Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBUATAN MODIFIED CORN FLOUR (MOCOF) DARI JAGUNG LOKAL MELALUI PROSES FERMENTASI MENGGUNAKAN LARU Saccharomyces cerevisiae DANLARU Rhizopus oryzae Ardi Kurniawan; Usman Pato; Rahmayuni Rahmayuni
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian Vol 4, No 2 (2017): Wisuda Oktober Tahun 2017
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Needs of flour in Indonesia reached 6.6 million tonnes in 2013. To reduce imports of wheat required the development of local food sources, including corn. Corn flour has several drawbacks such as the quality of the nutritional value is still low in comparison to wheat flour. To improve the quality and nutritional value of corn flour then necessary modifications. The manufacture of corn flour using the fermentation process is expected to alter its characteristics so as to extend the application of this starch as food products. This study used a Completely Randomized Design Experiment with 4 treatments and 4 repeats to obtain 16 experimental units. The data obtained were statistically analyzed using Analysis of Variance. If F count is greater than or equal to F table then continued with the test Duncan New Multiple Range Test at the 5% level. The results of this research show that using single and or combination of starters significantly affected all parameters. The best treatment to produce modified corn flour was P3 treatment using Saccharomyces cerevisiae 0,05% + Rhizopus oryzae 0,05% starters with rendement of 75.58%, moisture content 7.60%, pH 3.93, ash 0.43%, swelling power 10.47%, solubility 7.46%, fiber 0.30%, protein 9.84%, fat 3.61%, and carbohydrate contents of 78.51%. Keywords:  Fermentation, Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae, modified corn flour and mocof
Analisis Pengendalian Kualitas Proses Produksi Kue Lapis Kukus Surabaya Berdasarkan Metode Six Sigma Ardi Kurniawan
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 18, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v18i1.3873

Abstract

Salah satu kue yang cukup dikenal dan ramai di Surabaya saat ini adalah kue Lapis Kukus Surabaya yang diproduksi oleh CV. Alam Boga Raya. Agar tetap bertahan dan tumbuh menjadi perusahaan industri yang besar CV. Alam Boga Raya perlu memperhatikan kualitas produksi dengan selalu menekan jumlah cacat produk menuju zero defect. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk mengendalikan kualitas produksi atau quality control adalah metode Six Sigma. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas produksi dengan menggunakan metode Six Sigma yang terdiri dari tahap Define, Measure, Analyze, Improve and Control (DMAIC). Metode tersebut digunakan untuk menentukan arus produksi, melakukan pengukuran terkait proses produksi, menganalisis jenis kecacatan, menentukan faktor penyebab cacat dan melakukan usulan perbaikan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah empat kategori cacat produk yaitu kue pendek, kue rapuh, kue pisah dan kue mentah. Penelitian ini menggunakan data sekunder jumlah produksi bruto dan data jumlah cacat sedangkan untuk data primer dilakukan wawancara dengan pihak perusahaan untuk mendapatkan data yang terkait dengan proses produksi meliputi penyediaan bahan baku, proses produksi dan faktor penyebab kecacatan. Berdasarkan hasil analisis Six Sigma diketahui bahwa perusahaan berada pada level 4,46σ dan kategori cacat yang banyak dialami oleh perusahaan adalah kue mentah yang disebabkan oleh ketidakstabilan mesin steam.
PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus pada PT. Duta Albasy) Ardi Kurniawan; Bayu Kurniawan; Rita Meiriyanti
JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2024): July: Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin
Publisher : SM Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja karyawan merupakan aspek vital dalam kesuksesan sebuah perusahaan. Untuk mencapai kinerja yang optimal, faktor-faktor seperti disiplin kerja, motivasi kerja, dan pengembangan karir menjadi sangat penting. PT. Duta Albasy sebagai objek penelitian memiliki kebutuhan untuk memahami secara mendalam bagaimana faktor-faktor tersebut memengaruhi kinerja karyawan di lingkungan kerja mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh disiplin kerja, motivasi kerja, dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan di PT. Duta Albasy. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara variabel-variabel tersebut, diharapkan perusahaan dapat meningkatkan strategi manajemen sumber daya manusia mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data primer melalui kuisioner yang disebarkan kepada 83 karyawan bagian produksi PT. Duta Albasy. Data dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, asumsi klasik, regresi berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif disiplin kerja, motivasi kerja, dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan. Analisis regresi berganda juga mengonfirmasi hubungan yang signifikan antara variabel-variabel tersebut. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor seperti disiplin kerja, motivasi kerja, dan pengembangan karir memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja karyawan di PT. Duta Albasy. Rekomendasi diberikan kepada manajemen perusahaan untuk lebih memperhatikan dan meningkatkan faktor-faktor tersebut.
Indeks Pembangunan Gender Indonesia dalam Perspektif Pendekatan Spasial dengan Pembobot Queen Contiguity Dita Amelia; Made Riyo Ary Permana; Adelia Frielady Yosifa; Ardi Kurniawan; Suliyanto
Limits: Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 21 No. 2 (2024): Limits: Journal of Mathematics and Its Applications Volume 21 Nomor 2 Edisi Ju
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Isu gender menjadi fokus global karena ketimpangan dalam hak-hak dan kontribusi laki-laki dan perempuan dalam pembangunan. Pencapaian Indeks Pembangunan Gender (IPG) menjadi tolok ukur penting dalam upaya mencapai kesetaraan gender dan pembangunan manusia yang inklusif di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan Indeks Pembangunan Gender di Indonesia dengan pendekatan regresi spasial dengan variabel-variabel yang diduga mempengaruhi IPG. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi spasial dengan pembobot Queen Contiguity . Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan tiga jenis pemodelan didapatkan model terbaik dalam pemodelan Indeks Pembangunan Gender di Indonesia adalah model regresi spasial error dengan nilai AIC sebesar 154,950 dan nilai R 2 sebesar 0,6643. Analisis spasial mengungkapkan adanya korelasi dan heterogenitas spasial antar wilayah, menyoroti pentingnya mempertimbangkan aspek spasial dalam merancang kebijakan untuk meningkatkan pembangunan gender di Indonesia. Dengan demikian, upaya perbaikan dan kesetaraan gender sebaiknya diterapkan dengan mempertimbangkan variabilitas spasial serta fokus pada aspek-aspek yang telah diidentifikasi melalui pemodelan ini.