Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER Diyah Agustin Ratnasari; Esty Saraswati Nur Hartiningrum; Risy Mawardati
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 3, No 1 (2021): Third Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa bergender maskulin, feminim dan androgini dalam menyelesaikan soal SPLDV. Jenis penelitian ini adalah deskripstif kualitatif. Subjek penelitian adalah 3 siswa kelas X SMK Negeri 3 Jombang yaitu 1 siswa berkemampuan tinggi bergender maskulin, 1 siswa berkemampuan tinggi bergender feminim dan 1 siswa berkemampuan tinggi bergender androgini. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes, wawancara dan angket. Penelitian menggunakan triangulasi waktu dan teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa kesalahan siswa bergender maskulin yaitu kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan penulisan jawaban akhir. Kesalahan siswa bergender feminim yaitu kesalahan memahami, kesalahan keterampilan proses dan kesalahan penulisan jawaban akhir. Kesalahan siswa bergender andorgini yaitu kesalahan memahami, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan kesalahan penulisan jawaban akhir.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berdasarkan Tahapan Kastolan Ditinjau dari Perbedaan Gender Nikmatin Nikmatin; Silviana Maya Purwasih; Sri Rahayu
Journal of Mathematics Education and Science Vol. 5 No. 2 (2022): Journal of Mathematics Education and Science
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.738 KB) | DOI: 10.32665/james.v5i2.499

Abstract

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menjabarkan jenis kesalahan dan faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi Program Linear berdasarkan tahapan Kastolan ditinjau dari perbedaan gender. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Taman yang terdiri dari 2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan berdasarkan nilai terendah. Proses pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis dan wawancara semi terstruktur yang masing-masing dilakukan dalam 2 tahap. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu kemampuan menyelesaikan soal matematika subjek laki-laki lebih unggul dibandingkan subjek perempuan. Akan tetapi, keunggulan tersebut tidak terlalu signifikan dikarenakan subjek laki-laki dan perempuan melakukan jenis kesalahan yang sejenis yaitu kesalahan konseptual, kesalahan prosedural dan kesalahan teknik. Kesalahan konseptual subjek laki-laki adalah salah dalam menentukan titik pojok dikarenakan kurangnya pemahaman dalam menentukan titik pojok, sedangkan subjek perempuan melakukan kesalahan dalam merumuskan model matematika dikarenakan kurangnya pemahaman terhadap materi prasyarat. Kesalahan prosedural subjek laki-laki dan perempuan adalah melewatkan beberapa langkah penyelesaian dikarenakan kurangnya latihan mengerjakan soal cerita materi Program Linear. Kesalahan teknik subjek laki-laki dan perempuan adalah kesalahan dalam melakukan operasi perhitungan dikarenakan untuk meminimalisir waktu pengerjaan soal serta akibat dari adanya kesalahan pada model matematika.
Pengaruh Habits Of Mind dan Self Concept terhadap Berpikir Kritis Matematis Siti Rahmatina; Nova Fahradina; Afrida Hanum; Risy Mawardati
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 4 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i4.777

Abstract

Berpikir kritis merupakan kemampuan untuk mengerjakan sesuatu dengan benar dalam waktu yang tepat. Kurangnya perhatian pada pembentukan karakter akan menghambat proses berpikir. Habits of mind merupakan aspek pembentukan karakter siswa yang cenderung untuk berperilaku secara intelektual atau cerdas ketika menghadapi masalah, sedangkan Selfconceptmerupakan proses multi-dimensi yang mengacu pada persepsi individu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Habits of mine dan Selfconcept secara simultan terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dalam pelajaran. Jenis penelitian adalah kuantitatif, Sampel adalah mahasiswa UIN Ar-raniry, instrument dalam pengumpulan data adalah Soal Tes Berpikir Krtitis Matematis (TBKM), angket yang berisikan butir skala Habits Of Mind dan Self Concept. Pengolahan data menggunakan analisis regresi linier berganda. Dari hasil analisis statistik deskriptif Habits Of Mind (X1) dan kemampuan Self Concept (X2) tersebut dapat disimpulkan secara umum bahwa sebagian besar mahasiswa Prodi Perbandingan Maszhab UIN Ar-raniry memiliki Habits Of Mind dan kemampuan Self Concept yang baik atau positif. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan analisis statistik inferensial terdapat pengaruh yang signifikan antara Habits Of Mind dan kemampuan Self Concept terhadap kemampuan berpikir kritis matematis mahasiswa Prodi Perbandingan Mazhab UIN Ar-Raniry tahun ajaran 2022/2023.
Hubungan antara Kemandirian Belajar Siswa (Soft Skill) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis (Hard Skill) Siswa SMP Nova Fahradina; Risy Mawardati; Siti Rahmatina
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 4 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i4.779

Abstract

Soft Skill dalam matematika merupakan kemampuan yang penting dan harus ditingkatkan oleh siswa karena secara teori soft skill dapat meningkatkan Hard skill. Salah satu soft skill yang dimaksud adalah kemandirian belajar, sedangkan hard skill yang diteliti adalah kemampuan komunikasi matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan uji statistik korelasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kemandirian belajar terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SMPN 1 Simpang Tiga, Pidie. Sampel dalam penelitian ini dipilih secara acak dari seluruh siswa kelas VII sebanyak 30 orang dengan kemampuan yang heterogen. Instrumen penelitian adalah soal tes kemampuan komunikasi matematis dan angket kemandirian belajar. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji statistik korelasi. Adapun yang menjadi hasil penelitian adalah terdapat hubungan yang positif antara kemandirian belajar dengan kemampuan komunikasi matematis siswa sebesar 0,622 dengan kriteria sedang dan koefisien determinasi sebesar 43,77%.
Penggunaan Interactive Handout Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Materi Kerucut dalam Upaya Pengingkatan Kompetensi Siswa Kelas IX SMPIK Nurul Quran Aceh Risy Mawardati; Nova Fahradina; Mahmudi Mahmudi; Siti Rahmatina
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 4 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i4.780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa, aktivitas siswa, aktivitas guru dan respon siswa terhadap materi kerucut dengan menggunakan Interactive Handout berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX-B SMPIK Nurul Quran Aceh Besar sebanyak 22 orang. Adapun prosedur pengumpulan data adalah melalui tes hasil belajar siswa, lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi aktivitas guru, penyebaran angket respon siswa, dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data, penulis menggunakan analisis deskriptif (persentase) sesuai dengan kriteria ketuntasan yang telah ditentukan. Penelitian ini berlangsung selama tiga siklus. Pada siklus I dan II, pembelajaran belum tuntas karena kriteria ketuntasan belum tercapai. Pada siklus III, pembelajaran sudah tuntas karena semua kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan tercapai. Hal ini ditunjukkan dengan hasil belajar siswa secara klasikal yang sudah mencapai ketuntasan dengan persentase 91,43%, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran sudah sangat baik, aktivitas siswa selama proses pembelajaran aktif, dan respon siswa terhadap pembelajaran adalah sangat positif.
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI MODEL INVESTIGASI KELOMPOK Fahradina, Nova; Mawardati, Risy
Al-Khawarizmi Vol 3, No 2 (2019): Al Khawarizmi: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jppm.v3i2.7352

Abstract

One of the objectives of mathematics learning is to learn to communicate, because through communication students can communicate ideas, reasoning, and be able to compile mathematical evidence using complete sentences, symbols, tables, diagrams, or other media. One learning model that can be applied to improve students' mathematical communication skills is a group investigation model. This study aims to determine the improvement of students' mathematical communication skills between students who obtain group investigative learning and students who obtain conventional learning are reviewed as a whole and based on the level of students. This study uses experimental research. The design of this study was a pre-test post-test control group design. The population in this study were all seventh grade students of SMP Negeri 9 Banda Aceh. Samples are taken through random sampling techniques. To obtain research data, the instrument is used in the form of tests of students' mathematical communication skills. The results of the study showed that the mathematical communication skills of students who received group investigation learning were better than students who obtained conventional learning both overall and based on the level of students.
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DIBANTU DENGAN GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI PADA PESERTA DIDIK KELAS II SD NEUHEUN: EFFECTIVENESS OF IMPLEMENTING THE THINK PAIR SHARE (TPS) LEARNING MODEL ASSISTED BY PICTURE SERIES TO IMPROVE DESCRIPTIVE WRITING SKILLS IN GRADE II STUDENTS OF NEUHEUN ELEMENTARY SCHOOL Ismi, Khairul; Alawiyah, Rieza Wardah; Mawardati, Risy
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 2 No. 3 (2023): FEBRUARI-MARET TAHUN 2023
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v2i3.911

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memahami model pembelajaran TPS dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia anak kelas dua di SD Neuheun. Pendekatan penelitian tindakan kelas dua siklus, dua kali pertemuan digunakan untuk penelitian ini. Guru dan 32 siswa kelas dua dari SD Neuheun berpartisipasi dalam penelitian ini. Sebagian besar siswa mengalami peningkatan nilai dari siklus sebelumnya. Rata-rata kelas keseluruhan adalah 64,64%, dengan 37,60% menunjukkan bukti penguasaan langsung. Ketuntasan belajar meningkat menjadi 40,63 persen pada pertemuan siklus I, dengan rata-rata prestasi kelas 68,15 persen. Persentase siswa yang menyelesaikan mata kuliah siklus pertama naik menjadi 50 persen pada pertemuan kedua, dengan rata-rata keseluruhan kelas sebesar 75,12 persen. Setelah kembali melonjak menjadi 100% pada pertemuan siklus 1 kedua, skor rata-rata untuk siklus tersebut adalah 85,5%. Pada pertemuan kedua siklus II persentase ketuntasan belajar akhirnya meningkat menjadi 100% dengan rata-rata 95%.