Luluk Mukaromah
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Childhood Education : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini

Literasi Anak Usia Dini: Optimalisasi Perpustakaan Taman Kanak-Kanak Asti Nur Hadianti; Atiasih, Atiasih; Mukaromah, Luluk; Awang, Zaharah Binti; Yusmira, Zety
Childhood Education : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/cej.v5i2.6067

Abstract

Early childhood literacy is essential to children's cognitive and social development. A literacy environment helps build children's interests, including reading and writing. Reading readiness is very important so young children can develop a basic understanding of letters and sounds before formal learning at school. One practical approach to increasing early childhood literacy is to utilize kindergarten libraries. They are optimizing Kindergarten Libraries as a form of accommodating Early Childhood literacy. This research uses descriptive qualitative so that the author can describe in detail and interpret the data or symptoms obtained during the study, which was carried out at Kindergarten Pelita Hati Jember. Data collection techniques include interviews, observation, and documentation, with purposive determination of informants. So the informants chosen were the Principal, Class Teacher, Student Teacher, Library Teacher, and Students. The data analysis technique used is the Miles and Huberman data analysis technique. The research results show two developments in the optimization of the kindergarten library at Kindergarten Pelita Hati Jember, namely the development of book collections that are relevant to early childhood development and the development of new learning models. The library at Kindergarten Pelita Hati Jember is based on the tasks and functions of the library, including being a place for early childhood literacy activities. The room design and arrangement of books and other supporting equipment are very neatly arranged, with unique colours and a lovely study table.
Model Pendidikan Anak Usia Dini Berwawasan Bilingual (Studi Kasus Di TK Tunas Zaitun Banyuwangi) M, Armina; Makarau, Nur Istiana; Salman, Salman; Mukaromah, Luluk
Childhood Education : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alasan penelitian ini adalah globalisasi yang mengharuskan setiap orang untuk bisa berbahasa Inggris.Tujuannya adalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang beragamnya budaya masyarakat global. Artinya, anak dapat menerima pembelajaran bilingual sejak dini tanpa melupakan bahasa ibu Indonesianya. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang dilakukan di TK Tunas Zaitun Banyuwangi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan: (1) Konsep Pendidikan Anak Usia Dini Bilingual di TK Tunas Zaitun Banyuwangi (2) Implementasi Konsep Pendidikan Anak Usia Dini Bilingual di TK Tunas Zaitun, Kabupaten Banyuwangi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil investigasi mengungkapkan bahwa konsep pembelajaran bilingual di TK Tunas Zaitun Banyuwangi adalah pembelajaran menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia sehingga peserta didik dapat berbicara dan memahami dua bahasa. Pemberian materi bilingual bervariasi berdasarkan usia dan tingkat kelas. Dampak dari pembelajaran bilingual adalah siswa berbicara dua bahasa yang mudah dan memperoleh kosakata bahasa Inggris dan Indonesia di lingkungannya.