Pratiwi, Emmy
Department Of Marine Engineering, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Traffic Separation Scheme di Wilayah Perairan Teluk Bintuni Mulyadi, Yeyes; Nugroho, Taufik Fajar; Sambodho, Kriyo; Pratiwi, Emmy
IPTEK Journal of Proceedings Series No 2 (2018): The 2nd Conference on Innovation and Industrial Applications (CINIA 2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2018i1.3360

Abstract

Pengembangan fasilitas bangunan laut seperti platform, subsea pipeline, subsea cable, maupun mini FLNG di wilayah perairan di teluk Bintuni mengakibatkan penyempitan area olah gerak kapal-kapal yang beroperasi di wilayah tersebut. Pengembangan infrastruktur tersebut juga berpengaruh terhadap meningkatnya lalu lintas kunjungan kapal. Hal ini dapat berdampak pada peningkatan resiko tabrakan, baik tabrakan antar kapal, tabrakan antara kapal dengan platform, maupun kemungkinan terjadi kapal kandas. Untuk itu, pada studi ini dilakukan Kajian Traffic Separation Scheme (TSS), dengan tiga alternatif desain shipping lane. Kajian ini menekankan pada perbandingan tingkat resiko kecelakaan yang terjadi pada masing-masing desain shipping lane, serta mitigasi yang direkomendasikan
Subsea Gas Pipeline Risk Assessment During Hot Tapping Installation Ketut Buda Artana; I Made Ariana; A.A.B. Dinariyana; Dhimas Widhi Handani; Emmy Pratiwi
IPTEK The Journal for Technology and Science Vol 27, No 2 (2016)
Publisher : IPTEK, LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.512 KB) | DOI: 10.12962/j20882033.v27i2.1294

Abstract

This paper examines the risk to subsea gas pipeline during hot-tapping installation process. Hot tapping is one method to connect new pipeline to existing pipeline while they remain in service. In this study it is considered that hot tapping is installed using crane barge. To assure the crane barge in steady position, the crane barge is moored by means of mooring chain at several locations. These mooring activities and hot tapping installation possess potential risk to existing subsea facilities. Hence, in general there are two objectives in this study such as: determining the safe distance between mooring chain for and the existing facilities, and performing risk level due to external load that may occurs during installation. The risk level is determined by analyzing frequency and its consequence then will be mapped into risk matrix according to DNV-RP-F107. From mooring distance analysis, the result can be used as a reference for positioning the mooring point of crane barge. Based on the result of risk assessment to facilities, risks due to external load such as dropped anchor, dragged anchor, ship sinking and dropped object are in the as low as reasonably practicable (ALARP) region which mean, in the practical life risks are acceptable as long as the frequency is maintained in the lowest rank. 
Rancang Bangun Aplikasi AIS Backend Untuk Pemantauan Lalu Lintas Kapal di Selat Melaka Depandi Enda; Agustiawan Agustiawan; Muhamad Milchan; Emmy Pratiwi
Jurnal Inovtek Polbeng Seri Informatika Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/isi.v6i2.2139

Abstract

Selat Melaka merupakan selat tersibuk kedua di dunia, dimana terdapat sekitar 80.000 kapal yang berlalu lalang tiap tahunnya. Sebagai wilayah Indonesia yang berbatasan langsung disisi selatan Selat Melaka, kabupaten Bengkalis memiliki peran penting dalam aktivitas pemantauan dan pengawasan di perairan Selat Melaka. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan sebuah sistem monitoring yang dapat memantau lalu lintas kapal yang melewati perairan Selat Melaka. Sebagai sebuah sistem yang dapat menangkap sinyal-sinyal kapal yang melintasi selat melaka, Automatic Identification System (AIS) merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk melakukan aktivitas monitoring lalu lintas kapal. Penelitian ini berfokus pada rancang bangun aplikasi backend realtime monitoring lalu lintas kapal di perairan Selat Melaka berbasis AIS. Aplikasi backend yang dibangun berfungsi sebagai penyedia layanan pemrosesan data dan RESTful API. Performa aplikasi yang dibangun diukur berdasarkan aspek efesiensi penyimpanan data menggunakan algoritma penyaringan data yang telah dirancang. Dimana dengan menerapkan algoritma penyaringan data diperoleh efesiensi penggunaan penyimpanan data pada database sebesar 18.45%.