Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PKn Tentang Nilai- Nilai Juang dalam Proses Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara pada Peserta Didik Kelas VI A SD Negeri Kasreman melalui Metode Tari Bambu di Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019 Rokhimah Rokhimah
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia): Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 5, No 2 (2019): JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia): Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jpi.v5i2.46345

Abstract

The type of this research is a Class Action Research (CAR) with thepurpose to analyze the application of the civic education’s learning outcome aboutthe fighting values in Pancasila formulation as the state foundation of the studentsof Class VI A the Elementary School of Kasreman with the bamboo dancingmethod on the first Semester of the 2018/2019 year academic. The subjects of thisresearch are the students of Class VI A the Elementary School of Kasreman on thefirst Semester of the 2018/2019 year academic as much as twenty one children;consist of fourteen boys and seven girls. The data resources of this research arerelating with learning activities and learning outcomes. Techniques of collectingdata of this research are using non test technique and test technique. Technique ofanalyzing data of this research is using comparative description. The procedure ofthis research is an action research with the spiral model. The results of this researchare 1) the Civic Education’s learning about the fighting values in Pancasilaformulation as the state foundation is an individual and different task for eachstudent, 2) the Civic Education’s learning about the fighting values in Pancasilaformulation as the state foundation is only a single task with an optional question,3) the Civic Education’s learnings about the fighting values in Pancasilaformulation as the state foundation are increasing the learning activities; activelyanswering the questions form the teacher and other students, very actively askingthe questions to the teacher and actively declaring the opinions and 4) the CivicEducation’s learnings about the fighting values in Pancasila formulation as thestate foundation are increasing the learning outcomes. The learning outcomes onthe Early Condition are 62,14 for the average and 42,85% for the completeness.The learning outcomes on the First Cycle are 72,14 for the average and 71,42% forthe completeness. The learning outcomes on the Second Cycle are 82,85 for theaverage and 85,71% for the completeness.
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MI Ma’arif NU Langkap Rokhimah Rokhimah
JURNAL PAI: Jurnal Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/pai.v1i2.1078

Abstract

This study aims to describe the implementation of PAI learning at MI Ma'arif NU Langkap. This research is a qualitative descriptive study. The subjects of this study were madrasa heads, teachers, and students. Data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. Data analysis techniques use the Miles & Huberman model: data reduction, data presentation, and reasoning. The results showed that the form of PAI learning at MI Ma'arif NU Langkap was carried out in accordance with the procedural, normative and substantive stages. PAI learning is implemented by paying attention to the cognitive, affective and psychomotor aspects of students. The management of PAI learning at MI Ma'arif NU Langkap is carried out using planning, implementation and evaluation steps. The strategies used by teachers in teaching PAI at MI Ma'arif NU Langkap include: team building strategies, direct learning engagement strategies, questioning strategies, collaborative strategies, peer teaching strategies, skills development strategies, and strategies for reviewing. The PAI learning process at MI Ma'arif NU Langkap uses a variety of methods, thus making learning more effective and the subject matter becomes more understandable to students, and Islamic values ​​in PAI subjects can be internalized properly. Among these methods are: the lecture method, the discussion method, the learning task method, the demonstration method, the question and answer method, the training method, the habituation method, the exemplary method, and the storytelling method.
PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR DAN KARTU KATA DALAM PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN SISWA TK (Studi Kasus Di TK Terpadu Al-Mahrus) Rokhimah Rokhimah; Asri Widiatsih; Makmuri Makmuri
Journal of Education Technology and Inovation Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Program Pasca Sarjana, Universias PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan;Media gambar dan kartu kata yang akan digunakan dalam pengenalan membaca permulaan siswa Taman Kanak-Kanak,Cara dan tahapan pembelajaran dengan memanfaatkan media gambar dan kartu dalam pengenalan membaca permulaan siswa Taman Kanak-kanak, Menunjukkan dan mengenalkan media pembelajaran berupa media gambar dan kartu kata pada anak,Bermain tebak gambar secara cepat secara cepat kepada semua anak,menyebut nama gambar dan mencocokkan dengan kata yang tertulis dibaliknya,Penilaian terhadap perkembangan membaca permulaan dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang diisi oleh guru. Pada penelitian ini prosedur pengumpulan datanya yaitu penelitian kualitatif studi kasus dengan teknik observasi, interviu dan dokumentasi. Data hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut: (1) Dengan menjadikan media gambar dan kartu kata sebagai media pembelajaran dalam pengenalan membaca permulaan siswa TK Terpadu Al-Mahrus Arjasa Jember pada Tahun Pelajaran 2019-2020 mampu membuat siswa lebih bersemangat dan mudah memahami kata yang dikenalkan oleh guru dengan media tersebut. (2). Agar supaya siswa dengan mudah dan cepat dalam pengenalan membaca permulaan, maka perlu dilakukan dengan cara bertahap serta variatif dalam penyampaiannya. Sebagaimana dalam kegiatan pembelajaran TK pada setiap harinya yang terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir maka pengenalan membaca permulaan dapat dilakukan disetiap bagian kegiatan tersebut dengan cara variatif.
Mata Kuliah Berbasis Pengabdian Kepada Masyarakat Melalui Pelatihan Pemanfaatan Buah Pisang (Dengan Ide Bisnis Banana Pizza Di Klamalu Kabupaten Sorong) Trifani Zorita Novalia Tambengi; Jein Vostina Kerokim; Aprilia Lingga Putri Prayuda; Muhammad Adzim Fahrizy; Ghalih Pratama Nur Ramadhan; Stevanya Thessalonica Veo; Susetyowati Sofia; Digor Mufti; Rokhimah Rokhimah
Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 2 No. 1 (2023): Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.913 KB) | DOI: 10.30640/cakrawala.v2i1.624

Abstract

Tanaman pisang merupakan tanaman asli Benua Asia Tenggara, hal ini dapat dibuktikan dari beberapa literatur yang menyebutkan bahwa tanaman pisang adalah tanaman asli dari Negara Indonesia, Selain tumbuh sebagai tanaman liar, tanaman pisang juga banyak dibudidayakan. Pada dasarnya tanaman pisang diklasifikasikan dalam berbagai jenis. Pisang yang mempunyai warna kuning yang khas rasa yang manis dan lezat. Pelatihan Pengabdian Kepada Masyarakat Melalui Pelatihan Pemanfaatan Buah Pisang ini bertujuan untuk manfaatkan olahan buah Pisang raja sebagai makanan cemilan dengan inofasi baru yaitu Banana Pizza. Metode yang kita lakukan adalah metode praktek langsung kepada audiens di kelurahan Klamalu Kabupaten Sorong. Hasil dari penelitian ini dilakukan agar memotivasi audines untuk memperoleh ide bisnis dan mendapatkan peluang bisnis di usia muda. Para dosen berkolaborasi dengan mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan program pelatihan hasil dari Pelatihan ini adalah Para masyarakat dibina untuk mengembangkan kreatifitas dalam membuat produk dan memanfaatkan buah pisang di lingkungan sekitar karena keterbatasan waktu dan kegiatan itu sendiri.
Pendampingan Peningkatan Santripreneur Dengan Penerapan Marketing Mix Produk Buket Batik di Pondok Modern Al-Ghuroba Kabupaten Sorong Rokhimah Rokhimah; Susetyowati Sofia; Digor Mufti; Multin Multin; Febrianti Keliandan; Nurbaya Muhammad; Nisaleha Rumau; Nurul Qomariah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/abdimas45.v2i2.1745

Abstract

Butek batik is the result of using patchwork waste by creatively utilizing patchwork waste. A batik bouquet is a flower arrangement made from patchwork waste with batik motifs and has high artistic value. Flower bouquet products are popular with young people because they can be used as birthday gifts, graduation souvenirs and so on. During service activities, the marketing team conveys marketing materials. Marketing Mix refers to a series of strategies used in promoting batik bouquet products. The activity aims to provide guidance to the female students of Pondok Modern Al-Ghuroba to find out the application of marketing mix to products, thereby influencing purchasing decisions for Flower Bouquet products. This service method begins with observation, licensing, carrying out activities, discussions, strengthening materials. Based on the implementation of the activities carried out, it shows the importance of implementing a marketing mix for developing a business so that the products sold can be well received by the determined target market. The product is named Boutique and given a logo, the marketing team sets the price for a batik bouquet no different from the market price, the marketing team determines the use of Instagram for distribution, and the marketing team uses the facilities available on Instagram to promote the product so that it is better known to a wider market reach. The results of service activities at Pondok Modern Al-Ghuroba were carried out well as shown by the level of participation of the participants.
Pengembangan Model Edukasi Investasi Berbasis Sains untuk Meningkatkan Kesadaran Keuangan dan Kemandirian Finansial Mahasiswa Andi Hasrun; Masseni Masseni; Rokhimah Rokhimah; Vantri Pieter Kelelufna; Putu Anggreyani Widya Astuti; Arce Y. Ferdinandus; Fitria Hafizah
Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus: Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/cakrawala.v4i1.3997

Abstract

Students are a group that is developing themselves, both in academic and non-academic aspects, including in financial management. However, low financial literacy among students is one of the main obstacles in planning finances and investments effectively. Financial planning that involves investment can be a solution to achieving financial freedom in the future. Therefore, an educational model is needed that can increase students' interest and understanding of investment. One effective approach is to develop a science-based educational model, which allows students to understand the concept of investment through scientific methods that prioritize logic, analysis, and empirical evidence. With this approach, it is hoped that students can develop skills in planning finances and investments better