Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Factors Affecting Switching Intention from Cash on Delivery to E-Payment Services in C2C E-Commerce Transactions: COVID-19, Transaction, and Technology Perspectives Betty Purwandari; Syahrul Alam Suriazdin; Achmad Nizar Hidayanto; Suryana Setiawan; Kongkiti Phusavat; Mutia Maulida
Emerging Science Journal Vol 6 (2022): Special Issue "COVID-19: Emerging Research"
Publisher : Ital Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28991/esj-2022-SPER-010

Abstract

During the COVID-19 pandemic, the application of e-payment has rapidly increased. However, e-payment has not been able to achieve a trustworthy level in e-commerce transactions. Thus, cash payment methods with Cash On Delivery (COD) services still dominate C2C e-commerce payment transactions in Indonesia. This study aims to investigate factors that affect users' switching intentions from COD to e-payment services. The research model was adopted by using the Push-Pull-Mooring framework, integrating perceived COVID-19 risk, technology acceptance, and transaction effort. Empirical research was conducted using data from 546 COD and e-payment users in Indonesia, with Structural Equation Modelling (SEM) being used to validate the model and analyze the hypotheses. The results indicate that switching intention from COD to e-payment is significantly influenced by pull factors in e-payment, which are economic benefits, performance expectancy, effort expectancy, and critical mass. There are also two mooring factors that significantly influence the switching intention from COD to e-payment, which are trust and perceived security and privacy. This study makes a significant contribution to the literature in terms of validating a theoretical framework that emphasizes factors that influence user switching intentions from COD to e-payment in the context of the COVID-19 pandemic. This research can be a reference for Indonesian payment system regulators and e-payment service providers in formulating regulations and strategies to accelerate the spread of digital transactions in Indonesia. Doi: 10.28991/esj-2022-SPER-010 Full Text: PDF
DETEKSI IKAN TONGKOL BERFORMALIN BERDASARKAN CITRA MATA IKAN DENGAN METODE NAÏVE BAYES CLASSIFIER Mutia Maulida; Eka Setya Wijaya; Muhamad Reza Anwar
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 8, No 3 (2021)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v8i3.405

Abstract

Tuna is a fish that Indonesian people widely consume, but formalin is often given as a preservative because the freshness level does not last long. It is difficult for the community to determine formalin or non-formalin fish with the circulation of formulated fish. Detection at the Center for Drug and Food Control (BBPOM) Banjarmasin still has to be brought to the laboratory to be tested for formalin content, and it takes about one day to find out the test results. With a system that can detect formalin tuna, it is hoped to help the community solve this problem. In this study, the HSV method was used by looking at the eye color of the fish and classification using the Naive Bayes Classifier method. Based on the results of tests carried out on the formalized tuna detection application based on fisheye images using the Android-based Naive Bayes Classifier method, it was concluded that the results obtained an accuracy from the test of 80%.Keywords: tuna, formalin, hsv, nave bayes classifier, android Ikan tongkol adalah ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat indonesia, namun biasanya sering diberikan formalin sebagai bahan pengawet karena tingkat kesegarannya tidak tahan lama. Dengan adanya peredaran ikan berformalin tersebut membuat masyarakat kesulitan dalam menentukan ikan berformalin atau tidak berformalin. Pendeteksian di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin juga masih harus dibawa terlebih dahulu ke laboratorium untuk di uji kandungan formalinnya dan dibutuhkan waktu sekitar 1 hari dalam mengetahui hasil ujinya. Dengan adanya sistem yang dapat mendeteksi ikan tongkol berformalin diharapkan dapat membantu masyarakat menyelesaikan masalah tersebut. Pada penelitian ini digunakan metode HSV dengan melihat warna mata ikan dan klasifikasi dengan metode Naive Bayes Classifier. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan pada aplikasi deteksi ikan tongkol berformalin berdasarkan citra mata ikan menggunakan metode Naive Bayes Classifier berbasis android, diperoleh kesimpulan bahwa dari pengujian didapatkan hasil akurasi sebesar 80%.Kata kunci: ikan tongkol, formalin, hsv, naïve bayes classifier, android
Pengembangan Automatic Fish Feeder untuk Meningkatkan Produksi Keramba Apung Kelompok Budidaya Ikan Husnul Khatimi; Mutia Maulida; Nurul Fathanah Mustamin; Andry Fajar Zulkarnain
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 1, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1184.458 KB) | DOI: 10.20527/ilung.v1i3.4106

Abstract

Kelompok budidaya ikan Mitra Usaha Jaya Mandiri yang berlokasi di Kelurahan Banua Anyar Banjarmasin diketuai oleh Bapak Umar Yasin memiliki 10 anggota yang merupakan peternak ikan keramba apung. Kelompok ini bertujuan untuk pengelola peternak ikan keramba apung di sekitar lingkungan Banua Anyar. Permasalahan yang dihadapi kelompok ini terkait pengelolaan pemberian pakan ikan untuk setiap keramba apung masih dilakukan secara tradisional. Hal ini menyebabkan jumlah pakan ikan yang diberikan tidak sama dalam satu keramba dan tidak sesuai standar takaran yang tepat untuk tiap jenis ikan sehingga hasil produksi ikan dan waktu panen berbeda dalam satu keramba. Sebuah teknologi pemberi pakan ikan otomatis dikembangkan untuk mengatasi permasalahan ini. Alat ini dikembangkan berbasis Internet of Things dengan penggunaan beberapa sensor dan mikrokontroler sesuai kebutuhan fungsi alat. 
PENERAPAN MODEL E-LEARNING READINESS DAN UTAUT UNTUK EVALUASI KESIAPAN DAN PENERIMAAN E-LEARNING Mutia Maulida; Eka Setya Wijaya; Misnariyani
Jurnal Teknologi Informasi Universitas Lambung Mangkurat (JTIULM) Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtiulm.v6i2.88

Abstract

Pemanfaatan E-Learning pada institusi pendidikan sering digunakan untuk membantu proses pembelajaran. Universitas Lambung Mangkurat (ULM) merupakan salah satu institusi yang mengembangkan E-Learning untuk digunakan oleh seluruh civitas akademik. Sejak digunakan pada tahun 2017, diketahui pemanfaatan dosen ULM terhadap E-Learning dalam hal ini SIMARI belum maksimal. Hal ini diketahui dari data PTIK ULM bahwa persentase penggunaan E-Learning yaitu 48%. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan evaluasi terhadap kesiapan dan penerimaan dosen terhadap E-learning. Model evaluasi yang digunakan pada makalah ini yaitu E-Learning Readiness (ELR) untuk mengukur tingkat kesiapan dan UTAUT untuk mengetahui penerimaan dosen. Faktor yang digunakan pada model ELR yaitu manusia, teknologi, inovasi dan pengembangan diri. Sedangkan, pada model UTAUT terdapat faktor harapan usaha, harapan kinerja, kondisi fasilitas, pengaruh sosial serta keterbatasan waktu yang merupakan faktor tambahan pada makalah ini. Dari hasil analisa data disimpulkan bahwa tingkat kesiapan penggunaan E-Learning berada pada kategori siap namun membutuhkan sedikit peningkatan. Sedangkan penerimaan dosen terhadap E-Learning dipengaruhi oleh faktor harapan usaha, pengaruh sosial, kondisi fasilitas dan keterbatasan waktu.
Rancang Bangun Aplikasi E-Commerce Produk Desa Binaan Fakultas Teknik ULM Kecamatan Cempaka Banjarbaru Yuslena Sari; Husnul Khatimi; Muhammad Alkaff; Andreyan Rizky Baskara; Muti’a Maulida; Halimah Halimah; Nurul Qamaria
Buletin Profesi Insinyur Vol 2, No 2 (2019): Buletin Profesi Insinyur (Juli-Desember)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v2i2.45

Abstract

Desa Cempaka yang terletak di Banjarbaru Kalimantan Selatan merupakan desa pengrajin sasirangan dan produk-produk kerajinan lainnya. Banyak masyarakat yang berdatangan kesana untuk membeli kain sasirangan maupun produk buatan tangan lainnya karena dikenal dengan kualitasnya yang bagus. Tetapi dalam pengelolaan jual beli di Desa Cempaka, pembeli harus datang langsung ke tempat untuk melihat barang dan melakukan proses transaksi jual beli. Hal ini akan memakan waktu untuk pembeli dan bisa menyebabkan kurangnya minat pembeli untuk kerajinan di Desa Cempaka Banjarbaru. Dengan berkembangnya teknologi informasi saat ini banyak aplikasi yang membuat Online Shop untuk lebih mudah melakukan jual – beli dan menghemat waktu tanpa datang langsung ke toko yang kita inginkan. Perkembangan bisnis menggunakan Online Shop pun semakin meningkat seiring dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan internet. Untuk itu kami membuat aplikasi Online Shop untuk memfasilitasi kerajinan yang ada di Desa Cempaka Banjarbaru. Penelitian ini mengaplikasikan metode waterfall dalam pengembangan sistemnya. Metode waterfall dipilih karena system ini akan berkelanjutan seiring dengan perkembangan bisnis di Desa Cempaka Banjarbaru. Tujuan dari penelitian adalah untuk mempermudah masyarakat yang ingin membeli produk kerajinan di desa cempaka sehingga dapat meningkatkan penjualan produk kerajinan dari Desa Cempaka.Kata kunci : online shop, waterfall, bisnis, Cempaka
PENGEMBANGAN SISTEM PAKAN BUDIDAYA IKAN KERAMBA DAN JARING APUNG DENGAN PEMANFAATAN SENSOR ULTRASONIK HCSR04 DAN MODUL KOMUNIKASI LORA Mutia Maulida; Nurul Fathanah Mustamin
INFOTECH journal Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/infotech.v8i2.3405

Abstract

Berbagai budidaya ikan banyak dikembangkan oleh masyarakat Indonesia termasuk Kalimantan Selatan. Budidaya ikan keramba dan jaring apung dikembangkan oleh masyarakat Kalimantan Selatan didasari pada letak geografis yang dilewati oleh beberapa sungai besar seperti sungai Martapura, Barito dan Kapuas. Budidaya ikan ini dipilih karena tidak memerlukan lahan luas dan dapat memanfaatkan pinggiran sungai bahkan halaman rumah sehingga lebih murah. Permasalahan yang dihadapi peternak ikan keramba dan jaring apung adalah terkait proses pemberian pakan dilakukan manual oleh peternak ikan. Metode ini mempengaruhi takaran jumlah pakan ikan tidak merata dan tidak jarang peternak lupa untuk menaburkan pakan ikan sehingga dapat mempengaruhi hasil produksi ikan. Pengembangan sebuah alat penyebar pakan ikan dengan pemanfaatan Internet of Things (IoT) menggunakan sensor ultrasonik HCSR04 dan modul komunikasi LoRa memberikan kemudahan bagi peternak dalam penyebaran pakan. Selain itu sistem kontrol pakan berbasis Android juga dapat mengontrol alat pakan secara akurat baik dengan fitur manual maupun terjadwal.
Pengembangan Sistem Pemantauan Suhu dan Kadar Keasaman Kolam Budidaya Ikan Patin pada IRT Budidaya Patin Surgi Mufti Banjarmasin Iphan Fitrian Radam; Mutia Maulida; Nurul Fathanah Mustamin; Fajar Hanifa Nuridi Radam; Fathiah Nuraisyah Radam
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v3i1.9574

Abstract

IRT Budidaya Patin Surgi Mufti yang berlokasi di Kelurahan Surgi Mufti Banjarmasin merupakan budidaya ikan patin milik Bapak Rudy Ansari. Usaha yang mengelola 2 kolam ikan patin sejak tahun 2021 dengan jumlah 4 orang pegawai ini tergolong cukup baik meskipun masih terdapat permasalahan dalam pengelolaannya. Permasalahan terkait pemantauan kualitas air kolam masih menjadi masalah utama yang dihadapi usaha ini dimana pengecekan hanya dilakukan secara manual dan berkala oleh karyawan. Cara ini dinilai belum efektif mengingat kondisi fisik air yang cepat berubah karena faktor cuaca maupun sisa pakan ikan di dalam kolam. Dari kegiatan ini dihasilkan sebuah sistem pemantauan suhu dan kadar keasamaan air untuk kolam ikan patin dengan pemanfaatan teknologi Internet of Things sebagai solusi permasalahan mitra. Perangkat dikembangkan menggunakan beberapa sensor seperti sensor suhu DS18B20 dan sensor pH SS15 serta pemanfaatan modul LoRa sebagai protokol komunikasi.
Development of an Optimized Ensemble Least Squares Model for Identifying Potential Deposit Customers Firman Aziz; Mutia Maulida; Jafar Jafar; Nurafni Shahnyb; Norma Nasir; Ampauleng Ampauleng
Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS) Vol. 6 No. 1 (2024): Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/jaets.v6i1.5974

Abstract

The banking sector faces significant challenges in effectively promoting its products and services. While direct marketing has proven to be a potent tool for customer acquisition, it often leads to customer dissatisfaction, thereby tarnishing the bank's reputation. Leveraging Business Intelligence (BI) technology offers a strategic advantage by enabling the classification and analysis of customer data, particularly for time deposit customers. This study presents the development and optimization of an Ensemble Least Squares (ELS) algorithm to enhance the classification of potential deposit customers. The proposed Ensemble Least Squares Support Vector Machine (ELS-SVM) algorithm demonstrated superior performance compared to traditional SVM and LS-SVM methods. Notably, the ELS-SVM achieved an average performance improvement of 10.04% over standard Support Vector Machine (SVM) techniques.