Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Penguatan Kelembagaan Ekonomi Petani pada Komunitas Petani Padi di Lokasi Food Estate Yoyon Haryanto; Momon Rusmono; Aminudin Aminudin; Titis Pury Purboingtyas; Gunawan Gunawan
Jurnal Penyuluhan Vol. 18 No. 02 (2022): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25015/18202241400

Abstract

The Farmer's Economic Institution (FEI) was formed due to similarities, having the aim of managing their farming business on the basis of togetherness and fulfillment of facilities. The presence of the food estate program provides acceleration in its growth, but does it have a good impact on the performance of the institution. The purpose of this study was to described the institutional performance that supports FEI in food estate locations, analyze the dominant factors that affect FEI in food estate locations and formulate a strategy for operationally developing FEI at food estate locations. This study used a survey method with purposive sampling technique, obtained 40 farmers who are members of farmer institutions supporting the formation of FEI in the food estate of Pulang Pisau, Central Kalimantan. Data collection was carried out from February to May 2022. Data processing used descriptive techniques and Partial Least Square. The results show that the variables that have a strong influence on the institutional character are social aspects and profitability aspects, with the characteristics of its members being having a relatively low level of education and having fairly good business experience with good technical aspects but weak in managerial mastery.
Pola Konfigurasi Mesin dan Rendemen Penggilingan di Usaha Penggilingan Padi Kecil (PPK): Studi Kasus di Provinsi Jawa Barat Aminudin Aminudin; Momon Rusmono
JURNAL PANGAN Vol. 31 No. 3 (2022): PANGAN
Publisher : Perum BULOG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33964/jp.v31i3.576

Abstract

Pola konfigurasi mesin penggilingan padi adalah urutan proses pengolahan padi menjadi beras. Pola konfigurasi mesin dapat menentukan rendemen penggilingan. Data pola konfigurasi mesin dan nilai rendemen di penggilingan padi PPK di Jawa Barat belum tersedia komprehensif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui mutu padi, pola konfigurasi mesin penggilingan padi, rendemen, dan menentukan pola konfigurasi mesin optimum dengan kualitas beras medium tinggi. Penelitian dilakukan dengan cara surveiPPK di Kabupaten Indramayu, Subang, dan Karawang serta pengujian sampel padi. Kegiatan penelitian dari Juli sampai dengan Oktober 2021. Responden PPK ditentukan secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan padi atau gabah yang digiling di PPK sudah memenuhi standar mutu gabah dengan kadar air 14 persen dan butir hampa kurang dari 3 persen. Varietas padi yang digiling di tingkat PPK didominasi oleh varietas Inpari 32 dan Ciherang dan rata-rata kapasitas penggilingannya kurang dari 1,5 ton/jam. Semua PPK tidak memiliki mesin pemisah butir gabah dari beras pecah kulit dan hanya sedikit yang memiliki mesin pembersih kotoran. Terdapat 12 pola konfigurasi mesin penggilingan padi di PPK dan yang dominan diterapkan adalah pola konfigurasi mesin 0C-2H-0S-2P dengan rendemen penggilingan sebesar 65,35±0,55 persen. Pola konfigurasi mesin yang terbaik adalah 0C-1H-0S-2P dengan nilai rendemen 70,23±1,11 persen. Kisaran rendemen penggilingan lapangan PPK di Jawa Barat adalah 60–74 persen dengan rata-rata 65,87±0,76 persen. Nilai rata-rata rendemen ini lebih besar dari rata-rata rendemen penggilingan nasional 64,02 persen.
Preferensi Petani Terhadap Pola Kemitraan pada Usaha Tani Cabai Merah Hartono, Rudi; Rusmono, Momon; Nur Oktafiani , Nafisa; Winarno, Kodrad
Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol 19 No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51852/jpp.v19i1.758

Abstract

Resiko budidaya cabai sangat tinggi akibat dari fluktuasi harga cabai dan tingginya serangan OPT, oleh karena itu sistem kemitraan menjadi salah satu solusinya. Kemitraan usahatani merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui kerja sama dengan prinsip saling menguntungkan. Pengkajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat preferensi petani terhadap pola kemitraan usahatani cabai merah dengan cara menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi petani, dan merumuskan strategi peningkatan preferensi petani terhdap pola kemitraan dalam usaha tani cabai merah. Penelitian ini dilaksanakan bulan April sampai dengan Juni 2023 di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Sampel penelitian melibatkan 56 petani yang usaha taninya khusus komoditas tanaman cabai merah. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan proportional random sampling. Analisis data menggunakan metode deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Preferensi petani terhadap pola kemitraan usahatani cabai merah berada pada kategori sedang; (2) Preferensi petani terhadap pola kemitraan usahatani cabai merah secara nyata dipengaruhi oleh faktor pola kemitraan usaha tani; dan (3) Strategi meningkatkan preferensi petani terhadap pola kemitraan dapat dilakukan dengan mengoptimalkan seluruh aspek pada faktor pola kemitraan usahatani, yang meliputi indikator jaminan permodalan, pemberian bimbingan teknis, jaminan kepastian pasar, dan kinerja kemitraan.
Minat Pemuda Perdesaan Terhadap Program Youth Entrepreneurship And Employment Support Services (YESS) di Kecamatan Pacet Adjie Sadewo; Rusmono, Momon; Hartono, Rudi
Jurnal Penyuluhan Vol. 21 No. 01 (2025): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25015/21202550887

Abstract

Kementerian Pertanian RI bersinergi dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) meluncurkan program Youth Entrepreneurship And Employment Support Service (YESS) untuk mengatasi masalah regenerasi petani serta kompetensi tenaga kerja di bidang pertanian. Faktanya, jumlah peserta pada program tersebut masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan sejauh mana minat pemuda perdesaan terhadap program YESS, (2) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi minat pemuda perdesaan, dan (3) merumuskan strategi peningkatan minat pemuda perdesaan. Penelitian deskriptif kuantitatif ini dilaksanakan pada bulan April hingga Juni 2023 di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, dengan melibatkan 76 pemuda sebagai sampel dari 314 pemuda menggunakan teknik proportional random sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan (1) minat pemuda perdesaan terhadap program YESS di Kecamatan Pacet tergolong tinggi (2) minat pemuda perdesaan terhadap program YESS secara nyata dipengaruhi oleh motivasi, lingkungan sosial, dan atribut program YESS dan (3) strategi untuk meningkatkan minat pemuda perdesaan dapat dimulai dengan mengoptimalkan peran lingkungan sosial dan secara bersamaan meningkatkan pemahaman pemuda tentang manfaat program sekaligus memotivasi mereka melalui penyuluhan pertanian.