Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Differences in Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) between Sepsis and Septic Shock Patients in a Tertiary Hospital in Indonesia Kurniati, Intanri; Arisqan, Ferdian Syukri; Mutiara, Utari Gita
Majalah Kedokteran Bandung Vol 55, No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15395/mkb.v55n3.3149

Abstract

Sepsis is a severe medical condition characterized by organ dysfunctions resulting from the body's response to an infection. Septic shock is a complication of sepsis that involves circulatory, cellular, and metabolic disturbances. The body's response to infection is typically marked by an increase in neutrophils and a decrease in lymphocytes, leading to increased Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR). This study aimed to investigate the differences in NLR between sepsis and septic shock patients treated at Dr. H. Abdul Moeloek Provincial Hospital, Lampung, Indonesia. This study utilized a comparative analytic study approach with a cross sectional design. A total of 96 sepsis patients who met the inclusion and exclusion criteria treated during the period January 2018 - December 2020 at Dr. H. Abdul Moeloek Provincial Hospital, Lampung, Indonesia, were included in this study. The study found that most of sepsis patients showed an increase in neutrophils (89.58%), a decrease in lymphocytes (94.79%), and elevated NLR values (87.5%). The mean NLR value of septic shock patients (20.10±5.89) was significantly higher than that of sepsis patients (18.01±1.35) (p=0.025). It indicates that the NLR value increases significantly in patients who develop septic shock compared to those with sepsis alone. The findings suggest that NLR could be a potential biomarker for septic shock diagnosis. However, the effectiveness of NLR in predicting the severity of sepsis and determining the risk of mortality in these patients still needs to be examined by conducting studies that involve a larger sample size.
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Siswa SD Negeri 1 Marga Agung Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan Apriliana, Ety; Suwandi, Jhons Fatriyadi; Angraini, Dian Isti; Karima, Nisa; Jausal, Anisa Nuraisa; Mutiara, Utari Gita; Putri, Giska Tri; Ratna, Maya Ganda
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 8 No. 1 (2023): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v8i1.3175

Abstract

Angka gangguan kesehatan anak usia sekolah dasar, khususnya Provinsi Lampung masih tinggi. Kesehatan peserta didik dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan perilaku hidup bersih. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada murid sekolah dasar, membentuk perilaku hidup bersih dan sehat, serta menyediakan sarana dalam mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini dilakukan di SD Negeri 1 Marga Agung dengan peserta sebanyak 70 siswa kelas 4, 5, dan 6. Kegiatan ini dilakukan dengan carapenyuluhan mengenai perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dan praktik Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Evaluasi dilakukan dengan pemberian pertanyaan secara langsung. Pada kegiatan edukasi mengenai PHBS, para siswa diberi pertanyaan-pertanyaan terdahulu secara langsung. Pada akhir penyuluhan pertanyaan kembali diajukan. Pada pertanyaan awal, siswa banyak memberikan jawaban yang salah dan di akhir penyuluhan siswa dapat memberikan jawaban yang benar. 1. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan kesehatan kepada murid sekolah dasar meningkatsetelah diberikan penyuluhan. Dan dengan melakukan praktik CTPS, akan terbentuk salah satu perilaku hidup bersih dan sehat. Kata kunci: cuci tangan, PHBS, siswa SD