliki tingkat kondisi fisik yang baik, hal ini berarti bahwa sebagian besar atlet dojo lanal inkai kota Sabang masih memiliki tingkat kondisi fisik yang kurang baik. Kata Kunci: Evaluasi, Kondisi Fisik dan Atlet 
KONTRIBUSI KELENTUKAN TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN LINGKAR DALAM PADA ATLET TARUNG DERAJAT KABUPATEN GAYO LUES Robiyanto Robiyanto; Alfian Rinaldy; Nyak Amir
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 4, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.702 KB)

Abstract

Kelentukan merupakan salah satuaspek kondisi fisik yang sangat penting dalam mencapai prestasi yang optimal.Kecepatan ialah kemampuan dalam melakukan gerakan secara berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Permasalahan pada penelitian ini adalahapakah terdapat kontribusi kelentukan terhadap kecepatan tendangan lingkar dalam pada atlet tarung derajat di Kabupaten Gayo Lues. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuikontribusi kelentukan terhadap kecepatan tendangan lingkar dalam pada atlet tarung derajat di Kabupaten Gayo Lues.Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini ialah seluruh atlet tarung derajat kurata I-IVKabupaten Gayo Lues. Sampel pada penelitian ini sebanyak 16 orang.Teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah dengan pelaksanaan tes kelentukan dan tes kecepatan tendangan lingkar dalam. Pengolahan data dengan caraanalisis korelasi sederhana.Berdasarkan hasil penelitian ialah terdapat kontribusi yang signifikan antara kelentukan terhadapkecepatan tendanganlingkar dalam. Hasil pengujian didapat nilai r = 0,80sehingga koefesien determinasinya ialah (0,80)2 x100% =64%.Menjelaskan64% skor yang terjadi pada kecepatan tendangan lingkar dalamatlet tarung derajat Kabupaten Gayo Luesdibuktikan olehkelentukan, sehingga kontribusi dari faktor yang lain adalah 36%. Kata kunci:kelentukan, kecepatan tendangan lingkar dalam.
EVALUASI KONDISI FISIK DOMINAN ATLET BULUTANGKIS PB MALAKA ACEH BESAR TAHUN 2018 Fitri Addyanti; Alfian Rinaldy; Yeni Marlina
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 5, No 2 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bulutangkis merupakan permainan yang menuntut beberapa kemampuan fisik. Kemampuan fisik ada yang bersifat umum dan khusus. Kemampuan fisik yang bersifat khusus  disebut juga dengan kemampuan fisik dominan. Kemampuan kondisi fisik dominan sangat berperan dalam bermain bulutangkis. Penelitian ini berupaya mengungkapkan kemampuan kondisi fisik dominan atlet PB Malaka Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kondisi fisik dominan atlet PB  Malaka Aceh Besar Tahun 2018.Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif. Populasi penelitian ini adalah 18 orang atlet PB Malaka Aceh Besar. Sampel dalam penelitian ini 11 orang atlet putra PB Malaka Aceh Besar. Pengambilan sampel penelitian berdasarkan usia atlet yaitu berkisar antara 12-16 tahun. Beberapa orang atlet yang usianya masih di bawah 11 tahun tidak dijadikan sebagai sampel dikarenakan masih tergolong atlet pemula. pengambilan sampel memakai teknik purposive sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan cara: tes power otot lengan (medicine ball push), tes power otot tungkai (vertical jump), tes kelincahan ( agility t-test), tes daya tahan jantungparu (lari 15 menit). Analisis data penelitian ini menggunakan tabulasi persentase.  Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata power otot lengan atlet sebesar 4,68 meter (katagori sedang), dengan rincian sebagai berikut: (1) sebanyak 5 orang atlet (45,45%) berada pada katagori sedang, (2) sebanyak 1 orang atlet (9,09%) berada pada katagori baik sekali, (3) sebanyak 3 orang atlet (27,27%) berada pada katagori baik, dan (4) sebanyak 2 orang atlet (18,18%) berada pada katagori kurang. Rata-rata power otot tungkai atlet sebesar 53,72 centi meter (katagori baik), dengan rincian sebagai berikut: sebanyak 5 orang atlet (45,45%) berada pada katagori baik, (2) sebanyak 2 orang atlet (18,18%) berada pada katagori baik sekali, dan (3) sebanyak 4 orang atlet (36,36) berada pada katagori cukup. Rata-rata kelincahan atlet sebesar 9,83 detik (katagori baik) dengan rincian sebagai berikut: (1) sebanyak 6 orang atlet (54,54%) berada pada katagori baik, (2) sebanyak 4 orang atlet (36,36) berada pada katagori baik sekali, dan (3) sebanyak 1 orang atlet (9,09%) berada pada katagori cukup. Rata-rata daya tahan jantungparu sebesar 46,37 m.l/kg.bb/menit (katagori kurang sekali), dengan rincian sebagai berikut: (1) sebanyak 4 orang atlet (36,36%) berada pada katagori kurang sekali, (2) sebanyak 3 orang atlet (27,27%) berada pada katagori sedang, (3) sebanyak 3 orang atlet (27,27%) berada pada katagori sedang, dan (4) sebayak 1 orang atlet (9,09%) berada pada katagori baik.Kesimpulan penelitian ini adalah: kemampuan power otot tungkai dan kemampuan kelincahan berada pada kategori baik, kemampuan power otot lengan berada pada kategori sedang, dan kemampuan daya tahan jantungparu berada pada kategori kurang sekali. Kata kunci: evaluasi, kondisi fisik dominan, bulutangkis
HUBUNGANKEMAMPUAN MOTORIK DENGAN KETERAMPIAN BERMAIN BOLA VOLI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK FKIP UNSYIAH ANGKATAN 2013 Trio Handika; Alfian Rinaldy; Razali Razali
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 2, No 4 (2016): NOVEMBER 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.261 KB)

Abstract

 Penelitian ini berjudul “Hubungan Kemampuan Motorik dengan Keterampilan Bermain Bola Voli pada Mahasiswa Program Studi Penjaskesrek FKIP Unsyiah Angkatan 2013”. Penelitian ini mengangkat masalah apakah terdapat  hubungan antara  kemampuan motorik dengan keterampilan bermain bola voli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan motorik dengan keterampilan bermain bola voli.Penelitian  ini menggunakan  metode penelitian  deskriptif korelasional.  Populasi  dalam  penelitian  ini berjumlah 75 orang, sedangkan pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara Purposive Samplingyaitu mahasiswa yang telah lulus mata kuliah T.P bola Voli dengan nilai A sebanyak 20 orang dan di buktikan melalui KHS. Teknik pegumpulan data untuk  kemampuan motorik dengan menggunakan tes (1) melempar pada sasaran/target, (2) kelentukan togok dan pinggang, (3) lompat jauh tanpa awalan, (4) lengkup dan bangun, (5) push-up dan (6) kelincahan larisedangkan untuk keterampilan  bermain bola voli  dengan tes(1) service, (2) passing dan(3) smash. Pengolahan data dilakukan dengan korelasi product moment.Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: terdapat hubungan antara kemampuan motorik  denganketerampilan bermain bola volisebesar (r = 0.42). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung = 1.99 ≥ ttabel = 1.73. Maka terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan motorikterhadap keterampilan bermain bola volipada mahasiswa Program Studi Penjaskesrek FKIP Unsyiah angkatan 2013 dapat diterima kebenarannya. Kata kunci: kemampuan motorik, keterampilan bermain bolavoli
UPAYA GURU PENJASORKES SMP NEGERI 2 KUTA BARO ACEH BESAR DALAM MEMPERSIAPKAN SISWA MENGIKUTI KEGIATAN OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) Rusmadi Rusmadi; Razali Razali; Alfian Rinaldy
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 2, No 2 (2016): MEI 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.261 KB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “Upaya Guru Penjasorkes SMP Negeri 2 Kuta Baro Aceh Besar Dalam Mempersiapkan Siswa Mengikuti Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2015”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) apa saja upaya yang dilakukan guru penjasorkes, dan (2) hambatan apa saja yang guru penjasorkes temui dalam upaya mempersiapkan siswa mengikuti kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) pada SMP Negeri 2 Kuta Baro Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengungkap apa saja upaya guru penjasorkes, dan (2) hambatan apa saja yang guru penjasorkes ditemui dalam mempersiapkan keterampilan siswa untuk mengikuti kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) pada SMP Negeri 2 Kuta Baro Aceh Besar. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 3 orang yang terdiri guru penjasorkes 1 orang, kepala sekolah 1 orang dan siswa 1 orang (peserta O2SN). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa upaya guru penjasorkes SMP Negeri 2 Kuta Baro Aceh Besar dalam mempersiapkan siswa mengikuti kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2015 yaitu: (1) melakukan penyeleksian untuk siswa-siswi pada cabang olahrga yang diperlombakan dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), (2) menyiapkan: Sarana dan prasarana, Memperbaiki sarana prasana yang ada (rusak), dan juga bermusyawarah dengan Kepala Sekolah untuk mendatangkan pelatih, (3) membuat jadwal latihan dan mempogramkan jenis dan bentuk latihan dengan pertimbangan agar tidak menggangu jadwal belajar peserta O2SN, dan (4) guru penjasorkes berperan sebagai motivator. Hambatan yang dijumpai Guru penjasorkes yaitu: (1) kurangnya pendanaan, (2) tenaga Guru Penjasorkes hanya 1 orang, (3) sarana dan prasarana, dan (4) kurangnya siswa-siswi yang berbakat dalam cabang olahraga yang diperlombakan pada event O2SN.Kata kunci : upaya, guru penjasorkes, mempersiapkan O2SN.
EVALUASI KEMAMPUAN KONDISI FISIK DOMINAN ATLET BOLA VOLI BINAAN PPLPD ACEH TAHUN 2016 Imam Arif Munandar; Alfian Rinaldy; Masri Masri
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 3, No 4 (2017): NOVEMBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.777 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul: “Evaluasi Kemampuan Kondisi Fisik Dominan Atlet Bola Voli Binaan PPLPD AcehTahun 2016”. Kondisi fisik pada hakikatnya merupakan suatu kondisi tubuh yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan aktivitas lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampaun kondisi fisik dominan pada Atlet bola voli binaan PPLP Aceh Tahun 2016.Jenis penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet bola voli binaan PPLPD Aceh yang berjumlah 10 orang (total sampling). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: (1) Lari 12 menit untuk mengukur daya tahan jantung paru. (2) Sit up untuk mengukur daya tahan otot perut. (3) Push up untuk mengukur daya tahan otot bahu. (4) Medicine ball push untuk mengukur power otot lengan. (5) Vertical Jump untuk mengukur power otot tungkai. (6) Sit and Reach untuk mengukur kelentukan. (7) Lari cepat 6 detik untuk mengukur kecepatan. (8) Shuttle run untuk mengukur kelincahan.Berdasarkan hasil analisa data, dapat disimpulkan bahwa: (1) rata-rata hasil tes lari 12 menit sebesar 2,432 km (katagori baik), dengan rincian sebagai berikut: sebanyak 4 orang atlet (40%) katagori baik dan sebanyak 6 orang atlet (60%) katagori sedang. (2) rata-rata hasil tes tes sit-up sebesar 49 kali (katagori kurang) dengan rincian sebagai berikut: 5 orang atlet (50%) katagori baik dan 5 orang atlet (50%) katagori kurang. (3) rata-rata hasil tes push-up sebesar 41 kali (katagori sedang) dengan rincian sebagai berikut: sebanyak 4 orang atlet (40%) katagori baik dan sebanyak 6 orang atlet (60%) katagori sedang. (4). Rata-rata tes medicine ball push sebesar 5,44 meter (katagori baik) dengan rincian sebagai berikut: sebanyak 1 orang atlet (10%) katagori sangat baik, 5 orang atlet (50%) katagori baik, 2 orang atlet (20%) katagori sedang dan 2 orang atlet (20%) katagori kurang. (5) rata-rata hasil tes vertical jump sebesar 70 cm (katagori baik sekali) dengan rincian sebagai berikut: sebanyak 4 orang atlet (40%) katagori sangat baik dan 6 orang atlet (60%) dalam katagori baik. (6) rata-rata tes sit and reach sebesar 21,1 cm (katagori baik). Dengan rincian sebagai berikut: sebanyak 7 orang atlet (70%) katagori baik sekali dan 3 orang atlet (30%) katagori baik. (7) rata-rata shuttle run tes sebesar 16,34 detik (katagori sedang). Sedang dengan rincian sebagai berikut: sebanyak 3 orang atlet (30%) katagori baik dan 7 orang atlet (70%) katagori sedang. (8). Rata-rata tes lari 6 detik sebesar 47 meter (katagori sedang). dengan rincian sebagai berikut: sebanyak 5 orang atlet (50%)katagori sangat baik, 5 orang atlet (50%) katagori sedang. Hasil tersebut diperoleh dari tes kemampuan kondisi fisik dominan atlet binaan PPLPD Aceh Tahun 2016. Kata kunci:Kondisi fisik dominan, atlet bola voli
EVALUASI DAYA TAHAN JANTUNG PARU PADA PRAJURIT TNI AU KOTA SABANG TAHUN 2016 Juli Sartika; Alfian Rinaldy; Bustamam Bustamam
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 3, No 2 (2017): MEI 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.36 KB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “Evaluasi Daya Tahan Jantung Paru pada Prajurit TNI AU Kota Sabang Tahun 2016”. Evaluasi merupakan suatu langkah maupun penafsiran yang dilakukan dalam mengambil kesimpulan dari suatu kegiatan. Daya tahan jantung paru merupakan kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, pernapasan dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus yang melibatkan sejumlah kontraksi otot-otot dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat daya tahan jantung paru pada Prajurit TNI AU Kota Sabang Tahun 2016. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan jenis korelasional dalam bentuk penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan prajurit TNI AU Kota Sabang Tahun 2016 yang berjumlah 90 orang, sedangkan pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu sampel yang sesuai dengan pertimbangan tertentu, sebanyak 25 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik tes daya tahan jantung paru. Tes pengukuran daya tahan jantung paru yang digunakan yaitu tes lari 12 menit. Data yang diperoleh dari tes lari 12 menit tersebut kemudian dianalisis dengan menghitung nilai rata-rata dan nilai persentase. Berdasarkan hasil analisis data, penelitian ini menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh sebagai berikut: (1) Rata-rata yang diperoleh dari tes daya tahan jantung paru pada Prajurit TNI AU Kota Sabang Tahun 2016 adalah sebesar 2,45 dan berada pada kategori “Baik”. (2) Pada umumnya tingkat kemampuan daya tahan jantung paru pada Prajurit TNI AU Kota Sabang Tahun 2016 sebanyak 16 orang atau 64,00% berada pada kategori “Baik” dan 9 orang atau 36,00% berada pada kategori “Sedang”. Simpulan dalam penelitian ini adalah dengan adanya penelitian ini, diharapkan kepada semua pihak yang terkait terutama dalam merekrut Prajurit TNI AU Kota Sabang harus mengutamakan prajuritnya yang memiliki daya tahan jantung paru serta komponen fisik lainnya yang memadai sesuai dengan kriteria, sehingga dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai pertahanan negara dapat dilaksanakan secara efektif. Kata kunci: evaluasi, daya tahan jantung paru
EVALUASI KONDISI FISIK DOMINAN ATLET TAE KWON DO UNIT KEGIATAN MAHASISWA UNSYIAH TAHUN 2019 MIra Lidia Wati; Alfian Rinaldy; Yeni Marlina
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 5, No 3 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Evaluasi Kondisi Fisik Dominan Atlet Tae Kwon Do Unit Kegiatan Mahasiswa Unsyiah Tahun 2019”. Tae Kwon Do merupakan cabang olahraga bela diri yang membutuhkan kondisi fisik dalam mewujudkan prestasi, untuk mewujudkan prestasi tersebut maka di perlukan kondisi fisik dominan yang mempuni diantaranya adalah kekuatan, Power/daya ledak dan daya tahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik dominan atlet Tae Kwon Do Unit Kegiatan Mahasiswa Unsyiah Tahun 2019. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Populasi dan Sampel pada penelitian ini adalah seluruh atlet Tae Kwon Do Unit Kegiatan Mahasiswa Unsyiah. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa item tes yaitu: (1) Tes kekuatan otot lengan (Pull-up), (2) Tes bergantung siku tekuk untuk putri, (3) Tes daya ledak otot tungkai (Vertical jump), (4) Tes Daya Tahan (lari 2,4 KM).            Berdasarkan data hasil penelitian maka simpulan nya adalah Tes kekuatan otot lengan (Pull Up)S berada pada kategori Kurang dengan rincian 50% berkategori Kurang, 33% berkategori Kurang Sekali, dan 17% berkategori Sedang. Bergantung Siku Tekuk untuk Putri berada pada kategori Kurang dengan rincian 100% berkategori Kurang. Vertical Jump berada pada Kategori Kurang dengan rincian 62,5% berkategori Kurang, 25% berkategori sedang, 8,33% berkategori baik, 4,17% berkategori Sangat Kurang. Lari 2,4 KM berada pada kategori Kurang Sekali dengan rincian 71% berkategori Kurang Sekali, 13% berkategori Cukup, 12 % berkategori Kurang, 4% berkategori Baik. Dari hasil tes tersebut di harapkan agar pelatih melakukan latihan peningkatan kondisi fisik dominan atlet agar  bisa mencapai prestasi yang di harapkan.Kata Kunci: Evaluasi, Kondisi Fisik Dominan, Atlet.
EVALUASI DAYA TAHAN JANTUNG PARU PADA TEAM FUTSAL MAVILLA FC LHOKSUKON ACEH UTARA TAHUN AJARAN 2019 Muhammad Willy; Razali Razali; Alfian Rinaldy
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 6, No 1 (2020): FEBRUARY 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul: “Evaluasi Daya Tahan Jantung Paru Pada Team Futsal Mavilla Fc Lhoksukon Aceh Utara 2019”. Daya tahan jantung paru adalah salah satu  kesanggupan ataupun kekuatan manusia dalam menggunakan jantung parunya dan pembuluh darah dengan lancar dalam penggunaan udara yang  disalurkan ke bagian tubuh dengan tempo yang relatif lama. Penulisan ini bertujuan untuk dapat mengetahui tingkat kekuatan daya tahan jantung paru pada Team Futsal Mavilla Fc Lhoksukon 2019.Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan  yang dipakai dalam penelitian ini, dan jenis penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Metode penelitian deskriptif –kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan suatu peristiwa yang ada dengan penggunaan angka-angka atau rumus.Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk mengukur daya tahan jantung paru dipakai untuk penelitian ini. Tes yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan melakukan lari 15 menit (Balke). Hasil data dari tes lari 15 menit tersebut kemudian dihitung menggunakan perhitungan nilai rata-rata dan  persentase.Berdasarkan hasil data analisis yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa rata-rata tingkat daya tahan jantung paru pemain futsal Mavilla Fc sebesar 54.0088 (dengan kategori baik), dengan rincian sebagai berikut: (1) terdapat 9 orang dalam kategori tinggi dengan persentase 60%, (2) 4 orang dalam kategori bagus dengan persentase 26%, dan (3) 2 orang dalam kategori cukup dengan persentase 14%