Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Strategy of Da'wah Communication in Coping Family Problems in Parepare City Muhammad Qadaruddin; Nur Afiah; Suhartina Suhartina
Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies Vol 12, No 2 (2018): Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies (Accreditated of Sinta 2)
Publisher : Faculty of Da'wah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/idajhs.v12i2.4292

Abstract

This study aims to find out 1) the forms of problems of family in the millenial era, 2) relations that occur in the family, and 3) the role of Islamic communication in realizing family harmony. This type of research is qualitative research. The technique of collecting data through observation, interviews and documentation. The data analysis technique used in this study is data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that (1) the form of family problems in the millennial era that occurred was the intensity of excessive use of gadgets on children and the busyness between husband and wife who both worked, (2) Relationships that occur are relations between husband, wife and children, and relationship between husband and wife. Informants 1 and 3 have similarities in functional components in the family. on the transactional component in the family, the first and second informants develop the component. The first informant developed a pattern of behavior in the relationship between husband and wife and children. The second informant, the development of behavior is more on the relationship of husband and wife. (3) The role of Islamic communication in realizing: openness, support, positive feelings, empathy, and similarity.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) bentuk-bentuk problematika keluarga di era millenial, 2) relasi yang terjadi dalam keluarga, dan 3) peran komunikasi Islam dalam mewujudkan keharmonisan keluarga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bentuk problematika keluarga di era millenia yang terjadi adalah  intensitas penggunaan gadget yang berlebihan pada anak dan kesibukan antara suami dan istri yang sama-sama bekerja, (2) Relasi yang terjadi adalah relasi suami, istri dan anak, serta relasi antara suami dan istri. Informan 1 dan 3 memiliki kesamaan pada komponen fungsional dalam keluarga. pada komponen transaksional dalam keluarga, informan pertama dan kedua mengembangkan komponen tersebut. Informan pertama mengembangkan pola perilaku pada relasi suami istri dan anak. Sedangkan pada informan kedua, pengembangan perilaku lebih pada relasi suami istri. (3) Peran komunikasi Islam dalam mewujudkan keterbukaan, dukungan, perasaan positif,  empati, dan kesamaan.     
Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dalam Meningkatkan Minat Belajar Akidah Akhlak Muammar Muammar; Suhartina Suhartina
KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Keagamaan Vol 11 No 2 (2018): Pendidikan Agama Islam berbasis Teknologi Informasi (Sinta 4)
Publisher : LPPM IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/kur.v11i2.728

Abstract

This study aims to describe the application of learning media in increasing the interest in learning Aqidah Akhlak for students of MTs DDI Pacongang Pinrang. This type of research is descriptive qualitative research. Data is obtained through observation, interviews, and documentation. The results showed that the use of audio-visual learning media is very supportive in learning activities, especially in learning Aqidah Akhlak . The pesetas students are very motivated when the learning uses the laptop/computer media, projector / LCD, and internet speaker network. In addition, the use of learning media in MTs DDI Pacongang has an important role in student learning interests, including feelings of joy and increased interest in the material. The implication of this study is that the teacher in delivering the learning material in the classroom must be clever in choosing the right media, the teacher must have creative and innovative ideas so that the learning atmosphere of students is more motivated and motivated.
Model Pembelajaran Demonstrasi, Menggambar, dan Peer Editing: Mengatasi Problematika Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VIII5 SMP Negeri 1 Parepare Suhartina Suhartina; Andi Nurkidam; Firman Firman
Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Idiomatik
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/idiomatik.v4i1.1002

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran menulis dengan menggunakan model Demonstrasi, Menggambar dan Peer Editing pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Parepare. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pemaparan data deskriptif kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari lembar observasi dari setiap pelaksanaan tindakan (proses pembelajaran), dan data kuantitatif diperoleh dari tes akhir setiap siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII5 yang berjumlah 34 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pada siklus I hanya 60 dan meningkat menjadi 78,5 pada siklus II. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan terhadap hasil penelitian pada siklus I dan siklus II disimpulkan bahwa, pembelajaran menulis teks prosedur pada siswa kelas VIII5 SMP Negeri 1 Parepare dengan menggunakan model Demonstrasi, Menggambar dan Peer Editing dapat meningkatkan kemampuan pada proses pembelajaran dan hasil pembelajaran menulis teks prosedur.
PANTANGAN MASYARAKAT KONJO DALAM PERSPEKTIF GENDER Suhartina Suhartina; Hasnani Hasnani
Kafa`ah: Journal of Gender Studies Vol 12, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jk.v12i2.501

Abstract

Taboo (Pantangan) is part of the oral tradition Konjo language user community in Bulukumba. The local community still adheres to this tradition. The objectives of this research are to: 1) examine the meaning of the oral tradition of abstinence in the community of Bulukumba Regency, and 2) describe the position of women in the Abstinence tradition in the community of Bulukumba Regency in a gender perspective. Qualitative research involving data gathering techniques such as observation and interviews was used in this study. Transcribing the recorded interview data into written form, classifying data/speech based on the form of oral tradition, translating the speech data into Indonesian; examining the meaning of taboo using anthropolinguistic theory, analyzing based on gender theory and drawing conclusions were all used to analyze the data. The results showed that 1) in textual and contextually taboos in the Konjo language user society in Bulukumba mean a form of avoiding disaster (a form of protection), moral and behavioral protection and maintenance of self-identity and symbols of affection. 2) The position of women in the Bulukumba Regency's abstinence tradition is examined from a gender perspective.  Women were in a marginalized position. In the Konjo language-speaking society of Bulukumba, there were certain fundamental disparities between men and women's abstinence.  Women were always analogized as weak objects, easy to do wrong things, so they needed to be regulated by "taboo”.
The Phenomenon of Silariang in Legal Sociology Review Megawati Megawati; Rusdaya Basri; Suhartina Suhartina; Agus Muchsin
Jurnal Marital: Kajian Hukum Keluarga Islam Vol 1 No 2 (2022): MARITAL: Kajian Hukum Keluarga Islam
Publisher : IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.053 KB) | DOI: 10.35905/marital_hki.v1i2.3365

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang fenomena nikah silariang di Kota Parepare tinjauan sosiologi hukum. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan (1) faktor penyebab terjadinya nikah silariang di Kota Parepare (2) dampak yang ditimbulkan akibat kasus nikah silariang di Kota Parepare (3) proses ma’deceng pelaku nikah silariang di Kota Parepare. Penelitian ini adalah field research dengan metode kualitatif deskriptif. Fokus penelitian ini adalah pemahaman masyarakat tentang nikah silariang tinjauan sosiologi hukum di Kota Parepare. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif, yuridis formal dan sosiologis. Sumber data penelitian ini ialah sumber data primer dan sekunder dengan tehnik observasi, interview, dan dokumentasi. Adapun Analisis datanya menggunakan analisis induktif dan deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Faktor penyebab terjadinya nikah silariang di Kota parepare dikarenakan berbeda pilihan orang tua, perbedaan suku, perbedaan status sosial dan ekonomi, bertengkar dengan orang tua, dan ketidakterbukaan pada orang tua (2) Dampak yang ditimbulkan akibat kasus nikah silariang di Kota Parepare adalah adanya kebencian antara keluarga pria dengan keluarga wanita, dan orang tua merasa sedih, kecewa dan sakit hati (3) Proses komunikasi dalam menyatukan kembali hubungan antara pelaku nikah silariang dengan keluarga adalah melalui proses mediasi, pelaku nikah silariang memberanikan diri pulang ke rumah orang tua untuk berdamai, mengirim foto pernikahan kepada orang tua, dan orang tua yang menghubungi dan meminta pelaku nikah silariang untuk pulang ke rumah. memelihara keturunan, memelihara harta.
Asset Recovery Corruption by the Heirs zam zyham; Andi Marlina; Suhartina Suhartina
DELICTUM : Jurnal Hukum Pidana Islam Vol 1 No 1 (2022): DELICTUM: Jurnal Hukum Pidana Islam
Publisher : Program Studi Hukum Pidana Islam IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.787 KB) | DOI: 10.35905/delictum.v1i2.3189

Abstract

Pembangunan nasional dan peningkatan taraf hidup masyarakat akan semakin sulit untuk diwujudkan jika tingkat korupsi semakin tinggi. Oleh karena itu perlu keseriusan dalam pemberantasannya, baik melalui jalur hukum pidana maupun melalui jalur hukum perdata terhadap pelaku tindak pidana korupsi maupun terhadap ahli warisnya. Untuk itu perlu hukum yang tegas yang mengatur pengembalian aset tindak pidana korupsi dari pelaku dan ahli warisnya tersebut sebagai bagian yang ikut bersama-sama bertanggung jawab mengembalikan hasil tindak pidana korupsi tersebut kepada negara. Masalah utama dalam penelitian disertasi ini adalah mengenai bagaimana konsepsi hukum pengembalian aset tindak pidana korupsi oleh pelaku dan ahli warisnya? Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif dengan menggunakan analisis data kualitatif dengan teknik content analysis. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan: Pertama, perangkat hukum tindak pidana korupsi dalam mengembalikan aset hasil korupsi pada saat ini belum sempurna karena hanya mengutamakan uang pengganti terhadap hasil kejahatan korupsi dari pelaku. Sementara itu, norma hukum perdata materiilnya terhadap ahli waris dari pelaku tindak pidana korupsi belum diatur. Kedua, keberadaan Pasal 33 dan Pasal 34 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 hanya sekedar pintu gerbang bahwa ahli waris pelaku tindak pidana korupsi dapat digugat apabila pelaku sebagai pewaris dari ahli waris meninggal dunia sedangkan yang bersangkutan belum mengembalikan hasil korupsinya kepada negara. Untuk itu perlu dirumuskan norma tentang perbuatan melawan hukum yang dapat dijadikan dasar hukum untuk menggugat ahli waris pelaku tindak pidana. Ketiga, konsep hukum mendatang dalam pengembalian aset tindak pidana korupsi pelaku dan ahli warisnya dalam sistem hukum Indonesia harus ditujukan untuk penyempurnaan peraturan perundang-undangan yang dapat menuntut tidak hanya pelaku tetapi juga ahli waris pelaku tindak pidana korupsi.
Manajemen Pengelolaan Pondok Pesantren Modern Rahmatul Asri Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang Dalam Menanamkan Kedisiplinan Pada Santri Suhriati Suhriati; Muhammad Saleh; Suhartina Suhartina
Jurnal Kajian Manajemen Dakwah Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Kajian Manajemen Dakwah
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.897 KB) | DOI: 10.35905/jkmd.v3i2.3453

Abstract

This study focuses on the management of the modern rahmatul asri Islamic boarding school in instilling discipline in students. The purpose of this study was to determine the management system applied at the Rahmatul Asri Modern Islamic Boarding School in instilling discipline in students. This study uses a descriptive field research that is to reveal and identify the phenomena that occur. The approach taken is a qualitative approach with the types of data used are primary and secondary data. The results showed that the level of discipline of students regarding obedience and compliance with all rules and regulations, was classified as good and the management applied in instilling discipline in students was in accordance with the concept of management. The students at the Rahmatul Asri Modern Islamic Boarding School have a friendly attitude, smile, polite, humble and understand mutual respect and respect for others. All kinds of directions that are conveyed, both written and unwritten, they are carried out on the basis of seriousness and full responsibility
Strategi Redaksi Harian Parepos Menarik Minat Pembaca Melalui Perwajahan Halaman Satu Suhartina Suhartina; Rasmika Rasmika; Iskandar Iskandar
Sipakainge: Inovasi Penelitian, Karya Ilmiah, dan Pengembangan (Islamic Science) No 2 (2023): Sipakainge Special Issue: Islamic Communication
Publisher : IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to describe 1) the layout of the daily newspaper "Parepos" in attracting readers' interest and 2) the strategies employed in the layout of the daily newspaper "Parepos" to attract readers' interest. The research conducted is of a qualitative nature with a study of narrative descriptive analysis. The data collection techniques used include observation, documentation, and interviews with the editorial team and journalists who meet the research criteria. The data analysis technique used is the narrative descriptive approach developed by Miles and Huberman, which involves three stages: data reduction, data presentation, and drawing conclusions.The research findings indicate that "Parepos" applies graphic or visual elements accompanied by accurate data, places headlines in the center, positions feature news at the bottom of the newspaper, and places profile or personality news on the side of the newspaper. The strategies employed are 1) emphasizing certain layout characteristics, 2) designing the layout through careful planning, 3) presenting flexible layout content, and 4) conducting periodic evaluations.
Pengembangan Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Karakter untuk Pembelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidayyah Suhartina Suhartina; Syarifah Halifah; Alfina Fikra Frazila
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v4i2.696

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan proses pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan karakter di Madrasah Ibtidaiyah di Kota Parepare, dan 2) mendeskripsikan kelayakan buku cerita bergambar berbasis pendidikan karakter di Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian adalah siswa kelas IV MI Ujung Lare untuk uji terbatas dan siswa kelas VI MI DDI Almustakim untuk uji skala luas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan karakter meliputi: 1) analisis, 2) perancangan produk awal, 3) pengembangan produk, 4) implementasi, dan 5) evaluasi. Kelayakan buku cerita bergambar berbasis pendidikan karakter di Madrasah Ibtidaiyah menunjukkan validasi media dan materi sebesar 96%, validasi karakter sebesar 88%, validasi bahasa Indonesia sebesar 98,4%, validasi bahasa Bugis sebesar 100%, dan validasi bahasa Arab sebesar 60%; validasi bahasa Arab dilaksanakan dua kali dan mencapai 100% pada validasi kedua. Hasil uji coba skala terbatas menunjukkan rata-rata persentase sebesar 92,4%, dengan tanggapan guru terkait kelayakan menunjukkan rata-rata persentase sebesar 96%. Hasil uji coba skala luas menunjukkan rata-rata persentase sebesar 94,57%, dengan pengukuran pemahaman siswa terkait karakter dan ketertarikan membaca mencapai rata-rata 99,1%, serta tanggapan guru pada uji coba skala luas menunjukkan rata-rata persentase sebesar 96%. Meskipun buku cerita telah dikembangkan dan dinilai cukup layak, penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan perluasan koleksi buku cerita bergambar berbasis karakter. Variasi dalam cerita dan karakter dapat membantu memenuhi berbagai kebutuhan pendidikan karakter yang beragam.