Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DESAIN PESAN PEMBELAJARAN BAGI SISWA PENDIDIKAN DASAR Mustaji,
Pendidikan Dasar Vol 11, No 1 (2010)
Publisher : Pendidikan Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstracts: The characteristics of a message receiver should be identified before designing a learning message. It is related to the different possibilities of a message bulk and the chosen channel. Some characteristics necessarily identified are cognitive style, learning types, motivation achievement, development aspect, socio cultural aspect and demography. Finally it is also important to know that there is a new way of communication, i.e. horizontal versus vertical.
Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif dalam Pembelajaran di Sekolah Mustaji,
Pendidikan Sekolah Dasar Vol 5, No 5 (2009)
Publisher : Pendidikan Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan kemampuan berpikir kristis dan kreatif serta memecahkan masalah yang berkaitan dengan kehidupan siswa  adalah penting. Kesadaran ini perlu dijadikan pijakan dalam pengembangan kurikulum dengan mengedepankan pembelajaran konstekstual. Untuk itu para guru perlu berbuat, merancang secara serius pembelajaran yang didasarkan pada premis proses belajar. Kemampuan berpikir kristis dan kreatif dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran. Kemampuan itu mencakup beberapa hal, di antaranya,(1) membuat keputusan dan menyelesaikan masalah dengan bijak, (2) mengaplikasikan pengetahuan, pengalaman dan kemahiran berpikir secara lebih praktis baik di dalam atau di luar sekolah, (3) menghasilkan idea atau ciptaan yang kreatif dan inovatif, (4) mengatasi cara-cara berpikir yang terburu-buru, kabur dan sempit, (5) meningkatkan aspek kognitif dan afektif, dan (6) bersikap terbuka dalam menerima dan memberi pendapat, membuat pertimbangan berdasarkan alasan dan bukti, serta berani memberi pandangan dan kritik.
Pengembangan Media Ular Tangga untuk Pengenalan Konsep dan Lambang Bilangan Bagi Anak Kelompok A Taman Kanak-kanak. Nur Fadhilah, ; Mustaji,
Teori dan Penelitian Pendidikan Dasar Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Teori dan Penelitian Pendidikan Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan proses pengembangan, kelayakan, dan penggunaan  media ular tangga  untuk pengenalan konsep dan lambang bilangan bagi anak kelompok A Taman Kanak-kanak usia 4-5 tahun. Penelitian pengembangan ini menggunakan model 4D (four D) yang dikemukakan oleh Thiagarajan yang terdiri dari empat tahap pengembangan yaitu (1) define (pendefinsian), (2) design (perancangan), (3) develop (pengembangan), (4) disseminate (penyebaran). Tetapi dalam penelitian ini dilaksanakan sampai tahap pengembangan saja.Objek penelitian adalah anak kelompok A Taman Kanak-kanak Kartika IV-85 usia 4-5 tahun yang berjumlah 4 anak untuk uji coba terbatas, dan 28 anak pada uji coba luas, terdiri dari 17 anak laki-laki dan 11 anak perempuan. Spesifikasi produk yang diharapkan setelah dilakukan validasi adalah  papan ular tangga (PUT) yang terbuat dari banner dengan ukuran 45 x 40 cm yang dimodifikasi dengan kartu pesan (KP) dan kartu bilangan (KB). Hasil validasi media yang dilakukan dengan menggunakan skala Guttman, adalah papan ular tangga 97,6 %, rencana kegiatan harian dan rencana kegiatan mingguan 91,66 %, kartu pesan (KP) 90 % dan kartu bilangan (KB) 90%,  masuk dalam kategori sangat baik. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa media ular tangga yang dimodifikasi dengan kartu pesan dan kartu bilangan layak digunakan  untuk pengenalan konsep dan lambang bilangan bagi anak kelompok A Taman Kanak-kanak.   Kata Kunci:  Media Ular Tangga, Pengenalan Konsep dan Lambang Bilangan.    Abstract This study aims to describe the development, appropriateness, and the use of media snakes and ladders for the introduction of the concept symbol for the  number of children in A group kindergarten age 4-5 years. The development researchusing 4D models(four D) whichwas adopted by Thiagarajanwhich consists offour stages of development: (1) define (definition), (2) design (design), (3) develop (development), (4) dissemate (spread). But in this study held up the development phase only. Research object isA group childrenof kindergarten Kartika IV-85 age 4-5 years, amounting to 4 children for limited testing, and 28 children in the widertrials, consisting of 17 boys and 11 girls. Process in this study implemented starting in February until June2013. Product specifications are expected after the validation is one snakes and ladders board made ​​of banner with size 45 x 40 cm which is modified with a message card (KP) and the card number (KB). Media validation results carried out by using a scale of snakes and ladders board Guttman is 97.6%, plan daily activities and weekly action plans 91.66%, the card message (KP) 90% and the card number (KB) in the category of 90% is very good.This study produced findings that modified media snakes and ladders with a message card and the cardnumber is used forthe introduction of the concept and the symbol for thenumber of children in A group of  kindergarten.   Keywords : Snake Ladder, Knowing Concepts and Symbol Number.
Pengembangan Media Pembelajaran Number Sense untuk meningkatkan Kemampuan Memahami Bilangan Pada Anaka Usia Dini Ruqoyyah Fitri, ; Mustaji,
Teori dan Penelitian Pendidikan Dasar Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Teori dan Penelitian Pendidikan Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Bahasa Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran Number Sense yang telah dikembangkan dalam meningkatkan kemampuan mengenal bilangan pada anak usia dini kelompok B TK Islam Terpadu Al Ibrah Gresik. Metode pengembangan yang dipakai mengikuti model pengembangan Borg and Gall yang terbaru (2007) yang sudah mengadaptasi 10 langkah pengembangan model Dick and Carey. Teknik analisis data dengan desain Quasi Eksperimen menggunakan One Group Pretest Posttes Design dengan seluruh sampel yang berjumlah 36 anak. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan rata-rata antara kemampuan anak sebelum diberi pembelajaran dan sesudah diberi pembelajaran menggunakan media pembelajaran number sense  demikian pula menunjukan bahwa nilai penyebaran setelah diberi pembelajaran lebih kecil daripada sebelum diberi pembelajaran yang berarti perbedaan nilai yang terjadi setelah diberi pembelajaran lebih kecil daripada nilai sebelum diberi pembelajaran.  Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media pembelajaran number sense dapat meningkatkan kemampuan mengenal bilangan pada anak kelompok B TK Islam Terpadu Al Ibrah Gresik. Kata kunci: media pembelajaran number sense, kemampuan mengenal bilangan Abstrak Bahasa Inggris This study aims to determine the effectiveness of instructional media Number Sense which has been developed to improve the ability to recognize numbers in early childhood kindergarten students group B TK Isam Terpadu Al Ibrah Gresik. The method used to follow the development model of the development of the latest Borg and Gall (2007) who has adapted the 10-step model of the development of Dick and Carey. Data analysis techniques to the design of experiments Quasi using One Group Design with Pretest Posttes entire sample of 36 children. The results showed the average difference between the learning ability of children before and after being given the use of learning media as well as learning number sense indicates that the value of the spread after being given a smaller learning than before given the significant difference in the value of the learning that occurs after learning less than the given value before were learning. Based on the analysis it can be concluded that by using number sense learning media can enhance the ability to know the number of children in group B TK Isam Terpadu Al Ibrah Gresik. Keywords: number sense media learning, improve ability recognize numbers.