Rita Rakhmawati
Active Pharmaceutical Discovery And Development, Program Studi S1 Farmasi, Universitas Sebelas Maret

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Diversifikasi Pemanfaatan Minyak Biji Nyamplung sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Tambah Produksi di CV Plantanesia Dwi Ardiana Setyawardhani; Rita Rakhmawati; Mujtahid Kaavessina; Y. Calasanctius Danarto
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 11, No 1 (2022): Mei
Publisher : LPPM UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/semar.v11i1.55835

Abstract

Minyak biji nyamplung telah diproduksi di industri kecil maupun menengah dengan cara pengepresan bijinya. Minyak yang belum dimurnikan dijual sebagai bahan baku kosmetik untuk produk skin care dan obat tradisional seperti minyak urut maupun obat gatal. Namun, pengetahuan bahwa minyak ini dapat diolah lebih lanjut untuk produk farmasi belum diketahui pelaku usaha. Komponen utama minyak biji nyamplung berpotensi untuk diolah menjadi bahan bakar alternatif biodiesel sedangkan komponen minornya memiliki efek antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escheria coli. Minyak nyamplung juga merupakan sumber senyawa bioaktif. Salah satu konstituen utama dari biji nyamplung, calophyllolide, memiliki aktivitas anti-inflamasi, anti-koagulan, antibakteri dan antikanker. Mengingat manfaat minyak nyamplung yang beragam, maka perlu diberikan penyuluhan pada industri penghasil minyak nyamplung untuk mengembangkan produktivitasnya melalui diversifikasi pemanfaatan minyak nyamplung. Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan wawasan kemanfaatan minyak nyamplung, sehingga UMKM yang bersangkutan dapat menghasilkan produk turunan lainnya selain dijual dalam bentuk unrefined oil. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di CV. Plantanesia. Pelatihan diberikan dalam bentuk sharing pengetahuan dan perkembangan teknologi terkini mengenai pemurnian minyak biji nyamplung serta ekstraksi komponen-komponen mayor dan minor. Penyampaian materi dilakukan melalui kunjungan ke lokasi dan penyuluhan secara daring pada pelaku usaha.
Implementasi Teknik Granulasi Serbuk Jamu untuk Optimalisasi Proses Produksi Pabrik Jamu Suti Sejati Ahmad Ainurofiq; Syaiful Choiri; Dinar Sari Cahyaningrum Wahyuni; Saptono Hadi; Rita Rakhmawati; Nestri Handayani; Estu Retnaningtyas Nugraheni; Muhammad Adam Firdausi
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 10, No 2 (2022): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/berdikari.v10i2.13262

Abstract

The process of making herbal powder needs to be optimized because it is not efficient, and the filling process is still manually into teabags. The purpose of empowerment is to increase the effectiveness and efficiency of the herbal medicine-making process through a pharmaceutical approach with granulation techniques. This service is based on data obtained quantitatively in the laboratory, including the characteristics of the size distribution of Simplicia powder and granules and the flowability of herbal medicine powders. The data obtained were analyzed statistically with a 95% confidence level (p=0.05). The results showed that the granulation technique increased the flowability of the herbal powder with a flowability of 0 to 11.94±0.54 g/second. The granulation technique is able to improve the process of extracting herbs during brewing. The success of this activity is measured through the technique of increasing the flowability of herbal powders and the use of automatic teabag fillers. The results of the program showed that the granulation technique was able to increase the efficiency of the herbal powder manufacturing process at the Suti Sehati Herbal Medicine Factory, Sukoharjo.
Penggunaan Pewarna Alami dan Pengisi Jamu Instan Bagi UKM Obat Tradisional Syaiful Choiri; Estu Retnaningtyas Nugraheni; Rita Rakhmawati; Ahmad Ainurofiq; Saptono Hadi; Dinar Sari Cahyaningrum Wahyuni
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 11, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/berdikari.v11i1.12975

Abstract

The demand for traditional medicine increased during the pandemic, including instant herbal medicine for children. Children who consume herbal medicine are more interested in colorful products according to the advertised taste, while adult consumers are more interested in herbal compositions that are slightly sweeter (less sugar). This service aims to provide alternative natural dyes and non-sugar fillers for instant herbal products. Accordingly, the service was carried out in two stages. The service program was carried out using the tutorial method and focus group discussions (FGD). Tutorials were carried out online with natural materials as a source of alternative natural dyes and innovations in the use of non-sugar fillers. Group discussions focused on innovations in using non-sugar fillers with low production costs. The results showed that Rosella flowers (Hibiscus sabdariffa L.) are recommended as natural dyes for instant herbal medicine for children for red, yellow, and purple colors, while Suji leaves (Dracaena Angustifolia) for green colors. Additionally, Maltodextrin Fluidized Bed Dryer (FBD) ) is recommended as a non-sugar filler.
Efektifitas Media untuk Peningkatan Pengetahuan dan Sikap pada Perilaku Hidup Bersih-Sehat Siswa Sekolah Dasar saat Adaptasi Kebiasaan Baru Era COVID-19 Rasmaya Niruri; Rita Rakhmawati; Rani Nurindah Saputri; Yeni Farida
JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research Vol 8, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jpscr.v8i2.56862

Abstract

Adaptasi kebiasaan baru pada era COVID19 dalam upaya persiapan tatap muka (PTM) untuk siswa sekolah dasar adalah perlu dilakukan, maka perlu dilakukan edukasi dalam peningkatan pengetahuan dan sikap terkait perilaku hidup bersih-sehat (PHBS). Media edukasi terdapat variasi yang digunakan untuk pendidikan jarak jauh pada pandemi COVID-19. Media yang tepat dalam pembelajaran berperan penting dalam capaian hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan pengetahuan dan sikap terkait PHBS sebelum dan sesudah edukasi pada siswa SD dengan media video pembelajaran, video kartun animasi, dan elektronik poster (e-poster), serta mengidentifikasi perbedaan antar ketiga media edukasi dalam peningkatan skor pengetahuan dan sikap. Metode pretest-posttest design digunakan dalam mengevaluasi efektifitas media edukasi pada siswa SD di Kabupaten Pati yang bersedia turut serta dalam penelitian ini. Tiap siswa diberikan satu jenis media yang berbeda yang dipilih secara acak. Pada penelitian ini diperoleh 207 siswa. Ketiga media edukasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa secara signifikan (p<0,05), serta terdapat pula peningkatan jumlah siswa yang termasuk kategori baik dan tidak ditemukannya kembali siswa dalam kategori kurang pada aspek pengetahuan dan sikap setelah pemberian edukasi. Peningkatan pengetahuan dan sikap paling tinggi adalah pada media video pembelajaran, dan berturut turut diikuti media video animasi dan media poster elektronik, namun keefektifitasan ketiga jenis media edukasi tersebut dalam peningkatan skor pengetahuan dan sikap tidak berbeda bermakna. Ketiga media tersebut dapat digunakan sebagai alternatif media edukasi PHBS pada siswa SD.