Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal METTEK (Jurnal Ilmiah Nasional Dalam Bidang Ilmu Teknik Mesin)

Analisis Pipa Collector Menggunakan Simulasi CFD Teknologi Sistem Desalinasi Berbasis Solar Concentrator Callvin Bayu Rayendra; Ridwan Ridwan; Tri Mulyanto
Jurnal Mettek: Jurnal Ilmiah Nasional dalam Bidang Ilmu Teknik Mesin Vol 6 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Magister Teknik Mesin Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/METTEK.2020.v06.i02.p02

Abstract

Air bersih merupakan sebuah kebutuhan utama bagi setiap makhluk hidup, bagi masyarakat air tawar yang bersih merupakan faktor yang tidak dapat dipisahkan dari berbagai macam aktifitas terutama bagi masyarakat pesisir pantai, yang pada kenyataannya jumlah air tawar lebih sedikit dibandingkan air laut, untuk itu diperlukan sebuah teknologi yang mampu memenuhi kebutuhan air tawar bagi semua masyarakat. Salah satu teknologi tersebut adalah teknologi desalinasi air laut yang berbasis energi matahari. Solar concentrator merupakan alat pengumpul panas sinar matahari dengan cara memantulkan ke satu titik fokal, pada titik fokal tersebut dipasang sebuah pipa collector atau absorber yang berfungsi sebagai penampung air laut, temperatur permukaan pipa collector akan meningkat dan terjadi proses heat transfer ke arah fluida di dalam pipa yang kemudian terjadi penguapan, uap inilah yang akan di kondensasikan untuk kemudian menjadi air tawar. Secara teoritis produksi air tawar adalah 0.115 L/jam dan intensitas radiasi konstan 1000 W/m2. Variasi temperatur terjadi bila intensitas radiasi tidak stabil. Analisa persebaran panas permukaan pipa collector dapat dilihat dengan simulasi CFD ANSYS FLUENT 17.2. Dan simulasi CFD pada pipa collector menghasilkan temperatur tertinggi yaitu 440 K yang menandakan temperatur diatas titik didih air.
Rancang Bangun Alat Uji Jominy Dengan Standar ASTM A255 Ari Nurrohman; Tri Mulyanto
Jurnal Mettek: Jurnal Ilmiah Nasional dalam Bidang Ilmu Teknik Mesin Vol 7 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Magister Teknik Mesin Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/METTEK.2021.v07.i02.p02

Abstract

Tidak semua material mampu dikeraskan, untuk mengetahuinya perlu dilakukan uji hardenability. Salah satu metode pengujian hardenability yaitu jominy test. Uji jominy merupakan sebuah metode untuk mengetahui kemampuan pengerasan logam. Caranya yaitu benda uji dipanaskan pada suhu yang ditentukan, kemudian didinginkan dengan menyemprotkan air pada salah satu ujungnya (bagian bawah). Setelah pengujian dengan alat uji jominy, diukur kekerasannya dengan menggunakan alat uji kekerasan. Mengingat pentingnya proses hardenability dalam industry dan pendidikan maka penelitian ini bertujuan untuk membuat alat uji jominy untuk keperluan praktikum di jurusan teknik mesin yang sesuai dengan standar ASTM A255. Dalam pembuatannya material yang digunakan untuk alat uji jominy adalah stailess steel 304 dengan dimensi total 660 mm x 660 mm x 800 mm. Not all materials can be hardened, to find out it needs to be tested hardenability. One method of hardenability testing is jominy test. Jominy test is a method to determine the ability of metal hardening. The trick is that the test object is heated to a specified temperature, then cooled by spraying water at one end (the bottom). After testing with jominy test equipment, the hardness is measured using a hardness test tool. Considering the importance of the process of hardenability in industry and education, this study aims to make jominy test equipment for practicum purposes in the mechanical engineering department in accordance with ASTM A255 standards. In making the material used for the Jominy test equipment is 304 stainless steel with a total dimension of 660 mm x 660 mm x 800 mm.