Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Peningkatan Keaktifan dan Motivasi Belajar Mahasiswa melalui Pendekatan Kontekstual Purwasih, Silviana Maya; Rani Kurnia Putri
J STATISTIKA: Jurnal Imiah Teori dan Aplikasi Statistika Vol 13 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Teori dan Aplikasi Statistika
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Univ. PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.569 KB) | DOI: 10.36456/jstat.vol13.no2.a2998

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan motivasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika di Universitas PGRI Adibuana pada mata kuliah Matematika Kejuruan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian Ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan 2 siklus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, angket, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan kontekstual memberikan konstribusi dalam meningkatkan keaktifan dan motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Matematika kejuruan. Secara klasikal, peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil data presentase angket keaktifan belajar mahasiswa pada siklus I mencapai 64,28%, pada siklus II meningkat sebesar 12,43% menjadi 76,71%, juga melalui presentase keseluruhan indikator motivasi belajar mahasiswa yang semula pada siklus I sebesar 62,10%, pada siklus kedua meningkat sebesar 13,74% menjadi 75,84%.
Pemanfaatan Dakota dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Materi FPB dan KPK Silviana Maya Purwasih
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 1: Edisi Januari 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v11i1.10087

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Dakota (Dakon Matematika) dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV MI Hasanuddin pada materi FPB dan KPK. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas IV-A dan kelas IV-B dimana kelas IV-A adalah kelas eksperimen sedangkan kelas IV-B adalah kelas kontrol. Teknik pengumpulkan data yang digunakan berupa tes sedangkan analisis data yang digunakan adalah independent sample test. Hasil analisis data berdasarkan bantuan SPSS 23.0 untuk df = 46 diperoleh thitung (4.696) > ttabel (2.013) dan nilai sig. 0.000 < α = 0,05. Hal ini berarti terdapat perbedaan rata-rata nilai posttest kelas eksperimen dengan rata-rata nilai posttest kelas kontrol dengan taraf signifikan 95%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan Dakota meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 MI Hasanuddin pada materi FPB dan KPK
PENERAPAN SCAFFOLDING SEBAGAI SOLUSI MEMINIMALISIR KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SPLDV Silviana Maya Purwasih; Erika Rahmadhani
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 7, No 2 (2021): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/fbc.7.2.91-98

Abstract

Kesalahan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah matematis menunjukkan adanya kesulitan yang mereka alami dalam memahami suatu konsep. Sehingga dibutuhkan suatu upaya untuk menyelesaikan permasalah tersebut. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penerapan scaffolding yang diberikan kepada subjek berdasarkan bentuk kesalahan yang dilakukan. Kesalahan tersebut sebelumnya telah dianalisis berdasarkan tahapan kastolan. Adapun bentuk scaffolding yang diterapkan berupa tiga tingkatan yaitu, 1) lingkungan belajar yang mendukung, 2) interaksi langsung antara guru dan siswa; meliputi tahap explaining, reviewing, serta restructuring, dan 3) penekanan berfikir konseptual. Pada tahap lingkungan belajar yang mendukung, proses penerapan scaffolding diberikan melalui Google Meet setelah pemberian tes tahap 1 dan 2 melalui google classroom dan WhatsApp Group. Perubahan lingkungan belajar ini juga bertujuan untuk memaksimalkan tahap interaksi langsung antara guru dan siswa. Pada tahap kedua, scaffolding diberikan berupa penjelasan ulang tentang metode penyelesaian SPLDV, peninjauan hasil pekerjaan siswa, dan merestrukturasi materi bahasan yang dirasa sulit. Pada tahap ketiga peneliti memberikan penekanan tentang perbedaan metode eliminasi dan substitusi yang kerap menyebabkan siswa mengalami kesulitan. Melalui analisis yang telah dilakukan tersebut, didapat data sebagai berikut: dari 3 subjek terpilih diketahui 2 subjek penelitian mengalami perubahan positif setelah pemberian scaffolding, sedangkan 1 subjek yang lainnya tidak menunjukkan adanya perubahan positif.
Pemanfaatan Benda-Benda di Lingkungan Sekitar untuk Menanamkan Konsep Bilangan pada Anak Usia Dini Hanim Faizah; Moh. Syukron Maftuh; Silviana Maya Purwasih; Annisa Dwi Sulistyaningtyas
Jurnal SOLMA Vol. 9 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.048 KB) | DOI: 10.29405/solma.v9i1.4901

Abstract

Anak Usia Dini (AUD) identik dengan bermain untuk mengembangkan fisik mototrik anak. Untuk mendukung perkembangan fisik motorik anak, orang tua dan pendidik perlu memfasilitasi dengan berbagai jenis alat permainan. Untuk mendukung pembelajaran, maka sangat tepat jika dalam proses belajar, anak-anak didukung dengan alat permainan edukatif yang memadai. Salah satu tema yang diajarkan kepada anak usia dini adalah tentang konsep bilangan. Pengetahuan anak dalam mengenal konsep bilangan merupakan dasar untuk belajar matematika pada jenjang yang lebih tinggi nantinya. Sehingga perlu dikembangkan alat permainan edukatif yang mengajarkan tentang konsep bilangan. Untuk membuat alat permainan edukatif dapat memanfaatkan barang-barang yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar yang harganya yang murah, mudah didapatkan dan untuk mengurangi penggunaan plastik yang susah diurai. Berdasarkan observasi lapangan diketahui bahwa pemahaman anak terhadap konsep bilangan masih kurang, namun alat peraga yang tersedia di Pos PAUD Terpadu di Kecamatan Gondang Kota Mojokerto dinilai masih kurang. Untuk itu diberikan solusi untuk diadakan Pelatihan Pembuatan Dan Penggunaan Alat Permainan Edukatif Bagi Anak Usia Dini dengan menggunakan benda-benda di lingkungan sekitar. Dari kegiatan pelatihan tersebut, dihasilkan 3 jenis alat permaianan edukatif yang dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan konsep bilangan bagi anak usia dini.
Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa Dalam Menyelesaikan SPL Dengan Eleminasi Gauss Jordan Ditinjau Dari Gaya Kognitif Silviana Maya Purwasih; Erna Puji Astutik
SNHRP Vol. 4 (2022): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 4 Tahun 2022
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus penelitian ini adalah menganalisis pemecahan masalah mahasiswa dalam menyelesaikan Sistem Persamaan Linier dengan metode Eleminasi Gauss Jordan. Penelitian ini dilaksanakan di semester gasal TA 2021-2022 pada mahasiswa Pendidikan Matematika Angkatan 2020 yang tengah menempuh matakuliah Aljabar linier. Penelitian ini menggunakan Tes dan wawancara sebagai Teknik pengumpulan data, yang kemudian dianalisis dengan model analisis Miles and Huberman. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukakan didapat informasi bahwa mahasiswa dengan gaya kognitif yang berbeda memiliki kemampuan pemecahan masalah yang berbeda pula, sebagaimana dapat dijabarkan berikut: 1) subjek FD dan FI dapat menyebutkan informasi-informasi penting dalam soal, hal ini menunjukkan keduanya memiliki kemampuan memahami masalah yang baik, 2) Saat diwawancara, Subjek FI dapat dengan lancar dan tepat menyebutkan langkah-langkah penyelesaian SPL dengan metode eleminasi gauss jordan, sedangkan Subjek FD agak terbata-bata, namun hal ini tidak dapat dikonfirmasi dengan maksimal melalui hasil tes keduanya. 3) Subjek FI dan Subjek FD kurang mampu dalam melaksanakan rencana penyelesaian dengan baik, Subjek FD kurang mampu dalam menentukan OBE yang tepat untuk membentuk matriks eselon terduksi, sedangkan Subjek FI salah dalam melakukan perhitungan dan 4) Subjek FD tidak melakukan tahap pengecekan ulang, karena penyelesaian yang dikerjakan tidak pernah sampai penarikan kesimpulan, sedangkan Subjek FI juga tidak melakukannya karena terburu-buru.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berdasarkan Tahapan Kastolan Ditinjau dari Perbedaan Gender Nikmatin Nikmatin; Silviana Maya Purwasih; Sri Rahayu
Journal of Mathematics Education and Science Vol. 5 No. 2 (2022): Journal of Mathematics Education and Science
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.738 KB) | DOI: 10.32665/james.v5i2.499

Abstract

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menjabarkan jenis kesalahan dan faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi Program Linear berdasarkan tahapan Kastolan ditinjau dari perbedaan gender. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Taman yang terdiri dari 2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan berdasarkan nilai terendah. Proses pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis dan wawancara semi terstruktur yang masing-masing dilakukan dalam 2 tahap. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu kemampuan menyelesaikan soal matematika subjek laki-laki lebih unggul dibandingkan subjek perempuan. Akan tetapi, keunggulan tersebut tidak terlalu signifikan dikarenakan subjek laki-laki dan perempuan melakukan jenis kesalahan yang sejenis yaitu kesalahan konseptual, kesalahan prosedural dan kesalahan teknik. Kesalahan konseptual subjek laki-laki adalah salah dalam menentukan titik pojok dikarenakan kurangnya pemahaman dalam menentukan titik pojok, sedangkan subjek perempuan melakukan kesalahan dalam merumuskan model matematika dikarenakan kurangnya pemahaman terhadap materi prasyarat. Kesalahan prosedural subjek laki-laki dan perempuan adalah melewatkan beberapa langkah penyelesaian dikarenakan kurangnya latihan mengerjakan soal cerita materi Program Linear. Kesalahan teknik subjek laki-laki dan perempuan adalah kesalahan dalam melakukan operasi perhitungan dikarenakan untuk meminimalisir waktu pengerjaan soal serta akibat dari adanya kesalahan pada model matematika.
WORKSHOP EVALUASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH BERBASIS GAME Rani Kurnia Putri; Silviana Maya Purwasih; Restu Ria Wantika; Prayogo Prayogo
JURNAL PADI (Pengabdian mAsyarakat Dosen Indonesia) Vol 4 No 1 (2021): Jurnal PADI (Pengabdian mAsyarakat Dosen Indonesia) Vol. 4 No. 1
Publisher : STKIP PGRI Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.668 KB) | DOI: 10.51836/jpadi.v4i1.205

Abstract

Schools that carry out distance learning, or better known as online, should be more able and accustomed to following the development of Multimedia technology. However, it turns out that this does not necessarily apply to all schools that carry out learning through online media. From the results of direct interviews with teachers and headmaster at SMKN 1 Jetis Mojokerto, it was found that teachers still had difficulties in using multimedia for the learning process, and students also felt uninterested in participating in online learning activities, so that the tasks given by teachers are also ignored by students. This is very troubling considering that online learning is a must in this pandemic era. Based on these problems, Based on these problems, PPM Lecturers of the Mathematics Education Study Program need to carry out PPM activities with the theme is "Multimedia-Based Distance Learning Management Workshop for Teachers of SMKN 1 Jetis Mojokerto" this aims to provide assistance to solve problems for teachers of SMKN 1 Jetis Mojokerto related to evaluation of distance learning game-based using the Kahoot and Quizizz applications. Keywords: Online, Learning Evaluation, Game
Field Dependent Student Errors in Solving Linear Algebra Problems Based on Newman's Procedure Erna Puji Astutik; Silviana Maya Purwasih
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.554 KB) | DOI: 10.31980/mosharafa.v12i1.1684

Abstract

AbstrakMasih banyak ditemui mahasiswa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaiakan masalah Aljabar Linier khususnya pada materi Sistem Persamaan Linier. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan faktor penyebab kesalahan mahasiswa field dependent (FD) dalam menyelesaikan masalah Aljabar linier berdasarkan tahapan Newman. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian 28 mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Angkatan 2020. Teknik pengumpulan data dengan mengunakan tes dan wawancara. Pada tahap pertama dilakukan tes GEFT untuk mengetahui gaya kognitif setiap mahasiswa, selanjutnya mahasiswa dengan gaya kognitif FD diberikan tes penyelesaian masalah Aljabar Linier, kemudian dipilih 3 mahasiswa FD dengan kemampuan menyelesaikan masalah terendah untuk dilakukan wawancara. Teknik analisis data menggunakan Miles and Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah aljabar linier terletak pada tahap transformasi, keterampilan proses, dan penulisan jawaban dimana mahasiswa masih mengalami kesalahan dalam penentuan operasi baris elementer dan proses perhitungan. Sedangkan faktor penyebab kesalahan mahasiswa tersebut dikarenakan adanya kesalahan pemahaman konsep, kesalahan dalam menghitung, dan kurang teliti dalam mengerjakan. AbstractMany students still make mistakes in solving Linear Algebra problems, especially in Linear Equation Systems material. This study aims to describe the types and factors that cause student error field dependent(FD) in solving linear algebra problems based on Newman's stages. This research was conducted using a qualitative approach with research subjects 28 students of the Mathematics Education Study Program at PGRI Adi Buana University Surabaya Class of 2020. Data collection techniques used tests and interviews. In the first stage, the GEFT test was carried out to determine the cognitive style of each student. Then students with the FD cognitive style were given a Linear Algebra problem-solving test, and then 3 FD students with the lowest problem-solving abilities were selected for interviews. The data analysis technique uses Miles and Huberman, including data reduction, presentation, and conclusion. Based on the study results, it can be concluded that student errors in solving linear algebra problems lie in the stages of transformation, processing skills, and writing answers, where students still experience errors in determining elementary row operations and calculation processes. While the factors that cause student errors are errors in understanding concepts, errors in calculating, and inaccuracy in working. And writing answers where students still experience errors in determining elementary row operations and the calculation process.
Analisis Kesulitan Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Belajar Arini Ishaqiyah; Silviana Maya Purwasih; Sri Rahayu
Journal of Mathematics Education and Science Vol. 6 No. 2 (2023): Journal of Mathematics Education and Science
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/james.v6i2.1792

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di SMA Wachid Hasyim 5 Surabaya, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan saat menyelesaikan masalah matematika terutama pada materi sistem persamaan linier tiga variabel. Adanya perbedaan gaya belajar di antara siswa menjadi salah satu faktor internal yang mempengaruhi kesulitan siswa saat memecahkan soal matematika. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kesulitan dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari gaya belajar siswa SMA Wachid Hasyim 5 Surabaya berdasarkan Teori Cooney. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek pada penelitian ini berjumlah 6 siswa yang terdiri dari 2 siswa dengan nilai terendah pada setiap gaya belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket, tes, dan wawancara, sedangkan keabsahan diuji melalui triangulasi teknik. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa siswa dengan gaya belajar visual mengalami kesulitan menerapkan prinsip yaitu kurang sistematis dalam menyusun langkah penyelesaian dan kesulitan menyelesaikan masalah verbal yaitu kurang tepat dalam memisalkan variabel dalam soal. Siswa dengan gaya belajar auditori mengalami kesulitan menyelesaikan masalah verbal yakni kurang tepat memisalkan variabel dan tidak dapat menarik kesimpulan. Siswa dengan gaya belajar kinestetik mengalami kesulitan menerapkan prinsip yaitu kurang tepat saat menerapkan sifat-sifat operasi hitung dan tidak mampu menyelesaikan perhitungan, serta mengalami kesulitan menyelesaikan masalah verbal yakni kurang tepat dalam memisalkan variabel
Penyusunan Artikel Hasil Penelitian: Workshop Bagi Guru Sman 1 Dawarblandong Mojokerto Moh. Syukron Maftuh; Sri Rahayu; Lydia Lia Prayitno; Silviana Maya Purwasih; Sri Rahmawati Fitriatien
Kanigara Vol 1 No 1 (2021): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/kanigara.v1i1.3143

Abstract

The preparation of research articles is an obligation of high school teachers as an effort to support their careers. However, many of the teachers of SMAN 1 Dawarblandong have experienced difficulties in compiling articles. This community service uses workshops. The participants are teachers of SMAN 1 Dawarblandong. This activity will be divided into two stages, namely the initial stage starting with the dissemination of the delivery of the definition of scientific articles and the importance of writing scientific articles and the second stage of a workshop on assisting the preparation of scientific articles based on research results. From these activities, it was found that teachers were more familiar with the basic concepts of scientific articles and were able to compile scientific articles of research results well.