Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Analisis Dan Pengembangan Sistem Self Services Terminal (SST) Dengan Pendekatan PIECES Pada STMIK Pradnya Paramita Malang Mumpuni, Indah Dwi; Dewa, Weda Adistianaya
MATICS Vol 9, No 1 (2017): MATICS
Publisher : Department of Informatics Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.348 KB) | DOI: 10.18860/mat.v9i1.4127

Abstract

Abstract - Kebutuhan akan sistem informasi telah memberikan dampak atau pengaruh terhadap sebuah institusi atau organisasi. Bukan organisasi saja melainkan sampai dengan bisnis dan transaksi organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan sebuah sistem dari Self Services Terminal (SST) dan berdasarkan analisis PIECES sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan yang kemudian diperlukan pengembangan Self Services Terminal (SST) guna kemajuan STMIK Pradnya Paramita Malang. Metode PIECES yang terdiri dari Performance, Information/data, Economic (ekonomi), Control/security, Efficiency, Service. Metode penelitian yang digunakan adalah pengumpulan data dan pengembangan sistem. Hasil dari penelitian adalah adanya perbaikan, pengembangan berdasarkan analisis PIECES yang bermanfaat bagi seluruh pihak yang menggunakan SST. Berdasarkan Kuisioner yang dibagikan kepada 100 responden dengan kerangka kerja PIECES Sistem SST pada STMIK Pradnya Paramita Malang adalah baik dengan sebagian besar responden memberikan jawaban baik sebesar 47% dengan nilai 3,52, sedangkan masing-masing aspek yang terdiri dari pertama Aspek Performance (Kinerja) adalah baik dengan nilai 3,48, Kedua, aspek information (informasi) adalah baik dengan nilai 3,64, Ketiga, aspek economic (ekonomi) adalah cukup baik nilainya 3,08, Keempat, aspek control (kontrol) adalah baik dengan nilai 3,64, Kelima, aspek efficiency (Efisiensi) adalah baik dengan nilai 3,55 dan Keenam, aspek services adalah baik dengan nilai 3,69. 
PORTAL TRACER STUDY BERBASIS SOCIAL NETWORK DALAM MENDUKUNG PENGGALIAN DATA ALUMNI DENGAN CLUSTERING ALGORITHM Marisa, Fitri; Mumpuni, Indah Dwi
DINAMIKA DOTCOM DINAMIKA DOTCOM VOL 9 N0 1 TAHUN 2018
Publisher : DINAMIKA DOTCOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to build a portal system tracer study based on multiple platforms equipped with clustering algorithm to support data processing alumni institutions. The method used to build the portal is the social network, while the technique used to extract the data is clustering algorithm. The result of the research is a portal website tracer study based on social network, and continued with clustering of alumni data based on study time and waiting time.Keywords: tracer study, social network, clustering algorithm, institution
IbM INDUSTRI KULINER RUMAH TANGGA KUE KERING DI TOMPOKERSAN KOTA LUMAJANG Adistianaya Dewa, Weda; Dwi Mumpuni, Indah; Mohammad Akhriza, Tubagus
PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (967.606 KB) | DOI: 10.37303/peduli.v1i2.29

Abstract

Creative industries supported by the government one of them is the culinary industry that is currently expected not only able to increase revenue for industrial owners, but also a character of tourism in a region. Two industrial partners who became the object IbM is including the culinary industry that is precisely the cake industry. The industry is owned by Susana and Ling and is located in Lumajang District. Both partners are known to have utilized the potential to increase their production so that they can be better known in the Lumajang community by way of entrusting products in certain locations such as in the school cafeteria or market. The partner's effort to improve the variety of products also looks like a dry cake product with a selection of cheeses and corned beef and oatmeal with a selection of beans, cheeses and chocolates in which this variety is the result of partner creations. Traditional marketing methods as mentioned above also need to be improved in order to expand the product marketing network. solutions for such problems through trademark registration for partner products, enhancement of online-based marketing methods through the creation of web-based marketing applications and ongoing assistance in the form of post-grant community service cooperation as well as the procurement of more adequate means of production.
IbM INDUSTRI RUMAH TANGGA RENGGINANG KETAN DI DESA LINGKUP KECAMATAN SUMBER PUCUNG KABUPATEN MALANG Dwi Mumpuni, Indah; Adistianaya Dewa, Weda Dewa; Wahyu Widarti, Dinny
Jurnal Dedikasi Vol 14 (2017): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.559 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v14i0.4295

Abstract

IbM INDUSTRI RUMAH TANGGA RENGGINANG KETANDI DESA LINGKUP KECAMATAN SUMBER PUCUNGKABUPATEN MALANGIndah Dwi Mumpuni1, Weda Dewa Adistianaya Dewa2, Dinny Wahyu Widarti31,2,3STMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang Alamat: Jl. Laksda Adi Sucipto No. 249A MalangE-mail:1)indahstimata@yahoo.com, 2)wedadewa25@gmail.com, 3)dinnywidarti@stimata.ac.idABSTRAKDaerah pedesaan di lingkup Kecamatan Sumberpucung memiliki topografi seluruh wilayahnya adalah dataran sehingga sebagian besar penduduk pedesaan bermata pencaharian petani dan hasil penduduk sebagian besar adalah hasil pertanian khususnya padi. Salah satu jenis padi yang banyak dihasilkan adalah jenis padi ketan. Desa Senggreng dan Sambigede merupakan dua desa yang bersebelahan dan keduanya memiliki kemiripan dari sisi iklim dan geografis, untuk itu kedua desa ini juga memiliki kemiripan dari sisi penghasilan daerah. Penghasilan terbesar dua desa ini adalah padi, diantaranya padi ketan. Sebagian besar hasil panen dijual ke tengkulak, sebagian yang lain diolah dan dijual sendiri. Dengan melimpahnya hasil panen membuat penduduk lebih kreatif membuat produk olahan dari hasil panen ketan, salah satu produk olahan ketan yang dirintis adalah rengginang ketan yang didirikan oleh Industri Rumah Tangga (IRT). Sedangkan target khusus yang dicapai adalah rengginang ketan yang berkualitas, dalam kapasitas besar dengan segmentasi pasar yang luas. Tindakan yang dilakukan adalah membuat alat mesin pengering rengginang sehingga proses produksi dapat lebih lancar tidak tergantung cuaca, lebih efektif dan lebih menguntungkan, melakukan pendampingan proses produksi, yakni dengan (1) melakukan pengeringan dengan alat pengering dan mengembangkan variasi produk menjadi produk siap makan, (2) melakukan penataan terhadap manajemen pembagian tugas dan membuatkan aplikasi keuangan sederhana, dan (3) membangun media pemasaran produk menggunakan teknologi internet. Hasil yang dicapai adalah alat mesin pengering rengginang yang dapat membantu proses produksi, produk rengginang dengan variasi produk mentah dan matang dengan segmentasi pasar yang lebih luas, sistem pembagian tugas yang jelas dan pengelolaan keuangan yang lebih baik.Keywords: Bambu, Nilai Estetika, Nilai Ekonomi, Pemanasan Global, Diversifikasi Produk, Inovasi,Kreativitas
IBM KERAJINAN SANGKAR BURUNG DI KELURAHAN REJOMULYO KOTA MADIUN Setyowibowo, Sigit; Dwi Mumpuni, Indah
Jurnal Dedikasi Vol 13 (2016): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2294.808 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v13i0.3138

Abstract

IbM KERAJINAN SANGKAR BURUNG DI KELURAHAN REJOMULYO KOTA MADIUNSigit Setyowibowo1 & Indah Dwi Mumpuni21,2STMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang Alamat: Jl. LA. Sucipto No. 249A MalangE-mail: 1)densetyo@yahoo.com, 2)indahstimata@yahoo.comABSTRAKPerkembangan produksi sangkar burung yang dihasilkan oleh mitra usaha dalam satu bulan berkisar 20 unit. Kondisi ini dikarenakan hanya memiliki dua tenaga kerja. Padahal permintaan rata-rata tiap bulan kurang lebih 50 unit sangkar burung. Mitra usaha mengalami kendala dalam memenuhi permintaan tersebut disebabkan selain tenaga kerja, peralatan pendukung sangat minim. Untuk meningkatkan jumlah produksi dilakukan proses pengadaan mesin: (1) mesin gergaji meja sangat diperlukan untuk mempercepat pekerjaan dengan tingkat akurasi yang lebih baik, (2) mesin gergaji scroll saw digunakan untuk membentuk pola, (3) mesin serut bambu digunakan untuk membuat lidi. Program IbM ini bertujuan untuk meningkatkan mitra usaha menjadi usaha mikro yang maju dengan melaksanakan kegiatan sebagai berikut : (1) pelatihan sumber daya manusia, (2) pelatihan manajemen keuangan. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa mitra mampu meningkatkan jumlah produksi sangkar burung menjadi rata-rata 35 unit sangkar burung perbulan terlebih lagi sebelumnya hanya mampu membuat 1 model sekarang bisa membuat berbagai model dan ukuran berdasarkan pesanan, mitra usaha mampu melakukan pencatatan pembukuan dan pelaporan keuangan dengan baik, kegiatan pelatihan dan pendampingan direspon dengan baik, terbukti dengan keterlibatan mitra dan partisipasi aktif mitra selama kegiatan berlangsung.Kata kunci: Sangkar Burung, Mesin, Mikro.
ANALISIS PERBANDINGAN SPK PENENTUAN PENGAJAR TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SAW DAN PROMETHEE (STUDI KASUS : BIMBINGAN BELAJAR PETER KOTA MALANG) Evy Sophia; Indah Dwi Mumpuni; Nitiyas Nitiyas
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI Vol 19, No 2 (2020): Juni
Publisher : STMIK JAKARTA STI&K

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Bimbingan Belajar Peter adalah sebuah lembaga yang bergerak di bidang pendidikan. Bimbingan Belajar Peter dipercaya untuk membimbing siswa sekolah nasional dan sekolah internasional, pembekalan materi ke luar negeri, dan membimbing calon siswa olimpiade, oleh sebab itu dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengajar terbaik  pada Bimbingan Belajar Peter dengan menganalisis hasil perbandingan dari dua metode SPK yaitu SAW  dan  Promethee. Kriteria yang digunakan adalah intelegensi (kemampuan mengajar), kedisiplinan, kepribadian (sikap pengajar dalam kelas terkait hal-hal non tehnis mengajar), lama kerja pengajar, prestasi dan absensi. Hasil dari analisis perbandingan kedua metode SPK memiliki tahapan berbeda. Pada Metode SAW yaitu: 1. Pembobotan kriteria, 2. Pembobotan alternatif tiap kriteria, 3. Normalisasi, 4. Perangkingan 5. Hasil. Sedangkan pada Promethee tahapan lebih detail yaitu: 1. Menentukan dominasi kriteria, 2. Menentukan tipe preferensi setiap kriteria, 3. Memberikan nilai threshold, 4. Perhitungan entering flow, 5. Perhitungan leaving flow, 6. Perhitungan net flow, 7. Hasil perangkingan. Dalam penelitian ini hasil dari metode Promethee lebih mendominasi karena nilai keakurasian data pada Promethee memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan metode SAW
IbM KERAJINAN SANGKAR BURUNG DI KELURAHAN REJOMULYO KOTA MADIUN Sigit Setyowibowo; Indah Dwi Mumpuni
Jurnal Dedikasi Vol. 13 (2016): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v13i0.3138

Abstract

IbM KERAJINAN SANGKAR BURUNG DI KELURAHAN REJOMULYO KOTA MADIUNSigit Setyowibowo1 & Indah Dwi Mumpuni21,2STMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang Alamat: Jl. LA. Sucipto No. 249A MalangE-mail: 1)densetyo@yahoo.com, 2)indahstimata@yahoo.comABSTRAKPerkembangan produksi sangkar burung yang dihasilkan oleh mitra usaha dalam satu bulan berkisar 20 unit. Kondisi ini dikarenakan hanya memiliki dua tenaga kerja. Padahal permintaan rata-rata tiap bulan kurang lebih 50 unit sangkar burung. Mitra usaha mengalami kendala dalam memenuhi permintaan tersebut disebabkan selain tenaga kerja, peralatan pendukung sangat minim. Untuk meningkatkan jumlah produksi dilakukan proses pengadaan mesin: (1) mesin gergaji meja sangat diperlukan untuk mempercepat pekerjaan dengan tingkat akurasi yang lebih baik, (2) mesin gergaji scroll saw digunakan untuk membentuk pola, (3) mesin serut bambu digunakan untuk membuat lidi. Program IbM ini bertujuan untuk meningkatkan mitra usaha menjadi usaha mikro yang maju dengan melaksanakan kegiatan sebagai berikut : (1) pelatihan sumber daya manusia, (2) pelatihan manajemen keuangan. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa mitra mampu meningkatkan jumlah produksi sangkar burung menjadi rata-rata 35 unit sangkar burung perbulan terlebih lagi sebelumnya hanya mampu membuat 1 model sekarang bisa membuat berbagai model dan ukuran berdasarkan pesanan, mitra usaha mampu melakukan pencatatan pembukuan dan pelaporan keuangan dengan baik, kegiatan pelatihan dan pendampingan direspon dengan baik, terbukti dengan keterlibatan mitra dan partisipasi aktif mitra selama kegiatan berlangsung.Kata kunci: Sangkar Burung, Mesin, Mikro.
IbM INDUSTRI RUMAH TANGGA RENGGINANG KETAN DI DESA LINGKUP KECAMATAN SUMBER PUCUNG KABUPATEN MALANG Indah Dwi Mumpuni; Weda Dewa Adistianaya Dewa; Dinny Wahyu Widarti
Jurnal Dedikasi Vol. 14 (2017): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v14i0.4295

Abstract

IbM INDUSTRI RUMAH TANGGA RENGGINANG KETANDI DESA LINGKUP KECAMATAN SUMBER PUCUNGKABUPATEN MALANGIndah Dwi Mumpuni1, Weda Dewa Adistianaya Dewa2, Dinny Wahyu Widarti31,2,3STMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang Alamat: Jl. Laksda Adi Sucipto No. 249A MalangE-mail:1)indahstimata@yahoo.com, 2)wedadewa25@gmail.com, 3)dinnywidarti@stimata.ac.idABSTRAKDaerah pedesaan di lingkup Kecamatan Sumberpucung memiliki topografi seluruh wilayahnya adalah dataran sehingga sebagian besar penduduk pedesaan bermata pencaharian petani dan hasil penduduk sebagian besar adalah hasil pertanian khususnya padi. Salah satu jenis padi yang banyak dihasilkan adalah jenis padi ketan. Desa Senggreng dan Sambigede merupakan dua desa yang bersebelahan dan keduanya memiliki kemiripan dari sisi iklim dan geografis, untuk itu kedua desa ini juga memiliki kemiripan dari sisi penghasilan daerah. Penghasilan terbesar dua desa ini adalah padi, diantaranya padi ketan. Sebagian besar hasil panen dijual ke tengkulak, sebagian yang lain diolah dan dijual sendiri. Dengan melimpahnya hasil panen membuat penduduk lebih kreatif membuat produk olahan dari hasil panen ketan, salah satu produk olahan ketan yang dirintis adalah rengginang ketan yang didirikan oleh Industri Rumah Tangga (IRT). Sedangkan target khusus yang dicapai adalah rengginang ketan yang berkualitas, dalam kapasitas besar dengan segmentasi pasar yang luas. Tindakan yang dilakukan adalah membuat alat mesin pengering rengginang sehingga proses produksi dapat lebih lancar tidak tergantung cuaca, lebih efektif dan lebih menguntungkan, melakukan pendampingan proses produksi, yakni dengan (1) melakukan pengeringan dengan alat pengering dan mengembangkan variasi produk menjadi produk siap makan, (2) melakukan penataan terhadap manajemen pembagian tugas dan membuatkan aplikasi keuangan sederhana, dan (3) membangun media pemasaran produk menggunakan teknologi internet. Hasil yang dicapai adalah alat mesin pengering rengginang yang dapat membantu proses produksi, produk rengginang dengan variasi produk mentah dan matang dengan segmentasi pasar yang lebih luas, sistem pembagian tugas yang jelas dan pengelolaan keuangan yang lebih baik.Keywords: Bambu, Nilai Estetika, Nilai Ekonomi, Pemanasan Global, Diversifikasi Produk, Inovasi,Kreativitas
Microsoft Excel Training for Data Processing for Vocational High School Students Jauharul Maknunah; Indah Dwi Mumpuni; Linda Suvi Rahmawati; Rahayu Widayanti
Jurnal Dedikasi Vol. 18 No. 2 (2021): November
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v18i2.18305

Abstract

Microsoft Excel as one of the programs owned by MicrosoftOffice is needed to support the needs of daily activities. Thisprogram is already familiar to students and college students.Their knowledge about the use of functions in Microsoft Excel isnot optimal, they still need additional knowledge about theiruse. On this basis, Microsoft Excel training was conducted. Thistraining is held for Vocational High School (SMK) students whoare participating in the Industrial Work Program. The methodsused in providing training are lectures, discussions, practicumsand evaluations. At the time of implementation, participantsimmediately did practical work by completing practice questionsin the form of cases. The training materials cover MicrosoftExcel theory, implementation of functions and graphing. Theresult of this training is that the participants have an increasedunderstanding and ability to process data using Microsoft Excel.The score achieved by participants as much as 87% got a scoreabove the minimum average that has been determined.
TRACER STUDY SYSTEM PORTAL-BASED SOCIAL NETWORK TO OPTIMIZE DATA COLLECTION ON HIGHER EDUCATION GRADUATES Fitri Marisa; Dedi Usman Efendi; Indah Dwi Mumpuni
Prosiding International conference on Information Technology and Business (ICITB) 2016: INTERNATIONAL CONFERENCE ON INFORMATION TECHNOLOGY AND BUSINESS (ICITB) 2
Publisher : Proceeding International Conference on Information Technology and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Universities need to conduct data searches to graduate. This data can be used in a variety of needs. A media needed to connect between the faculty graduates or graduates with other graduates so that they can be interconnected. But it is constrained because most colleges difficulty in recruiting alumni data despite already done in various media. It is necessary for a more effective alternative media for support in collecting data of graduates. Method: The design of the portal using social network approach. So the first step is to design the parent website Tracer Study focus to accommodate the main data of  graduates who are equipped with an interactive community features. Prototype portal tested and evaluated based on benchmarks dynamic, informative, and communicative, further refined to achieve an increase in visitors in every time data is consistent with the conditions or no distortion. Conclusion: The results of this research is a tracer study portal with social network approach to be one of the alternative media to attract graduates to interact with the media, and also that benefits the institution of data collection becomes more optimal.KEY WORDSPortal, Tracer Study, Social Network, Website, Alumni.