Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PERFORMA PRODUKSI BROILER PADA KANDANG CLOSED HOUSE BERBASIS INTERNET OF THINGS Manullang, Julinda Romauli; Khafid, Khaidir; Ardiansyah, Ardiansyah; Mariati, Rita
Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman Vol 13 No 1 (2025): Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ajitt.2025.13.1.1-7

Abstract

Peningkatan produktivitas broiler tercermin dari performanya, yang dapat diukur melalui tingkat mortalitas, konsumsi pakan, dan bobot badan. Faktor yang mempengaruhi broiler untuk mencapai performa yang optimal, salah satunya adalah manajemen kandang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa broiler dalam kandang closed house berbasis teknologi Internet of Things (IoT) dibandingkan dengan kandang closed house tanpa IoT. Penelitian dilakukan di Kecamatan Palaran, Samarinda, dengan metode observasi langsung terhadap performa broiler yang dipelihara pada kandang berbasis IoT dan tanpa IoT. Variabel penelitian meliputi konsumsi pakan, pertumbuhan bobot badan, konversi pakan (FCR), bobot panen, dan mortalitas ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kandang tanpa IoT jumlah konsumsi pakan 3,140 dan 3,088, nilai FCR 1,72 dan 1,68, bobot panen 2,02 kg/ekor dan 2,01 kg/ekor, persentase mortalitas 10,1% dan 8,2%, indeks performa (IP) 289 dan 312 yang berada pada kategori “Kurang dan Cukup”. Kandang yang menggunakan sistem IoT meningkatkan efisiensi pada konsumsi pakan dibandingkan kandang tanpa IoT menunjukan jumlah konsumsi pakan 2,838 g/ekor dan 2,665 g/ekor, menurunkan nilai FCR 1,45 dan 1,30, kandang dengan IoT menghasilkan bobot panen 1,98 kg/ekor dan 2,18 kg/ekor menghasilkan bobot panen lebih tinggi pada periode akhir dibandingkan dengan kandang tanpa IoT, kandang dengan IoT berpengaruh dalam mengurangi persentase mortalitas ayam dibandingkan dengan kandang tanpa IoT yaitu 1,5% dan 3,5%. Indeks performa (IP) 407 dan 405 yang berada pada kategori “istimewa” dengan nilai >400. ABSTRACT Increased broiler productivity is reflected in its performance, which can be measured through mortality rates, feed consumption, and body weight. One of the factors that influence broilers to achieve optimal performance is cage management. This study aims to analyze broiler performance in closed house cages based on Internet of Things (IoT) technology compared to closed house cages without IoT. The study was conducted in Palaran District, Samarinda, using a direct observation method on the performance of broilers kept in IoT-based cages and without IoT. The research variables include feed consumption, body weight growth, feed conversion (FCR), harvest weight, and chicken mortality. The results showed that in cages without IoT the amount of feed consumption was 3,140 and 3,088, FCR values ​​1.72 and 1.68, harvest weights 2.02 kg/head and 2.01 kg/head, mortality percentages 10.1% and 8.2%, performance index (IP) 289 and 312 which are in the "Less and Sufficient" categories. The cage using IoT system increases the efficiency of feed consumption compared to the cage without IoT showing the amount of feed consumption of 2,838 g/head and 2,665 g/head, reducing the FCR value of 1.45 and 1.30, the cage with IoT produces a harvest weight of 1.98 kg/head and 2.18 kg/head producing a higher harvest weight in the final period compared to the cage without IoT, the cage with IoT has an effect on reducing the percentage of chicken mortality compared to the cage without IoT, which is 1.5% and 3.5%. Performance index (IP) 407 and 405 which are in the "Excellent" category with a value of >400.
Analisis Tingkat Literasi Keuangan Petani Padi Sawah di Kecamatan Tenggarong Seberang Mariyah, Mariyah; Mariati, Rita; Arifin, Eko Harri Yulianto
Baselang Vol 5, No 1: APRIL 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v5i1.243

Abstract

Tingkat literasi keuangan merupakan salah satu faktor penentu dalam kinerja usaha tani dengan kemampuan petani untuk mengakses modal dari pembiayaan formal. Modal merupakan salah satu kendala dalam mengembangkan usaha tani. Kecamatan Tenggarong Seberang merupakan salah satu daerah penghasil beras di Kabupaten Kutai Kartanegara yang berasal dari pertanian padi sawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat literasi keuangan petani padi sawah berdasarkan pengetahuan, perilaku, dan sikap keuangan. Penelitian dilakukan di Desa Bukit Pariaman dan Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara pada bulan Maret hingga September 2024. Jumlah responden sebanyak 60 orang dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis indeks literasi keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan petani berada pada kategori rendah dengan rata-rata indeks literasi keuangan sebesar 52,48%, pengetahuan sebesar 49,72%, perilaku sebesar 51,67%, dan sikap sebesar 56,04%. Sebaran jumlah petani yang berada pada kategori tinggi sebanyak 1 orang, kategori sedang sebanyak 17 orang, dan kategori rendah sebanyak 42 orang. Tingkat literasi keuangan di lokasi penelitian perlu ditingkatkan melalui sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan keuangan kepada petani melalui kolaborasi antara pemerintah desa, balai penyuluhan pertanian, perguruan tinggi, dan lembaga keuangan formal.