Abdurohim Abdurohim
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KAJIAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TERHADAP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Abdurohim Abdurohim; Enden Mina; Restu Wigati
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Karakter seharusnya sudah dimulai sejak sedini mungkin, baik ketika masih dalamkandungan ibu, dalam keluarga, kelompok bermain ataupun Pendidikan anak usia dini. Pendidikanpada usia dini pada dasarnya adalah pendidikan yang dilakukan oleh keluarga sebagai pusatpendidikan yang sangat berperan dalam proses perkembangan anak pada usia dini. Hal yangperlu disadari oleh orang tua adalah bahwa dengan mendapatkan pelayanan PAUD, perkembanganaspek psikologis dan psikis anak akan meningkat dan berkembang dengan lebih optimaldibandingkan anak yang tidak melalui PAUD. Faktor yang menyebabkan lambatnya pertumbuhananak usia dini adalah animo masyarakat atau kesadaran orang tua tentang pentingnya PAUD yangmasih rendah. Dasar pemikiran dalam penelitian yang akan dianalisa adalah bahwa dalammeningkatkan fungsi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini lebih efektif perlu diketahuibeberapa faktor yang menyebabkan lemahnya tingkat pengetahuan masyarakat terutama kaumibu sebagai orang terdekat mengingat usia dini merupakan periode emas (goldenage) bagiperkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan. Metodologi yang digunakan dalampenelitian adalah metode deskritif kuantitatif dengan instrumen penelitian terdiri dari beberapadaftar pertanyaan (kuesioner). Pengolahan data menggunakan analisis statistik parametris melaluipengujian t-test terhadap responden yaitu ibu-ibu yang memiliki anak usia 4 sampai 6 tahun diKelurahan LebakgedeKecamatan Pulomerak Kota Cilegon.Kata kunci: PAUD, Pengetahuan Ibu, anak usia 4 – 6 tahun.
KORELASI BUSANA MUSLIMAH TERHADAP PERILAKU SOSIAL KEAGAMAAN MAHASISWI DI FAKULTAS TEKNIK UNTIRTA SERANG BANTEN Anas Amarulloh; Abdurohim Abdurohim
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan selain untuk mengetahui motif para mahasiswi dalam berbusanamuslimah juga ingin mengetahui hubungan antara kesadaran mereka dalam berbusana muslimahdengan perilaku sosial keagamaan merekan. Penelitian ini diharapkan akan membawa manfaatsebagai berikut: Berguna untuk meningkatkan pembinaan moral mahasiswi, khususnya dalammotif mengenakan busana muslimah dan kesadaran dalam beragama secara umum; Bergunauntuk menentukan prioritas dalam hal pembinaan mahasiswa untirta; Berguna sebagai bacaanilmiah untuk memperteguh keyakinan para muslimah dalam berjilbab; Dapat menjadi landasanbagi kordinator MPK dalam merumuskan kebijakan di kampus Untirta khususnya, dalam pembinaankepribadian mahasiswa. Unit analisis yang akan menjadi satuan objek penelitian ini yaitu di FakultasTeknik Untirta. Pengambilan sampel akan dikerjakan dengan memakai teknik Probability Samplingdengan teknik Cluster Sampling dan nonprobability sampling dengan teknik Purposive Sampling.Pengambilan sampel akan menggunakan Purposive sampling sebesar 50%. Dengandemikian dari jumlah populasi 150 orang, sampel yang akan diambil sebanyak 75 orang. Teknikpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: Penyebaran Kuesioner kepadaresponden yang menjadi sampel penelitian. Untuk mengukur kesahihan alat ukur, dilakukan denganuji validitas dan reliabilitas. Selanjutnya, selain data dianalisis dengan menggunakan teknik analisiskarakteristik responden, analisis deskriptif variabel, uji normalitas data, analisis korelasi sederhana,analisis product moment, analisis koefisiensi determinasi, juga dengan menggunakan analisisregresi sederhana serta uji hipotesis dengan uji T. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapatdikatakan bahwa busana muslimah berpengaruh besar terhadap perilaku sosial keagamaanmahasiswi.Kata kunci: Busana muslimah, Perilaku sosial keagamaan------------------------------------------------------------------------This study is intended other than to find out the motives of the student in Muslim dress alsowanted to know the relationship between their consciousness in Muslim dress with recordingreligious social behavior. This study is expected to bring the following benefits: Useful to improvestudent moral development, especially in the motif wearing Muslim clothing and religious consciousnessin general; Useful to determine priorities in terms of student development Untirta;Useful as scientific literature to affirm belief in a veiled Muslim women; Can form the basis for MPKcoordinator in formulating policy on campus Untirta in particular, in the personality development ofstudents. The unit of analysis will be the object of this study unit that is in the Faculty of EngineeringUntirta. Sampling will be done by using the technique of Probability Sampling techniquesnonprobability cluster sampling and sampling with purposive sampling technique. Sampling will be using purposive sampling of 50%. Thus of the total population of 150 people, samples will betaken by 75 people. Data collection techniques used in this study are: Deployment questionnaire toa sample of respondents research. To measure the validity of measuring instruments, conductedby validity and reliability. Furthermore, in addition to data analyzed by using analysis of the characteristicsof the respondent, variables descriptive analysis, data normality test, simple correlationanalysis, analysis of product moment coefficient of determination analysis, also by using simpleregression analysis and hypothesis testing with test T. Based on these results, it can be said thatthe Muslim dress big influence on social behavior student religious.Keywords: Clothing Muslim, religious social Behaviour.
PROGRESIVITAS ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN Abdurohim Abdurohim
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini, kemajuan IPTEK sudah sedemikian mutakhir, tidak sekedar hadir di hadapanmanusia melainkan manunggal dan menjadi substansi dalam berbagai kehidupan. Di sisi lain,posisi penting tersebut menyebabkan IPTEK menjadi “pedang bermata dua”. Satu mata untukmanfaat dan satu mata untuk mudarat. Kemadaratan IPTEK berkisar pada tema kemerosotanmoral(dekadensi), kerusakan pada ekologi alam semesta(dekonstruksi), dan pengingkaran terhadapkekuasaan dan kebesaran Tuhan (denialisasi). Hal inilah yang harus menjadi perhatian manusia,khususnya para ilmuwan yang senantiasa menggembosi progresivitas lPTEK. Lalu, bagaimana Al-Qur’an sebagai sumber kajian dan ide-ide ilmiah menengarai permasalah-an ini? Selanjutnyaakan dibahas permasalahan tersebut dengan sistematika uraian sebagai berikut: Pertama, Konsepsimanusia sebagai khalifah di muka bumi. Kedua, Al-Qur’an sebagai sumber ide-ide ilmiah. Ketiga,Hakikat ilmu pengetahuan dan teknologi bagi manusia, dan keempat, Pesan nilai Al-Quran terhadapprogresivitas ilmu pengetahuan dan teknologi. Wacana tersebut dipandang penting diangkat kepermukaan, sebagai sebuah pencerahan (renaisans) pemahaman kepada manusia tentang lajuprogresif ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga akan diperoleh pe-mahaman, bahwaprogresivitas ilmu pengetahuan dan teknologi yang benar adalah yang tidak ber-tentangan dengannilai-nilai Al-Qur’an. Hakikat ilmu pengetahuan dan teknologi pun dipahami sebagai bukti kekuasaandan kebesaran Allah (Q.S. 65: 12); sebagai sarana kesejahteraan manusia (Q.S. 45: 13); sebagaitanda rasa syukur terhadap nikmat yang diberikan Allah (Q.S. 16: 78), dan sebagai jembatan menujukehidupan yang abadi (akhirat) (Q-S. 6: 32). Dengan demikian, progresivitas IPTEK yang dilakukanmanusia, tidak akan menimbulkan kerusakan pada alam, tidak melanggar hukum Allah, dan tidakmelenakan manusia sehingga melupakan kehidupan akhirat.Kata kunci: Progresivitas, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Al-Qur’an.
PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PERGURUAN TINGGI UMUM Abdurohim Abdurohim
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya nilai-nilai integritas dan identitas nasional dikalangan mahasiswa disebabkanpendidikan di perguruan tinggi umum kurang memperhatikan dampak terhadap perubahan karaktermahasiswa. Salah satu yang diharapkan kontribusinya dalam menyelesaikan masalah tersebutadalah Mata kuliah pengembangan kepribadian pendidikan agama Islam (MPK PAI). Mpk PAI padadasarnya adalah pembentukan karakter, bukan sekedar transfer ilmu atau nilai-nilai. Tujuannyauntuk mewujudkan mahasiswa yang berkepribadian ilahiyah, berpikir paradigmais, bertindakrasional dan mampu memanfaatkan iptek dan seni agar bermanfaat untuk umat manusia. Penelitianini berusaha mengetahui kebijakan, tujuan, pelaksanaan, faktor pendukung dan penghambat sertakeberhasilan penerapan pendidikan karakter dalam MPK PAI di Fakultas Teknik Universitas SultanAgeng Tirtayasa Cilegon.Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatifyang mengharuskan peneliti memahami dan menjelaskan masalah yang diteliti melalui komunikasiintensif dengan sumber data.Suatu pendekatan yang mengandung kriteria, penyataan-pernyataandan data penelitian, sehingga dalam pengolahan data, sejak mereduksi data, menyajikan data,dan memverifikasi, serta menyimpulkannya dilakukan secara kualitatif. Penelitian ini menghasilkanbeberapa kesimpulan. Pertama, MPK PAI di Fakultas Teknik Untirta merupakan mata kuliah yangmenanamkan, membiasakan dan membina aspek pengembangan kepribadiaan mahasiswa agarmenjadi teknokrat yang cerdas, jujur, amanah, bertanggungjawab dan bermanfaat bagi sebanyakbanyaknyaumat. Kedua, penerapan pendidikan karakter dalam MPK PAI di Fakultas Teknik Untirtaterlihat dari metode pembelajaran dan materi isi pembelajaran. Ketiga, faktor pendukung pendukungpenerapan pendidikan karakter adalah kebijakan pimpinan, dukungan moral dan dana,kemampuan dosen, metode perkuliahan, fasilitas perkuliahan, kegiatan yang wajib diikuti, sinergidengan Dewan Kemakmuran Masjid dan Lembaga Dakwah Kampus, antusiasme mahasiswa,kerjasama yang solid, keberadaan Masjid. Adapun faktor penghambat dalam penerapan ini adalahpemahaman mahasiswa yang masih lemah, metode yang kurang variatif, pandangan minor terhadapPAI, belum ditemukannya bentuk evaluasi yang baku, pemikiran mahasiswa yang cenderung eksklusif.Keempat, keberhasilan penerapan pendidikan karakter terlihat dari hasil akademik dan pengamalanmahasiswa terhadap ajaran Islam dalam bentuk terlihat mahasiswa beramai-ramai menuju masjiduntuk melaksanakan shalat berjama’ah, banyaknya kegiatan diskusi kelompok mengenai ajaranIslam di masjid, peringatan hari-hari besar keislaman dan seminar keagamaan selalu semarakdan ramai diikuti oleh mahasiswa.Kata kunci: Pendidikan Karakter, MPK PAI, kebijakan, tujuan, pelaksanaan, faktor pendukung danpenghambat serta keberhasilan, mahasiswa dan dosen.
PENDIDIKAN KARAKTER ISLAMI DALAM PANDANGAN ZAKIAH DARADJAT Abdurohim Abdurohim
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mencoba menganalisis fenomena yang sering diberitakan berbagai mediainformasi saat ini bahwa kerusakan akhlak di negeri kita sudah sangat memprihatinkan, hal ini diwarnaidengan banyaknya kenakalan remaja seperti kasus perkosaan dan pelecehan seksual,tawuran, kecurangan, dan penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini menganalisis pendidikan karaktermenurut seorang tokoh pendidikan Islam di Indonesia, yaitu Zakiah Daradjat dilihat darisistem pendidikan antara lain; tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Zakiah memandang bahwatujuan pendidikan karakter untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat berangkat dari sehatnyamental dan jiwa, melalui pendidikan agama. Materi yang disampaikan dalam pendidikan karakteradalah nilai-nilai universal yang menjadi titah dan ajaran agama Islam, di antaranya adil, amanah,ihsan, jujur, kasih sayang, malu, memenuhi janji, menahan marah, menjaga kehormatan, pemaaf,sabar, santun, dan tawadlhu. Metode yang dapat digunakan serta diaplikasikan sesuai dengantingkat kemampuan dengan memperhatikan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya. Zakiahmenyebutnya harus sesuai dengan tingkat dan jenjang pendidikannya. Evaluasi merupakanpengejawantahan dari tujuan pendidikan. Apakah tujuan pendidikan yang diharapkan telah tercapai.Jika tidak, dimanakah letak persoalannya, apakah tujuan yang dirumuskan terlalu tinggi atau tidak,mungkin teori yang disampaikan tidak sesuai dengan tingkat pendidikan para peserta didik, ataumetode yang disampaikan tidak relevan dengan situasi dan kondisi masyarakat. Implikasipendidikan karakter terhadap pendidikan Islam dan pendidikan Indonesia yakni konsep pendidikankarakter yang diterapkan pada siswa tentu mampu menumbuhkan generasi yang berkarakter,yang seluruh aspek kehidupannya; baik emosi, kognitif, kreativitas, fisik, moral, dan spiritual terintegrasidengan baik. Tentunya sesuai dengan pijakan syariat Islam sehingga melahirkan akhlakmulia seperti dicontohkan Rasulullah, yang pada akhirnya membawa Indonesia menjadi bangsayang berkarakter.Kata kunci: Pendidikan Karakter Islami, tujuan, materi, metode, dan evaluasi.----------------------------------------------------------------------This study tries to analyze the phenomena ofter reported by various media information at thistime that the moral damage in our country is already very concerned, this matter indicated by theamount of juvenile delinquency such as rape and sexual abuse, fights, cheating and drug abuse.This study analyzes the character education according to a prominent Islamic education inIndonesia, namely zakiah Daradjat viewed from the education system, such as; objectives, materials,methods, and evaluation. Zakiah considers that the purpose of education of character to achievehappiness of the world and the hereafter departing from healthy mentally, and spiritually, throughreligious education. Material presented in character education are universal values that becomeedicts and teachings of the Islamic religion, including fair, trust, charity, honesty, affection, shame,promise, hold back angry, guard of honor, forgiving, patient, polite, and tawadlhu. The method canbe used and applied in accordance with ability to pay attention to the level of growth anddevelopment. Zakiah call it should be appropriate to the level and education levels. Evaluation is the embodiment of the purpose of education. Is the expected educational goals have been achieved. Ifnot, where were the case, what is the purpose formulated too high or not, the theory presented maynot correspond with the level of education of the learners, or methods presented are not relevant tothe circumstances of society. Implications of character education towards Islamic education andeducation Indonesia namely, the concept of character education that is applied to the student wouldbe able to cultivate character generation, that all aspects of the life; Good emotional, cognitive,creative, physical, moral, and spiritual are integratedwell integrated. In accordance footing Islamicshari’a that gave birth to a noble character who exemplified the Rasulullah and in the end, bringIndonesia into a nation of character.Keywords: Islaimic character Education, objectives, materials, methods, and evaluation.
PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI REVITALISASI KADER POSYANDU DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT Restu Wigati; Abdurohim Abdurohim
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan merupakan hak asasi setiap manusia, sumber daya manusia yang sehat sertaberkualitas merupakan modal utama. Upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatanmasyarakat yang terjangkau melalui pemberdayaan masyarakat dalam bentuk UKBM (Upaya KesehatanBersumber daya Masyarakat) adalah melalui posyandu yang pengelolaannya adalah dari,oleh, untuk dan bersama masyarakat. Upaya peningkatan peran dan fungsi posyandu bukan sematamatatanggung jawab pemerintah saja, namun semua komponen yang ada di masyarakat, termasukkader sebagai penggerak masyarakat. Minimnya fungsi posyandu maka diupayakan suatu bentukRevitalisasi Posyandu dalam mengurangi status gizi serta kesehatan ibu dan balita. Dasar pemikirandalam penelitian bahwa dalam meningkatkan fungsi serta kinerja posyandu sebagai bentuk revitlisasidi antaranya melalui kinerja kader posyandu berdasarkan beberapa variabel, di antaranya berdasarkankeaktifan kader posyandu, pengetahuan kader, latar belakang pendidikan, usia kader sertamotivasi kader. Metodologi yang digunakan adalah metode deskritif kuantitatif dengan instrumenpenelitian terdiri dari beberapa daftar pertanyaan (kuesioner). Pengolahan data menggunakananalisis statistik parametris melalui pengujian t-test terhadap 20 (duapuluh) responden yaitu kaderposyandu di Kelurahan Lebakgede Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon. Hasil penelitian menunjukan55% kader posyandu berlatar belakang pendidikan menengah dengan usia produktif 25sampai 29 tahun. Uji statistik menggunakan t-test dengan nilai t hit 1.684 dan 0.560 berturut turutmenyatakan bahwa kader posyandu aktif dan memiliki motivasi yang baik sebagai kader posyandu.Pengetahuan kader terkategori cukup perlu upayakan tindak lanjut dalam bentuk pelatihan, pendampinganteknis oleh tenaga professional sebagai bentuk penyempurnan kader posyandu yanglebih baik.Kata kunci: Kader Posyandu, Kesehatan Masyarakat, Revitalisasi Berbasis Karakter