Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

ANALISIS POLA PERMINTAAN SEPEDA KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Indrianingrum, Lulut; Narendra, Alfa; Arfitriyani, Arfitriyani
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 14, No 1 (2012): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jtsp.v14i1.7105

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan pola permintaan sepeda kampus mahasiswa Unnes dan sarana prasarana yang dibutuhkan oleh mahasiswa. Dengan metode analisis diskriptif kuantitatif berdasarkan hasil pengolahan data angket/ kuesioner dan observasi lapangan, maka dapat ditemukan hubungan variabel terhadap pilihan transportasi mahasiswa yang membentuk pola permintaan serta sarana prasarana yang diinginkan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode Stratified Cluster Sample.
Pendampingan Belajar dari Rumah dalam Tingkatkan Minat Belajar Siswa di Masa Pandemi Covid-19 Narendra, Alfa; Dinasti, Aqilla Elza; Putri, Amanda Rosintha; Pusparini, Dewi; Sanyoto, Ivan Risyandi
Jurnal Bina Desa Vol 3, No 2 (2021): Juni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan respons positif siswa di Sukoharjo terhadap program pendampingan belajar dari rumah. Pendampingan belajar dari rumah merupakan bimbingan yang dilakukan dari rumah guna membantu para siswa dalam menghadapi kesulitan belajar. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini yakni metode survei deskriptif. Sasaran program pendampingan belajar yakni siswa SD-SMP. Mahasiswa mengarahkan siswa untuk mengisi kuesioner, guna mengetahui renspons siswa terhadap program pendampingan belajar. Hasil yang diperoleh yaitu program pendampingan belajar mendapat respons positif dari para siswa di Sukoharjo. Pendampingan belajar dianggap dapat meningkatkan minat belajar siswa, sebab melalui pendampingan belajar tugas siswa menjadi lebih ringan, siswa juga merasa wawasannya menjadi bertambah, dan didukung oleh peran serta mahasiswa yang telah melakukan pendampingan dengan baik dan menyenangkan. Sehingga, siswa lebih semangat belajar di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
E-Commerce pada UMKM Produksi Keripik Singkong: Upaya Peningkatan Perekonomian Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Narendra, Alfa; Prasetya, Ardimas Ferdian Surya; Gini, Choirul Shaleh; Ramadhani, Dewi; Fitriyaningrum, Ratrie
Jurnal Bina Desa Vol 3, No 3 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan mengungkapkan hasil pelatihan e-commerce pada UMKM produksi keripik singkong di Dukuh Miri, Polokarto. Pemasaran produk dari penjual konvensional sudah terjadi dari masa lampau, di mana yang sering terjadi adalah pemasaran “getok tular” atau hanya dari mulut ke mulut dan dititipkan dari warung ke warung. Sehingga mengakibatkan pasar dari produk tersebut menjadi kurang luas. Mengatasi hal tersebut, Mahasiswa KKN BMC 1 2021 mengadakan pelatihan e-commerce sebagai media promosi. Hal ini dilakukan sebagai upaya peningkatan perekonomian warga di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode kaji tindak (action research) yang melibatkan kelompok masyarakat sasaran yaitu pemilik UMKM Keripik Singkong Dukuh Miri. Hasil yang diperoleh dari pelatihan ini yakni pemilik usaha dapat mengenal e-commerce, teknik pengambilan gambar produk yang menarik, dan memiliki akun media sosial untuk membantu meningkatkan perekonomian dari produk UMKM-nya. 
Analisis Hubungan Jumlah Penumpang dan Waktu Pelayanan BRT Trans Semarang di Halte Simpang Lima dan Halte Kampung Pelangi Rilo Haekal Akhmad Yulizar; Alfa Narendra
Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 1 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52920/jttl.v1i2.9

Abstract

Semarang merupakan kota yang dapat dikategorikan sebagai metropolitan. Dengan keterbatasan lahan untuk dijadikan jalan serta jumlah kendaraan pribadi yang terus bertambah mengakibatkan tingkat kemacetan yang akan bertambah, dengan ruas-ruas jalan utama di Kota Semarang pada jam tertentu. Transportasi umum menjadi pilihan untuk mengurangi kemacetan yang selalu meningkat di tiap tahunnya. Salah satu transportasi umum yang ada di Kota Semarang adalah Bus Rapid Transit Trans Semarang.Studi ini menganalisis waktu tunggu Bus Rapid Transit Trans Semarang di Halte Simpang Limadan Halte Kampung Pelangi Kota Semarang. Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisa hubungan jumlah penumpang dengan waktu pelayanan Bus Rapid Transit Trans Semarang. Proses pengumpulan data dilakukan dengan metode perekaman selama 5 jam di Halte BRT Trans Semarang Simpang Lima dan Halte Kampung Pelangi pada hari Selasa. Materi hasil perekaman kemudian di transkrip dan dianalisis. Dari analisis tersebut kemudian didapat jumlah pengguna Bus Rapid Transit Trans Semarang di Halte Simpang Lima Kota Semarang selama 5 jam sebanyak 190 kejadian, kemudian di Halte Bus Rapid Transit Kampung Pelangi didapatkan sejumlah 63 kejadian dengan waktu pelayanan yang beragam. Hasil analisis tersebut berguna sebagai bahan pengkajian bagi pengelola untuk meningkatkan kualitas waktu pelayanan Bus Rapid Transit Trans Semarang.
Analisis Pada Pemodelan Kedatangan dan Keberangkatan Penumpang Bus Rapid Transit di Kota Semarang Berlito Adi Winandanto; Alfa Narendra
Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52920/jttl.v2i2.28

Abstract

Kota Semarang merupakan salah satu kota besar yang ada di Indonesia dengan perkembangan perekonomian yang tinggi menjadikan tingginya mobilitas yang terjadi di Kota Semarang. Adanya mobilitas penduduk yang tinggi mengakibatkan kebutuhan akan sarana transportasi darat semakin tinggi. Terutama moda transportasi yang ada di dalam kota dengan aman, cepat, dan murah. Bus Rapid Transit merupakan salah satu moda transportasi darat yang aman, cepat, murah dan nyaman. Oleh sebab itu tingkat pelayanan adalah faktor yang penting untuk diperhatikan. Terdapat banyak halte Bus Rapid Transit yang ada di Kota Semarang. Studi ini menganalisis pola kedatangan penumpang di Halte Simpang Lima dan Halte Kampung Pelangi Kota Semarang. Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis pola kedatangan penumpang di Halte Simpang Lima dan Halte Kampung Pelangi guna mengoptimalkan tingkat pelayanan.  Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode survei secara langsung di Halte Simpang Lima dan Halte Kampung Pelangi dengan menghitung penumpang yang datang memasuki dan keluar halte selama 5 jam pada jam puncak selama 3 hari. Dari analisis tersebut kemudian didapat pola kedatangan penumpang Bus Bus Rapid Transit di Halte Simpang Lima Kota Semarang dan Halte Kampung Pelangi selama 5 jam dalam waktu 3 hari dengan pola kedatangan yang beragam terjadi peningkatan penumpang pada hari libur. Hasil yang didapatkan dalam studi ini berguna untuk mengoptimalkan pelayanan.
Google Map Sebagai Alat Bantu Penentuan Waktu Pencacahan Lalu Linta Alfa Narendra
Jurnal Teknik Sipil Vol 13, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jts.v13i1.2614

Abstract

Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) umum digunakan dalam perencanaan dan pengoperasian jalan di Indonesia. Dalam MKJI dikenal beberapa arus lalu lintas, yaitu Arus Jam Rencana (QDH atau VJP) dan Lalu-lintas Harian Rata-rata Tahunan (LHRT). Dalam peraturan tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas, bisa ditafsirkan jika VJP dan LHRT merupakan turunan dari hasil pencacahan volume lalu lintas yang sifatnya menyeluruh selama satu tahun. Penulis tidak menemukan publikasi terbuka daring dari hasil pencacahan volume lalu lintas yang sifatnya menyeluruh selama satu tahun, untuk berbagai ruas jalan di Indonesia. Di sisi lain, ada Google maps yang menyediakan informasi lalu lintas dan waktu populer. Tulisan ini merupakan kajian pustaka yang bertujuan memberi alternatif menentukan waktu survei untuk mendapatkan VJP. Alternatif disampaikan dengan membandingkan secara deskriptif kualitatif. Google Maps melalui fasilitas lalu lintas biasanya dan waktu populer, memungkinkan penggunanya untuk menentukan waktu survei untuk VJP dengan mudah. Namun tanpa Application Programming Interface (API) penggunaannya sebatas waktu jangka pendek. Penggunaan yang terbatas ini, mengingat tampilan data lalu lintas Google Maps tidak lebih dari satu minggu, dan tidak dengan spesifik disebutkan rentang waktu data yang digunakan untuk membangun tampilan tersebut
Peramalan Jumlah Penumpang Pada Transmetro Bandung di 4 Koridor Akibat Dampak Pembatasan Kegiatan di Kota Bandung Hasan Ma'ruf; Alfa Narendra
Jurnal Teknik Sipil Vol 13, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jts.v13i1.2616

Abstract

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diatur dalam Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 14 tahun 2020 dilakukan sebagai salah satu upaya penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Trans Metro Bandung (TMB) termasuk salah satu perusahaan transportasi yang terkena dampak dari PSBB. Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan jumlah penumpang TMB di 4 koridor akibat dampak dari pelaksanaan PSBB dengan menggunakan data penumpang dari tahun 2018 – 2020. Penelitian ini menggunakan metode peramalan time series Arfima, Auto.arima, ETS, Holt-winters, Snaive, dan TBATS. Dari model tersebut kemudian dilakukan perbandingan antara data empiris dan hasil peramalan pada masing-masing koridor untuk menghitung penurunan jumlah penumpang pada 10 bulan kedepan, yaitu bulan Maret-Desember 2020. Uji akurasi model yang digunakan adalah Mean Absolute Error (MAE) dan Mean Absolute Precentage Error (MAPE). Hasil penelitian menunjukan metode holtwinters tepat untuk memprediksi jumlah penumpang Trans Metro Bandung pada koridor 1-3, sementara untuk koridor 4 menggunakan metode ETS (A,N,N). Data jumlah penumpang Trans Metro Bandung memiliki pola seasonal dan trend. Selisih hasil peramalan dengan aktual, yang diperoleh untuk periode pada bulan Maret-Desember 2020 di koridor 1 menunjukan penurunkan jumlah penumpang sebesar - 104.719 orang, koridor 2 -82.109 orang, koridor 3 -81.677 orang, dan koridor 4 -47.289 orang. Selisih total penurunan jumlah penumpang akibat dampak pembatasan kegiatan di koridor 1-4 Trans Metro Bandung sebesar -315.794 orang
ANALISIS PERBANDINGAN TEBAL PERKERASAN KAKU DAN PERKERASAN LENTUR METODE MDPJ 2017 Gilang Prasojo; Alfa Narendra
Jurnal Teknik Sipil Vol 14, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jts.v14i1.3060

Abstract

Proyek Paket I.4 Pembangunan Jalan Kawasan Industri Terpadu Batang merupakan salah satu akses penghubung dari Tol Trans Jawa, Jalan Nasional Pesisir Utara, dan Kabupaten Batang. Jenis perkerasan yang digunakan adalah perkerasan kaku dengan tipe perkerasan beton bersambung tanpa tulangan dengan panjang per segmen 5 m, lebar pelat 4 m, dan lebar median 2 m. Dengan konfigurasi lajur 4/2 D pada struktur jalan utama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan perkerasan kaku dan perkerasan lentur metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 dan membandingkan kedua jenis perkerasannya untuk kemudian dipilih jenis pekerasan yang lebih ekonomis. Hasil tebal perencanaan kaku yang didapat yaitu 300 mm untuk tebal pelat beton, 100 mm untuk lean concrete, 150 mm untuk lapis drainase, dan sambungan dowel Ø38-30, L = 45 cm dan Tie bars Ø16-60, L = 70 cm. Sementara hasil tebal perencanaan lentur yang didapat yaitu 40 mm untuk AC-WC, 60 mm untuk AC-BC, 125 mm untuk AC Base, 150 mm untuk Cement Treated Base, dan 150 mm untuk lapis drainase. Hasil anggaran biaya yang dibutuhkan untuk perencanaan perkerasan kaku yaitu sebesar Rp 31.658.413.000,00 sementara untuk perkerasan lentur yaitu sebesar Rp 23.164.262.000,00. Dari kedua hasil perencanaan tersebut, perkerasan kaku lebih cocok dikarenakan untuk distribusi beban lalu lintas berat akses kawasan industri.
Analisis Deskriptif Kualitatif Asal-Tujuan Perjalanan Penumpang AKDP (Studi Kasus BPSPP Wilayah VI) Wahyu Aditiya; Prawita Dewi Sekar Kinasih; Alfa Narendra
Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Vol 16, No 1 (2024): Mei
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/angkasa.v16i1.2089

Abstract

Salah satu usaha untuk  menciptakan sistem transportasi yang baik yaitu, dengan cara memahami pola pergerakan. Pola berupa asal tujuan, dan waktu terjadinya perjalanan. Objek penelitian ini adalah bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Balai Pengelola Sarana Prasarana Perhubungan (BPSPP) Wilayah VI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran pergerakan, dan kinerja angkutan Trayek (1) Pekalongan-Wiradesa-Comal, (2) Pekalongan-Wiradesa-Bojong-Kajen, dan (3) Pekalongan-Kedungwuni-Kajen. Analisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebaran pergerakan di Trayek Pekalongan-Wiradesa-Comal didominasi perjalanan antar zona dari Kecamatan Comal menuju Kecamatan Tirto dengan waktu sibuk pukul 06:00 – 09:00 WIB. Pada Trayek Pekalongan-Wiradesa-Bojong-Kajen didominasi perjalanan intrazona yaitu di Kecamatan Bojong, dengan waktu sibuk pukul 12:00 – 16:00 WIB. Sedangkan Trayek Pekalongan-Kedungwuni-Kajen didominasi perjalanan antar zona dari Kecamatan Kedungwuni menuju Kecamatan Wonopringgo dengan waktu sibuk pukul 06:00 – 09:00 WIB. Berdasarkan Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum Di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur, kinerja angkutan tergolong baik
POLA PENGEMUDI YANG MENINGGAL AKIBAT KECELAKAAN DI JALAN DI NEGARA-NEGARA EROPA Narendra, Alfa
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol. 18 No. 1 (2023): Menara : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jmenara.v18i1.27674

Abstract

This paper aims to provide an overview of the relationship pattern of the number of drivers who died due to road accidents related to the number of pedestrians, injured people, people died from road accidents, population, total population density and length of road vehicles in European countries with different income levels. The method used is descriptive statistics and statistical analysis was described through a boxplot. The relationship between the number of drivers and the number of pedestrians who die from road accidents, shows an inverse relationship in upper-middle-income European countries. Meanwhile, high-income and lower-middle-income European countries show a unidirectional relationship. Relationship between the number of drivers, the number of people killed and the number of people injured in road accidents, shows a unidirectional relationship. This occurs in high-income, upper-middle and lower-income countries. The relationship between the number of drivers who died due to road accidents and the population, showed an inverse relationship occurred in upper and lower middle-income European countries. Meanwhile, high-income European countries show a unidirectional relationship. The relationship between the number of drivers who died as a result of road accidents, the number of population density and the length of the road vehicles, showed an inverse relationship occurred.