yuwanto - -
S1 Ilmu Pemerintahan

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PRAKTIK PENANGGULANGAN BENCANA NONALAM COVID-19 : STUDI KASUS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KABUPATEN PEMALANG Muhammad Affan Ghafar; yuwanto - -; Dzunuwanus Ghulam Manar
Journal of Politic and Government Studies Vol 11, No 2 : Periode Wisuda April 2022
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Implementasi Kebijakan Praktik Penanggulangan Bencana Nonalam Covid-19 yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang. Penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana proses pengimplementasian kebijakan yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Pemalang dalam rangka penanggulangan bencana nonalam pandemi Covid-19, serta menjelaskan manajemen bencana yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Pemalang dalam rangka penanggulangan Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara semi terstruktur dengan teknik pengambilan informan menggunakan purposive sampling. Sebagai bentuk pendukung data peneliti menggunakan studi literatur. Adapun bentuk analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan penelitian ini menujukan bahwa kebijakan yang dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten Pemalang dilandasi guna penanggulangan pandemi Covid-19. Diketahui bahwa Implementasi kebijakan yang dilaksanakanoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19 telah terlaksana dengan maksimal dan optimal, karena sudah memenuhi variabel politik dan adminitrasinya dengan bagus. Melalui kebijakan tersebut BPBD Kabupaten Pemalang mampu merancang manajemen bencana penanggulangan Covid-19 meliputi dua fase yakni fase pra bencana dan saat bencana. Untuk fase pasca bencana masih terus mengalami elaborasi dan pengkajian lebih lanjut.
PERAN GEREJA KATOLIK KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG DALAM PENDIDIKAN POLITIK UMAT MENJELANG PEMILU TAHUN 2019 M Arung - Palaga; Yuwanto - -
Journal of Politic and Government Studies Vol 10, No 4: Periode Wisuda Oktober 2021
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gereja katolik Indonesia yang selama ini dipandang lamban merespon perkembangan politik dan pasif dalam menyikapi dinamika kehidupan politik serta dipandang tabu oleh sebagian masyarakat, sebab bukan ranah gereja katolik mencampuri urusan politik, kini melibatkan diri dengan mengambil peranannya sebagai sebuah institusi keagamaan. Dalam konteks pemilu tahun 2019, keterlibatan Gereja Katolik Keuskupan Agung Semarang dalam pendidikan politik semata-mata bukan untuk mempromosikan dirinya sendiri, melainkan bentuk respon atas keprihatinannya terhadap kesadaran umat katolik yang dinilai rendah untuk berpartisipasi dalam menentukan pilihannya dibidang politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan gereja katolik dengan mengidentifikasi strategi dan bentuk pendidikan politik kepada umat katolik menjelang pemilu tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara kepada narasumber, observasi serta studi dokumen-dokumen resmi Gereja Katolik. Teori kelompok kepentingan dan pendidikan politik digunakan untuk menganalisis temuan-temuan dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagai sebuah institusi, Gereja Katolik Keuskupan Agung Semarang berperan memberikan pendidikan politik kepada umat secara intensif melalui berbagai strategi dan bentuk baik melalui media massa, media sosial maupun pendampingan secara langsung kepada umat dan para calon legislatif katolik di Kota Semarang serta menjalin relasi dengan KPU, Bawaslu dan Organisasi kemasyarakatan. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa hambatan seperti rendahnya pemahaman umat terhadap politik, ketidakpedulian umat terhadap pendidikan politik, dan ketidaknetralan gereja katolik dalam mendukung calon tertentu serta rendahnya partisipasi umat dalam pendidikan politik ini menjadi topik yang menarik dalam penelitian ini. Gereja Katolik Keuskupan Agung Semarang memainkan peranannya sebagai institusi keagamaan dengan sangat baik yang semestinya harus netral dengan tidak mengarahkan umat untuk mendukung calon tertentu, mengoptimalkan peran hierarkis gereja katolik dan organisasi kemasyarkatan katolik untuk meningkatkan partisipasi umat katolik dalam pendidikan politik
Media Kooperasi di Tengah Pusaran Konglomerasi Media: Analisis Ekonomi Politik Tiga Media Kooperasi di Indonesia Ilham Rosyid Hasibuan; Yuwanto - -; Hendra Try Ardianto
Journal of Politic and Government Studies Vol 10, No 4: Periode Wisuda Oktober 2021
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berawal dari pemberitaan media televisi di Indonesia terkait kemengan kedua pasangan calon dalam kontestasi politik di kompetisi electoral atau pemilihan presiden ditampilkan oleh TV One dan Metro TV. Memberitakan kemenangan pasangan calon dengan orang yang berbeda yang ditampilkan dan disaksikan oleh masyarakat Indonesia. Ada dugaan yang menjelaskan bahwa keberpihakan masing-masing media sebagai pengusung ke salah satu pasangan calon. Tentu sangat bertentangan dengan prinsip jurnalisme yakni konsep imparsialitas dan faktualitas. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan media ekonomi politik media tiga kooperadi di tengah konglomerasi media di Indonesia. Selain itu juga dengan menjelaskan keberjalanan tantangan media kooperasi sebagai media tandingan yang mengambil jalan berbeda dibanding dengan media mainstream. Untuk menjawab permaalahan dan tujuan penelitian dengan menggunakan teori ekonomi politik media, media alternatif dan media kooperasi dengan mengguanakan metode kulaititaif dan pendekatan multiple case study. Hasil penelitian ini memperlihatkan bagaimana dinamika dan tantangan media kooperasi sebagai media alternatif yang menempuh media pilihan jalan rakyat untuk bersuara dilihat dari pendekatan teori ekonomi politik media, media alternatif dan media kooperasi. Menjelaskan dinamika hubungan media dengan penggiatnya, hubungan media dan aktor diluar media; dan hubungan media dan demokrasi. Media kooperrasi sebagai media tanding mempu menampilkan tulian yang berbeda dengan media mainstream. Pasang surut pengelolaan juga terjadi disamping kesibukan anggota yang terlibat dalam media kooperasi Literasi.co., Sama.id. dan Kalamkopi.id
Persepsi Pegawai Pemerintah Kota Semarang Terhadap Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Berbasis Teknologi (Simpatik) Aldila Latifa Triana; Yuwanto - -
Journal of Politic and Government Studies Periode Wisuda Oktober 2020
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Application information system based personnel management technology which is then called Simpatik is a program that aims to provide convenience to employees of the Government of Semarang to manage the needs of personnel services. This application is an update of previous personnel service applications that are then synchronized with each other by implementing Single Sign On (SSO) technology so that there is also some new employee service innovations contained within the Simpatik application. The main focus of this research is the context the perception of employees of the Regional Secretariat of Semarang City related to the implementation of Simpatik application as a base of employment services as well as supporting factors and factors inhibiting the formation of employee perception in using Simpatik application. This research approach uses quantitative descriptive with sampling techniques using purposive sampling then obtained by 149 respondents from 237 populations while for data collection techniques using questionnaires, interviews, and documents. From this research, it is explained that the employees of the Regional Secretariat of Semarang City have had a good perception of the application of Simpatik application for employment services. This is supported by the results of research that most employees have a perception in a high category with a percentage of 54,4%. When reviewed from the indicator of employee knowledge fell into a very high category of 73,8%. When reviewed from employee experience while using the Simpatik application, most have a high perception with a percentage of 44,3%. Then, employee perception if reviewed from motivation, entered into the category with a percentage of 33,6%. Then based on the evaluation indicator entered into a very high category of 48,3%. The perception of employees of the Regional Secretariat of Semarang City is formed because of the internal factors of individual employees, namely based on the knowledge, experience, motivation and evaluation that employees have. While external factors are formed due to the influence of the individual external environment.
PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS APARATUR SIPIL NEGARA ‎BERBASIS E-LEARNING MENGGUNAKAN WEBSITE SIP TENAN DI BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH (BPSDMD) PROVINSI JAWA TENGAH Ario Wicaksono Putra; Yuwanto - -
Journal of Politic and Government Studies Vol 11, No 2 : Periode Wisuda April 2022
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang pelaksanaan diklat berbasis e-learning dengan menggunakan website SIP TENAN pada diklat teknis BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, yang dimana pelaksanaan diklat berbasis e-learning ini tergolong baru dan akan menjadi projek jangka panjang, namun belum pernah dilakukan uji kelayakan. Maka dari itu peneliti terdorong untuk menganalisis bagaiamana pelaksanaan pelatihan diklat berbasis e-learning ini dilaksanakan terkhususnya pada salah satu pelatihan yang ada pada Bidang Kompetensi Teknis BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, karena pada dasarnya e-learning yang berkualitas dan berhasil diperlukan adanya penilaian kelayakan oleh pendidik dan peserta didik yang terlibat didalamnya.            Berdasarkan penjelasan tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pelatihan diklat berbasis e-learning yang menggunakan website SIP TENAN serta untuk mengetahui hambatan serta menemukan solusi dari hambatan yang ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data wawancara mendalam dan dokumentasi serta analisis data dengan menekankan cacatan dengan deskripsi kalimat yang rinci, lengkap, mendalam yang menggambarkan situasi yang sebenarnya guna mendukung penyajian data penelitian.            Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan diklat berbasis e-learning SIP TENAN berdasarkan penilaian kelayakan website yang dilakukan oleh widyaiswara terhitung untuk digunakan. Namun dalam pelaksanaanya masih terdapat hambatan dan kendala yaitu beberapa tampilan navigasi dan khususnya tampilan forum diskusi pada web e-learning masih membingungkan peserta, web e-learning masih menggunakan 2 bahasa, jadwal pelatihan kurang sesuai , waktu pengaksesan cukup singkat, bahan tayang beberapa masih menggunakan yang lama, materi terlalu banyak, masih menggunakan materi lama, penugasan yang memberatkan peserta, penilaian penugasan dalam web e-learning oleh widyaiswara membutuhkan waktu yang lama, dan server web e-learning yang seringkali error, disamping itu juga ada beberapa pegawai atau penyelanggara pelatihan yang kurang paham dalam mengoperasikan media pelatihan yang ada
Implementasi Program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu di Kecamatan Duren Sawit Tahun 2019 Satria - Rahmadi; Yuwanto - -
Journal of Politic and Government Studies Vol 10, No 3: Periode Wisuda Agustus 2021
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi proses Implementasi Pengembangan Kewirausahaan Terpadu melalui penyelenggaraan Peningkatan Kapasitas Wirausaha di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan analisa dokumen. Wawancara dilakukan kepada Kepala Satuan Pelaksana PKT, SKPD Pendamping PKT Bidang Perindustrian, dan SKPD Pendamping PKT Bidang UKM Kecamatan Duren Sawit. Implementasi PKT di Kecamatan Duren Sawit pada penelitian ini menggunakan analisa berdasar teori dari George Edward III, yang pada hasilnya mengatakan bahwa faktor yang terlibat untuk melihat kinerja implementor yaitu; komunikasi, sumber daya, disposisi, dan birokrasi menjadi terlihat bagaimana dari setiap tahapan proses program mulai dari Pendaftaran hingga Permodalan melibatkan keempat faktor dari teori tersebut, sehingga mewujudkan apa yang dituju dalam dasar program ini yang mengatakan terwujudnya iklim kolaboratif antar pemerintah, dunia wirausaha, dan masyarakat sehingga nanti pada kurun waktu program ini jalankan dapat menciptakan target makro minimal 200.000 wirausaha baru dari hasil binaan di seluruh kecamatan yang berada di DKI Jakarta
EVALUASI PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BLORA TAHUN 2021 Agustin Mellyana Setiani; Yuwanto - -; Nunik Retno Herawati
Journal of Politic and Government Studies Vol 11, No 2 : Periode Wisuda April 2022
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya angka kemiskinan di Kabupaten Blora menjadi latar belakang dari penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui berhasil atau tidaknya keberlangsungan implementasi percepatan penanggulangan kemiskinan untuk mengevaluasi percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Blora. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teori evaluasi dari William Dunn yang terdapat 6 (enam) aspek/indikator seperti efektivitas, efisien, kecukupan, pemerataan/perataan, responsivitas, dan ketepatan. Selain itu penelitian ini menggunakakan metode kualitatif deskriptif yang mengumpulkan data melalui wawancara bersama narasumber yang berkaitan dengan penelitian ini, serta didukung oleh studi pustaka dari dokumen-dokumen yang terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Blora telah mengupayakan pengentasan kemiskinan dengan membuat kebijakan Peraturan Bupati serta hasil dari implementasi program dan kegiatannya menghasilkan capaian yang cukup bagus, meskipun masih terdapat beberapa program dan kegiatan yang belum dijalankan secara efektif bahkan masih ada yang belum dilaksanakan. Selain itu, ditemukan bahwa kenaikan angka kemiskinan di Kabupaten Blora disebabkan oleh adanya pandemi covid-19 yang membuat banyak masyarakat terdampak dengan kehilangan pekerjaan yang mengakibatkan pendapatan/penghasilan sehari-hari menurun, serta tidak terpenuhinya kebutuhan perekonomian karena harga kebutuhan pokok mengalami peningkatan
PARTISIPASI MASYARAKAT KOTA SEMARANG DI ERA DIGITAL : EFEKTIVITAS PROGRAM LAPOR HENDI Bernadetta Venezia Roostam; Yuwanto - -
Journal of Politic and Government Studies Vol 11, No 2 : Periode Wisuda April 2022
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program SP4N-LAPOR! yang berawal dari inisiasi pemerintah pusat ini, kemudian diimplementasikan di sejumlah kota di Indonesia termasuk Kota Semarang. Kemudian pada tahun 2016, program ini rebranding menjadi Lapor Hendi yang disesuaikan dengan nama Walikota Semarang Hendrar Prihadi. Sebagai pembeda dengan sistem dari pusat, ditambahkan kanal-kanal berbasis media sosial dan kanal kedaruratan Call Center 112. Hal ini menarik untuk diteliti karena berkenaan dengan partisipasi masyarakat secara elektronik, terutama pada pengaruhnya dalam perbaikan pelayanan publik dan kinerja pemerintah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program Lapor Hendi sebagai wujud partisipasi masyarakat Kota Semarang di era digital dalam perspektif good governance. Teori yang digunakan yaitu, good governance dengan indikator transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas. Kemudian terdapat pula teori e-participation dengan tingkatan e-enabling, e-engagement, dan e-empowering. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara dengan sejumlah informan, Kepala Seksi Pengelolaan Aspirasi Dan Informasi Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Semarang, selaku seksi yang membawahi bidang-bidang pelaksana program Lapor Hendi, serta pegawai-pegawai P3M dan Call Center 112. Kemudian terdapat narasumber dari beberapa relawan yang berpartisipasi dalam program ini, yaitu Ubaloka Pramuka, Bankompolrestabes, FKPM Sriti, serta LSM Pattiro Semarang.Hasil penelitian menemukan bahwa, efektivitas program Lapor Hendi sebagai wujud partisipasi masyarakat Kota Semarang dilihat dari tingkat partisipasi elektronik masyarakat Kota Semarang pada program Lapor Hendi telah memenuhi semua seluruh tingkatan yaitu, e-enabling, e-engagement, dan e-empowering. Kemudian melihat dari konteks tiga indikator good governance yang ada, program ini berjalan cukup efektiv. Disisi lain, Saran yang peneliti berikan antara lain yaitu, menyeragamkan format laporan di semua kanal, membuat sistem yang ramah kaum disabilitas, serta memberikan autoreply untuk semua kanal.
BUDAYA POLITIK MASYARAKAT KEJAWEN TERHADAP NILAI DEMOKRASI: STUDI KASUS PAGUYUBAN RESIK KUBUR JERO TENGAH CILACAP Joi - Karlina; Yuwanto - -
Journal of Politic and Government Studies Vol 11, No 2 : Periode Wisuda April 2022
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Kejawen memiliki kepala paguyuban yang dijadikan seorang pemimpin oleh mereka dengan sistem pemilihan turun-temurun menjadikan penelitian terhadap hubungan dengan Nilai Demokrasi menjadi kajian yang menarik. Penelitian ini mengkaji Budaya Politik Masyarakat Kejawen terhadap Nilai Demokrasi: Studi Kasus Paguyuban Resik Kubur Jero Tengah Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif ekplanatif sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori budaya politik dan nilai demokrasi untuk menganalisis hasil penelitian di Paguyuban Resik Kubur Jero Tengah. Hasil penelitian menemukan bahwa, Paguyuban Resik Kubur Jero Tengah bisa dikategorikan masih memegang kuat budaya politik Parokial. Di sisi lain, budaya politik Paguyuban Resik Kubur Jero Tengah mendukung terhadap nilai demokrasi. Saran dari peneliti adalah kajian ulang terkait definisi budaya politik Parokial
Marketing Politik Partai Gerindra Untuk Pemenangan Pemilu Legislatif Kabupaten Kebumen Tahun 2019 Ganis - Wisnujati; Fitriyah - -; Yuwanto - -
Journal of Politic and Government Studies Vol 10, No 4: Periode Wisuda Oktober 2021
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The results of the 2019 Simultaneous Elections placed the Gerindra Party in the top three positions for the most seats in the Kebumen Regency Legislative Election in 2019. Among the parties that carried Prabowo-Sandi, only the Gerindra Party was able to maintain the Regional House of Representatives seats. On the other hand, positive achievements of the Gerindra Party in the political arena in Kebumen Regency also cannot be negated. Therefore, this study aims to explain and analyze the strategy of the Gerindra Party, especially in winning the 2019 Legislative Election. This study uses a qualitative method with a case study approach that applies data collection techniques through interviews with resource persons and documentation studies. The data obtained were then analyzed using the 4P political marketing theory and the coattail effect theory. The results showed that in their success in maintaining the number of Regional House of Representatives seats, the Gerindra Party and legislative candidates applied the principles of political marketing. Networks owned by candidates and parties are very influential in winning elections. On the other hand, there are efforts by the Gerindra Party and legislative candidates in marketing the figures of the presidential and vice presidential candidates. So that Prabowo-Sandi is increasingly known to the public and legislative candidates get the impact of the coattail effect.