Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan

Hubungan siklus menatruasi dengan faktor hirsutisme dan pcos pada mahaiswi program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran universitas abulyatama Dewi Karlina Rusly; Yuni Rahmayanti; ulaiya fazira
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 9, No 2 (2022): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v9i2.5453

Abstract

Latar Belakang:Siklus menstruasi merupakan intervalantara hari pertama menstruasi dengan haripertama menstruasi selanjutnya ataujumlah hari sebelum menstruasi berikutnyaterjadi. Siklus menstruasi normal tidak <21hari dan tidak >35 hari. Hiperandrogenismeyang merupakan suatu keadaan dimanasecara klinis didapatkan adanya hirsutisme.Hirsutisme merupakan pertumbuhan rambutberlebihan di wanita di tempat yang idealnya minimal jumlahnya dan biasa    pertumbuhannya pada area yangdipengaruhi oleh hormon androgen.Penyebab paling umum darihiperandrogenisme adalah polycystic ovary syndrome (PCOS). Tujuan: Penelitian iniyakni guna melihat hubungan siklusmenstruasi       dengan faktor hirsutismedan PCOS pada mahasiswi program studiPendidikan dokter fakultas kedokteranUniversitas Abulyatama. Metode: Penelitianini merupakan penelitian analitikobservasional dengan desain studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2021 samapai Juni 2021 diprogram studi Pendidikan dokter fakultaskedokteran Universitas Abulyatama. Pengambilan sampel dengan memakaimetode simple random sampling.Pengumpulan data dijalankan secaralangsung melalui pengisian kuesioner olehresponden. Data hasil penelitian dianalisisdengan memakai uji statistik Chi-Square.Hasil: hasil penelitian yang didapat dari 130 sampel yang terpilih dan kontrolberdasarkan uji statistik Chi-Square dimananilai p-value = 0,012 dengan kesimpulanterdapat hubungan yang signifikan antarasiklus menstruasi dengan faktor hirsutismedan hasil analisis uji statistik Chi-Square juga menyatakan hubungan yang signifikanantara siklus menstruasi dengan PCOS dimana nilai p-value = 0,000.Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan anatara siklus menstruasi denganfaktor hirsutisme dan PCOS.
PERAN PEER ASSISTED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIKUM ANATOMI DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA Nana Trebna Zulvia; Syarifah Nora Andrianty; Yuni Rahmayanti
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 7, No 3 (2020): Volume 7 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v7i3.2967

Abstract

Metode pembelajaran di fakultas kedokteran bermacam-macam, salah satunya yaitu Peer Assisted Learning (PAL) yang digunakan pada praktikum anatomi. Peer Assisted Learning merupakan pendekatan pembelajaran yang menggunakan peer tutor sebagai pengajar. Sampai sekarang belum ada keseragaman secara nasional dalam kurikulum materi dan model pembelajaran anatomi di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan Clinical Teaching Preference Questionnaires (CTPQ). Berdasarkan analisis data diperoleh hasil 1. Peran peer mentor dibagi menjadi lima kategori yaitu rendah 6.9%, sedang 23%, tinggi 51.7% dan sangat tinggi 18.4%. Hasil ujian pratikum anatami didapatkan mahasiswa yang ujian praktikum anatomi sebanyak lulus 31% dan tidak lulus (69%). Dilakukan uji chi-square didapatkan nilai (P value =0.775) yang berarti tidak terdapat hubungan antara peran peer assisted learning dengan nilai ujian.