Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Journal of Internet and Software Engineering

Implementasi Serangan Website Nextcloud menggunakan DoS Beserta Pencegahannya Manurung, Cindy Arditha Claudia; Mayangkara, Mahatmadi Ariq; Al Habsy, Muhamad; Neyman, Shelvie Nidya
Journal of Internet and Software Engineering Vol. 1 No. 4 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjise.v1i4.2640

Abstract

Nextcloud adalah platform penyimpanan awan yang memungkinkan kolaborasi dan penyimpanan data yang aman. Namun, seperti layanan berbasis Internet lainnya, Nextcloud rentan terhadap serangan penolakan layanan Denial of Service (DoS), yang dapat memengaruhi ketersediaan layanan. Menerapkan langkah-langkah keamanan untuk melindungi Nextcloud dari serangan DoS penting untuk memastikan integritas dan ketersediaan data. Penelitian ini menjelaskan implementasi firewall sebagai pertahanan terhadap serangan DoS di Nextcloud. Firewall memungkinkan untuk memantau dan memfilter lalu lintas jaringan untuk mengidentifikasi dan memblokir permintaan yang mencurigakan atau berlebihan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan firewall secara signifikan mengurangi dampak serangan DoS pada Nextcloud, sehingga meningkatkan keandalan dan ketersediaan layanan.
Analisis Keamanan Media Sosial terhadap Serangan Phising Online menggunakan Metode Zphisher dan Social Engineering Toolkit Ansyafa, Khairunnissa Zahran; Fajarudin, Muhammad; Fadhil, Muhamad; Neyman, Shelvie Nidya
Journal of Internet and Software Engineering Vol. 1 No. 4 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjise.v1i4.2641

Abstract

Penelitian ini menganalisis keamanan media sosial terhadap serangan phishing online menggunakan metode Zphisher dan Social Engineering Toolkit (SET). Tujuan utama penelitian adalah mengidentifikasi teknik-teknik phishing yang digunakan oleh Zphisher dan SET, serta menguji apakah halaman media sosial dapat dikloning untuk mencuri data pengguna saat login. Selain itu, penelitian ini mengeksplorasi penggunaan email spoofing sebagai media untuk menyebarkan tautan phishing. Metode penelitian meliputi pendekatan kualitatif melalui studi pustaka dan pendekatan kuantitatif dengan eksperimen menggunakan virtual machine Kali Linux. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua platform media sosial yang diuji rentan terhadap serangan phishing dan email spoofing, membuktikan efektivitas metode yang digunakan dalam mengkloning halaman web dan mencuri data pengguna. Studi ini menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang ancaman phishing dan email spoofing terhadap keamanan informasi di media sosial.
Kontrol Lalu Lintas Jaringan Wi-Fi menggunakan Evil Limiter pada Kali Linux A'isy, Nabil Arif; Sitorus, David Zico Rafael; Lubis, Mohammad Hafiz Fachrezi; Neyman, Shelvie Nidya
Journal of Internet and Software Engineering Vol. 1 No. 3 (2024): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjise.v1i3.2650

Abstract

Kontrol lalu lintas jaringan Wi-Fi semakin kompleks dengan bertambahnya perangkat yang terhubung. Penelitian ini mengevaluasi penggunaan Evil Limiter di Kali Linux untuk mengendalikan dan membatasi lalu lintas jaringan Wi-Fi. Evil Limiter adalah perangkat lunak yang menggunakan teknik spoofing ARP untuk mengatur bandwidth perangkat dalam jaringan lokal. Tujuan utama penelitian ini adalah mengevaluasi efektivitas Evil Limiter dalam mengontrol lalu lintas data dan mengurangi penggunaan bandwidth yang berlebihan, sehingga meningkatkan kinerja jaringan. Metodologi penelitian mencakup pengujian di berbagai lingkungan jaringan dan analisis kinerja sebelum dan sesudah penerapan Evil Limiter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Evil Limiter dapat secara signifikan mengurangi konsumsi bandwidth dan meningkatkan stabilitas jaringan. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi potensi risiko dan dampak keamanan dari penggunaan alat ini. Kesimpulan penelitian ini menyatakan bahwa Evil Limiter di Kali Linux adalah solusi efektif dan efisien untuk manajemen lalu lintas jaringan Wi-Fi, meskipun penggunaannya harus mempertimbangkan aspek keamanan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengelolaan jaringan Wi-Fi di berbagai lingkungan seperti rumah, kantor, dan ruang publik.
Implementasi Firewall menggunakan Fitur dari IPTables pada Sistem Operasi Linux Adi, Divo Wibowo; Athallah, Zaki Rafi; Irawan, Ferdiansyah; Neyman, Shelvie Nidya
Journal of Internet and Software Engineering Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjise.v1i2.2671

Abstract

Implementasi Firewall menggunakan fitur dari Iptables pada sistem Operasi Linux dalam penelitian ini, kita akan membahas implementasi firewall menggunakan fitur dari iptables pada sistem operasi Linux. Iptables adalah sebuah tools yang digunakan untuk melakukan filter (penyaringan) terhadap lalu lintas data. Dengan menggunakan iptables, kita dapat mengatur semua lalu lintas dalam komputer, baik yang masuk ke komputer, keluar dari komputer, ataupun traffic yang sekedar melewati komputer. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan jaringan dengan menggunakan iptables sebagai firewall.
Implementasi Konfigurasi Firewall dan Sistem Deteksi Intrusi menggunakan Debian Adzimi, Sista Naelly; Alfasih, Hafiz Agi; Ramadhan, Fauzan Naufal Gibran; Neyman, Shelvie Nidya; Setiawan, Aep
Journal of Internet and Software Engineering Vol. 1 No. 4 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjise.v1i4.2681

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan konfigurasi firewall dan sistem deteksi intrusi (IDS) menggunakan Debian, guna meningkatkan keamanan jaringan secara keseluruhan. Dalam era digital yang menghadirkan berbagai ancaman siber seperti malware, phishing, dan serangan DDoS, keamanan siber menjadi krusial. Debian dipilih karena stabilitas dan keamanannya, serta ketersediaan alat open-source seperti iptables untuk firewall dan Snort untuk IDS. Metodologi penelitian mencakup studi literatur, eksperimental, dan konfigurasi firewall yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik jaringan, serta implementasi Wazuh sebagai IDS. Pengujian dilakukan melalui simulasi serangan untuk mengevaluasi efektivitas konfigurasi. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan deteksi dan respons terhadap ancaman siber. Firewall berhasil memblokir akses tidak sah dan mencatat aktivitas mencurigakan, sementara Wazuh IDS mendeteksi serangan brute force dan malware, serta memberikan respons otomatis terhadap ancaman. Integrasi firewall dan IDS menghasilkan pendekatan keamanan berlapis, memungkinkan pertahanan proaktif dan real-time. Implementasi ini menunjukkan bahwa kombinasi teknologi keamanan, pelatihan berkelanjutan, dan kebijakan yang kuat dapat memberikan perlindungan komprehensif terhadap ancaman siber. Hasil penelitian ini dapat dijadikan model bagi lembaga pendidikan lain yang menghadapi tantangan serupa dalam melindungi data dan infrastruktur jaringan mereka.
Memahami Cara Kerja Phishing menggunakan Tools pada Kali Linux Harahap, Handika Saputra; Rahman, Allegra Alif; Suraswati, Indah; Neyman, Shelvie Nidya
Journal of Internet and Software Engineering Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi yang pesat telah mengubah lanskap media sosial secara signifikan, khususnya di Indonesia dengan kemudahan akses internet yang semakin baik. Namun, perlu diingat bahwa keamanan tetap menjadi perhatian utama di era digital ini. Phishing, sebagai salah satu serangan siber yang sering terjadi, mengancam keamanan pengguna internet dengan mencuri informasi sensitif melalui trik dan situs palsu. Untuk mengatasi hal ini, pengguna perlu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mereka tentang tanda-tanda phishing. Melalui pelatihan yang tepat dan penerapan langkah-langkah keamanan teknis seperti autentikasi dua faktor, pengguna dapat melindungi informasi pribadi mereka secara lebih efektif. Dengan demikian, kesadaran dan kewaspadaan yang ditingkatkan akan membantu pengguna mengurangi risiko jatuh ke dalam jebakan phishing dan melindungi diri mereka dari ancaman siber yang terus berkembang. Secara keseluruhan, menggabungkan pendidikan tentang phishing dengan praktik keamanan teknis dapat membantu menciptakan lingkungan online yang lebih aman bagi pengguna jejaring sosial di Indonesia dan di seluruh dunia. Peningkatan kesadaran ini akan memberikan perlindungan lebih baik terhadap informasi pribadi pengguna.
Phishing di Era Media Sosial: Identifikasi dan Pencegahan Ancaman di Platform Sosial Febrika Ardy, Lutfi Aziz; Istiqomah, Iklima; Ezer, Angga Eben; Neyman, Shelvie Nidya
Journal of Internet and Software Engineering Vol. 1 No. 4 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjise.v1i4.2753

Abstract

Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara komunikasi dan interaksi sosial. Namun, perkembangan ini juga memunculkan tantangan baru dalam bentuk ancaman keamanan siber, salah satunya adalah phishing. Phishing adalah metode penipuan di mana pelaku kejahatan mencoba memperoleh informasi sensitif seperti kata sandi dan data kartu kredit dengan menyamar sebagai entitas terpercaya. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis ancaman phishing yang berkembang di platform media sosial serta memberikan strategi pencegahan yang efektif. Dengan menggunakan alat seperti Kali Linux dan Zphisher, penelitian ini mengeksplorasi teknik-teknik phishing yang paling umum digunakan di media sosial. Studi ini juga mengevaluasi efektivitas metode deteksi dan pencegahan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kesadaran pengguna dan implementasi teknologi keamanan yang canggih sangat penting untuk meminimalkan risiko phishing. Rekomendasi praktis diberikan untuk pengguna media sosial dan penyedia platform dalam upaya bersama untuk meningkatkan keamanan siber.