Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Kajian Rencana Pembuatan Mesin Penggiling Kopi : Study of Plans for Making Coffee Grinding Machines Siahaan, Saloom Hilton; Purba, Jhon Sufriadi; Simanjuntak, Mario Geraldi
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v12i2.83314

Abstract

Kelompok Tani Horas masyarakat perkebunan kopi merupakan kelompok petani yang mengembangkan tanaman kopi unggulan di daerah Desa Siboruon Kecamatan Balige Kabupaten Toba Sumatera Utara. Kopi jenis robusta dan kopi jenis Arabica yang di perkebunan dataran rendah dan dataran tinggi merupakan spesies paling banyak dibudidayakan dan menjadi salah satu komoditas perkebunan yang diandalkan dan menghasilkan devisa bagi Indonesia. Metode pelaksanaan program meliputi perumusan ide, perancangan struktural dan fungsional mesin, proses pabrikasi, pengujian kinerja mesin dan implementasi alat. Ide utama dari program ini adalah pembuatan mesin penggiling kopi kering dengan prinsip kerja mekanisme pengepres bahan dari dua sisi dengan menggunakan penggilas yang didasarkan pada perancangan dan perhitungan teknik sehingga menghindari tercampurnya kulit dengan biji kopi. Alat ini terdiri dari bak penampung (hopper), poros, pulli, belt, dan motor bensin. Adapun keunggulan alat ini adalah mampu mengefesiensikan waktu dan tenaga dalam proses pengupasan kopi serta alat ini mudah dibawa kemana-mana (portable). Program ini bertujuan untuk menciptakan alat penggilingan mekanis semi konvensional tepat guna dalam rangka membantu kelompok tani masyarakat perkebunan kopi Desa Siboruon agar dapat mempertahankan kualitas biji kopi yang dihasilkan sehingga nilai ekonominya tetap tinggi. Program ini diharapkan dapat memberikan kegunaan bagi pemerintah dalam membantu mengaplikasikan teknologi pada pertanian tradisional dan membantu meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan pertanian masyarakat. One of the superior products of Indonesian plantation food crops is high quality coffee plants. The Horas Farmers Group, a coffee plantation community, is a group of farmers who develop superior coffee plants in the Siboruon Village area, Balige District, Toba Regency, North Sumatra. Robusta coffee and Arabica coffee in lowland and highland plantations are the most widely cultivated species and are one of the plantation commodities that are relied upon and generate foreign exchange for Indonesia. Program implementation methods include idea formulation, structural and functional design of machines, manufacturing processes, machine performance testing and tool implementation. The main idea of ​​this program is to make a dry coffee grinding machine with the working principle of a mechanism for pressing the material from two sides using a rolling pin which is based on engineering design and calculations so as to avoid mixing the skin with the coffee beans. This tool consists of a hopper, shaft, pulley, belt and gasoline motor. The advantage of this tool is that it can save time and energy in the coffee stripping process and this tool is easy to carry anywhere (portable). This program aims to create an appropriate semi-conventional mechanical grinding tool in order to help farmer groups in the Siboruon Village coffee plantation community maintain the quality of the coffee beans produced so that their economic value remains high. It is hoped that this program will be useful for the government in helping apply technology to traditional agriculture and help increase awareness of the community's agricultural problems.
Sosialisasi Alat Tanam Benih Jagung Berbasis Double Seed Hopper Di Kecamatan Pegagan Hilir Purba, Jhon Sufriadi; Sinaga, Mardame Pangihuta
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 7, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v7i1.2625

Abstract

The process of planting corn using conventional methods that have been happening in the community so far has become a problem faced by partners. As a result, the corn planting process takes a long time due to the stages of land preparation, seed placement, and corn covering not occurring simultaneously. By providing training and direct assistance to partners on the use of corn seed planting tools, it can improve their understanding and skills in using the tool effectively. By conducting socialization methods to provide understanding to partners with the aim of the community understanding the use of corn seed planting tools based on the double seed hopper and understanding how to maintain the tool. Thus, with this tool, the corn seed planting process becomes faster. Corn planting is the most widely produced crop in the world, and corn seed plants are most suitable for planting in high-temperature areas. Especially in Indonesia, corn plants cover more than 100 million hectares, consisting of 70 countries and even 53 developing countries. The tool being socialized is a simple tool that is used with human power by pushing without the use of motorized equipment. In the planting process, the spacing between corn seed plants and the number of corn seeds can be adjusted during the planting process. The vessel or container supplying corn seeds is a hopper located at the top, and a hole is provided at the bottom of the hopper, which is the outlet channel. Thus, the results of this socialization can shorten the time in the corn seed planting process. Keywords : corn seed; produktif; corn seed planting tool; hopper; maintenance
RANCANG BANGUN MESIN PERONTOK PADI DENGAN MENGGUNAKAN MESIN PENGGERAK BENSIN BERDAYA 6 HP Angga Prayogi Purba; Jhon Sufriadi Purba; Danie E.T. Siburian
Journal of Research and Publication Innovation Vol 3 No 1 (2025): JANUARI
Publisher : Journal of Research and Publication Innovation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is based on experience in an agricultural area in the field of rice farmers who are still lagging behind in the field of technology in agricultural processes in that area. Considering that the agricultural land in North Sumatra is around 766,760 hectares, there are still areas that are lagging behind in rice harvesting equipment, where farmers still harvest manually, which is considered to be less effective. In an effort to increase the efficiency of the rice harvest process and yields, tools are needed to help speed up the harvest process using a Rice Thresher Machine which will be distributed in the Simalungun area, North Sumatra. Precisely in Sibuntuon village, Kec. Dolog Pardamean, Kab. Simalungun, Prov. North Sumatra.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEMBERIKAN KESADARAN BETAPA PENTINGNNYA PENDIDIKAN BAGI GENERASI BANGSA YANG AKAN DATANG DI DESA SIGAPITON KECAMATAN AJIBATA Tampubolon, Kevin Pratama Hasudungan; Manalu , Ervin; Siburian, Daniel Tony E; Purba, Jhon Sufriadi
Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2024): Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sigapiton is a village in Ajibata Sub-district, Toba district with an area of 70.80 km² (BPS, 2018). Sigapiton village has a total of 175 families.There are hamlets in Sigapiton village consisting of hamlet I (Lumban Butar-butar, Hamlet II (Sosor Dolok, Sosor Baringin, Lumban Nauli, Lumban Hasatan). Community Service Lectures (KPPM) are also available.Activities to provide teaching to children about the importance of education fot the nation’s generation, this activity aims to enable children to think with quality for their future. KPPM is focused on providing awarensess of how important education is for the nation’s generation, as well as the application of interdisciplinary knowledge which was carried out directly by student at the elementary school SDN 173631 The teaching activities carried out were warm-up row exercise. To commemorate Indonesia,s 79th indepence day, there wa a competition held by the head of Wajon Sirait Subdustrict, S.Pd.,M. Si, indirectly, children’s knowledge of Marching rules (PBB) Has a big impact on children for their future. The next hape is often carried out by teachers so that children feer the benefits and can understand the importance of education for children.
Analisis Pengaruh Kemiringan Laluan Air Pembangkit Listrik Tenaga Air Mikro Hidro Hutabarat, Kevin Hotlambue; Naibaho, Winfrontstein; Purba, Jhon Sufriadi
Majamecha Vol. 5 No. 2 (2023): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v5i2.2939

Abstract

Air merupakan suatu potensi untuk pengembangan energi terbarukan. Seperti PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) yang ada pada saat ini, Salah satu sumber energi alternatif yang dapat dikembangkan adalah turbin air. Analisis pengaruh Variasi  Kemiringan Laluan Air Pada Turbin Pembangkit Listrik Tenaga Pico Hidro (PLTPH) adalah salah satu pembangkit listrik sederhana menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti, aliran irigasi, sungai atau air terjun alam sebagai sumber energi dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan (head) dan jumlah debit air, daya hidrolis dan efesiensi, prinsip pico hidro mirip dengan pembangkit listrik tenaga air pada umumnya hanya saja ukurannya lebih kecil dan  pada turbin mempengaruhi besar listrik dan juga bentuk laluan yang mempengaruhi tekanan tersebut. Dalam menganalisis tekanan terhadap sudu turbin pembangkit listrik tenaga air pico-hydro ini bermanfaat untuk mendapat ilmu pengetahuan yang baru mengenai tekanan terhadap sudu turbin, peningkatan ketersediaan energi listrik dari pembangkit listrik tenaga air pico hidro, dan perlindungan lingkungan Dalam Menganalisis Tekanan Terhadap Sudu Turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air Pico-hydro ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kemiringan sudut 35o, 45o, 90o  laluan air pada PLTPH, untuk mengetahui pengaruh debit air terhadap arus air yang diterima oleh sudu turbin. serta untuk mengetahui pengaruh daya hidrolis pada PLTP dan efesiensi laluan. kinerja pemodelan pembangkit listrik tenaga pico hidro sangat dipengaruhi oleh sudut kemiringan karena semakin lurus laluan tersebut maka hambatan semakin kecil dan begitu pula laluan yang semakin bengkok atau derajatnya semakin besar maka hambatannya semakin besar.
Sosialisasi Penggunaan Mesin Bubut Tipe Konvensional pada Siswa SMK Pelayaran Samudera Indonesia Medan Purba, Jhon Sufriadi; Sianturi, Tambos August; Sinaga, Mardame Pangihutan
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i1.10253

Abstract

Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin perkakas yang digunakan untuk membentuk benda kerja dengan cara memutar benda kerja pada sumbu tertentu, sementara alat potong bergerak untuk menghilangkan material. Proses ini disebut dengan proses pembubutan, yang bertujuan menghasilkan benda kerja berbentuk silinder, tirus, ulir, atau bentuk lainnya. Sosialisasi penggunaan mesin bubut di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam mengoperasikan mesin perkakas ini secara efektif dan aman. Mesin bubut merupakan alat penting dalam dunia industri, sehingga penguasaan teknologi ini menjadi salah satu kompetensi utama yang harus dimiliki siswa jurusan teknik pelayaran. Kegiatan sosialisasi meliputi penjelasan teori dasar mesin bubut, demonstrasi praktik pengoperasian, serta penerapan prosedur keselamatan kerja. Metode yang digunakan melibatkan sesi pelatihan interaktif, diskusi, dan praktik langsung di bengkel kerja. Hasil sosialisasi menunjukkan peningkatan kemampuan siswa dalam memahami fungsi komponen mesin, proses pembubutan, serta kemampuan menghasilkan produk dengan presisi tinggi sesuai spesifikasi. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja dan mendukung pengembangan kompetensi kejuruan di SMK.
Analisis Pengaruh Variasi Sudut Kemiringan Panel Surya Untuk Pemanas Air Dengan Sumber Energi Surya Marpaung, Miguel Debtan; Purba, Jhon Sufriadi
Jurnal Media Informatika Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Media Informatika Edisi Mei - Agustus
Publisher : Jurnal Media Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari Penelitian ini adalah dengan menggunakan variasi sudut kemiringan pada penel surya dengan membuat sudut 150, 300 dan 450 untuk mencari efisiensi panas radiasi matahari yang bertujuan untuk memanaskan air. Pemanas air tenaga surya merupakan suatu alat yang memanfaatkan radiasi matahari dan mengubahnya menjadi energi panas yang berfungsi untuk memanaskan air. Adapun metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi literatur dan eksperimen pengembangan. Studi literatur digunakan untuk mengetahui dasar-dasar teori tentang panel surya, bagaimana prinsip kerjanya hingga bagaimana pengaruh sudut kemiringan panel surya terhadap daya listrik yang dihasilkan dan pengaruhnya terhadap tingkat kematangan air. Pada sudut kemiringan 30° memiliki rata – rata terbesar terhadap kenaikan suhu air, jumlah tegangan listrik dan kuat arus listrik. Pada sudut kemiringan 30° nilai efisiensi panel surya mencapai 13,7%, lebih tinggi dari sudut kemiringan lainnya. Suhu air yang paling tinggi di dapatkan pada sudut kemiringan 30° di jam 15.00 WIB yaitu 86,4°C dimana ∆T (86,4°C - 25°C) 61,4°C dengan rata – rata kenaikan suhu air sebanyak 10,23°C perjamnya. Suhu air paling rendah di dapatkan pada sudut kemiringan 45° di jam 15.00 WIB yaitu 84,1°C dimana ∆T (84,1°C - 25°C) 59,1°C dengan rata - rata kenaikan suhu air sebanyak 9,5°C.
Analisis Pengaruh Ukuran Mata Pisau Serta Variasi Putaran Terhadap Kualitas Dan Kuantitas Pada Mesin Pencacah Daun Devi Marchelina Siahaan, Sri; Sufriadi Purba, Jhon
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Nusantara (JIMNU) Vol. 2 No. 2 (2024): JIMNU - JULI
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/jimnu.v2i2.406

Abstract

Processing leaves to make compost is generally still done by chopping using a machete, or many are not chopped, making it difficult for the leaves to decompose or rot. This research aims to determine the results of chopping using a single blade and by varying the size of the blade and varying the rotation speed of the machine. The benefit of this research is to determine the influence of leaf chopper machine components, especially the number of leaf chopper blades, using descriptive qualitative research methods with data collection methods, literature studies and observations. The research location is in the HKBP Nommensen University Laboratory workshop, Pematang Siantar, North Sumatra. The research process took the form of testing carried out in several stages, namely using a single blade by varying the length of the blade and varying the rotation speed of the machine to compare the speed and chopping results. Three trials were carried out each with varying blade lengths of 30cm, 35cm and 40cm and rotation variations of 2500rpm, 3000rpm and 5000rpm. The results are in the form of a comparison of speed and counting results between variations of 30cm, 35cm and 40cm. The test results more effectively lead to variations in blade size of 40cm. And the results of testing the engine rotation speed which is more effective leads to a rotation speed variation of 5000rpm.
PEMBUATAN BIOETANOL DARI TEBU Purba, Jhon Sufriadi; Saragi, Jandri Fan HT
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 11, No 2 (2020): JURNAL SIMETRIS VOLUME 11 NO 2 TAHUN 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/simet.v11i2.5349

Abstract

Biaya yang digunakan untuk membeli bahan bakar minyak bumi semakin meningkat, hal ini belum termasuk dengan biaya lain yang dikeluarkan. Meningkatnya biaya penggunaan bahan bakar fosil dan persediaannya yang semakin terbatas menyebabkan banyak penelitian sains, teknik, dan teknologi untuk mencari sumber bahan bakar alternatif lainnya. Salah satu alternatif yang telah ditemukan adalah penggunaan bioetanol sebagai bahan bakar alternatif. Bioetanol merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan karena terbuat dari bahan bakar nabati serta memiliki angka oktan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan bakar fosil seperti premium. Salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk menghasilkan bioetanol dari proses fermentasi dan destilasi adalah tanaman tebu. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan pengganti bahan bakar yang berasal dari bahan bakar alternatif yang dapat membantu mengurangi krisis dari bahan bakar minyak bumi, mengetahui proses pengolahan tebu menjadi bioetanol, dan mengetahui besarnya nilai oktan atau RON (Research Octane Number) pada bioetanol. Pada penelitian ini dilakukan empat kali percobaan dengan menguji komposisi masing-masing komponen pengujian dan nilai oktan yang didapatkan tiap masing-masing pengujian adalah 114, 115, 116, dan 117.
Kajian rencana pembuatan kerangka mesin pemecah kemiri desa siboruan kecamatan Balige kabupaten Toba provinsi Sumatera Utara Siahaan, Saloom Hilton; Purba, Jhon Sufriadi; Simanjuntak, Mario Geraldi; Situmorang, Regi Chandela
Papanda Journal of Mathematics and Science Research Vol. 4 No. 2 (2025): Volume 4 Nomor 2 September 2025
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Candles (Aleurites moluccana) have numerous benefits for human life. This is evident in Siboruon Village, Balige District, Toba Regency, North Sumatra Province. Candlenuts are a major agricultural commodity and are quite abundant during the harvest season. Post-harvest candlenut processing is still relatively conventional, often done manually by directly pounding the candlenuts, resulting in less than optimal production capacity. Therefore, researchers will conduct a design that will facilitate the cracking of candlenut shells. The authors used experimental research, constructing tools and conducting direct testing on objects in Siboruon Village, Balige District, Toba Regency, North Sumatra Province, from January to December 2024. The main frame of the candlenut shell cracking machine was designed using ST 37 angled steel with an "L" profile measuring 40 x 40 x 4 mm. The tools used included welding, a cutting grinder, a rolling ruler, a steel ruler, a pin, a square, and a scraper. The steps involved in constructing the main frame of a candlenut shell-cracking machine are: 1) Preparation of working drawings, 2) Material cutting planning, 3) Cutting process, 4) Assembly process, 5) Welding process. Based on the results of this final project, a candlenut shell-cracking machine has been produced. After construction and functional testing, the frame is capable of supporting the load applied by other components and can support the machine properly