Permasalahan lingkungan di Desa Bratang, seperti sampah di pinggir jalan dan saluran air tersumbat, menjadi penyebab banjir saat musim hujan. Kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dengan melibatkan warga untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah. Selama dua hari, warga membersihkan sampah organik dan anorganik di jalan utama dan saluran air. Program ini meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab kolektif terhadap kebersihan lingkungan. Hasilnya menunjukkan adanya perubahan perilaku ke arah pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi model intervensi sosial dalam pencegahan banjir dan edukasi lingkungan di masyarakat perkotaan.