Fifi Herni Mustofa
Institut Teknologi Nasional Bandung

Published : 40 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

JADWAL PERAWATAN OVERHEAD CRANE DENGAN MENGGUNAKAN PROPORTIONAL HAZARDS MODEL DAN TOTAL TIME ON TEST PLOTTING DI PT. BUKAKA TEKNIK UTAMA Assarini, Nadia Fatima; Adianto, Hari; Mustofa, Fifi Herni
REKA INTEGRA Vol 2, No 1 (2014): Edisi Kelima
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.369 KB)

Abstract

Perawatan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjamin ketersediaan mesin selama proses produksi dengan meminimalkan jumlah kerusakan. Overhead crane 10 Ton (005/OHC/BRB) merupakan salah satu lifting equipment yang digunakan pada unit bisnis Passenger Boarding Bridge PT. Bukaka dan memiliki frekuensi kerusakan yang cukup tinggi. Kerusakan ini mengakibatkan proses produksi terhambat sehingga penting dilakukan penjadwalan perawatan dengan tepat. Penelitian ini akan melakukan penjadwalan dengan proportional hazards model dan total time on test plotting untuk mendapatkan jadwal perawatan dengan memperhatikan variabel dimonitor. Hasil dari penelitian ini yaitu selang waktu perawatan untuk roll current adalah 39 hari, untuk remote adalah 42 hari, dan perawatan gabungan adalah 42 hari. Kata kunci: perawatan, proportional hazards model, total time on test plotting ABSTRACT Maintenance is an activity to ensure the availability of the machine during the production process with minimizing failure times. Overhead crane 10 Ton (005/OHC/BRB) is one of the lifting equipment that used at Passenger Boarding Bridge business unit of PT. Bukaka and has a fairly high frequency of failure. This failure resulted in the obstruction of production process so it is important to do a maintenance scheduling. This study will perform scheduling with proportional hazards models and the total time on test plotting for getting maintenance schedule with paying attention to the monitored variables. The results of this study is the maintenance interval for roll current which is 39 days, remote which is 42 days, and combined maintenance which is 42 days. Keywords: maintenance, proportional hazards model, total time on test plotting
USULAN PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE AUTOMATED LAYOUT DESIGN PROGRAM (ALDEP) DI CV. KAWANI TEKNO NUSANTARA Andryzio, Andryzio; Mustofa, Fifi Herni; Fitria, Lisye
REKA INTEGRA Vol 2, No 4 (2014): Edisi Kedelapan
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.057 KB)

Abstract

CV. Kawani Tekno Nusantara merupakan salah satu industri yang bergerak dibidang pemesinan dan memproduksi barang-barang manufaktur. Selama ini CV. Kawani belum menggunakan konsep tata letak fasilitas yang baik. Masih terdapat jarak yang jauh antar mesin yang memiliki keterkaitan kerja akan menyebabkan bertambahnya jarak pemindahan sehingga ongkos material handling akan ikut membesar. Oleh karena itu diperlukan evaluasi mengenai tata letak fasilitas untuk membantu perusahaan dalam kelancaran kegiatan pada lantai produksi. Evaluasi dilakukan dengan  menghitung ongkos material handling dari existing layout dan usulan dengan metode yang digunakan untuk merancang ulang tata letak fasilitas adalah algoritma Automated Layout Design Program (ALDEP) dengan kriteria minimasi ongkos material handling. Kata Kunci: Tata Letak Fasilitas, ALDEP, Ongkos Material Handling   ABSTRACT CV. Kawani Tekno Nusantara is manufacturing company which produced machining and manufacturing product. Until this period CV. Kawani has not take into the good concept of make of layout system. there is still a great distance between the machines are interconnected and will lead to increased displacement distance so that the material handling costs will increased also. Therefore, company need evaluation of the plant layout to reach good operation of the production. The evaluation is calculating the material handling costs of existing and proposed layout using the algorithm Automated Layout Design Program (ALDEP) with minimization material handling costs criteria. Keywords: Facility Layout, ALDEP, Material Handling Cost
USULAN RANCANGAN TATA LETAK FASILITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE AUTOMATED LAYOUT DESIGN PROGRAM (ALDEP) DI EDEM CERAMIC Pamularsih, Tika; Mustofa, Fifi Herni; Susanty, Susy
REKA INTEGRA Vol 3, No 2 (2015): Edisi Kesepuluh
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.109 KB)

Abstract

Edem Ceramic merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembuatan keramik yang memiliki persoalan dalam mengurangi jarak perpindahan antar fasilitas dan keinginan penambahan fasilitas galeri. Rancangan dengan metode Automated Layout Design Program (ALDEP) digunakan untuk kontruksi ulang tata letak dengan penambahan fasilitas galeri yang dipilih dengan kriteria nilai Total Closeness Rating terbesar. Hasil usulan ALDEP dapat mengurangi jarak perpindahan, sehingga ongkos material handling yang dihasilkan sebesar RP 282,603. Rancangan tata letak usulan dapat meminimasi ongkos material handling 68,862 % dari ongkos material handling existing layout.   Kata kunci: tata letak fasilitas, ALDEP, ongkos material handling   ABSTRACT Edem ceramic is a company that produces ceramic, which has a problem in reducing the moving distance between its facilities and wanting to add the gallery facility. The new layout with addition of the gallery, designed with Automated Layout Design Program (ALDEP) method, is used to repairing the existing layout, which is chosen by biggest Total Closeness Rating value. The result with ALDEP method can reduce the moving distance, resulting the new material handling cost Rp 282,603,-. The new layout can minimize the material handling cost to 68,862% compared to material handling cost from the existing layout. Keywords: layout facility, ALDEP, material handling cost
JADWAL PERAWATAN PENCEGAHAN KERUSAKAN KOMPONEN OIL SEAL PADA MESIN BALL MILL DENGAN KRITERIA MINIMISASI TOTAL ONGKOS Febrianda, Ryan; Helianty, Yanti; Mustofa, Fifi Herni
REKA INTEGRA Vol 3, No 1 (2015): Edisi Kesembilan
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.44 KB)

Abstract

PT Wahana Interfood Nusantara dalam melakukan perawatan pada mesin selama ini masih bersifat corrective maintenance, artinya komponen akan diganti apabila benar-benar telah mengalami kerusakan. Komponen Oil Seal pada mesin Ball Mill merupakan komponen yang paling sering mengalami kerusakan yang dapat menyebabkan kerugian pada perusahaan. Tahap yang dilakukan dalam algoritma ini adalah tahap perhitungan data waktu kerusakan, tahap pengujian distribusi antar kerusakan, tahap penentuan parameter distribusi, tahap penentuan fungsi keandalan dan tahap perhitungan interval waktu penggantian dengan kriteria minimasi total ongkos. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan jadwal optimal pada periode waktu penggantian sebesar 128 hari dengan estimasi ongkos sebesar Rp. 80.978,46.   Kata kunci: Preventive maintenance, fungsi keandalan, ongkos.   ABSTRACT PT Wahana Interfood Nusantara in performing maintenance on a machine today is still corrective maintenance, it means the components will be replaced if it really had been damaged. Oil Seal component on the Ball Mill machine is the most frequently damaged component which can causing losing profit to the company. Steps done in this algorithm is calculation stage time data damage, the testing phase distribution between failures, the distribution parameter determining stage, the stage of determining the function of the reliability and calculation phase replacement time interval with the total cost minimization criteria. Based on the results of data processing obtained at the optimal schedule for replacement time period of 128 days with an estimated cost of Rp. 80,978.46. Keywords: Preventive maintenance, reliability function, cost.
OPTIMISASI WAKTU PENGGANTIAN KOMPONEN PADA LOKOMOTIF DE CC 201 SERI 99 MENGGUNAKAN METODA AGE REPLACEMENT DI PT. KERETA API INDONESIA Krisnadi, Juliandi Wirawan; Soemadi, Kusmaningrum; Mustofa, Fifi Herni
REKA INTEGRA Vol 1, No 4 (2013): Edisi Keempat
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.371 KB)

Abstract

ABSTRAK PT.KAI merupakan perusahaan Transportasi Kereta api di Indonesia. Proses perawatan di bengkel Dipo adalah melakukan kegiatan  perawatan pencegahan. Salah satu kegiatan utama yang dilakukan adalah penggantian pencegahan komponen. Tujuan penelitian ini ialah melakukan optimisasi penggantian komponen lokomotif DE CC 201 seri 99, menggunakan model age replacement. Terdapat 44 komponen yang sering mengalami kerusakan, kemudian menggunakan diagram pareto terpilih 23 komponen yang merupakan komponen kritis. Selanjutnya yang dipertimbangkan hanyalah komponen yang memiliki laju kerusakan meningkat terhadap waktu, dan berdasarkan laju kerusakan yang paling tinggi ditetapkan obyek penelitian yaitu roda tiga hingga roda enam, dan radiator.  Solusi model menghasilkan penggantian roda optimal adalah 54 hari, dan penggantian radiator optimal adalah 23 hari. Kata Kunci: Optimasi, Age Replacement, Komponen Kritis ABSTRACT PT.KAI is a railway transport company in Indonesia. The maintenance process carried out in Dipo is preventive maintenance. One among activities is components preventive replacement. The purpose of this research is optimizing component replacement of a locomotive ie. DE CC 201 series 99, by using age replacement model. There are 44 frequently damaged components, and by using pareto diagram, 23 component is selected as critical components. In this study, we only consider components with increasing rate of failure over time. Based on the highest rate of failure, there are  five components: four wheels and a radiator considered further in this research. Optimal solution of the model is to replace the wheel every 54 days, and to replace the radiator every 23 days. Keyword: Optimization, Age Replacement, Critical Components
RANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KAIN COTTON MENGGUNAKAN MODEL STOKASTIK JOINT REPLENISHMENT DI PT. C59 Safitri, Aam; Zaini, Emsosfi; Mustofa, Fifi Herni
REKA INTEGRA Vol 3, No 1 (2015): Edisi Kesembilan
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.417 KB)

Abstract

Makalah ini membahas sistem pengendalian persediaan bahan baku kain cotton menggunakan model stokastik joint replenishment yang dilakukan pada PT.C59. Sistem pengendalian bahan baku pada PT.C59 masih melakukan pembelian bahan baku secara eceran. Sehingga dibutuhkan penelitian mengenai sistem pengendalian bahan baku untuk kasus joint replenishment dengan permintaan stokastik. Supplier yang memasok bahan baku kain cotton adalah PT. Kahatex dengan jenis item yang dapat dipesan sebanyak 4 jenis kain cotton. Metode ini memonitor sistem persediaan setiap interval waktu pemesanan selama 9 hari, sehingga didapatkan ongkos total persediaan gabungan sebesar Rp.5.191.197,- per minggu.   Kata Kunci: Sistem Pengendalian, Stokastik, Joint Replenishment   ABSTRACT This paper discusses the raw material inventory control system of cotton cloth using a stochastic model of joint replenishment performed on PT.C59. Raw material control system at PT.C59 still make the purchase of raw materials to retail. So that it takes research on raw material control system for joint replenishment case with stochastic demand. Supplier of raw material suppliers of cotton fabric is PT. Kahatex the types of items that can be ordered as many as 4 types of cotton. This method monitors the inventory system each time interval reservation for 9 days, so we get the total cost of the combined inventory of Rp.5.191.197,-/week. Keywords: Control Systems, Stochastic, Joint Replenishment
USULAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK E- HOUSE MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND ERROR ANALYSIS (FMEA) DI PT. X Wagner, Rizky M; Taroepratjeka, Harsono; Mustofa, Fifi Herni
REKA INTEGRA Vol 3, No 2 (2015): Edisi Kesepuluh
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.756 KB)

Abstract

PT. X merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur pembuatan komponen pembangkit listrik dan rangka baja. PT. X dalam melakukan proses produksi pembuatan E-House masih menghasilkan produk cacat  pada stasiun kerja Bending yaitu masih terdapat sudut lengkung yang tidak sesuai, pada stasiun kerja Welding yaitu masih terdapat pengelasan tidak penuh dan pada stasiun kerja Painting yaitu masih terdapat permukaan yang tidak tercat secara menyeluruh. Cacat yang terjadi perlu untuk dilakukannya perbaikan pada setiap prosesnya.  Metode Failure Mode And Error Analysis (FMEA) digunakan untuk menganalisis kecacatan baik kecacatan bentuk maupun kecacatan yang akan mengakibatkan semua produk cacat. Metode FMEA pada produk ini menganalisis dan memberikan solusi untuk memperkecil terjadi cacat pada proses Bending, Welding dan Painting.   Kata kunci : Pengendalian Kualitas, Metode FMEA, Peningkatan Performansi ABSTRACT PT. X is a company engaged in manufacturing the manufacture of power plant components and steel frames. PT. X in the manufacturing production process E- House still produce defects in the work station is still there Bending curved angles that do not fit, the welding work station that is still full and there is no welding at the work station that is still contained Painting surfaces thoroughly tercat , Defects that occur need to do repairs on any process. Methods And Error Failure Mode Analysis (FMEA) is used to analyze the disability of either the form or disability that would result in all product defects. FMEA method on these products analyze and provide solutions to reduce defects in the process Bending, Welding and Painting. Keywords: Quality Control, FMEA Method, Improved Performance
USULAN RUTE DISTRIBUSI KOPI ARABIKA PREMIUM MENGGUNAKAN METODE NEAREST NEIGHBOUR DAN TABU SEARCH DI PT. X Oktarina, Suci; Mustofa, Fifi Herni; Fitria, Lisye
REKA INTEGRA Vol 4, No 2 (2016): Edisi Keempatbelas
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.031 KB)

Abstract

PT. X merupakan perusahaan berlokasi di Bandung yang mendistribusikan kopi arabika premium kepada konsumen tetap. Permasalahan yang diteliti adalah rute yang dilewati kendaraan dalam mendistribusikan kopi arabika premium. Rute yang dilakukan perusahaan masih berdasarkan intuisi dari supir sehingga rute dan waktu yang dilalui belum optimal. Untuk memecahkan masalah tersebut dapat menggunakan Vehicle Routing Problem (VRP). Salah satu metode VRP yang digunakan adalah metode Nearest Neighbour. Setelah mendapatkan solusi awal dilakukan perbaikan menggunakan Tabu Search yang bertujuan mendapatkan jarak dan waktu yang minimum dari metode sebelumnya. Hasil tur untuk pendistribusian pertiga hari adalah 3 tur, pendistribusian perminggu 2 tur, dan pendistribusian gabungan 2 tur. Jumlah kendaraan yang digunakan tetap 2 unit kendaraan dimana masing-masing kendaraan mengalami overtime 3,5 jam. Kata kunci: Vehicle Routing Problem (VRP), Nearest Neighbour, Tabu Search ABSTRACT PT. X is a company located in Bandung which charge of distributing premium arabica coffee to all of the regular costumer. The problems in this study is the vehicles that passed in distributing premium arabica coffee.The route that this company used is still based on the driver’s intuition so that the route and the elapsed time are still not optimal. In order to solve these problems, Vehicle Routing Problem (VRP) can be used. One of the VRP method that is used is Nearest Neighbour. After getting the initial solution, repairs can be done by using Tabu Search which aims to get the distance and minimum time of previous methods. Result for distributing third day tour is 3 tours, 2 tours weekly distribution, and the distribution of the combined two tours. Number of vehicles used remain two vehicles in which each vehicle is run into overtime 3,5 hours. Keywords: Vehicle Routing Problem (VRP), Nearest Neighbour, Tabu Search
SISTEM PERSEDIAAN KOMPONEN PADA MESIN CETAK BERDASARKAN LAJU KERUSAKAN DI PT KARYA KITA Supriatna, Derry N.; Zaini, Emsosfi; Mustofa, Fifi Herni
REKA INTEGRA Vol 3, No 3 (2015): Edisi Kesebelas
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.879 KB)

Abstract

Salah satu faktor pendukung dalam kegiatan proses produksi adalah mesin. Mesin digunakan dengan tujuan memaksimalkan produktifitas sehingga keuntungan yang didapat akan semakin besar. Namun seiring berjalannya waktu, fungsi keandalan mesin akan berkurang dan dengan pemakaian secara terus-menerus akan mengakibatkan kerusakan pada komponen-komponen mesin. Oleh karena itu perusahaan harus menentukan suatu sistem persediaan komponen agar jumlah persediaan di gudang tepat, untuk menentukan jumlah persediaan komponen mesin harus diketahui terlebih dahulu laju kerusakan untuk mesing-masing komponen. Pada penelitian ini laju kerusakan dapat diketahui dengan melakukan uji distribusi Weibull dengan output nilai β (betha) dan θ (theta) yang akan digunakan dalam menentukan nilai jumlah pemesanan dan reorder point optimal menggunakan Model Q. dengan menggunakan Model Q ini didapat penghematan (saving) untuk mesin cetak Sheet sebesar 11,079% dan untuk mesin cetak Roll/Web sebesar 6,728%. Kata kunci: sistem persediaan, komponen mesin, demand probabilistic, Model persediaan Q.   ABSTRACT One contributing factor in the production process is the machine. It used to maximizing productivity so that the benefits will be even greater. But over time, the function of the reliability of the machine will be reduced and the use of continuously will cause damage to machine components. Therefore, companies should establish an inventory systems components so that the right amount of inventory in the warehouse, to determine the amount of supplies machine components have to know in advance the rate of damage for each components. the rate of damage can be determined by performing a Weibull distribution test with output β (betha) and θ (theta) which will be used in determining the value of inventory and reorder point using a Q Model. It is obtained savings for printing machine Sheet amounted 11,079% and for Roll/Web amount 6,728%. Keywords: inventory systems, machine components, probabilistic demand, Model inventory Q.
Usulan Rancangan Rute Distribusi Produk Sepatu Menggunakan Metode Vehicle Routing Problem Vandiko, Givo; Adianto, Hari; Mustofa, Fifi Herni
REKA INTEGRA Vol 1, No 1 (2013): Edisi Pertama
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Distribusi dan transportasi merupakan salah satu komponen yang sangat penting didalam proses siklus manufaktur yang terjadi pemindahan produk dari penjual kepada pembeli dari satu tempat ke tempat lain. Efisiensi yang terjadi pada pola distribusi dan transportasi produk dapat memberikan kontribusi yang cukup besar pada penurunan biaya produk sehingga dapat meningkatkan keuntungan dan daya saing bagi perusahaan. PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi sepatu fashion, casual, dan sporty. Perusahaan melakukan pendistribusian dengan memberikan tugas sepenuhnya kepada perusahaan logistik untuk pendistribusian ke distributor yang berada di seluruh Indonesia. Pada saat ini perusahaan memiliki dua jenis kendaraan untuk pendistribusian tetapi tidak digunakan sebagaimana mestinya. Khusus untuk pendistribusian di kota Bandung perusahaan wajib memaksimalkan sumber daya yang ada dengan melakukan pendistribusian sendiri tanpa mengeluarkan biaya yang besar kepada perusahaan lain. Usulan rancangan rute distribusi dapat digunakan sebagai acuan perusahaan untuk mendistribusikan produknya di masa yang akan datang.  Dalam literatur, dinyatakan masalah penentuan rute ini dikenal dengan istilah metode transportasi yaitu Vehicle Routing Problem. Algoritma yang digunakan untuk pemecahan masalah ini yaitu dengan menggunakan nearest neighbor untuk menentukan rute awal dan memperbolehkan menggunakan algoritma split deliveries vehicle routing problem with single depot and multiple trips. Pengolahan data menghasilkan jumlah tur dengan hasil akhir yang didapatkan adalah jumlah kendaraan minimum dengan beberapa alternatif kendaraan dilihat dari total jarak keseluruhan dan konsumsi bahan bakar terkecil. Kata kunci: distribusi, transportasi, rancangan rute, nearest neighbor, vehicle routing problem.