Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pendidikan Akhir Ibu terhadap Status Gizi Balita (BB/TB) Fayola, Diva; Zuraida, Reni; Jausal, Anisa Nuraisa; Darwis, Iswandi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6467

Abstract

Status gizi balita merupakan hasil dari berbagai faktor yang saling berkaitan, salah satunya adalah pola konsumsi makanan sehari-hari yang sangat dipengaruhi oleh kemampuan orang tua, terutama ibu, dalam memahami kebutuhan gizi anak. Tingkat pendidikan ibu diyakini memengaruhi pengetahuan dan perilaku dalam memenuhi asupan makanan yang seimbang. Ibu dengan pendidikan lebih tinggi cenderung lebih terbuka terhadap informasi kesehatan dan lebih memahami pentingnya pola makan yang baik bagi pertumbuhan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan terakhir ibu dan status gizi balita berdasarkan perbandingan berat badan terhadap tinggi badan (BB/TB). Penelitian dilakukan di sembilan Posyandu di Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan. Jumlah sampel sebanyak 53 ibu dan balitanya ditentukan menggunakan rumus Lemeshow, dengan teknik proportionate stratified random sampling yang dilanjutkan dengan simple random sampling. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji chi-square, sebagian besar ibu memiliki latar belakang pendidikan SMA (60,4%) dan mayoritas balita menunjukkan status gizi normal (77,7%). Hasil uji menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan ibu dengan status gizi balita (p = 0,002). Hal ini mengindikasikan bahwa pendidikan ibu berperan penting dalam mendukung status gizi anak.
Efek Protektif Ekstrak Daun Jambu Air (Syzygium Aqueum) terhadap Kerusakan Lambung Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Galur Wistar yang Diinduksi Indometasin Justisia, Adilla; Susianti, Susianti; Jausal, Anisa Nuraisa; Busman, Hendri
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 8 (2025): Volume 7 Nomor 8 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i8.21126

Abstract

ABSTRACT The prevalence of peptic ulcers caused by the use of Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID) has increased over the past 10 years. Oxidative stress induced by NSAID can trigger the formation of peptic ulcers. The objective of this research was to determine the protective effect of water apple leaf extract (Syzygium aqueum) on gastric damage of male white rats (Rattus norvegicus) wistar strain induced by indomethacin. This laboratory experimental study with a randomized post-test only control group design involved 24 male Wistar strain white rats divided into 6 groups. Group K(0) was given food and water, K(-) was administered indomethacin at a dose of 30 mg/kgBW, K(+) received vitamin C at a dose of 9 mg/kgBW and indomethacin at 30 mg/kgBW, while P1, P2, and P3 were given water apple leaf extract at doses of 100 mg/kgBW, 300 mg/kgBW, and 900 mg/kgBW, along with indomethacin at 30 mg/kgBW. The results of the Mann-Whitney statistical test analysis showed a significant difference (p<0.05) between group K(-), which was administered only indomethacin, and group P2 and P3, which were administered extracts of water apple leaf at doses of 300 mg/kgBW and 900 mg/kgBW along with indomethacin at 30 mg/kgBW. There is an protective effect of water apple leaf extract (Syzygium aqueum) on gastric damage of male white rats (Rattus norvegicus) Wistar strain induced by indomethacin. Keywords: Water Apple Leaf, Syzygium Aqueum, Antioxidants, Indomethacin, Peptic Ulcer  ABSTRAK Prevalensi ulkus peptikum yang disebabkan oleh penggunaan Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID) mengalami peningkatan dalam kurun waktu 10 tahun. Stres oksidatif yang disebabkan oleh NSAID dapat memicu terbentuknya ulkus peptikum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek protektif ekstrak daun jambu air (Syzygium aqueum) terhadap kerusakan lambung tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur wistar yang diinduksi indometasin. Penelitian eksperimental laboratorik dengan rancangan randomized post-test only control group ini menggunakan 24 tikus putih jantan galur Wistar yang dibagi ke dalam 6 kelompok. K(0) diberikan makan dan minum, K(-) diberikan indometasin 30 mg/kgBB, K(+) diberikan vitamin C 9 mg/kgBB dan indometasin 30 mg/kgBB, serta P1, P2, P3 diberikan ekstrak daun jambu air dengan dosis berturut-turut 100 mg/kgBB, 300 mg/kgBB, 900 mg/kgBB dan indometasin 30 mg/kgBB. Hasil analisis uji statistik Mann-Whitney didapatkan perbedaan bermakna (p<0.05) antara kelompok K(-) yang hanya diberikan indometasin dengan kelompok P2 dan P3 yang diberikan ekstrak 300 mg/kgBB dan 900 mg/kgBB serta indometasin 30 mg/kgBB. Ekstrak daun jambu air (Syzygium aqueum) memberikan efek protektif terhadap kerusakan lambung tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Wistar yang diinduksi indometasin. Kata Kunci: Daun Jambu Air, Syzygium aqueum, Antioksidan, Indometasin, Ulkus Peptikum
Potensi Ekstrak Kulit Pisang (Musa paradisiaca L.) dalam Sediaan Emulgel-Kitosan untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetikum Prayogi, Norbertus Marcell; Sianturi, Maureen Angelica br.; Balqis, Gasela Zalianti; Haq, Rais Amaral; Risyhade, Vania Putri; Jausal, Anisa Nuraisa
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v5i1.798

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik dengan angka kejadian tinggi yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi kronik, seperti ulkus diabetikum. Ulkus diabetikum cenderung sulit untuk disembuhkan dan memiliki risiko tinggi terhadap infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan potensi ekstrak kulit pisang kepok dalam sediaan emulgel-kitosan sebagai alternatif dalam mempercepat penyembuhan ulkus diabetikum dan didasari atas tingginya jumlah limbah pisang kepok di Provinsi Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan pretest-posttest only control group design. Data yang diperoleh kemudian diuji Anova dan uji makroskopis berdasarkan kriteria Nagaoka. Objek penelitian merupakan tikus Wistar putih jantan dengan kriteria inklusi yang dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan, yakni kelompok K0 (kontrol negatif), K1 (sediaan emulgel-kitosan ekstrak kulit pisang kepok 20%), dan K2 (sediaan emulgel-kitosan ekstrak kulit pisang kepok 30%). Berdasarkan penelitian, didapatkan bahwa data dari setiap kelompok perlakuan menunjukkan hasil berbeda, tetapi tidak bermakna (p>0,05), dengan sediaan emulgel-kitosan ekstrak kulit pisang kepok dengan konsentrasi sebesar 20% memberikan hasil paling maksimal dalam proses penyembuhan ulkus diabetikum. Hal tersebut menyimpulkan bahwa sediaan emulgel-kitosan dengan ekstrak kulit pisang kepok mampu mempercepat penyembuhan ulkus diabetikum.