Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

VARIASI KONSENTRASI GLISEROL PADA PEMBUATAN EDIBLE FILM PATI KULIT PISANG BARANGAN (Musa acuminata Linn.) Reni Andriani; Farida Hanum Hamzah; Shanti Fitriani
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian Vol 7 (2020): Edisi 2 Juli s/d Desember 2020
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banana peel is an organic waste that has high carbohydrate content such as starch which can be used as a raw material for making edible film. The purpose of this study was to obtain the best glycerol concentration in the manufacture of edible films of barangan banana peel starch (Musa acuminata Linn.). This research was conducted experimentally by using complete randomized design (CRD) which consists of five treatments and three replications, thus analyzed by using analysis of variance (ANOVA) and followed by duncan’s new multiple range test (DNMRT) at level 5%. The treatments in this research were P1 (addition of 1% glycerol), P2 (addition of 2% glycerol), P3 (addition of 3% glycerol), P4 (addition of 4% glycerol), and P5 (addition of 5% glycerol) in formulation of edible films. The observation consists of tensile strength, elongation, thickness, water resistance, solubility, and water vapor transmission rate. The best treatment was P1 which has a tensile strength of 3,32 MPa, elongation of 18,50%, thickness of 0,13 mm, water resistance of 2,75%, solubility of 15,42%, and water vapor transmission rate of 12,63 g,m-2.h. Keywords: Glycerol, edible film, banana peel, starch. 
Gambaran Mutu Berkas Rekam Medis Gawat Darurat Di Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya Pada Triwulan IV Tahun 2015 Reni Andriani; Arief Tarmansyah Iman
Jurnal Persada Husada Indonesia Vol 3 No 9 (2016): Jurnal Persada Husada Indonesia
Publisher : STIKes Persada Husada Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.63 KB) | DOI: 10.56014/jphi.v3i9.217

Abstract

Huffman (1994) mengatakan bahwa mutu rekam medis yang baik yaitu memenuhi indikator-indikator dalam kelengkapan pengisian, ketepatan waktu, dan memenuhi persyaratan aspek hukum. Hasil studi pendahuluan di RS.SMC Kab.Tasikmalaya menunjukan sebagian besar formulir tidak terisi lengkap, ketidaklengkapan tertinggi didapat pada item Nomor RM sebesar 90%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mutu dokumen rekam medis gawat darurat meliputi 3 indikator yaitu kelengkapan, ketepatan dan aspek hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi yang digunakan adalah formulir gawat darurat triwulan IV tahun 2015 sebanyak 2.525 formulir dengan besar sampel sebanyak 97 formulir yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan seluruh pengisian formulir anamnesa gawat darurat dan resume gawat darurat kurang lengkap. Persentase indikator ketepatan waktu pengembalian berkas rekam medis 56,70%, ketidaktepatan waktu pengembalian berkas 43,30%, dan tidak memenuhi persyaratan aspek hukum 100%. Dapat disimpulkan bahwa mutu berkas rekam medis gawat darurat yang terdiri atas formulir anamnesa dan resume di RS MSC kurang bermutu. Disarankan adanya penempatan petugas di bagian IGD, kepala rekam medis memberikan laporan secara rutin kepada pihak-pihak terkait untuk melengkapi pengisian formulir IGD dan sosialisasi kepada dokter dan tenaga kesehatan lainnya secara rutin mengenai ketidaklengkapan pengisian rekam medis IGD.
Pelatihan Penguatan Pembelajaran Online Berbasis Edmodo Pada SMAN 12 Kota Jambi Shynta Amalia; Amalia Nurhasanah; Wahyuni Fitria; Faiqah Mahmudah; Reni Andriani; Netty Zurnelly
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bina Darma Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bina Darma
Publisher : DRPM-UBD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33557/pengabdian.v2i1.1719

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Pelatihan Persiapan Pembelajaran Online Berbasis Edmodo” ini merupakan kegiatan kolaborasi antara beberapa dosen Prodi Tadris Bahasa Inggris UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dengan mahasiwa prodi yang dilaksanakan sebagai satu bentuk tindak lanjut kerjasama antara Prodi Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dengan SMAN 12 Kota Jambi. Kegiatan utama dalam program pengabdian kepada masyarakat ini ialah pelatihan pemanfaatan aplikasi Edmodo yang dapat digunakan sebagai media guru memberikan materi maupun membuat kuis atau ulangan bagi siswa secara interaktif sehingga menarik minat siswa. Sejumlah 60 guru mengikuti pelatihan interaktif ini. Pada akhir kegiatan ditemukan guru-guru memiliki persepsi yang positif terhadap kegiatan yang diberikan. Sebanyak 73% guru-guru yang mengikuti pelatihan menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian yang dilaksanakan memberikan sesuai dengan kebutuhan peserta.
Menstimulasi Perkembangan Kognitif Anak Melalui Permainan Tradisional Congklak Pada Paud Kelas B (Usia 5-6 Tahun), Tahun Ajaran 2023/2024 Hully; Nurul Iman; Reni Andriani; Baiq Sarlita Kartiani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 4 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdimandalika.v4i2.2394

Abstract

Cognitive Ability of Group B Children through the traditional congkak game in Group B PAUD Age 5-6 Years. The aim of this service is to "Train the Cognitive Abilities of Group B Children through games for children aged 5-6 years 2023". This is based on teachers' lack of experience and skills in utilizing learning media sources, especially in stimulating children's cognitive development properly. The method used in this community service activity is participatory training and mentoring. All teachers and students at the institution become training participants in community service. Implementation of this community service activity includes providing material regarding teacher strategies in developing or modifying paper used for weaving to train children's fine motor skills. To maintain the sustainability of the results of this activity, mentoring continues to be carried out between teachers, students and the community service implementation team so that the objectives of implementing community service activities can be achieved optimally.
Pelatihan Manajemen Kepemimpinan Berbasis “Akhlak” Bagi Guru di MI NW Tanak Mira Wanasaba Lombok Timur Hully; Lale Yaqutunnafis; Nurul Iman; Reni Andriani; Baiq Sarlita Kartiani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 5 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdimandalika.v5i1.3173

Abstract

Abstrak: Manajemen kepemimpinan merupakan salah satu kemampuan dan keterampilan dalam mengatur, mengelola dan menggerakkan suatu lembaga atau organisasi secara efektif dan efisien. Pentingnya manajemen kepemimpinan ini tidak hanya sekedar pengetahuan dan seni, tetapi juga harus dilandasi oleh “AKHLAK” (amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif), yang merupakan nilai-nilai utama (core values) yang harus dipegang dan melekat pada diri individu setiap pemimpin baik dalam konteks pribadi, keluarga, masyarakat, maupun negara. Tujuan kegiatan pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pentinya manajemen kepemimpinan berbasis akhlak bagi guru di MI NW Tanak Mira Wanasaba Lombok Timur, baik bagi dirinya, keluarga, masyarakat, agama dan bangsa. Hasil kegiatan PKM ini adalah meningkatnya pengetahuan, wawasan dan keterampilan para guru di madrasah terkait manajemen kepemimpinan yang dilandasi oleh “AKHLAK” di MI NW Tanak Mira Wanasaba Lombok Timur. Bersikap amanah, ini dilakukan seperti mereka memenuhi janji dan komitmen yang telah disepakati, bertanggung jawab atas tugas, keputusan, dan tindakan yang dilakukan dan berpegang teguh pada nilai moral dan etika. Kompeten yaitu mereka terus meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah, Membantu orang lain belajar, Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik. Keharmonisan seperti mereka menghargai setiap orang, apa pun latar belakangnya dan membangun lingkungan kerja yang kondusif. Loyal, dimana mereka menjaga nama baik sesama dan rela berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih besar dan patuh pada pimpinan selama tidak bertentangan dengan hukum dan etika. Inovatif dimana mereka cepat menyesuaikan diri untuk menjadi lebih baik, terus menerus melakukan perbaikan mengikuti perkembangan teknologi dan bertindak proaktif. Dan kolaborasi dimana mereka mau bersikap terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah, berkontribusi dan bekerjasama dalam mencapai tujuan.
TEACHERS’ CHALLENGES IN TEACHING ENGLISH AT SEVENTH GRADE STUDENTS OF JUNIOR HIGH SCHOOL 18 JAMBI husna, Faradilla Husna; Edi Rozal; Reni Andriani
JR-ELT (Journal of Research in English Language Teaching) Vol. 5 No. 1 (2021): Journal of Research in English Language Teaching
Publisher : English Language Education Program, Faculty of Education and Teacher Training, Sulthan Thaha Saifuddin State Islamic University of Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jr-elt.v5i1.17

Abstract

The purpose of this research is to determine the difficulties that English instructors face when working with pupils in the seventh grade at Junior High School 18 in Jambi. A qualitative descriptive method was utilized throughout the course of this research. For the purpose of gathering data for this investigation, the researchers utilized observation sheets as well as interview sheets. Based on the findings of the data collection, the researchers discovered that there are various obstacles for teachers to overcome when teaching English to students in the seventh grade at Junior High School 18 Jambi. Dealing with kids, the amenities in schools, and even other teachers can provide a number of difficulties. The challenges include a lack of student interest in learning English, a lack of basic knowledge of students about English lessons, the use of a student's mother tongue when learning English, facilities at school, teacher unfamiliarity in technology, and insufficient time lesson hours due to the Covid-19 pandemic that is happening right now.
Pengembangan Modul Kimia Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis pada Materi Reaksi Redoks Reni Andriani; Zulkarnain Gazali
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i2.1568

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik, kelayakan dan kepraktisan modul kimia berbasis masalah pada materi reaksi redoks. Penelitian pengembangan ini, dirancangan menggunakan model 4-D yaitu; (1) Tahap define, (2) Tahap design, (3) Tahap develop, dan (4) Tahap disseminate. Penelitian ini terbatas hanya sampai tahap ketiga. Produk hasil pengembangan berupa modul yang berisi konteks-konteks yang diperlukan dalam membelajarkan materi reaksi redoks pada siswa kelas X SMA/MA. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MA Dakwah Islamiah Putri Nurul Hakim Kediri tahun ajaran 2023/2024 dan guru mata pelajaran kimia. Sampel dalam penelitian sebanyak 10 orang siswa (uji coba terbatas) diambil secara acak. Penelitian ini menggunakan instrumen lembar validasi modul pembelajaran dan angket respon siswa dan guru. Hasil uji kelayakan pada dosen diperoleh nilai rata-rata 70,25% dan guru bidang studi rata-rata 75,8% dikategorikan layak. Tingkat kepraktisan bahan ajar dilihat dari pengamatan keterlaksanaan pembelajaran terhadap dua pengamat mendapatkan nilai rata rata 83,5% dikategorikan praktis. Dengan demikian, modul kimia berbasis masalah yang dikembangkan dinyatakan layak dan praktis dapat digunakan dalam pembelajaran.
Pengaruh Metode Demonstrasi terhadap Sikap Ilmiah dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Materi Reaksi Redoks Reni Andriani; Zulkarnain Gazali
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 2 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i2.2773

Abstract

Pendekatan konvensional kurang efektif dalam keberhasilan proses belajar mengajar, penerapan metode yang digunakan guru harus sesuai dengan karakteristik siswa atau kondisi siswa supaya membentuk generasi yang tidak hanya memahami konsep ilmiah, tetapi juga memiliki sikap ilmiah yang tinggi dan kemampuan berpikir kritis . Oleh karena itu, di perlukan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif. Metode demonstrasi efektif dalam mengatasi kesulitan kimia, yang sering dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dan abstrak. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh metode demonstrasi terhadap sikap ilmiah dan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi reaksi redoks. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan one group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI MIA di salah satu SMA NW Mataram pada tahun ajaran 2024/2025. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 20 orang peserta didik. Data diperoleh melalui kuesioner sikap ilmiah dan tes kemampuan berpikir kritis. Hasil Uji t menunjukkan makna 0,000 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan signifikan dalam sikap ilmiah dan kemampuan berpikir kritis sebelum dan sesudah penerapan metode demonstrasi, sedangkan nilai N-gain Sikap Ilmiah dan kemampuan berpikir kirtis termasuk kategori sedang. Dengan demikian penggunaan metode demonstrasi secara signifikan meningkatkan sikap ilmiah dan kemampuan berpikir kritis peserta didik.